You are on page 1of 6

VISI DAN MISI CALON KEPALA DESA,KEPALA DUSUN,PERANGKAT DESA

VISI
Menjadi kepala desa yang bersih, transparan dan amanah dalam rangka mewujudkan masyarakat Tlogoadi yang kompak, dinamis, kreatif, inovatif, mandiri, santun dan berkepribadian.

MISI
1. Memperkokoh persatuan dan kerukunan antar warga Tlogoadi tanpa
memandang agama, status sosial, golongan maupun jenis kelamin..

2. Meningkatkan sistem pelayanan kepada masyarakat. 3. Memberdayakan masyarakat dalam proses pembangunan melalui
penguatan ekonomi kerakyatan dan optimalisasi potensi lokal.

4. Terwujudnya transparansi dan profesionalisme dalam penyelenggaraan


pemerintahan.

5. Melestarikan seni budaya yang ada dalam masyarakat. 6. Pelestarian lingkungan hidup dalam setiap kebijakan pembangunan. 7. Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan sebagai
upaya mewujudkan pembangunan yang berkeadilan sosial. Untuk melaksanakan misi tersebut diatas, 50% dari sawah pelungguh / bengkok yang didapat akan diserahkan dan digunakan untuk kemajuan masyarakat Tlogoadi sesuai skala prioritas, kemudian dalam prakteknya nanti akan dibentuklah tim independen untuk mengambil kebijakan agar benar-benar adil bagi semua.

VISI DAN MISI

DESA MAJASARI KECAMATAN SLIYEG KABUPATEN INDRAMAYU Visi : Mewujudkan Masyarakat Majasari yang Religius, Aspiratif , Produktif, Inovatif dan Harmonis atau RAPIH ditopang dengan system pemerintahan yang baik dan professional dalam pranata social yang beradab, setara dan berkeadilan. Religius = Diartikan bahwa masyarakat desa Majasari diharapkan memiliki tingkat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama secara baik dan benar, sehingga dapat tercermin dalam pola berfikir dan bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai agama yang diyakininya. Aspiratif = Diartikan Bahwa masyarakat desa Majasari mempunyai keinginan, dalam mewujudkan yang sebuah beradab, cita-cita dalam berkehidupan dan bermasyarakat keadilan. Produktif = Diartikan bahwa masyarakat mengolah dan desa Majasari mampu segala menjunjung kesetaraan

memberdayakan,

menghasilkan,

sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan hidup . Inovatif = Diartikan bahwa segala bentuk pembaharuan diperlukan dalam menghadapi tantangan jaman pada semua sendi kehidupan. Harmonis = Diartikan bahwa masyarakat desa Majasari hidup selaras, saling Bantu membantu , mencintai perdamaian dengan tidak melihat perbedaan strata social, suku dan gender. Dalam mewujudkan visi yang sudah dijabarkan di atas maka disusun Misi : Panca Karya Hita Karana (lima kerja yang menjadikan sejahtera) 1. Mengembangkan sumberdaya manusia yang bermutu dengan berbasis pada nilai-nilai agama, ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya serta mendorong

majunya bidang pendidikan baik formal ataupun non formal yang mudah diakses dan dinikmati seluruh warga masyarakat ; 2. Meningkatkan pembangunan; 3. Meningkatkan perekonomian masyarakat dengan optimalisasi sektor pertanian; 4. Membangun system pemerintahan yang bersih serta berorientasi pada pelayanan public; 5. Menegakkan keamanan dan ketertiban umum dengan membangun solidaritas antar tokoh masyarakat dan semua komponen masyarakat dalam partisipasi membangun desa yang berlandaskan moral serta menjunjung tinggi gotong royong dan nilai-nilai adat istiadat; peran seluruh masyarakat terutama perempuan dalam

