Professional Documents
Culture Documents
Sasaran Topik
1. Paham bahwa laporan efektif itu adalah melalui bisikan
2. Mengerti tentang pengertian laporan dan tujuan pembuatan atau
penyampaiannya
3. Mengerti tentang konsep laporan efektif
4. Menguasai prinsip dasar laporan
5. Memahami tentang jenis-jenis laporan
6. Menguasai berbagai macam model laporan
7. Mampu menyiapkan laporan secara tertulis
Laporan Efektif
Laporan yang paling efektif adalah bisikan (whisle), tetapi harus ingat
kriteria datanya: valid. Data bohong adalah sebuah fitnah dan akibatnya sangat
buruk, bisa-bisa seseorang kehilangan pekerjaan dan keluarganya teraniaya.
Kesalahan merupakan hal biasa, tetapi kesalahan berulang yang disengaja tidak
bisa diterima. Laporan efektif akan mengajarkan sisalah untuk belajar dari
pengalaman dan bekerja lebih baik. Laporan efektif dapat mengarahkan decision
maker untuk quick action at the right place on the right people and with the least
cost.
Whisper First, Number Second. Ketika melapoa, bisikan adalah yang
pertama dan angka di urutan kedua. Mengapa? Jawabnya adalah angka itu
menyakitka meskipun laba yang besar karena pajak besar akan menghadang.
Banyak orang yang tidak suka ketika kesan pertama dimulai dengan bercerita
angka. Alasan lain adalah angka-angka selalu datang paling akhir setelah
berusaha keras di awalnya. Itu adalah hukum alam dan jangan anda balik.
Membalik fenomena alam akan menyengsarakan anda.
Prinsip Dasar Laporan
Terdapat lima petunjuk dasar dan mengikat, yaitu:
1. Konsep pertanggung jawaban harus di gunakan
2. Prinsip penyimpangan harus diterapkan sebanyak mungkin
3. Umumnya, figur-figur harus dalam bentuk perbandingan
4. Sepanjang itu praktis, data harus semakin meningkat dalam bentuk
iktisar bagi level manajemen yang semakin puncak
5. Laporan umumnya memasukkan komentar interprestasi atau dapat
berbicara sendiri.
Jenis laporan
Frekuensi Laporan
Frekuensi menunjukan seberapa sering suatu laporan harus disiapkan selama
implementasi anggaran. Frekuensi laporan tergantung pada kebutuhan. Dalam
suatu situasi dimana pencapaian anggaran jauh dari yang diharapkan, maka
frekuensinya cenderung meningkat karena pimpinan akan membuat keputusan
dalam operasi. Contoh yang paling nyata adalah kenaikan harga BBM (3
september 2005) telah mengubah situasi dan keadaan sehingga anggaran tidak
tercapai seperti apa yang diharapkan. Bisa jadi laporan perencanaan direvisi dan
frekuensi laporan menjadi sangat tinggi.
Model laporan
Secara umum ada 2 jenis model dari laporan sebagai berikut :
1. laporan oral (oral report)
a. persentasi grup
b. persentasi individual
2. Laporan tertulis
a. Tabular
- Laporan keuangan formal
- statistikal
d. kombinasi
Laporan oral
Laporan oral adalah penyampaian laporan via perkataan secara langsung
dari orang atau grup yang melapor kepada atasan sebagaimana telah di
singgung diawal bagian ini bahwa laporan dengan model oral ini sangat efektif.
Laporan secara kelompok sering dilakukan apabila kepentingan kelompok
sangat tinggi dan isi laporan sehingga efek balik setelah melapor akan dapat
dirasakan secara langsung oleh pihak yang melapor.
Laporan tertulis
Laporan tertulis adalah laporan anggaran yang disiapkan secara tertulis dengan
format standar. Persentase tertulis bisa dalam bentuk tabular, ekspositori atau
narasi, piktorial atau grafik, atau kombinasi. Masing-masing laporan mempunyai
keunggulan dan kelemahan.
ANGGARAN VARIABEL
• Biaya variabel dan biaya tetap tidak selalu dapat dipisahkan secara tepat
karena dalam kenyataannya terdapat biaya semi variabel.
• Dalam kenyataan biaya variabel per unit dalam suatu periode mudah
berubah, sedangkan syarat berlakunya analisis penentuan harga pokok
variabel, antara lain biaya variabel per unit tidak berubah selama periode
yang dianalisis.
• Penentuan harga pokok variabel tidak dapat digunakan untuk laporan
pihak eksternal.
Variabel Costing
Biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya berubah sejalan dengan
perubahan volume kegiatan, tetapi biaya variabel per unit tidak berubah
walaupun volume kegiatan berubah. Sedangkan biaya tetap adalah biaya yang
jumlahnya tetap dalam kisaran volume kegiatan tertentu, tetapi biaya tetap per
unit berubah bila volume kegiatan berubah.
ANGGARAN KAS
Pengurangan
Aktiva Tetap:
-Mesin Dep. 1 2/1/85 15/1/85 20.000.000 10.000.000 - -
-Alat Photo Copy 1/3/85 2/3/85 - 5.000.000 - -