You are on page 1of 14

Kura-kura

Kingdom : Animalia Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Chordata : Sauropsida : Testudinata : Terrapenidae : Terrapene : Terrapene carolina

Kura-kura dan penyu adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk golongan reptil. Bangsa hewan yang disebut (ordo) Testudinata (atau Chelonians) ini khas dan mudah dikenali dengan adanya rumah atau batok (bony shell) yang keras dan kaku. Batok kura-kura ini terdiri dari dua bagian. Bagian atas yang menutupi punggung disebut karapas (carapace) dan bagian bawah (ventral, perut) disebut plastron. Kemudian setiap bagiannya ini terdiri dari dua lapis. Lapis luar umumnya berupa sisik-sisik besar dan keras, dan tersusun seperti genting; sementara lapis bagian dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat seperti tempurung

Burung merak
Kerajaan Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies
Ciri-ciri : Merak adalah tiga spesies burung dalam genus Pavo dan Afropavo dari familia ayam hutan (pheasant), Phasianidae. Burung jantannya memiliki bulu ekor yang indah yang dapat dikembangkan untuk menarik perhatian merak betina.

: Animalia : Chordata : Aves : Galliformes : Phasianidae : Pavo : Pavo muticus

Ayam Polandia

Kerajaan Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies

: Animalia : Chordata : Aves : Galliformes : Phasianidae : Gallus : Gallus polland

Ayam polandia adalah unggas yang biasa dipelihara orang untuk dimanfaatkan untuk keperluan hidup pemeliharanya. Ayam polandia merupakan keturunan langsung dari salah satu subspesies ayam hutan yang dikenal sebagai ayam hutan merah . Kawin silang antarras ayam telah menghasilkan ratusan galur unggul atau galur murni dengan bermacam-macam fungsi; yang paling umum adalah ayam potong (untuk dipotong) dan ayam petelur (untuk diambil telurnya). Ayam biasa dapat pula dikawin silang dengan kerabat dekatnya, ayam hutan hijau, yang menghasilkan hibrida mandul yang jantannya dikenal sebagai ayam bekisar.
LADY AMHERST PHEASANT

Kingdom : Animalia Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies Ciri-ciri : Hewan ini berasal dari Cina dan Myanmar Panjang ukuran laki-laki dewasa adalah 100-120 cm Terdapat warna hiatm dan perak di kepala Ekor panjang berwarana merah,putih dan hitam Betina memilik bulu belang berwarna cokelat kusam mirip Golden Pheasant wanita, namun memiliki kepala lebih gelap dan lebih bersih daripada ayam spesies itu. Mereka makan di tanah yaitu biji-bijian, serangga kecil, buah, tapi bertengger di pepohonan di malam hari : Chordata : Aves : Galliformes : Phasianidae : Chrysolophus : Chrysolophus amherstiae

AYAM HUTAN

Kingdom : Animalia Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies Ciri-ciri : ayam liar yang hidup di hutan Ayam hutan jantan memiliki bulu yang berwarna-warni dan indah, berbeda dengan ayam betinanya yang cenderung berwarna monoton dan kusam. Ayam hutan adalah pemakan segala, meskipun cenderung sebagai pemakan biji-bijian. Ayam hutan juga memakan pucuk-pucuk rumput, serangga dan berbagai hewan kecil yang ditemuinya. hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil Tidur di atas ranting perdu atau semak, tidak terlalu jauh dari atas tanah Pada musim bertelur, betina membuat sarang sederhana di atas tanah dan mengerami telurnya hingga menetas. Anak-anak ayam hutan diasuh oleh induk betinanya.
ELANG HITAM

: Chordata : Aves : Galliformes : Phasianidae : Gallus : Gallus gallus

Kigdom : Animalia Filum Kelas Ordo Famili Genus : Chordata : Aves : Accipitriformes : Accipitridae : Ictinaetus

Spesies : Ictinaetus malayensis Ciri-ciri : Elang Hitam adalah sejenis burung pemangsa dari suku Accipitridae, dan satu-satunya anggota marga Ictinaetus warna bulunya yang seluruhnya berwarna hitam Burung yang berukuran besar, dengan panjang (dari paruh hingga ujung ekor) sekitar 70 cm. kaki dan sera (pangkal paruh) yang berwarna kuning terdapat pola pucat di pangkal bulu-bulu primer pada sayap dan garis-garis samar di ekor yang bisa terlihat ketika burung ini terbang melayang