VISI MISI KEPALA DESA TERPILIH PERIODE 2011-2017

Selasa, Mei 10, 2011 ( Poenk Poerwa) Assalamuallaikum wr. Wb. Mukadimah Hadirin Kiranya sudah menjadi catatan bersama bahwa desa Talangagung adalah pemenang nomor 1 lomba desa tingkat Kabupaten Malang beberapa tahun yang lalu. Ini artinya desa kita lebih baik dari 400 desa lebih yang ada di Kabupaten Malang. Menurut Saya ini adalah prestasi yang luar biasa, dan kitapun layak bangga dengan prestasi ini. Namun demikian prestasi terbaik bukan berarti segala galanya baik, mohon maaf bukan bermaksud mencari kelemahan dan kekurangan dibalik prestasi tersebut, tapi semata-mata menjadi tekad saya memperbaiki kelemahan dan kekurangan yang ada untuk menjadi lebih baik lagi. Hadirin Oleh karena itulah saya selaku calon kepala desa mempunyai Misi Madep Mantep Mbangun Desa yang saya jabarkan dengan misi: 1. Tumbuh semangat baru pada setiap personil aparat desa, dengan membangun sinergi bersama, sehingga menjadi sesuatu kekuatan yang bisa menghatarkan Desa Talangagung menjadi lebih baik. Semangat baru rasanya bias kita pahami, siapapun orangnya dengan kedudukan apapun, mustahil akan dapat bekerja dengan baik tanpa adanya semangat. Sebaliknya dengan semangat, pekerjaan yang berat menjadi ringan dan pekerjaan yang sulit menjadi mudah. Menurut para ahli semangat itu rohnya kehidupan. Oleh karena itu dalam kondisi apapun, kita tidak boleh kehilangan semangat. Khusus untuk aparat pemerintah desa, kami akan ciptakan kondisi itu, yaitu semangat mengabdi dan berbakti untuk desa Talangagung. Hadirin 2. Kami ingin menjalin kerjasama yang lebih kuat dengan mitra kerja kami di desa, khususnya BPD mengapa demikian, karena pemerintah desa disebut pemerintahan apabila didalamnya ada BPD, namun kami akan menitik beratkan kepada tersusunyan produk-produk hukum baru ditingkat desa yang lazim disebut PERDES (Peraturan Desa). Hal ini penting karena perdes merupakan salah satu pedoman dalam kami menjalankan tugas. Untuk itu kami akan sekuat tenaga bersama dengan BPD membuat perdes-perdes yang dibutuhkan di desa kita ini. Hadirin 3. Selaku pendidik saya ingin ada peningkatan pendidikan di desa ini. Maksud saya ingin anakanak desa Talangagung akan mengikuti jenjang pendidikan ketingkat yang lebih baik. Pemerintah sudah menentukan wajib belajar tingkat dasar (Wajar Dikdas) 9 tahun, yang artinya setiap warga Negara minimal bias mengenyam pendidikan SD dan SLTP atau yang sederajat. Di Talangagung tidak boleh terjadi anak-anak yang droup out di wajar dikdas ini. Kami akan coba melakukan identifikasi, dan bila terdapat ada anak yang DO di wajar dikdas akan kami fasilitasi untuk bisa sekolah kembali. Alhamdulillah fasilitas pendidikan di Talangagung, sudah cukup tersedia. Ditingkat pra sekolah sudah ada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Begitu pula dengan Taman Kanak-kanak sudah banyak dan semuanya dikelola oleh organisasi swasta. Sedangkan untuk sekolah dasar (SD) sudah ada dua. Kami mohon untuk 2 SD di Talangagung ayo kita tingkatkan prestasi sekolah dan prestasi akademisnya.

