You are on page 1of 12

Nomor halaman pada halaman initi ditulis pojok kanan atas menggunakan angka latin (1,2,3, dst).

A. JUDUL PROGRAM Love Onigiri Jawa: Fast Food Jepang Sensasi Indonesia. B. LATAR BELAKANG MASALAH Tak dapat dipungkiri bahwa makanan merupakan kebutuhan pokok yang krusial bagi setiap makhluk hidup tidak terkecuali manusia. Setiap aktivitas memerlukan energi yang berasal dari makanan. Namun, fenomena yang lumrah Alinia baru diketik belakang berisi Uraian terjadi saat ini adalah tingkat aktivitas yang tinggi terkadangLatar tidak diimbangi menjorok ke dengan dalam pola makan yang teratur dan sehat. Jam biologis untuk tentang alasan mengangkat makan seringkali lebih proses penting. sebanyak 7-8digunakan karakter untuk mengerjakan aktivitas lain yang dianggap masalah, analisis besar masyarakat kemudian memilih camilan ringan seperti snack atau singkat (sekitar 1.25 Sebagian cm) masalah dan uraian gorengan sebagai alternatif pengganti nasi karena cenderung lebih mudah untuk tentang peluang usaha dikonsumsi ketika sedang sibuk beraktivitas. Akibatnya, bahan-bahan kimiawi maupun kolesterol yang terkandung dalam snack terakumulasi dan menjadi pemicu timbulnya penyakit sehingga jadwal aktivitas harian akan terbengkalai. Fenomena ini juga terlihat dalam kehidupan kampus di Universitas Indonesia. Kebanyakan mahasiswa tidak memiliki waktu untuk sarapan karena tergesa-gesa mengejar jam kuliah pagi sedangkan jarak rumah ke kampus terbilang cukup jauh. Ataupun mahasiswa terlambat bangun akibat mengerjakan tugas hingga larut malam sehingga tidak bisa menyempatkan diri untuk sarapan. Akhirnya, snack yang dijual di sepanjang jalan menuju kampus biasanya menjadi pilihan pengganti sarapan. Padahal menurut Schmieder, a certified lifestye consultant and specialist in Better Living Ministries Wayland, waktu sarapan merupakan jam yang krusial bagi tubuh untuk menerima asupan gizi karena terlewatnya sarapan menyebabkan kadar gula darah menjadi rendah dan menurunkan produktivitas serta kewaspadaan. Akibatnya, stamina tubuh menjadi berkurang dan rentan terhadap penyakit. Hal ini akan menjadi lebih parah ketika penyakit yang diderita oleh mahasiswa mengharuskan mereka untuk dirawat inap di rumah sakit sehingga otomatis banyak pelajaran yang tertinggal dan prestasi pun menurun. Berdasarkan fenomena tersebut, dibutuhkan makanan siap saji ( fast food) yang sehat dan praktis sehingga dapat mengimbangi kepadatan aktivitas mahasiswa. Penulis berinisiatif membuat nasi kepal berukuran satu genggaman tangan yang berisi lauk pauk. Inisiatif ini dikembangkan dari pilot project yang telah dilakukan sebelumnya yaitu penjualan 30 onigiri berisi ayam di kalangan mahasiswa Asrama UI selama dua minggu setiap pagi. Pilot project tersebut terbilang berhasil dengan keuntungan dua kali lipat. Onigiri ayam banyak diminati oleh mahasiswa karena harga yang ditawarkan pun terjangkau. Selanjutnya, penulis ingin mengembangkan onigiri ayam ini menjadi Love Onigiri Jawa dengan berbagai modifikasi meliputi pengubahan bentuk menjadi bentuk hati agar lebih menarik dan pemberian tambahan sayur dalam isi onigiri untuk meningkatkan kandungan gizi.

Jumlah halaman maksimum yang diperkenankan untuk setiap usulan adalah 15 (lima belas) lembar (terhitung dari latarbelakang masalah sampai lampiran termasuk CV pengusul dan pembimbing ; tidak termasuk Halaman Judul, Halaman Pengesahan, Daftar Isi dan Daftar Gambar).