ELANG TIKUS

Kingdom : Animalia Filum Kelas Ordo Famili


Genus

: Chordata : Aves : Accipitriformes


: Accipitridae : Elanus

Spesies Ciri-ciri :

: Elanus caeruleus

Tubuh berukuran kecil (30 cm) Memiliki bercak hitam pada bahu, bulu primer hitam panjang khas Pada saat dewasa, punggung, sayap pelindung, dan bagian pangkal ekor berwarna abu-abu, muka, leher, dan bagian bawah berwarna putih Pada saat remaja, bercorak warna cokelat paruh hitam dengan sera kuning, serta kaki kuning Suara berupa siulan lembut whiip, whiip. Penyebaran Global: Afrika, Erasia selatan, India, Filipina, Indonesia, sampai Papua Nugini. Penyebaran Lokal: di Sumatra, Jawa, dan Bali kadang sebagai penetap di dataran rendah terbuka dan habitat perbukitan sampai ketinggian 2000 m Kebiasaan bertengger pada pohon mati atau tiang telepon. Melayang-layang di atas mangsanya
KAKAKTUA JAMBUL KUNING

Kingdom : Animalia Filum Ordo Famili Genus Spesies Ciri-ciri : Burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 35 cm Semua bulunya berwarna putih Di kepalanya terdapat jambul berwarna kuning yang dapat ditegakkan Kakatua-kecil jambulkuning berparuh hitam, kulit di sekitar matanya berwarna kebiruan dan kakinya berwarna abu-abu Burung betina serupa dengan burung jantan. Pakan unggas cerdas dan gemar berkawanan ini terdiri dari biji-bijian, kacang, dan aneka buah-buahan : Chordata : Psittaciformes : Cacatuidae : Cacatua : Cacatua sulphurea

Burung kasuari

Kingdom : Animalia Filum Ordo Famili Genus Spesies Ciri-ciri : Kasuari adalah salah satu burung di dunia yang paling berbahaya, karena mampu menimbulkan cedera fatal dengan kaki kuat dan belati-cakar seperti pada jari kaki dalamnya
Casuarius adalah salah satu dari dua genus burung di dalam suku Casuariidae. Genus ini terdiri dari tiga spesies Kasuari yang berukuran sangat besar dan tidak dapat terbang. Daerah sebaran ketiga spesies ini adalah di hutan tropis dan pegunungan di pulau Irian. Kasuari Gelambir-ganda adalah satusatunya spesies burung Kasuari yang terdapat di Australia. Kasuari diperlengkapi tanduk di atas kepalanya, yang membantu burung ini sewaktu berjalan di habitatnya di hutan yang lebat. Selain tanduk dikepalanya, Kasuari mempunyai kaki yang sangat kuat dan berkuku tajam. Burung betina biasanya berukuran lebih besar dan berwarna lebih terang daripada jantan BURUNG KUNTUL

: Chordata : Psittaciformes : Casuariidae : Casuarius : Casuarius unappenddiculatus

Kingdom : Animalia Filum Kelas Ordo Famili Spesies Ciri-ciri : Burung ini berkaki panjang, berleher panjang Burung kuntul sewaktu terbang lehernya membentuk seperti huruf "s" dan tidak diluruskan Jari kaki dengan selaput renang kecil Makanan berupa ikan, Katak, dan hewan invertebrata burung Kuntul merupakan salah satu burung yang paling pintar. Habitat burung Kuntul di lahan basah, di pantai atau terumbu karang tersebar di seluruh dunia : Chordata : Aves : Ciconiiformes : Ardeidae : Ardea alba

