You are on page 1of 2

Sebagai antitesa dan keprihatinan terhadap dunia pendidikan yang dinilai : 1.

Belum mampu mengembangkan potensi/fitrah anak didik secara optimal. 2. Belum mampu menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan. 3. Be lum mampu menghasilkan lulusan yang memiliki integritas moral. FAKTOR GLOBAL 1. Disorientasi pendidikan dari melahirkan pemimpin ke pekerja, dari membentuk manusia ke mesin industri 2. Perubahan karakter masyarakat: keras, labil, massif, menjadi tidak ideal sebagai bagian integral dari pengembara 3. Pola kehidupan hedonis mengakibatkan pengalihan tanggung jawab dari orang tua ke sekolah FAKTOR INTERNAL DUNIA PENDIDIKAN 1. Sekulerisasi pendidikan : dikotomi antara agama dan ilmu 2. Gagal membangun positive attitude 3. Sekolah bukan tempat yang menyenangkan 4. Sekolah hanya mengajarkan ilmu secara kering sehingga anak tidak dapat menghadapi problem kehidupan 5. Pendidikan yang berpusat pada guru Konsep Dasar Pendidikan 1. Mengembalikan manusia kepada tujuan daar penciptaan manusia sebagai Abdullah dan Kholifatullah fil ardh Prinsip Pendidikan 1. (Pertanyaan : untuk apa anak sekolah ?, apa tujuan pendidikan anak?, apa harapan orang tua ketika masuk sekolah? 2. Pendidikan diarahkan demi peran anak di masa depan 3. Pendidikan adalah mengembangkan anak didik bukan membentuk sesuai keinginan sekolah 4. Pendidikan bersifat membantu, yang penting anak bisa belajar apa bukan guru mengajar apa? [sunting]Konsep Konsep belajar bersama alam ini digagas oleh Lendo Novo yang terinspirasi dari perjalanan hidup Rasulullah Muhammad s.a.w. Konsep dasar sekolahalam adalah: 1. Pemahaman alam & bisnis sebagai media belajar harus mengacu pada firman-firman Allah SWT yang menyuruh kita memahami proses penciptaan alam semesta dan cara mencari rizki secara halal. 2. Dengan pemahaman yang tinggi terhadap proses penciptaan alam semesta (science & technology) dan cara mencari rizki secara halal, maka manusia diyakini mampu menjadi khalifahtullah fil ardh.

3. Hanya media alam semesta yang mampu mengajarkan ilmu pengetahuan secara integral (holistic) & aplikatif (amaliyah) hingga mencapai posisi rahmatan lil alamin.

You might also like