Professional Documents
Culture Documents
Hubungan yang dilakukan oleh unsur pimpinan antara lain kelangsungan hidup
berorganisasi untuk mencapai perkembangan ke arah yang lebih baik dengan menciptakan
hubungan kerja sama dengan bawahannya. Hubungan yang dilakukan oleh bawahan sudah
tentu mengandung maksud untuk mendapatkan simpati dari pimpinan yang merupakan
motivasi untuk meningkatkan prestasi kerja ke arah yang lebih baik. Hal ini tergantung dari
kebutuhan dan cara masing-masing individu, karena satu sama lain erat hubungannya
dengan keahlian dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan.
Bila sasaran komunikasi dapat diterapkan dalam suatu organisasi baik organisasi
pemerintah, organisasi kemasyarakatan, maupun organisasi perusahaan, maka sasaran yang
dituju pun akan beraneka ragam, tapi tujuan utamanya tentulah untuk mempersatukan
individu-individu yang tergabung dalam organisasi tersebut.
2. Komunikasi kelompok
Pada prinsipnya dalam melakukan suatu komunikasi yang ditekankan adalah faktor
kelompok, sehingga komunikasi menjadi lebih luas. Dalam usaha menyampaikan
informasi, komunikasi dalam kelompok tidak seperti komunikasi antar pribadi.
3. Komunikasi massa
Komunikasi massa dilakukan dengan melalui alat, yaitu media massa yang meliputi
cetak dan elektronik.
Pesan adalah apa yang diharapkan oleh komunikator untuk disampaikan kepada penerima tertentu
dan bentuk yang tepat sebagian besar tergantung dari jalur medium yang digunakan untuk menyampaikan
pesan.
Umpan balik memberi saluran bagi tanggapan penerima yang memungkinkan komunikator untuk
memungkinkan apakah pesan telah diterima dan menghasilkan tanggapan yang dimaksudkan.
1. Komunikasi kebawah
2. Komunikasi keatas
3. Komunikasi horizontal
4. Komunikasi diagonal
Meningkatkan komunikasi dalam organisasi untuk menjadi komunikator yang lebih baik
mempunyai 2 (dua) tugas yang terpisah yang terpisah dan harus dilaksanakan yaitu:
1 . mereka harus meningkatkan pengertian mereka sendiri akan apa yang ingin dikomunikasikan orang
lain kepada mereka
2. mereka harus meningkatkan pesan merek - informasi yang mereka ingin sampaikan
Teknik ini dilakukan dengan menganggap anda tidak di mengerti atau telah di mengerti dan sedapat
mungkin anda berusaha menentukan apakah makna itu benar-benar di tanggap.
Teknik ini meliputi pernyataan komunikasi untuk menjamin arus informasi yang optimum kepada
para manajer,dengan demikian menyingkirkan hambatan, beban komunikasi yang terlalu berat
Umpan balik memberi saluran bagi tanggapan penerima yang memungkinkan komunikator untuk
menentukan apakah pesan telah diterima dan apakah menghasilkan tanggapan yang di maksud.
4 . Penghayatan
Penghayatan lebih berorientasi pada penerima dari pada kepada komunikator penghayatan
mengharuskan para komunikator untuk menguraikan sebelumnya bagaimana pesan itu akan dimainkan
sandinya.
5 . Pengulangan
Pengulangan Merupakan prinsip belajar yang telah diterima secara umum .menggunakan
pengulangan atau ungkapan berlebihan dalam komunikasi , menjamin bahwa jika satu bagian dari pesan
itu tidak dimengerti maka masih ada bagian lain yang membawa pesan yang sama.
6 . Mendorong saling mempercayai
Sehari-hari, komunikasi yang efektif dapat dimudahkan dengan penetapan waktu yang tepat
mengenai menyediakan pengumuman penting.
9 . Menyederhanakan bahasa
Para manajer harus menjadikan pesan-pesan mereka dalam kata-kata himbauan dan simbol yang
mempunyai arti bagi penerima.
10 . Menggunakan selentingan
Selentingan merupakan jalur komunikasi informal yang sangat penting yang terdapat dalam semua
organisasi. Selentingan lebih cepat dari sistem informal.
Bagi manajemen, selentingan itu seringkali merupakan alat komunikasi yang efektif. Selentingan
merupakan komunikasi tatap muka tidak membolehkan umpan balik, maka dia dapat menyampaikan
informasi secara tepat.
Persepsi mengenai komunikasi organisasi perlu diketahui sebagai dasar untuk memahami apa
yang dimaksud dengan komunikasi organisasi.
1. Persepsi Redding dan Sanborn Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan
informasi dalam organisasi yang kompleks. Yang termasuk bidang ini adalah :
komunikasi internal
hubungan manusia
hubungan persatuan pengelola
komunikasi downward (komunikasi dari atasan kepada bawahan)
komunikasi upward (komunikasi dari bawahan kepada atasan)
komunikasi horizontal (komunikasi dari orang-orang yang sama tingkatnya dalam organisasi)
keterampilan berkomunikasi dan berbicara, mendengarkan, menulis dan evaluasi program.
2. Persepsi Katz dan Kahn Komunikasi organisasi merupakan arus informasi, pertukaran
informasi dan pemindahan arti di dalam organisasi.
3. Persepsi Zelko dan Dance Komunikasi organisasi adalah suatu sistem yang saling tergantung
yang mencakup komunikasi internal dan komunikasi eksternal.
4. Persepsi Thayer Dia memperkenalkan tiga sistem komunikasi dalam organisasi yaitu :
- berkenaan dengan kerja organisasi seperti data mengenai tugas-tugas atau beroperasinya
organisasi;
- berkenaan dengan pengaturan organisasi seperti perintah, aturan dan petunjuk;
- berkenaan dengan pemeliharaan dan pengembangan organisasi (hubungan dengan personal dan
masyarakat, pembuat iklan
dan latihan)
5. Persepsi Greenbaunm Bidang komunikasi organisasi termasuk arus komunikasi formal dan
informal dalam organisasi. Dia membedakan komunikasi internal dengan eksternal dan
memandang peranan komunikasi terutama sebagai koordinasi pribadi dan tujuan organisasi serta
masalah menggiatkan aktivitas.
Meskipun bermacam-macam persepsi dari para ahli mengenai komunikasi organisasi, tapi ada
beberapa hal yang dapat disimpulkan :
• Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu sistem terbuka yang kompleks yang dipengaruhi
oleh lingkungannya sendiri baik internal
maupun eksternal.
• Komunikasi organisasi meliputi pesan dan arusnya, tujuan, arah dan media.
• Komunikasi organisasi meliputi orang dan sikapnya, perasaannya, hubungannya dan
keterampilannya.