You are on page 1of 4

Pemanfaatan bahan pakan dari limbah agroindustri dapat mengurangi biaya pakan.

Untuk membuat pakan ternak tersebut, anda dapat mencoba teknologi berikut ini. Sebagai contoh adalah pembuatan ransum sebanyak 10 kg bahan. Jika ingin membuat lebih banyak tinggal mengalikan sesuai kelipatan yang diinginkan. Misalkan bahan yang akan difermentasi terdiri dari : - Ampas singgkong - Wafer atau ciki afkir - Sosis afkir - Jagung - Dedak Adapun perbandingannya 15% Ampas singkong, 15% Wafer afkir, 300% jagung dan 30% sosis afkir 10% dedak. Aduklah bahan tersebut sampai merata kemudian lakukan proses fermentasi. Ada dua cara fermentasi yaitu dengan Aspergillus niger atau dengan multi mikroba Untuk fermentasi dengan Aspergillus niger tempatkan 10 kg bahan ransum dalam ember besar dan tambahkan 8 liter air hangat. Aduk sampai rata dan biarkan beberapa menit. Setelah agak dingin tambahkan 100 gram ragi tempe (Aspergillus niger) dan 100 gram urea, aduk kembali hingga merata. Kemudian tutup ember dan biarkan selama 3 hari. Selanjutnya ransum sudah siap untuk diberikan pada itik. Untuk fermentasi dengan Multi mikroba siapkan 8 liter air dalam ember, tambahkan 10 ml multi mikroba dan aduk merata. Tambahkan 10 kg bahan ransum sambil diaduk. Kemudian masukkan dalam karung dan tutup rapat lalu dibiarkan selama 3 hari. Bahan yang telah difermentasi dalam jumlah banyak dapat disimpan sebagai pakan. Sebelum disimpan agar dijemur terlebih dahulu sampai kering supaya tidak bau ataupun ditumbuhi jamur. Penggunaan pakan dari bahan limbah ini menunjukkan adanya kenaikan bobot yang lebih tinggi pada ternak yang dipelihara. Sedangkan untuk unggas yang berterlur bisa manambah berat telur dan meminiimkan jumlah pakan. Berarti biaya pakan juga menjadi lebih murah. Kalau mau lebih murah, disarankan dengan cara fermentasi multi mikroba

CARA MEMBUAT PAKAN TERNAK TERFERMENTASI

Saat ini belum ada pembibitan bebek yang dilakukan secara intensif, yang ada hanya penetasan telur yang diperoleh dari berbagai peternak yang kemudian ditetaskan oleh peternak rumahan. Konon indukannya pun bukan berasal dari hasil seleksi. Tak heran jika saat ini sulit menemukan bibit bebek unggul dalam jumlah besar dan umurnya seragam. Sampai saat ini Kalimantan Selatan, Cirebon, Cimalaya-Jawa Barat, Tegal-Jawa Tengah, dan Mojosari-Jawa Timur dikenal sebagai sentra peternak bebek dan penghasil bibit bebek (Day Old Duck/DOD) dan bebek siap dibesarkan atau bebek siap untuk bertelur (Meri). Bagi peternak bebek petelur perlu memperhatikan pemberian pakan saat bebek umur 1-6 hari guna pertumbuhan kerangka cadangan kapur untuk pembuatan kulit cangkang telur. Untuk itu jauh lebih baik jika memelihara bebek petelur dari DOD daripada membeli bibit bebek petelur yang siap bertelur. Namun agar lebih efisiensi waktu dan biaya, membeli indukan siap bertelur dari peternak angonpun tiada salahnya, asalkan mengetahui trik memilih yang tepat. Meskipun tak ada perbedaan total telur yang dihasilkan antara bebek yang dipelihara dari DOD atau Meri. Berikut ini kriteria memilih DOD maupun bebek siap bertelur/dibesarkan : Kriteria DOD Unggul : >Bobot 38-40 gram. >Pusarnya sudah kering dan duburnya bersih. >Berbulu bagus dan kering. >Kedua matanya melek. >Bebek bergerak lincah. >Tidak ada cacat pada kaki (pengkor). Kriteria Bebek Siap Bertelur/Dibesarkan : >Umur sekitar 5 bulan. >Tidak cacat. >Bobot mencapai 1,4 kg atau sekitar 1,3 kg untuk bebek Mojosari dan 1,4-1,5 kg jenis Alabio. >Berat badan harus seragam agar telur yang dihasilkan seragam juga. >Beli dalam jumlah terbatas 200-300 ekor. >Tulang pubis (pantat) yang berada ditempat saluran keluar telur saat menuju ke kloaka melebar denga ukuran 3 jari tangan. >Sedangkan untuk bibit pembesaran bebek pedaging pilih bibit pejantan umur 10 minggu yang bobotnya 0,9 kg atau bebek betina afkir.