C. PERUMUSAN MASALAH Tubuh membutuhkan energi dan zat gizi dari makanan sehari-hari Tunjukkan masalah yang sementara padatnya aktivitas mahasiswa membuat ketersediaan waktu untuk diprioritaskan untuk mengolah makanan bergizi semakin berkurang. Adanya makanan siap saji (fast diselesaikan. Rumusan food) yang praktis dan mengandung karbohidrat, protein, vitamin serta mineral masalah dapat mutlak diperlukan oleh mahasiswa dengan tingkat aktivitas tinggi di Universitas berupa pertanyaan atau Indonesia. Nasi kepal berisi ayam dan sayur dapat mencukupi kebutuhan gizi tubuh serta dapat menggantikan porsi sarapan. Selain itu, harga yang pernyataan relatif murah dan bentuk hati menjadi nilai tambah tersendiri untuk menarik minat mahasiswa. D. TUJUAN PROGRAM Tujuan dari modifikasi Love Onigiri Jawa, adalah sebagai berikut. Kondisi baru yang 1. Menghasilkan makanan cepat saji (fast food) bergizi bagi mahasiswa diharapkan untuk Universitas Indonesia. spesifik, dan 2. Menghasilkan produk Love Onigiri Jawa yang lebih menarik danterwujud, disukai oleh dapat diukur konsumen. 3. Melatih kreatifitas mahasiswa dalam melihat peluang usaha, terutama usaha makanan cepat saji bergizi. E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan berupa Komoditas Luaran yang diharapkan dari modifikasi Love Onigiri Jawa, usaha. adalah Komoditasusaha yang sebagai berikut : dihasilkan dapat berupa barang 1. Produk dengan inovasi baru yang mampu bersaing dengan produk-produk atau jasa yang selanjutnya lokal maupun nonlokal lainnya. merupakan 2. Produk dikemas dalam plastik berlabel dan dilengkapi dengan ijin produk salah satu modal dasar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta bersertifikat halal. mahasiswa berwirausaha dan memasuki pasar.

F. KEGUNAAN PROGRAM F.1. Bagi Mahasiswa

Dengan adanya program ini diharapkan dapat menjadi upaya Manfaat bagi objek pengembangan kreativitas dan inovasi produk makanan cepat saji ( fast food) sasaran kegiatan, baik khususnya dalam memenuhi kebutuhan dan selera masyarakat yang semakin secara IPTEK, maupun beragam. F.2.
bisnis,pada saat atau Bagi masyarakat setelah kegiatan dilaksanakan Tersedianya makanan cepat saji (fast food) tanpa bahan pengawet yang

dapat mencukupi kebutuhan gizi mahasiswa Universitas Indonesia.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA G.1. Studi Pasar dan Persaingan Produk luaran yang nanti akan dihasilkan adalah Love Onigiri Jawa yang merupakan inovasi makanan cepat saji (fast food) dengan bentuk nasi kepal isi ayam dengan potongan sayur. Segmen pasar yang dibidik adalah mahasiswa Universitas Indonesia dari kalangan bawah sampai kalangan atas. Untuk memperluas pasar, penjualan dilakukan dengan sistem penawaran dan penjualan langsung kepada mahasiswa di berbagai fakultas (direct selling). Adapun pesaing yang ada saat ini adalah snack serta roti kemasan yang biasanya dijual untuk pengganti sarapan. Mahasiswa Universitas Indonesia biasanya sering melewatkan waktu sarapan di rumah atau di tempat kos. Oleh Uraian kondisi umum sebab itu, kami menawarkan bentuk makanan cepat saji ( fast food) bergizi dan lingkungan yang menyehatkan. Sesuai dengan namanya, produk Love Onigiri Jawa ini memilik gagasan bentuk hati yang akan mengundang calon konsumen menimbulkan untuk membeli. Dalam menciptakan usaha. perkembangannya, Love Onigiri Jawa nantinya bukan hanya berisi ayam Termasuk mengenai melainkan juga divariasi dengan isi ikan, telur, dan daging.
potensi sumber daya G.2. Penjualan dan Pemasaran dan potensi pasar. Harus menjanjikan Love Onigiri Jawa merupakan makanan cepat saji berbentuk nasi kepal profit dan menjamin yang di dalamnya diberi isi ayam dan sayuran dan berbentuk hati. Produk yang peluang berkelanjutan. kami hasilkan akan diberi brand Love Onigiri Jawa. Brand ini merepresentasikan