RUSA

Kingdom : Animalia Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies Ciri-ciri : rambut tubuhnya berwarna coklat dengan totol putih Berat badan jantan dewasa 50-70 kg betina dewasa 40-50 kg tinggi gumba sekitar 90-100 cm Sebagai hewan herbivora menyukai hampir segala jenis hijauan terutama memakan rumput dan dedaunan serta makanan tambahan lainnya. Pubertas pada betina terjadi pada umur 10-15 bulan dan pada jantan pada umur 12-16 bulan, siklus estrus 18-21 hari, lama kebuntingan 234 hari, jarak antar kelahiran sekitar 275 hari. Aslinya berasal dari India sampai Sri Lanka Habitatnya padang rumput
LANDAK

: Chordata : Mamalia : Artiodactyla : Cervidae : Axis : Axis Deer

Kingdom : Animalia Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies Ciri-ciri : tidak mempunyai daun telinga gigi hanya terdapat pada binatang muda, sedang pada binatang dewasa berbentyuk zat tanduk landak mempunyai bulu keras yang meliputi bahagian atas badan mereka. Duri landak ini merupakan salah satu alat pertahanan landak yang efektif Jika landak diserang atau terasa terancam, landak akan mencoba melarikan diri dengan cepat ke dalam sarang mereka yang biasanya terletak di bawah tanah. Jantung Landak terdiri dari 4 kamar seperti manusia Landak berdarah panas, melahirkan anak, menjaga anak, dan mempunyai bulu di badan sarangnya adalah lubang sedalam lebih kurang 5 meter yang terhubung-sambung : Chordata : Mamalia : Rodentia : Hystricidae : Trichys : Trichys fasciculata

HARIMAU (Harimau Sumatera)

Kingdom : Animalia Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies Ciri-ciri : Harimau Sumatra mempunyai warna paling gelap diantara semua subspesies harimau lainnya pola hitamnya berukuran lebar dan jaraknya rapat Harimau Sumatra jantan memiliki panjang rata-rata 92 inci berat 300 pound dan tinggi dari jantan dewasa dapat mencapai 60cm Betinanya rata-rata memiliki panjang 78 inci Harimau ini diketahui menyudutkan mangsanya ke air mereka berburu di malam hari. Umumnya celeng dan rusa, dan terkadang unggas atau ikan Harimau Sumatra dapat berbiak kapan saja. Masa kehamilan adalah sekitar 103 hari. harimau betina melahirkan 2 atau 3 ekor anak harimau sekaligus, dan paling banyak 6 ekor
BERUANG

: Chordata : Mamalia : Carnivora : Felidae : Phantera : Phantera tigris

Kingdom : Animalia Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Chordata : Mamalia : Carnivora : Ursidae : Ailuropoda : Ailuropoda sp

Ciri-ciri : Beruang memiliki ekor kecil, indra penciuman dan pendengaran yang ulung lima kuku per telapak tangan yang tak dapat ditarik masuk, serta bulu yang panjang, lebat dan kasar. cakar yang lebar, moncong yang panjang, dan telinga bundar Pengelihatan beruang hampir sama dengan pengelihatan manusia dapat berlari mencapai kecepatan 50 km/jam (30 mph). Beruang juga dapat bergerak dengan fleksibel dan lincah. Bulu beruang panjang dan kasar. jantan lebih besar daripada betina

BIAWAK

Kingdom : Animalia Fium Kelas Ordo


Famili Genus Spesies Ciri-ciri :

: Chordata : Sauropsida : Squamata


: Varanidae : Varanus : Varanus salvator

Biawak adalah sebangsa reptil yang masuk ke dalam golongan kadal besar, suku biawakbiawakan (Varanidae) berkembang biak dengan bertelur Sebelum mengawini betinanya, biawak jantan biasanya berkelahi lebih dulu untuk memperlihatkan penguasaannya Telurtelur biawak disimpan di pasir atau lumpur di tepian sungai, bercampur dengan daun-daun busuk dan ranting. Panas dari sinar matahari dan proses pembusukan serasah akan menghangatkan telur, sehingga menetas Biawak memangsa aneka serangga, ketam atau yuyu, berbagai jenis kodok, ikan, kadal, burung, serta mamalia kecil seperti tikus dan cerurut Biawak pandai memanjat pohon Biawak umumnya menghuni tepi-tepi sungai atau saluran air, tepian danau, pantai, dan rawa-rawa termasuk rawa bakau
KERA