Untuk mewadahi komunitas pelajar talangagung bila memungkinkan kami akan mefasilitasi terbentuknya organisasi/ ikatan pelajar Talangagung. Hadirin 4. Adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat kita tahu bahwa masyarakat Talangagung termasuk masyarakat yang hiterogen dalam banyak aspek, pendidikan, kemampuannya dan kesejahteraannya. Banyak sudah warga masyarakat kita yang tingkat kesejahteraannya sudah bagus, tetapi adapula yang sementara ini tingkat kesejahteraannya masih rendah. Untuk membantu masyarakat yang ekonominya rendah diperlukan berbagai pola, yakni pola umpan dan kail. Pola umpan maksudnya kita memberikan sesuatu secara langsung berupa materi, contohnya yang selama ini sudah dilakukan oleh pemerintah adalah adanya raskin. Disini diperlukan adanya filiditas data, karena rupanya antara jumlah penerima dengan beras ada yang belum sesuai. Untuk kedepan akan kami uapayakan penerimaan raskin sesuai dengan aturan yang ada. Selanjutnya yang kami sebut dengan pola kail yaitu, kami akan coba berikan layanan bimbingan dan pendampingan dalam memandirikan masyarakat non sejahtera/ pra sejahtera. Mereka tidak hanya dicarikan modal dan juga tidak hanya dilatih ketrampilan, tetapi mereka yang lebih penting terlebih dahulu harus dibekali dengan interpreneur (ilmu kemandirian) dan lain sebagainya yang menjadikan mereka siap menghadapi segala bentuk permasalahan dilapangan ketika mandiri. Saya sudah mencoba berkomunikasi dengan beberapa yayasan swasta yang membantu menangani peningkatan sumberdaya manusia. Kami mempunyai tekad, semangat dan harapan semoga masyarakat pra sejahtera di Talangagung dapat terbantu untuk menjadi masyarakat sejahtera. Kalau sudah demikian jeritan kelaparan sudah tidak pernah ada, begitu pula busung lapar harus jauh dari desa Talangagung. Hadirin 5. Kami ingin mengkodisikan masyarakat Talangagung masyarakat yang sehat dengan berolahraga, sebagaiman slogan yang sering kita dengar, mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Dengan semangat MENSANO IN CORPORESANO (dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat) kami ingin membangkitkan kembali kegiatan-kegiatan olah raga masal, misalnya senam masal, jalan sehat masal, dll. Dalam perwujudannya saya tidak khawatir, karena saya tahu persis di Talangagung banyak nara sumber dan pelatih untuk kegiatan olah raga tersebut. Demikian pula tempatnya, bisa dilapangan sepak bola, bola voli, halaman sekolah dan lain-lain. Disamping olag raga masal sebagaimana tersebut diatas tentu untuk generasi muda, kita pacu untuk berprestasi di bidang olah raga karena kita mempunyai fasilitas untuk menuju kesana, seperti lapangan bola Talangagung merupaka tempat yang paling ideal untuk bisa mencetak atlit berprestasi. Kalau sekarang kondisinya kurang bagus, disani sini ada yang rusak, ya mari kedepan kita perbaiki, sehingga menjadi tempat yang representative. Saya juga ingin sampaikan agar pemanfatan dan penggunaan lapangan Talangagung bisa diwujudkan secara maksimal, maka kami nanti akan perdeskan dan dibentuk kapanitiaan yang bertanggung jawab terhadap lapangan.

Hadirin 6. Pemberdayaan karang taruna sebagai wadah resmi generasi muda harus terlahir kembali, selama ini dibeberapa tempat yang namanya karang taruna lebih berfungsi sebagai organisasi sektarian. Yang ada namanya tapi tidak ada kegiatannya. Hal ini sangat disayangkan, tetapi yang terpenting kita bangun lagi karang taruna mulai dari pengurusnya kemudian program-programnya. Dengan demikian pemuda di desa kita nanti ada wadah untuk beraktualisasi, bersosialisasi, dan tentunya berprestasi, ayo kita bina generasi muda kita, ayo kita damping generasi muda kita. Majulah generasi muda ! Hadirin 7. Pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan Ibu, melalui PKK. (Maaf untuk point ini biarkan istri saya yang nanti akan menyampaikan) Dalam kesempatan yang mulia ini, apabila suami saya terpilih menjadi kepala desa, saya akan melakukan konsolidasi organisasi dan membuat program kerja bersama. Maksud dari konsolidasi disini yaitu melakukan pembenahan manakala di dalam organisasi masih terdapat kekosongan personil kepengurusan, sehingga roda organisasi akan berjalan dengan baik. Sedangkan program kerja disusun nanti harus mengacu pada 10 program pokok PKK, yaitu: 1. Penghayatan dan pengamalan pancasila 2. Gotong royong 3. Pangan 4. Sandang 5. Perumahan dan tata laksana rumah tangga 6. Pendidikan dan ketrampilan 7. Kesehatan 8. Pengembangan kehidupan berkoperasi 9. Kelestarian lingkunagn hidup 10. Perencanaan sehat Dengan mengacu pada 10 program pokok PKK, maka arah dan tujuan menjadi jelas. Selanjutnya saya akan mendengarkan aspirasi dari semua pihak tentang harapan dan tujuan dari ibu-ibu yang terlibat dalam kepengurusan PKK, maupun diluar kepengurusan PKK. Insya Allah saya akan mengadakan turba (turun ke bawah) pada level PKK hingga tingkat RT. Dengan demikian program yang tersusun merupakan formulasi dari lingkup ibu-ibu se desa Talangagung. Hadirin Penutup

You might also like