You are on page 1of 18

ISM STIE PERTIWI

KINERJA GURU

Pipin Supartini. SE. INDONESIA SCHOOL OF MANAGEMENT

ISM STIE PERTIWI

LATAR BELAKANG

ISM STIE PERTIWI

Guru merupakan pemimpin dalam pendidikan, menentukan dalam proses pembelajaran

Kualitas kinerja guru akan sangat menentukan pada kualitas hasil pendidikan, karena guru merupakan fihak yang paling banyak bersentuhan langsung dengan siswa dalam proses pendidikan /pembelajaran di lembaga pendidikan Sekolah.

ISM STIE PERTIWI

PROFESI & KINERJA GURU

ISM STIE PERTIWI

Profesi guru memiliki tugas melayani masyarakat dalam bidang pendidikan. Secara khusus guru dituntut untuk memberikan layanan profesional kepada peserta didik agar tujuan orang yang memiliki kemampuan khusus dalam bidang keguruan sehingga tugas dan fungsi sebagai guru dengan kemapuan maksimal

ISM STIE PERTIWI

PROfESI GURU
Ornstein dan Levine, 1984 ( dalam Soetjipto dan Raflis Kosasi, 1999) menyatakan bahwa profesi itu adalah jabatan yang sesuai dengan pengertian profesi sebagai berikut : Melayani masyarakat Memerlukan bidang ilmu dan keterampilan tertentu Menggunakan hasil penelitian dan aplikasi dari teori ke praktek Memerlukan pelatihan khusus Terkendali berdasarkan buku Menerima tanggung jawab Mempunyai Komitmen Thd Jabatan Mempunyai kode etik Mempunyai kadar kepercayaan yang tinggi dari publik Mempunyai status sosial dan ekonomi yang tinggi

ISM STIE PERTIWI

KRITERIA JABATAN GURU


National Edication Association ( NEA) (1984) menyarankan kriteria berikut : Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual Jabatan yang menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus. Jabatan yang memerlukan persiapan profesional yang lama Jabataan yang memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan. Jabatan yang menentukan baku ( standarnya) sendiri. Jabatan yang mementingkan layanan diatas keuntungan pribadi

Jabatan yang mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.

ISM STIE PERTIWI

KOMPETENSI GURU
Menguasai bahan ajar. Menguasai landasan- landasan kependidikan. Mampu mengelola program belajar mengajar Mampu mengelola kelas. Mampu menggunakan media/ sumber belajar. Mampu menilai prestasi peserta didik unntuk kepentingan pengajaran. Mengenal penyelenggaraan administrasi sekolah. Memahami prinsip- prinsip dan menafsirkan hasil- hasil penelitian pendidikan guna keperluan pengajaran.

ISM STIE PERTIWI

KOMPETENSI GURU
Menurut Cooper mengutip pendapat B.O.Smith (dalam Suparlan, 2004) ada 4 bidang kompetensi menjadi guru yang efektif : Command of theoretical knowladge about learning and human behavior (Mengetahui pengetahuan teoritis tentang belajar dan tingkah laku manusia) Display of attitude that foster learning and genuine human relationship (Menunjukkan sikap yang menunjang proses belajar dan hubungan antar manusia secara murni) Command of knowladge in the subject matter to be taught. (Menguasai pengetahuan dalam mata pelajaran yang diajarkan) Control of tecnical skill of teaching that facilitate student learning (Memiliki kemampuan kecakapan teknis tentang pembelajaran yang mempermudah siswa untuk belajar)

ISM STIE PERTIWI

SYARAT-SYARAT GURU
Menurut Dr. Wirawan, Sp. A ( dalam Direnbagais Depag RI, 2003) menyatakan persyaratan profesi, antara lain : 1. Pekerjaan penuh 2. Ilmu pengetahuan 3. Aplikasi pengetahuan 4. Lembaga pendidikan profesi 5. Perilaku profesi 6. Standar profesi 7. Kode etik profesi

ISM STIE PERTIWI

KARAKTERISTIK GURU
Menurut National Commission for Excellence in teacher Education (USA), mengungkapkan karakteristik guru efektif adalah sebagai berikut: 1. Berketerampilan dalam bidangnya 2. Berkemahiran dalam pengajaran 3. Memaklumkan kepada pelajar perkembangan diri masing- masing. 4. Berpengalaman tentang psikologi kognitif. 5. Mahir dalam teknologi