Kingdom : Animalia Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies Ciri-ciri : Orbital bulat menghadap ke depan yang dikelilingi cincin tulang, mempunyai tulang selangka Tubuh tertutup rambut Tungkai sedikit banyak bersifat prehensil (memegang) Kelima jari dilengkapi dengan kuku yang pipih, ibu jari lebih pendek dari yang lainnya Cara berjalan Plantigradi arboreal Kelenjar susu di daerah dada sepasang dengan putting susu Plasenta diskoidal Hidup arboreal Merupakan hewan tertinggi mencakup manusia : Chordata : Mamalia : Primata : Hylobatidae : Hylobates : Hylobates syndactylus

SIAMANG

Kingdom : Animalia Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies Ciri-ciri : Bulu Siamang berwarna hitam atau perang kemerah-merahan Mereka hidup berkelompok antara enam sampai tujuh ekor Siamang jantan lebih besar dibandingkan dengan siamang betina, dan bersikap agresif ketika diganggu. Sewaktu ada bahaya, siamang betina akan
mengeluarkan suara yang nyaring dan diikuti oleh siamang jantan selama tiga sampai lima belas menit. Siamang mahir bergayut tetapi pergerakannya terbatas di atas tanah Siamang betina berjalan tegak dengan sebelah kaki depannya diangkat serta diletakkan di belakang kepalanya sedangkan siamang jantan berjalan dengan dukungan sepasang kaki depan. Siamang mampu

: Chordata : Mamalia : Primata : Hylobatidae : Symphalangus : Symphalangus syndactylus

melahirkan seekor anak setahun Makanan paginya adalah buah-buahan yang ranum dan setelah itu, ia hanya makan pucuk-pucuk kayu.

Unta
Kingdom : Animalia Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Chordata : Mamalia : Artyodaktila : Camelidae :Camelus : Camelus linealus

Deskripsi : spesies hewan berkuku genap dari genus Camelus (satu berpunuk tunggal - Camelus dromedarius, satu lagi berpunuk ganda - Camelus bactrianus) yang hidup ditemukan di wilayah kering dan gurun di Asia dan Afrika Utara. Rata-rata umur harapan hidup unta adalah antara 30 sampai 50 tahun.Domestikasi unta oleh manusia telah dimulai sejak kurang lebih 5.000 tahun yang lalu. Pemanfaatan unta antara lain untuk diambil susu (yang memiliki nilai nutrisi lebih tinggi dari pada susu sapi) serta dagingnya, dan juga digunakan sebagai hewan pekerja.

Jalak bali

Kingdom : Animalia Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Chordata : Aves : Pesseriformes : Sturnidae : Leucopsar : Leucopsar rothschildi

Deskripsi :
Jalak bali (Leucopsar rothschildi) adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang 25cm, dari suku Sturnidae. Jalak bali memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Bagian pipi yang tidak ditumbuhi bulu, berwarna biru cerah dan kaki yang berwarna keabu-abuan. Burung jantan dan betina serupa. Endemik Indonesia, Jalak bali hanya ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemik Bali dan pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali. Keberadaan hewan endemik ini dilindungi undangundang. Jalak bali ditemukan pertama kali pada tahun 1910. Nama ilmiah Jalak bali dinamakan menurut pakar hewan berkebangsaan Inggris, Walter Rothschild, sebagai orang pertama yang mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan pada tahun 1912. Iguana

Kingdom : Animalia Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Chordata : Aves : Pesseriformes : Sturnidae : Leucopsar : Leucopsar rothschildi

Deskripsi :
Iguana ialah sejenis kadal yang hidup di daerah tropis di Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Pertama kali mereka disebutkan oleh seorang naturalis berkebangsaan Austria Josephus Nicolaus Laurenti pada tahun 1768. Ada 2 spesies yang berbeda dari jenis kadal ini: iguana hijau dan iguana Antilles Kecil. Kedua spesies kadal tersebut memiliki lipatan kulit di bawah rahang, sekumpulan kulit yang mengeras yang berderet di punggungnya hingga ekor, dan "mata ketiga" di kepalanya. Mata ini disebut sebagai mata parietal, yang mirip seperti tonggak di atas kepalanya. Di belakang lehernya ada sisik kecil yang menyerupai paku panjang, dan disebut tuberculate scale. Iguana juga memiliki sisik besar bundar di pipinya yang disebut sebagai selubung subtimpani.