Tips Memilih Bibit Bebek

Teknik Penetasan Telur Bebek


Pemilihan Telur Bebek Sebenarnya untuk usaha DOD/penetasan telur bebek menjadi meri lebih baik memiliki indukan sendiri, karena kita akan tahu riwayat hidup indukan dan telur. Karena jika hanya membeli dari luar, kita tidak tahu apakah yang kita beli telur yang bagus atau tidak, jadi harus memilih telur dahulu. Bebek yang siap bertelur berumur 4-5 bulan. Jenis bebek yang di Cirebon, yakni bebek Rambon bisa bagus diternakkan dimana saja, baik dengan digembalakan, maupun dikandang. Ini karena bebek Rambon kakinya lebih panjang dari bebek Mojosari, sehingga larinya lebih lincah dan cepat. Selain itu bebek Rambon memiliki leher yang lebih panjang dari bebek Mojosari. Untuk menghasilkan telur yang fertile, tentunya indukan betina harus dikawinkan dengan indukan jantan dengan perbandingan 1:10 (1 jantan mengawini 10 betina). Setiap harinya bebek bisa bertelur 1 butir. Sebenarnya ada cara untuk memperbesar ukuran telur, yakni dengan menggunakan zat pemacu berupa Ena Egg berbentuk butiran yang dicampur bersamaan dengan pakan. Namun perlakuan tersebut membuat bebek kelelehan untuk memproduksi telur, yakni yang biasanya bisa sampai 2 tahun memproduksi, namun setelah menggunakan zat tersebut hanya sampai 1,5 tahun, karena dubur atau kloakanya cepat rusak. Alat Penetas Usaha bebek sebelum tahun 70-an belum terorganisir dengan baik. Barulah setelah tahun 70-an dan dibuatnya alat penetasan telur, usaha bebek lebih terorganisir, walaupun untuk penggunaan alat baru dilakukan oleh 1-2 orang. Penetasan telur umumnya pada saat itu masih menggunakan bantuan entok, karena bebek tidak mau mengerami telurnya. Alat penetasan telur/incubator tersebut dinamakan lemari odel Akhyar, karena memang yang pertama kali menciptakan alat tersebut adalah Akhyar, seorang penduduk desa Kroya Cirebon yang kini telah lama meninggal dunia. Dalam usaha penetasan telur, penggunaan lemari Akhyar tersebut tidak serta merta membuat telur lebih cepat menetas, namun hanya membantu kemudahan dan kepraktisan sehingga lebih ekonomis. Proses penetasan tetap memakan waktu selama 28 hari, layaknya pengeraman dengan bantuan entok. Cara ini terbilang lebih ekonomis , karenapenetasan meri tidak perlu memilki entok untuk mengerami yang pastinya membutuhkan lahan yang cukup luas. Selain bisa dilakukan diruang terbatas, denganpenggunaan alat tersebut membuat usaha ini tidak menghasilkan limbah apapun. Lemari model Akhyar juga bisa dibuat sendiri oleh penetas meri, karena bahan dan modelnya sangat sederhana. Lemari tersebut terbuat dari bahan kayu dan triplek. Modelnya seperti lemari pakaian biasa ukuran 1 x 1 x 2 m, dengan beberapa susunan sekat/rak dari triplek beralas Koran, memiliki kaca dibagian depan agar bisa terus dipantau keadaan telurnya. Dalam 1 lemari 6 rak mampu menampung 800 butir telur bebek. Proses Penetasan Meri Pada proses penetasan saat ini masih dilakukan dalam 2 cara, yakni penggunaan alat yang pemanasnya dari lampu minyak dan pemanas dari listrik/kumparan/lampu. Kedua cara tersebut memilki kelebihan dan kekurangan. Misalnya pemanas dengan listrik/kumparan memilki kelebihan, yakni tidak mengeluarkan asap hitam sehingga alat tetap bersih. Karena tergantung listrik, jadi jika terjadi mati lamapu maka bisa menganggu penetasan. Sedangkan dengan cara sederhana, yakni dengan lampu minyak memang akan mengeluarkan sedikit asap hitam, namun tidak terganggu jika terjadi mati lampu. Pada rak tingkat pertama yang berda 50 cm dari dasar lantai, terdapat wadah berbentuk Loyang kotak kue dari kaleng sebagai wadah air. Dan ruang kosong paling bawah jarak 50 cm dari dasar lantai ditempatkan sebuah lampu minyak untuk menjaga suhu agar tetap stabil di 100F dan menjaga kelembaban dengan terciptanya uap air dari air yang dipanaskan. Karena penetasan membutuhkan uap panas lembab, bukan panas kering. Pemanasan dengan lampu minyak memang yang paling cocok, karena harus dilakukan terus sampai telur menetas. Jika menggunaka lampu listrik, tidak baik karena suka berbahaya jika sedang mati lampu sehingga pembentukan meri menjadi tidak sempurna. Hal tersebut menyebabkan bentuk tubuh meri tidak sempurna. Dengan kapasitas lemari Akhyar 800 butir telur bebek, penetas bisa mendapat untung bersih sampai Rp.400 ribu samapi menetas. Karena biaya hanya untuk bahan bakar minyak sekitar 10 liter selama 28 hari. Biaya produksi terbilang cukup sedikit karena tidak perlu pakan dan tempat yang luas.

