You are on page 1of 30

Kelompok 2

Jefri

Efranda Yahdian Rasyadi Rahmah Chairunnisa Mira Indarwita

0911012019 0911012032 0911012035 0911012041

Bahan

penyedap rasa merupakan bahan tambahan makanan yang berguna untuk melezatkan bahan makanan. Bahan ini dapat menimbulkan rasa enak dan mempertegas rasa. Bahan penyedap ini terdapat dalam bentuk alami dan buatan.

Penyedap rasa ada 2 macam, yaitu: Penyedap rasa alami Penyedap rasa buatan

Jenis bahan penyedap alami ini banyak sekali. Biasanya bahan-bahan ini dicampurkan bersama-sama sebagai bumbu makanan. Bahan penyedap alami itu a.l : Bawang merupakan pemberi rasa sedap alami yang paling banyak digunakan. Merica memberi aroma segar dan rasa pedas yang khas.

Terasi

merupakan zat cita rasa alami yang dihasilkan dari bubuk ikan dan udang kecil yang dibumbui sedemikian rupa sehingga memberi rasa sedap yang khas. Daun salam memberi rasa sedap pada makanan. Jahe memberi aroma harum dan rasa pedas khas jahe.

Cabai

memberi rasa sedap dan pedas pada setiap masakan. Daun pandan memberi rasa dan aroma sedap dan wangi pada makanan. Kayu manis, selain memberi rasa manis dan mengawetkan juga member aroma harum khas kayu manis. dll

beberapa contoh zat penyedap cita rasa hasil sintesis:


oktil

asetat, makanan akan terasa dan beraroma seperti buah jeruk jika dicampur dengan zat penyedap ini. butirat, akan memberikan rasa dan aroma seperti buah nanas pada makanan. Secara umum digunakan untuk aroma buatan diantaranya aroma nanas dalam minuman beralkohol dan pencampuran dalam produk parfum.

etil

amil

valerat, jika makanan diberi zat penyedap ini maka akan terasa dan beraroma seperti buah apel. Pentanoat, digunakan sebagai zat aditif makanan untuk memberi aroma buah-buahan khususnya apel.

Etil

Glutamat

glutamat merupakan salah satu komponen utama yang memberikan rasa lezat pada makanan. Glutamate adalah asam amino (amino acid) yang secara alami terdapat pada semua bahan makanan yang mengandung protein. Misalnya, keju, susu, daging, ikan dan sayuran. Glutamate juga diproduksi oleh tubuh manusia dan sangat diperlukan untuk metabolisme tubuh dan fungsi otak.

MSG

(Monosodium Glutamat) Monosodium Glutamate adalah zat penambah rasa pada makanan yang dibuat dari hasil fermentasi zat tepung dan tetes dari gula beet atau gula tebu. Zat ini tidak berasa, tetapi jika sudah ditambahkan pada makanan maka akan menghasilkan rasa yang sedap. MSG sendiri terdiri dari air, sodium dan Glutamate. vetsin atau monosodium glutamat (MSG) atau micin ini merupakan penydap rasa yang paling banyak digunakan dalam makanan.

Tidak. Akhir 1960-an, berdasarkan laporan pribadi, MSG diisukan menyebabkan reaksi negativeterhadap tubuh yang dinamakan Chinese restaurant syndrome. MSG juga diisukan merusak otak. Isu-isu negative ini mendorong banyak penelitian dilakukan terhadap MSG oleh ilmuwan Internasional. Hasil penelitian mereka menyebabkan Komite Ahli Gabungan BTP FAO/WHO menyimpulkan penggunaan MSG adalah aman dan batas konsumsi hariannya tidak perlu ditetapkan. Sementara itu penelitian-penelitian tersebut juga mendorong US FDA untuk mempertahankan status MSG sebagai BTP yang umumnya diakui aman (Generally Recognized as Safe) yang ditetapkan sejak tahun 1958

Pada

tahun 1908, seorang ilmuwan berkebangsaan Jepang yang bernama Profesor Kikunae Ikeda dari Universitas Tokyo telah berhasil menemukan rasa yang sangat unik pada gugusan glutamate. Rasa ini sangat gurih bila digunakan dalam proses pembuatan berbagai masakan. Dan rasa gurih itu disebut dengan nama Monosodium Glutamate (MSG).