Ular Sanca Bodo

Kingdom : Animalia Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Chordata : Reptilia : Squamata : Pytonidae : Phyton : Phyton morulus

Deskripsi :
Sanca bodo (Python molurus) adalah sejenis ular anggota keluarga (familia) ular besar (Boidae) dan termasuk anaksuku ular sanca. Ada dua anakjenis yang diakui: Python molurus molurus yang dijumpai di anakbenua India dan P. m. bivittatus Kuhl (1920) yang hidup secara alami di Indocina, Jawa, Bali, Sumbawa, dan sebagian Sulawesi. Anakjenis bivittatus ada yang mencapai panjang lebih dari lima meter. Rentang habitat mencakup sebagian besar daerah tropis dan subtropis. Wilayah jelajahnya mencakup berbagai habitat hutan namun selalu tidak terlalu jauh dari air dan kadangkadang, daerah pemukiman manusia . Dalam beberapa dekade terakhir, ular ini juga menjadi penghuni liar hutan di Florida, Amerika Serikat, sebagai hewan invasif akibat para pemeliharanya melepaskan hewan ini begitu saja ke alam liar. Burung Beo

Kingdom : Animalia Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Chordata : Aves : Pesseriformes : Sturnidae : Gracula : Gracula religiosa

Deskripsi :
Beo, adalah sejenis burung anggota suku Sturnidae (jalak dan kerabatnya). Wilayah persebaran alaminya adalah mulai dari Sri Lanka, India, Himalaya, ke timur hingga Filipina dan Jawa. Burung ini dapat ditemukan di dataran rendah hingga dataran tinggi lebih dari 2000m. Karena kemampuannya menirukan bahasa manusia, burung ini menjadi hewan peliharaan populer.. .Beo adalah burung piaran yang sangat digemari orang karena kepandaiannya berbicara Di alam, jenis burung ini hidup di hutan-hutan basah, terutama di bukit-bukit dataran rendah sampai daerah ketinggian 1000-2000 m di atas permukaan laut. Beo menyukai buah-buahan yang berdaging tebal dan tidak keras. Ia juga meminum nektar bunga. Untuk memenuhi kebutuhan protein burung beo makan serangga seperti belalang, jangkrik, capung dan telur semut. Beo bertelur dua sampai tiga butir setiap musim bertelur. Burung ini adalah burung yang tampak gagah & tampan, ukurannya agak lebih besar dari beo biasa & tubuhnya lebih kekar.

Musang Luwak

Kingdom : Animalia Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Chordata : Mamalia : Carnivora : Viverridae :Paradoxurus : Paradoxurus hermaproditus

Deskripsi :
Musang luwak adalah hewan menyusu (mamalia) yang termasuk suku musang dan garangan (Viverridae) Nama ilmiahnya adalah Paradoxurus hermaphroditus dan di Malaysia dikenal sebagai musang pulut. Hewan ini juga dipanggil dengan berbagai sebutan lain seperti musang (nama umum, Betawi), careuh (Sunda), luak atau luwak (Jawa), serta common palm civet, common musang, house musang atau toddy cat dalam bahasa Inggris. Musang bertubuh sedang, dengan panjang total sekitar 90 cm (termasuk ekor, sekitar 40 cm atau kurang). Abu-abu kecoklatan dengan ekor hitam-coklat mulus. Sisi atas tubuh abu-abu kecoklatan, dengan variasi dari warna tengguli (coklat merah tua) sampai kehijauan. Jalur di punggung lebih gelap, biasanya berupa tiga atau lima garis gelap yang tidak begitu jelas dan terputus-putus, atau membentuk deretan bintik-bintik besar. Sisi samping dan bagian perut lebih pucat. Terdapat beberapa bintik samar di sebelah menyebelah tubuhnya. Wajah, kaki dan ekor coklat gelap sampai hitam. Dahi dan sisi samping wajah hingga di bawah telinga berwarna keputih-putihan, seperti beruban. Satu garis hitam samar-samar lewat di tengah dahi, dari arah hidung ke atas kepala. Merpati

