You are on page 1of 3

Apomiksis,embrio terjadi bukan dari peleburan sel telur dengan sel spermatozoid.

Apomiksis dapat terjadi karena:


Partenogenesis, yaitu pembentukan embrio dari sel telur tanpa adanya pembuahan. Apogami, yaitu embrio yang terjadi dari bagian lain dari kandung lembaga tanpa adanya pembuahan, misalnya dari sinergid atau antipoda. Embrioni adventif, yaitu embrio yang terjadi dari selain kandung lembaga. Misalnya, dari sel nuselus.

Apomiksis adalah suatu bentuk reproduksi non-seksual pada tumbuhan melalui biji. Pada apomiksis, kecambah(-kecambah) muncul dari biji tetapi bukan berasal dari embrio (lembaga), melainkan dari jaringan maternal (asal tetua betina). Akibatnya, secara genetik tumbuhan-tumbuhan baru yang muncul adalah identik dengan tetua betinanya (klon). Walaupun demikian, sekarang ditemukan kasus "apomiksis jantan" yang terjadi pada sejenis sipres (Cupressus dupreziana). Kasus apomiksis banyak terjadi pada tumbuhan tropika. Beberapa varietas manggis dan kerabatnya (marga Garcinia) dapat memperbanyak hanya melalui apomiksis. Contoh tumbuhan lain yang diketahui memiliki perilaku ini adalah berbagai jenis jeruk dan duku.

Apomiksis adalah suatu fenomenapembentukan zygot tanpa melalui prosespembuahan.Tanaman apomiksis akan menghasilkantanaman yang identik dengan induknyasecara genetik. Apomiksis terdapat pada 400 species terutama Angiospermae. monokotil dan dikotil 40 famili 75% of apomictic species pada Asteraceae,Rosaceae, dan Poaceae. Proses reproduksi secara aseksual tanpa pembuahansel telur dapat dikelompokan menjadi tiga jalur:1)Diplospori meiosis dan mitosis, sel induk megaspora tidak memasuki fase meiosis atau terhenti pada fase awal meiosiskemudian hanya melakukan

pembelahan mitosis tanpamereduksi genom. Kedua bentuk tersebut, kantung embrioterbentuk dan mengandung sel telur diploid (Leblanc et. al. ,1995a). 2)Apospori , sel-sel aposporus terbentuk dari sel-sel nuselusdan berdiferensiasi setelah terjadi tiga kali pembelahanmitosis menjadi kantung embrio yang mengandung sel telurdiploid yang langsung berkembang menjadi embrio tanpapembuahan. 3)Embriogenesis adventif berasal dari sel somatik ovul, sel-sel nuselus atau sel integumen. Sel-sel ini berkembang danmembentuk embrio dan berkompetisi dengan embrio seksualyang terbentuk setelah pembuahan Jenis Apomiksis berasal dari sel telur: 1.Partenogenesis : perkembangan embrio yang berasal darisel telur atau gamet jantan.Contoh tanaman apomiksis partenogenesis haploid normal : terung ( Solanum nigrum L.).Contoh tanaman apomiksis partenogensisyang memiliki gamet jantan(partenogenesis diploid) : Nicotiana spp. 2. Apogami: Embrio dihasilkan dari sel sinergid danantipodal. Sel sinergid dan antipodal dapat haploid dandiploid. Embrio yang dihasilkan dari sel sinergid danantipodal haploid disebut Apogami haploid, sedangkanembrio yang berasal dari sinergid dan antipodal diploiddisebut apogami diploid. Contoh untuk Apogami adalah Antennaria, Alc hemilla, All ium, Perkembangan endosperm 1.Autonomous: perkembangan endospermsecara spontan, misalnyapada Hieracium. 2. Pseudogamous: penyerbukan dan pembuahan inti polar diperlukan untuk perkembangan embrio dan endosperm tanpa terjadipembuahan sel telur,misalnya pada Poa (A), Paspalum (B) Pennisetum

Bagaimana mengidentifikasi apomiksis Uji keturunan

Evaluasi fenotip keturunan

Teknik sito-histologis Pengamatan kantung embrio (embryo sac)

Screening benih dengan flow cytometry Teknik molekular Marka molekular yg terkait apomiksis

Identifikasi tanaman apomiksis

You might also like