Dahulu

MSG dibuat dari hidrolisa gluten, sejenis protein dalam tepung gandum. Di Indonesia MSG dibuat dari bahan alami, yaitu tetes tebu (cane molasses) yang merupakan hasil sampingan dari penggilingan gula atau dari tepung singkong. MSG dibuat melalui proses fermentasi atau lebih dikenal dengan istilah peragian.

Kadar

MSG yang diperlukan untuk membuat rasa gurih pada masakan biasanya sekitar 0,2% sampai 0,8 %. Karena MSG bersifat self limiting, penggunaan MSG yang berlebihan pada masakan tidak diperlukan, karena kelebihan menggunakan MSG akan mengganggu cita rasa makanan itu sendiri, dengan kata lain, makanan menjadi tidak enak.

Asam

Sitrat

Penggunaan

utama asam sitrat saat ini adalah sebagai zat pemberi cita rasa dan pengawet makanan dan minuman, terutama minuman ringan. Asam sitrat dikategorikan aman digunakan pada makanan oleh semua badan pengawasan makanan nasional dan internasional utama. Senyawa ini secara alami terdapat pada semua jenis makhluk hidup. kelebihan asam sitrat dengan mudah dimetabolisme dan dihilangkan dari tubuh.

Kecap

Kecap biasanya digunakan penyedap rasa atau lebih tepatnya pemantap rasa.

Isoflavon merupakan senyawa organik dalam kedelai yang berperan sebagai fitoestrogen (komponen kimia tanaman yang memiliki struktur kimia mirip hormon estrogen dan bekerja meniru estrogen di dalam tubuh). Karena kemampuannya sebagai fitoestrogen, isoflavon sering dimanfaatkan sebagai suplemen bagi wanita menopause yang mengalami penurunan kadar hormone estrogen, terutama untuk mengatasi gejala menopause seperti hot flashes (rasa panas dan keringat yang berlebihan) dan mencegah osteoporosis.

Dampak

negatif isoflafon dari kedelai:

epithelial hyperplasia, suatu kondisi yang

menandai kanker. genistein (salah satu jenis isoflavon) dapat menstimulasi kanker payudara. menghambat produksi estradiol dan hormon steroid lainnya sehingga dapat menyebabkan masalah reproduksi dan infertilitas.

menyebabkan infertilitas pada pria dengan cara

menurunkan kadar testosteron dan merusak kemampuan reproduktif. menyebabkan pembengkakan kelenjar gondok konstipasi, lelah dan lesu

Kafein

Kafein biasanya aman dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan. Para ahli menyarankan 200-300 miligram konsumsi kafein dalam sehari merupakan jumlah yang cukup untuk orang dewasa.

Isoamil

asetat

Penggunaan : 1. Isoamil asetat dalam etanol digunakan sebagai perasa buatan. 2. Isoamil asetat juga digunakan dalam test efectivitas dari transpirator karena zat ini mempunyai bau yang tajam yang tidak umum eksperiment sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan dapat mendeteksi rendahnya konsentrasi. 3. Isoamil Asetat juga digunakan sebagai campuran dalam pernis dan nitroselulosa pernis, ada dalam hormon feromon pada lebah madu. 4. Isoamil asetat dapat digunakan untuk menarik sekelompok besar lebah madu dalam lingkup kecil.

Amil

Asetat Amil asetat memiliki aroma yang mirip dengan aroma pisang dan apel yang tidak dapat dideteksi oleh semua orang.

Benzaldehid

Benzaldehida biasanya digunakan sebagai perasa Almond.

Penyedap

rasa merupakan zat adiktif makanan yang termasuk paling banyak digunakan. Penggunaan penyedap rasa pada makanan bertujuan untuk meningkatkan cita rasa makanan, mengembalikan cita rasa makanan yang mungkin hilang waktu pemrosesan dan memberi citra rasa tertentu kepada makanan yang tidak mempunyainya.

You might also like