You are on page 1of 4

Erlenmeyer

Labu Erlenmeyer, Fungsi dan cara menggunakannya. Erlenmeyer adalah peralatan gelas (Glass ware equipment) yang seringkali di gunakan untuk analisa dalam laboratorium. Bentuknya bulat dan berbentuk kerucut dibagian atasnya. Disalah satu sisi, ada tanda untuk menunjukkan ukuran volume isi, dan memiliki spot yang dapat diberi label dengan pensil . leher dan mulut botol yang sempit pada erlenmeyer bertujuan agar mudah di pegang, mengurangi penguapan dan dapat di tutup dengan mudah. Sedangkan dasar permukaan yang rata membuatnya flexsible di letakan dimana saja.

Fungsi dan Kegunaan Erlenmeyer


Fungsi dan kegunaan Erlenmeyer antara lain adalah: 1. Erlenmeyer berfungsi untuk mengukur dan mencampur bahan-bahan analisa, 2. Erlenmeyer berfungsi utk menampung larutan, bahan padat ataupun cairan, 3. Labu Erlenmeyer dapat digunakan untuk meracik dan menghomogenkan (melarutkan) bahan-bahan komposisi media, 4. Erlenmeyer berfungsi sebagai tempat kultivasi mikroba dalam kultur cair, 5. Erlenmeyer berfungsi sebagai tempat untuk melakukan titrasi bahan Labu erlenmeyer Kebanyakan terbuat dari kaca borosilikat sehingga mereka dapat dipanaskan di atas api atau di autoklaf. Ukuran yang paling umum mungkin adalah termos erlenmeyer 250 ml dan 500 ml. Namun ada juga Erlenmeyer yang berukuran 50 ml, 125 ml, dan 1000 ml. Biasanya erlenmeyer tidak mempunyai tutup. Untuk penutup dapat menyegel mereka dengan plastik atau gabus penyumbat. Namun ada juga Erlenmeyer yang khusus di buat dengan penutup yang juga terbuat kaca.

Gelas Beaker
Fungsi Beaker Glass. Gelas Beker digunakan untuk mengukur dan mencampur bahan yang akan dianalisa di laboratorium. Tingkat ketelitian beaker gelas untuk mengukur volume hanya dalam akurasi 10%. Gelas beaker kebanyakan terbuat dari kaca borosilikat, meskipun bahan lainnya dapat digunakan. Bagian bawah datar dan cerat memungkinkan ini bagian dari gelas stabil di bangku laboratorium atau hot plate, plus mudah untuk menuangkan cairan tanpa membuat berantakan. Gelas juga mudah dibersihkan.

Fungsi Beaker Glass antara lain adalah:


1. Dalam proses titrasi digunakan untuk menampung larutan yang akan dititrasi 2. Dalam mikrobiologi, erlenmeyer digunakan untuk pembiakan mikroba 3. Untuk memanaskan bahan diatas hot plate.

Corong gelas
Corong dibagi menjadi dua jenis yakni corong yang menggunakan karet atau plastik dan corong yang menggunakan gelas. Corong digunakan untuk memasukan atau memindah larutan ai satu tempat ke tempat lain dan digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi kertas saing pada bagian atas.

Gelas ukur
Untuk mengukur volume larutan. Pada saat praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur tidak diperbolehkan untuk mengukur volume larutan. Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan menggunakan pipet volume.

Labu ukur
Labu Ukur dan Fungsi Labu Ukur. Labu Ukur atau Volumetrik flask adalah sebuah alat laboratorium yang berbentuk bulat di bagian bawah dengan leher yang panjang. Bentuknya mirip buah labu yang bertangkai panjang. Labu ukur umumnya memiliki kapasitas antara 5 mL sampai 5 L. Dalam rangka melakukan kerja rutin di laboratorium, terkadang sebuah bahan yang akan dianalisa terlalu pekat dan perlu diencerkan terlebih dahulu. Dan untk itu diperlukan wadah seperti labu ukur yang dapat membantu kita melakukan pengenceran bahan tanpa perlu bersusah payah mencari wadah yang tepat lengkap dengan skala ukurannya. Fungsi Labu Ukur Fungsi utama labu ukur adalah untuk mengencerkan suatu bahan. Banyak bahan kimia laboratorium dibeli dalam bentuk larutan yang pekat karena inilah cara pembelian yang paling ekonomis. Tetapi biasanya bahan kimia ini terlalu pekat untuk langsung digunakan, dan karenanya harus diencerkan. Proses pengenceran melibatkan pencampuran suatu larutan pekat dengan pelarut tambahan untuk memberikan volume akhir yang lebih besar. Selama proses ini, banyak mol yang dalam larutan tetap, dan hanya volumenya yang bertambah. Cara mengencerkan bahan dengan labu Ukur Ada beberapa langkah dalam mempersiapkan suatu larutan dengan molaritas tertentu: Zat terlarut ditimbang teliti ke dalam labu ukur . Ditambahkan air suling. Campuran digoyang melingkar ( diolek ) untuk melarutkan zat terlarut Setelah ditambahkan air lagi, digunakan pipet tetes untuk menambahkan air dengan hati hati sampai volume permukaan cairan tepat berimpit dengan tanda lingkaran pada leher labu. Labu disumbat dan kemudian dikocok agar larutan seragam.

You might also like