Professional Documents
Culture Documents
Putu Hendrawan Trikashu Awatnu Tri Putra Seprianto Akhmad Adi Yuandi
DBC 109 044 DBC 109 009 DBC 108 012 DBC 108 017 DBC 108 048 DBC 107 065 DBC 107 087 DBC 107 199 DBC 110 037
Kerajaan Kutai
Kutai Martadipura adalah kerajaan bercorak Hindu di Nusantara yang memiliki bukti sejarah tertua. Berdiri sekitar abad ke-4. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam. Nama Kutai diberikan oleh para ahli mengambil dari nama tempat ditemukannya prasasti yang menunjukkan eksistensi kerajaan tersebut. Tidak ada prasasti yang secara jelas menyebutkan nama kerajaan ini dan memang sangat sedikit informasi yang dapat diperoleh.
Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai berakhir saat Raja Kutai yang bernama Maharaja Dharma Setia tewas dalam peperangan di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa. Perlu diingat bahwa Kutai ini (Kutai Martadipura) berbeda dengan Kerajaan Kutai Kartanegara yang saat itu ibukota di Kutai Lama (Tanjung Kute).
Kutai Kartanegara inilah, di tahun 1365, yang disebutkan dalam sastra Jawa Negarakertagama. Kutai Kartanegara selanjutnya menjadi kerajaan Islam. Sejak tahun 1735 kerajaan Kutai Kartanegara yang semula rajanya bergelar Pangeran berubah menjadi bergelar Sultan (Sultan Aji Muhammad Idris) dan hingga sekarang disebut Kesultanan Kutai Kartanegara.
Kerajaan Kutai
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Nama Raja-raja Kutai : Maharaja Kudungga, gelar anumerta Dewawarman (pendiri) Maharaja Aswawarman (anak Kundungga) Maharaja Mulawarman (anak Aswawarman) Maharaja Marawijaya Warman Maharaja Gajayana Warman Maharaja Tungga Warman Maharaja Jayanaga Warman Maharaja Nalasinga Warman Maharaja Nala Parana Tungga Maharaja Gadingga Warman Dewa Maharaja Indra Warman Dewa Maharaja Sangga Warman Dewa Maharaja Candrawarman Maharaja Sri Langka Dewa Maharaja Guna Parana Dewa Maharaja Wijaya Warman Maharaja Sri Aji Dewa Maharaja Mulia Putera Maharaja Nala Pandita Maharaja Indra Paruta Dewa Maharaja Dharma Setia
Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Kerajaan Sriwijaya- Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan besar yang terletak di pulau Sumatera tepatnya Sumatera Selatan (Sumsel) dan banyak memberi pengaruh di Nusantara dengan daerah kekuasaan membentang dari Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, dan pesisir Kalimantan. Dalam bahasa Sanskerta, sri berarti "bercahaya" atau "gemilang", dan wijaya berarti "kemenangan" atau "kejayaan", maka nama Sriwijaya bermakna "kemenangan yang gilang-gemilang". Bukti awal mengenai keberadaan kerajaan ini berasal dari abad ke-7; seorang pendeta Tiongkok, I Tsing, menulis bahwa ia mengunjungi Sriwijaya tahun 671 dan tinggal selama 6 bulan.
Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit Didirikan tahun 1294 oleh Raden Wijaya yang bergelar Kertarajasa Jayawardana yang mana beliau merupakan keturunan Ken Arok (raja Singosari). Karajaan Majapahit Ibu kotanya terletak di Pulau Jawa, di Kota Daha. Sebelum Majapahit berdiri, kerajaan yang berpengaruh di Jawa saat itu adalah Kerajaan Singasari yang dipimpin oleh Kertanegara. Pengaruh kerajaan Singasari yang cukup besar membuatnya menjadi salah satu kerajaan yang diperhitungkan di semenanjung Asia Tenggara.
Kerajaan Majapahit
Raja-Raja yang pernah memerintah Majapahit: 1. Raden Wijaya 1273 1309 2. Jayanegara 1309-1328 3. Tribhuwanatunggaldewi 1328-1350 4. Hayam Wuruk 1350-1389 5. Wikramawardana 1389-1429 6. Kertabhumi 1429-1478 Kerajaan
Terima Kasih