SOAL-SOAL PROSES ISOTERMAL

(Baca dulu materi di halaman 148 tentang Proses Isotermal)

1. Dua mol gas ideal pada awalnya bersuhu 270C, volume V1, dan tekanan p1 = 8 atm. Gas mengembung secara isotermik ke volume V2 dan tekanan p2 = 4 atm. Hitung usaha luar yang dilakukan gas! (diberikan nilai R = 8,3 J mol-1 K-1 dan ln 2 = 0,693) Jawab : Kita hitung dahulu rasio p2V2= p1V1

v2 dari persamaan gas ideal untuk proses isotermik, yaitu pV = C atau v1

p2V2 = p1V1

V2 p 1 V1 p2 V2 8,0 2,0 V1 4,0

Selanjutnya kita hitung usaha yang dilakukan gas, di mana jumlah mol n = 2,0 ; suhu mutlak T = 27 + 273 = 300 K. W = nRT ln
V2 V1

= (2,0 mol) (8,3 J mol-1 K-1) ( 300 K) ln 2,0 = 16,6 ln 2,0 = 11,5 J 2. Berdasarkan contoh soal tersebut, coba anda selesaikan soal pada buku paket nomor 3 halaman 161.

www.physicslive.wordpress.com

Halaman 1 dari 5 halaman

SOAL-SOAL PROSES ISOKHORIK (Baca dulu materi di halaman 148 tentang Proses Isokhorik)
1. Di dalam sebuah tangki tertutup terdapat 0,012 mol gas monoatomik dengan suhu 300 K. Berapa kalor yang diperlukan agar suhu gas naik menjadi 400 K jika tetapan gas R = 8,31 J Mol-1 K-1 ? Jawab : Jumlah mol gas n = 0,012 mol, suhu awal T1 = 300 K. Proses gas dalam tangki tertutup adalah proses dengan volume tetap (isokhorik), sehingga usaha, W, adalah
W = p V = 0

Suhu akhir T2 = 400 K Kalor yang diperlukan, Q, dihitung dengan persamaan (9-8a).
Q = u + W = u + 0 = u = = =
3 2 3 2 3 2

nRT nR (T2 T1 )
(0,012 mol) . (8,31 J mol-1 K-1) . (400-300) K

= 14,96 J

2. Coba anda selesaikan soal berikut: Di dalam sebuah tangki tertutup terdapat 2 mol gas diatomik dengan suhu 0 0C. Berapa kalor yang diperlukan agar suhu gas naik menjadi 27 0C jika tetapan gas R = 8,31 J Mol-1 K-1 ? 3. Coba anda jawab pertanyaan beriku : jelaskanlah mengapa usaha (W) pada proses Isokhorik bernilai nol?

www.physicslive.wordpress.com

Halaman 2 dari 5 halaman

SOAL-SOAL PROSES ISOBARIK

(Baca dulu materi di halaman 148151 tentang Proses Isobarik dan Hukum I Thermodinamika)
1. Sejumlah massa gas di dinginkan sehingga volumenya berkurang dari 4,0 L menjadi 2,5 L pada tekanan konstan 1,0 x 105 Pa. Hitung usaha luar yang dilakukan oleh gas. Jawab : Diketahui tekanan konstan p =1,0 10 5 Pa; Volume awal V1 = 4,0 L dan volume akhir V2 = 2,5 L, sehingga usaha luar pada proses tekanan konstan (isobaric) dihitung dengan persamaan: W = 1,0 x 105 Pa (2,5 L 4,0 L) = 1,0 x 105 Pa (-1,5 L) = 1,0 x 105 Pa (-1,5 x 103 m3) = - 1,5 x 105 J = - 150 J Usaha bertanda negatif menunjukkan bahwa volume gas berkurang. 2. Suatu gas memuai dari 7,0 L menjadi 8,2 L pada tekanan tetap sebesar 2,5 atm. Selama pemuaian 500 J kalor ditambahkan kepada sistem (gas). Tentukan perubahan energi dalam gas! Jawab : Kita hitung dahulu usaha yang dilakukan gas pada tekanan tetap p = 2,5 atm = 2,5 x 105 Pa untuk memuai dari volume V1 = 7,0 L = 7,0 x 10-3 m3 ke volume V2 = 8,2 L = 8,2 x 10-3 m dengan persamaan : W = p(V2-V1) W = 2,5 x 105 (8,2 7,0) 10-3 J = 300 J Kalor Q = + 500 J bertanda positif dengan kalor masuk ke sistem. Perubahan energi dalam, u, dihitung dengan persamaan : Q = W + u

u= Q W
=500 300 = 200 J 2. Coba anda selesaikan soal berikut: Di dalam sebuah tangki tertutup terdapat 2 mol gas diatomik dengan suhu 0 0C. Berapa kalor yang diperlukan agar suhu gas naik menjadi 27 0C jika tetapan gas R = 8,31 J Mol-1 K-1 ?

www.physicslive.wordpress.com

Halaman 3 dari 5 halaman

SOAL-SOAL PROSES ADIABATIK

(Baca dulu materi di halaman 149 tentang Proses Adiabatik)
1. Ketika usaha 2 x 103 J diberikan secara adiabatik untuk menempatkan setengah mol suatu gas ideal monoatomik, suhu mutlaknya menjadi dua kali semula. Tentukan suhu awal gas. Diberikan tetapan umum gas (R) = 8,31 J/mol K. Jawab : Usaha W = 2 x 103 J (tanda negatif karena usaha dilakukan/diberikan oleh lingkungan pada sistem). Besar mol gas n = 0,5 mol Diketahui T2 = 2T1, sehingga T = T2 - T1 = 2T1 T1 = T1. Untuk gas monoatomik, perubahan suhu T akan menyebabkan perubahan energi dalam
3 U 3 2 n RT 2 n RT1

(sebab T = T1)

Pada proses adiabatic, Q = 0, sehingga hukum I memberikan

U = Q W U = 0 W
U = W
Jadi,
3 2

n RT1 W
T1 =
2 (2,00 103 J ) 2W 321 K 3nR 3 (0,5 mol ) (831 J / mol K )

Jadi, suhu awal gas adalah 321 K. 2. Coba anda selesaikan soal berikut: Ketika usaha 5 x 103 J diberikan secara adiabatik untuk menempatkan 2 mol suatu gas ideal monoatomik, yang suhunya mula-mula 270C. Tentukan suhu akhir gas! Diberikan tetapan umum gas (R) = 8,31 J/mol K

www.physicslive.wordpress.com

Halaman 4 dari 5 halaman

SOAL-SOAL SIKLUS CARNOT

(Baca dulu materi di halaman 153 tentang Siklus Carnot)
1. Tentukan efisiensi ternal maksimum dari suatu mesin kalor yang bekerja antar suhu 00C dan 1000C. Jawab : Suhu rendah T2 = 0 + 273 = 273 K Suhu tinggi T1 = 100 + 273 = 373 K Yang dimaksud dengan efesiensi Sesuai dengan persamaan ( 9-31). ternal maksimum adalah efesiensi mesin carnot.

T2 T1
273 373 273 100 373 373 373 373 100 100% 27% 373

=1

( dalam % ) =

2. Coba anda selesaikan soal pada buku paket halaman 162 nomor 17 3. Coba anda selesaikan soal pada buku paket halaman 162 nomor 20

www.physicslive.wordpress.com

Halaman 5 dari 5 halaman