Menurut Prof. Dr. Penny S. Hardjosworo, Praktisi Perunggasan IPB, keberhasilan penetasan telur bebek menjadi meri umumnya hanya 50%, namun jika ada yang mencapai 70-80% itu sudah sangat bagus, karena cangkang telur bebek sangat tebal sehingga memakan waktu lama dan lebih sulit dari penetasan ayam. Untuk sentra penetasan meri di desa Kroya Cirebon, selama ini 60% telur lebih banyak dibeli dari luar, daerah seperti Indramayu, Subang, dan Brebes. Telur yang tidak fertile biasanya masuk ke dalam usaha pengasinan telur. Untuk membedakan meri jantan dan betina, meri yang jantan pada duburnya terdapat tonjolan, sedangkan yang betina tidak. Selain itu bulu meri jantan lebih kasar dari betina. Meri yang baru menetas, bisa diberi vaksin Vitachick agar tahan penyakit, namun bisa pula tidak diberi vaksin, karena menurut Prof. Dr. Penny S. Hardjosworo, meri labih tahan penyakit daripada anak ayam. Pakan untuk meri yang baru menetas biasanya berupa pakan pabrik, yakni Kopan/Phokphand 5-11, barulah umur 1 minggu bisa diberi menir (pecahan beras) kukus dan kangkung. Untuk pencegahan penyakit juga bisa diberikan rajangan daun mengkudu sebulan sekali. Meri yang baru menetas biasanya hanya ditempatkan di keranjang dari kawat ram ukuran 1 x 2 m, yang dilapisi kain. Dan bila akan dibawa dalam perjalanan meri tak perlu diberi perlakuan apapun, cukup ditempatkan pada box kardus ukuran 25 x 25 cm atau tas rinjing biasa.

Bebek Presto
Dari sudut pandang saya sebagai konsumen, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam usaha bebek presto ini antara lain : 1. Pemilihan lokasi Lokasi rumah makan yang favorit bagi saya adalah yang halamannya luas, sehingga mobil atau sepeda motor dengan leluasa dan aman bisa parkir. Atau jika halamannya tidak luas, minimal jalannya lebar, sehingga mudah bagi kendaraan untuk parkir. Kendaraan adalah barang berharga, sehingga jika parkir kurang nyaman dan aman, pelanggan Anda tidak akan tenang saat makan. Saya juga biasa mempertimbangkan lokasi rumah makan tersebut bising atau tidak. Kalau bising, misalnya terlalu dekat dengan jalan raya atau bengkel, pelanggan tidak bisa santai menikmati hidangan 2. Menu Andalan Di bisnis makanan, Anda sebaknya memiliki menu andalan. Kalau usaha bebek presto, bebek prestonya bisa Anda jadikan menu andalan. Menu andalan ini bisa menjadi merek bagi usaha Anda. Sebagai contoh, di Malang ada rumah makan Es Selun dengan menu andalan Es Teler. Disamping menjual es, ternyata ada puluhan menu lagi, mulai dari masakan jawa hingga china. 3. Penataan Ruang Berkenaan dengan penataan ruang, hal ini tergantung siapa target pasar Anda. Kalau calon konsumen Anda adalah menengah ke atas, perhatikan faktor privacy. Misalnya penataan meja kursi jangan terlalu berdekatan antar pelangan. Hal ini tentu beda dengan jika pelanggan Anda adalah mahasiswa. Suasana ruangan bisa diatur sesuai dengan selera Anda, yang penting menyenangkan bagi pelanggan. Anda juga bisa mendesain ruang dengan ciri khas tertentu, dengan tidak meninggalkan nuansa rumah makan. 4. Harga Penentuan harga biasanya tergantung banyak hal seperti lokasi Anda dimana (kali lima atau restoran besar), banyaknya tiap porsi, dan tentu saja harga kebutuhan bahan pokok masakan tersebut. Sebagai pertimbangan, di Malang harga bebek presto yang dijual di kali lima Rp 10.000 / porsi. Kalau di restoran saya perkirakan Rp 20.000 - 30.000 Jangan lupa, cantumkan harga di daftar menu Anda. Hal ini lebih melegakan konsumen dan saya yakin lebih membuat dagangan Anda laku. Banyak konsumen yang merasa tertipu karena pedagang tidak mencantumkan harga di daftar menu. Konsumen biasanya malu untuk bertanya harga. Jika harga tidak dicantumkan, biasanya konsumen akan mengira-ngira sendiri harga. Dan ini kadang banyak merugikan pedagang sendiri. Ada konsumen yang menahan belanja, karena takut harganya mahal. Ada juga yang belanja berlebihan tanpa memperhitungkan harga, tapi setelah tahu harganya dan setelah makanan