ISM STIE PERTIWI

KARAKTERISTIK GURU
Sedangakan Leo R. Sandi ( dalam Suparlan,2004) menguraikan beberapa dimensi kemampuan dan sikap yang membentuk karakteristik guru effektif. Ada 12 karakteristik guru efektif sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Menjadi a learner (pembelajar) Menjadi a leader (pemimpin) Menjadi a provocateur (provokator dalam arti positif) Menjadi a stranger (pengelana) Menjadi a innovator (inovator) Menjadi a comedian/entertaiment (pelawak/penghibur) Menjadi a coach or guide (pelatih atau pembimbing) Menjadi a genuine human being or humanist (manusia sejati atau seorang humanis) 9. Menjadi optimist or idealist (orang yang optimis atau idealis) 10. Menjadi a collaborator (kolaborator atau orang yang suka bekerja sama). 11. Menjadi a revolusioner (berpikiran maju atau revolusioner).

ISM STIE PERTIWI

PERAN DAN TUGAS GURU


Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan. Guru yang profesional diharapkan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Profesionalisme guru sebagai ujung tombak di dalam implementasi kurikulum di kelas yang perlu mendapat pertahtian. (Depdiknas,2005) Tugas guru terpusat pada : 1. Mendidik dengan titik berat memberikan arah dan motivasi pencapaian tujuan baik jangka pendek maupun panjang. 2. Memberi fasilitas pencapaian tujuan melalaui pengalaman belajar yang mewadai. 3. Membantu perkembangan aspek- aspek pribadi, seperti sikap, nalai- nilai, dan penyesuaian diri. Demikianlah, dalam proses belajar mengajar, guru tidak terbatas sebagai penyampai ilmu pengetahuan.

ISM STIE PERTIWI

PERAN DAN TUGAS GURU


Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan. Guru yang profesional diharapkan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Profesionalisme guru sebagai ujung tombak di dalam implementasi kurikulum di kelas yang perlu mendapat pertahtian. (Depdiknas,2005) Tugas guru terpusat pada : 1. Mendidik dengan titik berat memberikan arah dan motivasi pencapaian tujuan baik jangka pendek maupun panjang. 2. Memberi fasilitas pencapaian tujuan melalaui pengalaman belajar yang mewadai. 3. Membantu perkembangan aspek- aspek pribadi, seperti sikap, nalai- nilai, dan penyesuaian diri. Demikianlah, dalam proses belajar mengajar, guru tidak terbatas sebagai penyampai ilmu pengetahuan.

ISM STIE PERTIWI

KONSEP KINERJA GURU


Kinerja adalah tingkat keberhasilan seseorang atau kelompok orang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya serta kemampuan untuk mencapai tujuan dan standar yang telah ditetapkan (Sulistyorini, 2001). Kinerja merupakan hasil dari fungsi pekerjaan atau kegiatan tertentu yang di dalamnya terdiri dari tiga aspek, yaitu kejelasan tugas atau pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya; kejelasan hasil yang diharapkan dari suatu pekerjaan atau fungsi; dan kejelasan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan agar hasil yang diharapkan dapat terwujud (Tempe, A Dale, 1992). kinerja guru adalah kemampuan yang ditunjukkan oleh guru dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya. Kinerja dikatakan baik dan memuaskan apabila tujuan yang dicapai sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

ISM STIE PERTIWI

INDIKATOR KINERJA GURU


1. Kemampuan membuat perencanaan dan persiapan mengajar, 2. Penguasaan materi yang akan diajarkan kepada siswa, 3. Penguasaan metode dan strategi mengajar 4. Pemberian tugas kepada siawa 5. Kemampuan mengelola kelas 6. Kemampuan melakukan penilaian dan evaluasi.

ISM STIE PERTIWI

HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT


Hal yang dilakukan oleh guru dalam mendukung hubungan masyarakat dengan sekolah antara lain: 1. Membantu sekolah dalam melaksanakan tehnik-tehnik hubungan masyarakat dengan sekolah melalui: Guru hendaknya selalu berpartisipasi dalam lembaga dan
organisasi di masyarakat
Guru hendaknya membantu timbul dalam masyarakat memecahkan masalah yang

2. Membuat dirinya lebih baik lagi dalam masyarakat melalui penyusuaian diri dengan adat istiadat masyarakat karna guru adalah tokoh milik masyarakat 3. Guru harus melaksanakan kode etiknya karena kode etik merupakan seperangkat aturan atau pedoman dalam melaksanakan tugas profesinya

ISM STIE PERTIWI

TERIMA KASIH

You might also like