modifikasi produk makanan Jepang yaitu onogiri ke dalam cita rasa dan bumbu asli Indonesia yang dicerminkan oleh kata Jawa dalam brand tersebut. Selanjutnya penjualan Love Onigiri Jawa akan dilakukan dengan sistem penjualan langsung kepada mahasiswa di berbagai fakultas sehingga lebih luas. Langkahlangkah yang digunakan untuk pengembangan usaha ke depan sebagai berikut: G.2.1. Perencanaan dan Pelaksanaan Produksi Menentukan teknologi produksi yang dipilih didasarkan pada ilmu dan teknologi. Melakukan perencanaan produksi dari bahan dan tenaga kerja. G.2.2. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran yang akan dilakukan adalah dengan strategi membuka dan mengembangkan pasar. Pemasaran akan dilakukan dengan mengadakan free testing atau gratis mencoba produk Love Onigiri Jawa ini selama sehari dengan jangka waktu selama dua jam di pagi hari. Free testing akan dilakukan di sekitar stasiun UI serta sekitar staisun Pondok Cina dimana kedua tempat ini pada pagi hari ramai dilewati mahasiswa di hari kuliah. Setelah free testing, produk akan dipasarkan ke berbagai fakultas. Love Onigiri Jawa memiliki konsep bisnis yang berbeda dengan para kompetitor, sehingga Love Onigiri Jawa dapat menghasilkan sebuah pasar baru walaupun dengan target konsumen yang sama yang pada akhirnya dapat berujung pada market share yang besar. Metode ini digunakan dengan mengandalkan citra new product. Juga ditonjolkan bahwa produk merupakan hasil kreativitas mahasiswa. Dengan itu, calon pembeli akan lebih memperhatikan serta turut serta untuk membeli Love Onigiri Jawa. Selain itu, dilakukan penambahanpenambahan seperti:

1) Bentuk Kemasan Love Onigiri Jawa akan dikemas secara satuan (pieces) dan dibungkus dengan kertas plastik yang higienis Hal ini bertujuan agar kebersihan produk terjamin dan menghindari tercemarnya produk oleh lingkungan sekitar. Produk Love Onigiri Jawa menawarkan isi yang beragam sehingga pembeli memiliki berbagai pilihan untuk menentukan seleranya. 2) Perijinan Perijinan dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan Majelis Ulama Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kekhawatiran konsumen terhadap kebersihan serta kehalalan dari produk. H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM H.1. Persiapan dan Perencanaan

Persiapan pelaksanaan program meliputi observasi lapangan dan observasi laboratorium. Observasi lapangan dilakukan guna mengetahui harga, mutu, dan ketersediaan bahan baku yang digunakan untuk pembuatan produk. Adapun observasi laboratorium dilakukan untuk mengetahui kandungan gizi yang terkandung dalam produk. Perencanaan produk yang akan dikembangkan adalah kepal berisi Uraian nasi teknik. Cara, ayam dan potongan sayur yang dikemas sekali makan ( fast food ) namun bergizi atau tahapan pekerjaan dengan adanya tambahan rumput laut sebagai garnish dalam dan agar-agar sebagai menyelesaikan campuran nasi ketika dimasak untuk menambah kandungan serat. Produksi nasi masalah dan pencapaian kepal ini akan terpusat di satu tempat dan dipasarkan dengan cara penjualan program. langsung kepada mahasiswa H.2. Analisa Hasil Produk

H.2.1. Uji sensorik Uji sensorik dilakukan untuk menguji tingkat kesukaan dan penerimaan konsumen terhadap produk tersebut. H.2.2. Uji laboratorium Uji laboratorium digunakan untuk mengetahui kandungan gizi yang terdapat dalam produk tersebut. H.3. Produksi

Produk inovasi yang direncanakan adalah Love Onigiri Jawa yang terbuat dari nasi dan daging ayam yang dibumbui dan dihiasi dengan nori (rumput laut). Produksi dilakukan secara terpusat di suatu tempat tertentu kemudian pemasarannya dilakukan dengan cara penjualan langsung kepada mahasiswa.

