Professional Documents
Culture Documents
Sebagai bagian dari kursus, anda dan rekan tim anda diharapkan untuk meringkas
salah satu sesi kursus. Hal ini termasuk satu ringkasan dari poin-poin utama baik dari
bacaan maupun diskusi. Anda akan lakukan hal tersebut dengan menggunakan
sebuah alat suara (voice tool) online, yaitu Pronto.
Ibu Bodro akan memberikan ringkasan pertama dan anda akan menggunakannya
sebagai contoh. Namun demikian, di bawah ini kami akan memberikan beberapa tip
bagi anda untuk mengembangkan ringkasan yang efektif:
Mengapa meringkas?
Sebuah ringkasan adalah informasi yang padat atau ide penting dari sebuah naskah
sumber (misalnya sebuah bacaan atau diskusi). Hal seperti itu membantu pembaca
untuk fokus pada poin-poin utama bacaan/diskusi serta menyingkirkan konsep-
konsep yang kurang penting. Bagi pembaca, ringkasan berguna karena mambantu
pembaca untuk menghemat waktu ringkasan. Dan juga berguna bagi yang meringkas
karena proses sintesa informasi adalah suatu kecakapan berpikir tingkat tinggi yang
berharga.
Panjangnya ringkasan bisa antara beberapa kalimat dan beberapa alinea, tergantung
dari panjangnya naskah sumber dan tingkat kedetilan yang ingin anda masukan
dalam ringkasan.
• Baca dan baca lagi secara seksama naskah yang dipilih: Pastikan anda mengerti
karya itu dan maksud penulis.
• Ingatlah kata-kata tanya yang utama: Siapa, Apa, Kapan, Di mana, Mengapa dan
Bagaimana.
• Reformulasikan poin-poin utama penulis dalam kata-kata anda sendiri: Hal ini
membuat anda terbebas dari penjiplakan pikiran dan perkataan orang lain.
Strategi ini juga memastikan agar anda tahu apa yang menjadi ide utama.
• Buatlah draft ringkasan. Buatlah draft kasar (yang bisa saja lebih panjang dari
yang dibutuhkan) sehingga anda dapat langsung bekerja dengan memakai kata-
kata anda sendiri.
• Revisi draft: Hapus apa saja yang merupakan informasi tambahan—hal-hal yang
tidak langsung berkaitan dengan ide utama naskah. Sebuah pertanyaan yang baik
untuk hal ini adalah: Bagamana kaitanya hal ini dengan pesan utama?
• Review ringkasan: Baca kembali apa yang telah anda tulis, atau minta seseorang
membacakannya bagi anda. Dapatkah seseorang yang belum pernah membaca
naskah itu memahami apa yang terjadi? Apakah ide utamanya telah ditonjolkan?
Kalau ada yang membacakan pekerjaan anda bagi anda, satu cara yang baik
untuk menguji efektivitas ringkasan tersebut adalah apabila orang tersebut dapat
menceritakan ide sentral dari naskah tersebut tanpa membacanya kembali.