Kingdom : Animalia Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Chordata : Aves : Columbivormes : Columbidae : Columba : Columba livia

Deskripsi :
Merpati Karang (Columba livia) adalah anggota dari familia burung Columbidae. Merpati Domestik adalah spesies ini, dan merpati domestik yang bebas dianggap sebagai merpati liar. Dalam pemakaian umum, burung ini sering secara singkat dinggap seperti "merpati". Spesies ini juga dikenal sebagai Dara Karang, yang merupakan nama resmi yang digunakan British Ornithologists' Union dan American Ornithologists' Union hingga tahun 2004 ketika mereka merubah daftar resmi burung menjadi Merpati Karang.

Ayam Vultuarin

Kingdom : Animalia Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies Deskripsi : Ayam ini memiliki ragam warna yang sangat bervariasi, karena dalam perkembanganya telah terjadi cross breding antara ayam mutiara asli dengan ayam lain. Berbagi jenis yang banyak ditemui antara lain : Di alam liar dalam satu gerombolan bisa mencapai ribuan ayam ini. Karena itulah sesungguhnya hewan ini tidak suka sendiri. Di habitat asalnya banyak memakan serangga dan tumbuh-tumbuhan. Karena itu kalau anda adalah peternak lebah, tidak disarankan memelihara ayam ini di areal peternakan lebah. Selain itu di beberapa kawasan pertanian hewan ini bisa digunakan sebagai semacam watch doguntuk menakutnakuti rusa pemakan tanaman.
Buaya Muara Klasifikasi

: Chordata : Aves : Pesseriformes : Sturnidae : Numida : Numida sp

Kingdom : Animalia Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Chordata : Reptilia : Crocolidae : Sturnidae : Crocodilus : Crocodilus porosus

Deskripsi : Buaya muara (Crocodylus porosus) adalah sejenis buaya yang terutama hidup di sungaisungai dan di laut dekat muara. Daerah penyebarannya dapat ditemukan di seluruh perairan Indonesia. Moncong spesies ini cukup lebar dan tidak punya sisik lebar pada tengkuknya. Sedang panjang tubuh termasuk ekor bisa mencapai 12 meter seperti yang pernah ditemukan di Sangatta, Kalimantan Timur. Buaya muara dikenal sebagai buaya terbesar di dunia, jauh lebih besar dari Buaya Nil (Crocodylus niloticus) dan Alligator Amerika (Alligator mississipiensis). Penyebarannya pun juga "terluas" di dunia; buaya muara memiliki wilayah perantauan mulai dari perairan Teluk Benggala (Sri Lanka, Bangladesh, India)

Jalak bali

Kingdom : Animalia Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Chordata : Aves : Bucenritiformes : Bucerotidae : Anthracoceros : Anthracoceros marchei

Deskripsi :
Burung Rangkong (bahasa Inggris: Hornbill) adalah sejenis burung yang mempunyai paruh berbentuk tanduk sapi tetapi tanpa lingkaran. Biasanya paruhnya itu berwarna terang. Nama ilmiahnya "Buceros" merujuk pada bentuk paruh, dan memiliki arti "tanduk sapi" dalam Bahasa Yunani. Burung Enggang tergolong dalam kelompok Bucerotidae yang termasuk 57 spesies. Sembilan spesies daripadanya berasal endemik di bagian selatan Afrika. Makanannya terutama buah-buahan juga kadal, kelelawar, tikus, ular dan berbagai jenis serangga. Ketika waktunya mengeram, enggang betina bertelur sampai enam biji telur putih terkurung di dalam kurungan sarang, dibuat antara lain dari kotoran dan kulit buah. Hanya terdapat satu bukaan kecil yang cukup untuk burung jantan mengulurkan makanan kepada anak burung dan burung enggang betina. Apabila anak burung dan burung betina tidak lagi muat dalam sarang, burung betina akan memecahkan sarang untuk keluar dan membangun lagi dinding tersebut, dan kedua burung dewasa akan mencari makanan bagi anak-anak burung. Dalam sebagian spesies, anak-anak burung itu sendiri membangun kembali dinding yang pecah itu tanpa bantuan burung dewasa.

You might also like