dikonsumsi, ia merasa tertipu. karena itu, tunjukkan harga di awal sehingga konsumen bisa memperkirakan pengeluaran mereka. 5. Kebersihan Kebersihan kunci sukses usaha makanan. Kebersihan ini meliputi ruangan, perabotan dan tentu saja makanan. Sekali konsumen Anda menemukan sesuatu yang jorok, jangan berharap dia akan kembali. Dan yang pasti ia akan menceritakan hal tersebut kepada orang lain. Inilah pentingnya kontrol kualitas, terlebih jika usaha Anda sudah besar 6. Pelayanan Sebagaimana bisnis yang lain, pelayanan yang baik harus Anda berikan. Jangan biarkan konsumen menunggu lama. Mereka yang datang ke restoran dalam kondisi lapar. Jangan biarkan mereka semakin tersiksa dengan lamanya pelayanan Anda, lebih-lebih jika bau masakan Anda menyebar (tambah keroncongan dong.). Untuk masakan tertentu memang persiapannya butuh waktu yang agak lama, karena itu Anda bisa menyiasati hal ini. Cara Membuat Bebek Presto Membuat bebek presto tidaklah sulit. Proses pembuatan bebek presto biasanya menggunakan alat khusus yang disebut panci presto / alat presto. Untuk skala kecil bisa Anda beli di toko-toko peralatan rumah tangga. Sementara untuk skala besar bisa Anda beli Mesin Presto .com. Prinsip kerja dari alat presto adalah produk dikukus pada tekanan tinggi secara konstant. Alat presto ada yang menggunakan LGP ataupun minyak tanah sebagai bahan bakarnya. detail bisa dilihat di Mesin Presto .com. Lama proses memasak agar bebek lunak sekitar 30 menit. Bagaimana dengan resep / bumbunya ? Kalau resep sebenarnya sesuai dengan selera. Kalau yang biasa saya pesan setelah bebek dipresto bebek tersebut dibakar. Penyajiannya dengan lalapan mentimun dan beberapa sayuran. Bebek Presto Bumbu Kari Dibawah ini resep dan cara memasak bebek presto bumbu kari. Saya ambilkan dari Oxone-online.com Bahan: 1 ekor bebel, potong jadi 8 bagian 500 ml santan encer 200 ml santan kenal 2 buah bawang bombay, iris dadu Bumbu: 5 siung bawang putih 10 butir bawang merah 5 cm jahe 5 cm kunyit 10 buah kapulaga 1/2 sdt ketumbar utuh 1/2 jintan 1/2 sdt adas manis lada, pala, garam secukupnya 5 buah pekak 3 asam kandis 5 tangkai salam koja 5 lembar daun jerukCara Membuat: 1. Haluskan bawang putih, bawang merah, jahe, dan kunyit. 2. Sangrai kapulaga, ketumbar, jintan, dan adas. Kemudia haluskan, sisihkan. 3. Tumis semua bumbu halus hingga harum. 4. Masukkan bebek, aduk rata. Tuang santan encer lalu pindahkan ke dalam panci presto. Kemudian presto selama 30 menit, angkat. 5. Tambahkan santan kental lalu masak hingga matang, angkat, sajikan

You might also like