Professional Documents
Culture Documents
Latar Belakang
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan (17 Bab, 97 Pasal) Standar Nasional Pendidikan (Pasal 35) Kurikulum (Pasal 36,37) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Pasal 42,43)
All Processes and activity necessary to maintain and improve a curriculum system including leadership by persons occupying such positions as superintendent, principal, and curriculum Finch & Crunkilton (1984 : 11) derector
Possible Shared and Unique Aspects of Instructional Development and Curriculum Development
KTSP
merupakan salah satu bentuk realisasi kebijakan desentralisasi di bidang pendidikan agar kurikulum benarbenar sesuai dengan kebutuhan pengembangan potensi peserta didik di sekoloh dengan mempertimbangkan kepentingan lokal, nasional dan tuntutan global dengan semangat MBS.
PENGEMBANGAN KURIKULUM
KTSP sebagai bentuk otonomi sekolah mengubah paradigma sebagai curriculum user" menjadi "curriculum developer". Guru mampu keluar dari kultur kerja konvensional menjadi kultur kerja yang kontemporer yang dinamis. Guru mampu memainkan peran sebagai "agent of change"
(1) Kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik. (2) Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan.
( Pasal 17 PP Nomor 19 Tahun 2005)
Pasal 36 ayat (1), Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pasal 36 ayat (2), Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversivikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik.
Pasal 37 ayat (1) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat:
Pendidikan agama Pendidikan kewarganegaraan Bahasa Matematika IPA IPS Seni dan budaya Pendidikan jasmani dan olahraga Keterampilan/kejuruan, dan Muatan lokal
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Berpusat pada potensi,perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Beragam dan terpadu Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni. Relevan dengan kebutuhan kehidupan Menyeluruh dan berkesinambungan Belajar sepanjang hayat Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Prinsip Pengembangan 1. Prinsip relevansi; secara internal bahwa kurikulum memiliki Kurikulum relevansi di antara komponen-komponen kurikulum (tujuan, bahan,
2.
3.
4.
5.
strategi, organisasi dan evaluasi). Sedangkan secara eksternal bahwa komponen-komponen tersebut memiliki relevansi dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi (relevansi epistomologis), tuntutan dan potensi peserta didik (relevansi psikologis) serta tuntutan dan kebutuhan perkembangan masyarakat (relevansi sosilogis). Prinsip fleksibilitas; dalam pengembangan kurikulum mengusahakan agar yang dihasilkan memiliki sifat luwes, lentur dan fleksibel dalam pelaksanaannya, memungkinkan terjadinya penyesuaian-penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan waktu yang selalu berkembang, serta kemampuan dan latar bekang peserta didik. Prinsip kontinuitas; yakni adanya kesinambungan dalam kurikulum, baik secara vertikal, maupun secara horizontal. Pengalamanpengalaman belajar yang disediakan kurikulum harus memperhatikan kesinambungan, baik yang di dalam tingkat kelas, antar jenjang pendidikan, maupun antara jenjang pendidikan dengan jenis pekerjaan. Prinsip efisiensi; yakni mengusahakan agar dalam pengembangan kurikulum dapat mendayagunakan waktu, biaya, dan sumber-sumber lain yang ada secara optimal, cermat dan tepat sehingga hasilnya memadai. Prinsip efektivitas; yakni mengusahakan agar kegiatan pengembangan kurikulum mencapai tujuan tanpa kegiatan yang mubazir, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Mengembangkan Kurikulum
Menganalisis SK KD pada spektrum Penyusunan peta pencapaian kompetensi Penyusunan struktur kurikulum Analisis jam pembelajaran Penyusunan analisis kedalaman materi Penyusunan silabus Penyusunan RPP, dll.
SEKIAN