Bawang putih, bawang Bombay, ayam, kecap, merica, penyedap, garam, kangkung

ditumis dicetak Diberi nori dikemas


Judul gambar dan penomoran sesuai urutan kemunculan dengan angka arab ( posisi di BAWAH gambar)

Beras + air + agar-agar

dimasak Bagan 1. Alur Pembuatan Love Onigiri Jawa

H.4.

Penjelasan Proses

H.4.1. Proses Pembuatan Love Onigiri Jawa i) Pemilihan bahan Bahan utama dalam pembuatan nasi kepal ini adalah beras jenis pandan wangi. Beras jenis ini bertekstur lembut dan lengket jika nantinya dikepal. Untuk menambah tingkat kerekatannya agar tidak rapuh saat dibentuk menjadi nasi kepal, maka perlu ditambahkan agar-agar. Bahan isi dimodifikasi dengan menggunakan ayam yang telah diambil dagingnya saja dan sayur yang telah dipotong kecil-kecil kemudian ditumis dengan bumbu-bumbu yang terdiri dari bawang putih, bawang bombay, merica, penyedap rasa, dan kecap. Bahan-bahan yang dipilih haruslah segar dan tidak busuk. Garnish dari nasi kepal ini adalah nori atau rumput laut yang berbentuk persegi panjang. ii) Pembuatan - Nasi Pada dasarnya proses pemasakan nasi mirip dengan pemasakan nasi pada umumnya, namun yang membedakan adalah pada saat sebelum dimasak, nasi telah dicampur dengan bubuk agar-agar. - Isi Pada pembuatan isi, bawang bombay dan bawang putih dicincang, kemudian ditumis hingga wangi. Setelah itu, ayam yang telah dipotong kecil-kecil dimasukkan ke dalam olahan tersebut. Setelah ditumis beberapa saat, sayur yang telah dipotong kecil-kecil dicampur dengan ayam lalu ditambahkan bumbu-bumbu seperti merica, kecap manis dan sedikit penyedap rasa. H.4.2. Penyajian Produk Pada saat penyajian, nasi dibentuk dalam cetakan hati dan ditambahkan nori sebagai garnish produk. Produk yang telah jadi dikemas dalam plastik untuk menjaga higienitas produk dari kontaminasi bakteri dan lingkungan luar.

H.5. Keberlanjutan Prospek ke depan program ini adalah dapat diterimanya produk nasi kepal Love Onigiri Jawa yang nantinya diharapkan mampu menjadi makanan utama siap saji (fast food) dan tetap bergizi. Selanjutnya, dengan adanya dukungan dan penerimaan masyarakat yang tinggi, usaha ini dapat berkembang pesat hingga sampai pada tahap pembukaan tempat produksi sendiri yang disebut Rumah Nasi. I. JADWAL KEGIATAN No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kegiatan
Jadwal mengacu pada

Bulan ke1 2 3 4 5

Observasi lapangan (Bahan Baku, Alat, dan tenaga tahapan pada metode Kerja) pelaksanaan ( disamakan Observasi pasar dan target atau dapat diperinci) ,disusun Produksi Love Onigiri Jawa dalam bentuk Bar Chart,nama Dilakukan inovasi lebih terhadap Love Onigiri Jawa bulan tidak disebutkan secara Pendistribusian dan penjualan Love Onigiri Jawa eksplisit (Maret,April,dst) tapi Pelaporan perkembangan program Love Onigiri Jawa dalam bentuk Bulan kePelaporan akhir program Love Onigiri Jawa
1,2,dst. Lama pelaksanaan maksimal 5 bulan.

J. RANCANGAN BIAYA J.1. Biaya Tetap

Berikan rincian biaya, baik yang didanai Depdiknas, Tabel 1. Biaya maksimal Tetap (Fixed Cost ) 10 juta, ataupun Biaya satuan pihak lain. Usulan biaya No. Rincian Banyaknya (dalam rupiah) yang melebihi 10 juta 1. Perijinan ke BPOM 1 1.000.000 harus melampirkan Surat 2. Kompor Gas 1 250.000 Pernyataan Kesediaan 3. Magic Com 1 250.000 4. Sutil 2sebagai Penyumbang 20.000 Dana pihak tsb. 5. Penggorengan 1 60.000 6. Pisau 2Rancangan biaya terdiri 13.000 dari bahan habis 7. Talenan 1 30.000 pakai,peralatan 8. Baskom 3 10.000 9. Termos Nasi 5penunjang, 45.000 Jumlah perjalanan,dll).Honorariu m tidak diperkenankan (tim pelaksana,dosen,dll). J.2. Biaya Variabel

Jumlah (dalam rupiah) 1.000.000 250.000 250.000 40.000 60.000 26.000 30.000 30.000 225.000 1.911.000

No. 1.

Bahan Gas Elpiji

Tabel 2.1 Biaya Variabel (Variable Cost) Banyaknya/ Total Biaya Satuan Jumlah Volume (dalam rupiah) (dalam rupiah) 3 kg 1 tabung 14.000 14.000

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Beras Pandan Minyak Goreng Rumput Laut Agar-agar Ayam Kangkung Bawang Putih Bawang Bombay Merica bubuk Kecap Garam Kaldu Penyedap Air Plastik pembungkus

1,5 ltr 150 ml 4 buah 2 bungkus 200 gr 100gr 3 siung 1 butir 1 sdt Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya 30

3kg 9 ltr 1 ltr 24 buah 12 bungkus 1.5 kg / 1 ekor 600gr 0.25 kg 0.5 kg 1 bungkus 1 botol 500 gr 48 gr 1 galon 100 lmbr

12.667 2.100 8.332 4.500 3.334 3.000 417 1.417 12.500 9.500 2.900 2.000 3.000 333

76.000 14.000 50.000 27.000 25.000 18.000 2.500 8.500 12.500 9.500 2.900 2.000 3.000 10.000

Jumlah 274.900 *biaya tersebut untuk 6 hari, diasumsikan per hari memproduksi 30 nasi Estimasi pembuatan dilakukan selama 18 minggu sehingga total variable cost pembuatan Love Onigiri Jawa: Variabel cost (selama 6 hari) X 18 minggu = 274.900 x 18 = 4.948.200 J.3. Transportasi a) Bensin 1 x 30 hari x 5 bulan @Rp. 4.500.00 b) Angkutan barang Jumlah J.4. Publikasi dan dokumentasi Tabel 3. Publikasi dan dokumentasi Jumlah No. Rincian (dalam rupiah) 1. Dokumentasi 100.000 2. Pelaporan (4 paket @ Rp 70.000). 280.000 3. Alat tulis kerja 100.000 5. Penggunaan fasilitas laboratorium 500.000 6. Spanduk dan leaflet 500.000 7. Biaya tak terduga 500.000

= Rp. 675.000 = Rp. 200.000 = Rp. 875.000

Jumlah J.5. Rekapitulasi Rencana Anggaran

1.980.000

Tabel 4. Rekapitulasi Rencana Anggaran Jumlah No. Rincian (dalam rupiah) 1. Biaya tetap 1.911.000 2. Biaya variabel 4.948. 200 3. Transportasi 875.000 4. Publikasi dan dokumentasi 1.980.000 Jumlah 9.714.200 J.6. Analisa Finansial Love Onigiri Jawa a. Direncanakan bahwa kapasitas pembuatan sebanyak 30 nasi/hari b. Biaya bahan untuk pembuatan setiap nasi: = 274.900/180 = Rp 1.522, 2/nasi c. Produk Love Onigiri Jawa akan dijual dengan harga: = Rp 1.522,22 + (1.522,22x 90%) = Rp 2.891 = Rp 3.000 d. Analisa Break Even Point (BEP) Misalkan X adalah jumlah produk (unit) yang harus diproduksi dalam waktu satu tahun agar mencapai titik impas. Dengan menggunakan ongkos-ongkos tahunan (AC =Annual Cost) dan penjualan tahunan (AR=Annual Revenue) maka kondisi impas akan diperoleh apabila: AC = AR Penghitungan AC AC = 6.254.000*(A/P, 15,5) 1+ 6.025.000 = 6.254.000*(0,2983) + 6.025.000 = 7.890.568,2 Penghitungan AR AR= 3500 X Sehingga 7.890.568,2 = 3500 X X = 2254,45 2254 gelas per tahun Jadi, kita harus memproduksi sebanyak 2254 gelas per tahun agar berada pada kondisi impas. Dengan demikian maka kita harus memproduksi lebih dari 2254 gelas per tahun agar kita untung. e. Net Present Value (NPV) NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskontokan pada
1

Nilai present value. A/P menunjukkan present value dengan periode, 15 minggu dengan tingkat bunga 5%

saat ini. Usaha bisa dijalankan apabila NPV bernilai positif. Hasil dibawah menunjukkan NPV positif sehingga usaha ini dapat dijalankan. Penjualan per tahun Rp3500 x 3600 Rp12.600.000 Pendapatan per tahun Rp12.600.000 Rp6.025.000 Rp6.575.000 Nilai sisa alat: 5% * (6.254.000) Rp312.700 Net Present Value = -6.254.000 + 6.575.000 * (P/A, 15,5)2 = -6.254.000 + 6.575.000 * (3,352) = -6.254.000 + 47.380.520 = 21.635.400

Tahun 0 1 2 3 4 5 f.

Tabel 5. Arus Kas Arus Kas -6.254.000 21.635.400 21.635.400 21.635.400 21.635.400 21.635.400

Periode Balik Modal Bagian ini menunjukkan waktu seberapa lama modal yang dipakai dapat dikembalikan.Dengan MARR3 15%, maka dapat diketahui Th. 0 = 0 -6.254.000 = - 6.254.000

= - 6.254.000 * (F/P, 15,1) + 21.635.400 = - 6.254.000 * (1,15) + 21.635.400 = 22.100.00 Jadi, periode balik modalnya terjadi pada tahun kedua karena arus kas pada tahun tersebut sudah mampu menutupi modal yang diperlukan.

Th.1

Nilai future value. P/A menunjukkan future value dengan periode 15 minggu dengan tingkat bunga 5%.
3

MARR adalah marginal rate of return (nilai tungkat pengembalian). MARR yang relevan dipakai untuk usaha makanan adalah 15%

Daftar pustaka untuk semua bidang PKM ditulis mengacu kepada 10 HARVARD style (aturan lebih ditail silakan dieksplorasi lebih lanjut). Sumber pustaka berasal dari sumber K. DAFTAR PUSTAKA yang dapat dipertanggungjawabkan Schmieder, Nancy. Tanpa Tahun. Health Issues: The Importance of Breakfast. keabsahan ilmiahnya (misalnya Jurnal (Online http://www.beyondthebend.com/health/breakfast.htmSchmieder ilmiah, buku, prosiding seminar dll) diunduh tanggal 5 Oktober 2011 pukul 11.05 WIB) dan bukan berasal dari opini pribadi yang dipublikasikan di internet atau L. LAMPIRAN media lainnya.

L.1.

Nama Dan Biodata Serta Anggota Tim Dewi Hermawati Resminingayu Nama Panggilan Ayu Tempat, Tanggal Lahir Probolinggo, 28 Maret 1991 Lampiran berisi : Jenis Kelamin Perempuan 1) Daftar Biodata singkat Kewarganegaraan IndonesiaKetua dan Anggota Kelompok Agama Islam serta Dosen Hobi Membaca, Pembimbing Jalan-jalan(harus ditandatangani Ketua, Jl. Pinang III No. 14 Kel.oleh Pondok Cina, Alamat anggota Kec. Beji, Depok,dan Jawa Barat. ). Nomor Telepon / HP 0898 047pembimbing 8281 e-mail dewi.hermawati91@ui.ac.id
2) Gambaran disain,sistem,prototipe Tertanda, yang akan diterapkembangkan

Dewi Hermawati R. Dewanto Rahman Hartono Nama Panggilan Rahman Tempat, Tanggal Lahir Probolinggo, 1 Mei 1992 Jenis Kelamin Laki-laki Kewarganegaraan Indonesia Agama Islam Hobi Basket, Futsal Jl. Pinang No. 54 RT 001/RW 003 Kel. Alamat Pondok Cina, Kec. Beji, Depok, Jawa Barat. Nomor Telepon / HP 085 716 151 236 e-mail dewanto.rahman@ui.ac.id Tertanda, Dewanto Rahman Elsa Ryan Ramdhani Data Pribadi Nama Lengkap Nama Panggilan Tempat, Tanggal Lahir Jenis Kelamin Elsa Ryan Ramdhani Elsa Surakarta, 13 April 1991 Laki-laki

11

Kewarganegaraan Agama Hobi Alamat Nomor Telepon / HP e-mail

Indonesia Islam Membaca Pondok Aria, Jl. Masjid Al Faruq Kel. Beji, Kec. Kukusan, Depok, Jawa Barat. 085 746 404 275 elsa.ryan@ui.ac.id Tertanda, Elsa Ryan Ramdhani

Kurnia Dwi Julia Maharami Nama Panggilan Nia Tempat, Tanggal Lahir Probolinggo, 12 Juli 1991 Jenis Kelamin Perempuan Kewarganegaraan Indonesia Agama Islam Hobi Membaca Jl. Stasiun Pondok Cina Gang Kedondong No. Alamat 6 RT 08/RW01, Kel. Beji, Kec. Pondok Cina, Kota Depok, Jawa Barat. Nomor Telepon / HP 085 215 912 748 e-mail kurnia.dwi91@ui.ac.id Tertanda, Kurnia Dwi Julia M. Nama Panggilan Tempat, Tanggal Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Hobi Alamat Nomor Telepon / HP e-mail Rizky Kurniawati Kiki Probolinggo, 12 Februari 1991 Perempuan Indonesia Islam Menggambar Jl. Pinang III No. 14 Kel. Pondok Cina, Kec. Beji, Depok, Jawa Barat. 085 722 192 215 rizky.kurniawati@ui.ac.id Tertanda, Rizky Kurniawati

12

L.2.

Nama Dan Biodata Dosen Pendamping 1. Nama lengkap dengan gelar : Ir. Trini Sudiarti, M Si. 2. NIP : 195407201984032001 3. Tempat, tanggal lahir : Boyolali, 20 Juli 1954 4. Program Studi : Gizi Kesehatan Masyarakat 5. Fakultas : Fakultas Kesehatan Masyarakat 6. Perguruan Tinggi : Universitas Indonesia 7. Alamat kantor (Telp./Fax/e-mail): Departemen Gizi Kesmas Gedung F, Lt. 2 Kampus FKM UI, Depok. (T/F: 0217863501/ humas@fkm.ui.ac.id) 8. Pendidikan (dari yang sarjana muda/yang sederajat ke atas): Master 9. Pengalaman penelitian yang terpenting dalam 5 tahun terakhir: anggota peneliti PDRC (Pusat Kajian Positive Deviance) FKM UI dalam Asesmen Pelaksanaan Pos Gizi tahun 2008 (Rekomendasi untuk Memperluas Pendekatan Pos Gizi di Indonesia) bekerjasama dengan berbagai Institusi seperti Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan dan NGO CARE , Catholic Relief Services, Mercy Corps, Save The Children, Care International maupun World Vision International. 10. Pengalaman menjadi Pembina Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan : Tidak ada 11. Pengalaman terkait kewirausahaan : -Penjualan Telur Asin -Penjualan Buah Organik Tertanda,

Ir. Trini Sudiarti, M Si.


TAMBAHAN : Output akhir pkm adalah hardcopy siap terbit (camera ready) serta soft copy dalam CD dengan format doc dan pdf. Foto dan gambar disimpan dalam folder GAMBAR dan diburning dalam CD yang sama. Format gambar adalah JPG, untuk foto bisa berasal dari kamera digital atau hasil digitasi menggunakan scanner. Semua file disimpan dalam sebuah folder/direktori dengan nama folder/direktori mengikuti aturan penamaan sebagai berikut : PKM-K-12--UI- Love Onigiri Jawa ----CD dilabeli dengan cetak komputer : jenis PKM,Universitas,tahun, nama ketua, judul PKM

You might also like