Professional Documents
Culture Documents
Widhiyaksa Saveedra 12011030 Mass wasting adalah proses berpindahnya material dari permukaan bumi. Proses berpindahnya material tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai sifat, seperti sifat mekanik misalnya. Dalam transportasi mekanik, biasanya mass wasting dipengaruhi oleh gaya geomorfik. Gaya geomorfik dipengaruhi oleh : gaya gravitasi, gaya fluida, gaya tekanan air, gaya ekspansi, pergerakan global fluida, gaya biologis. Selain dipengaruhi oleh gaya geomorfik, transport mekanik juga dipengaruhi oleh shear stress, gesekan, kohesi, dan shear strength. Proses gravitasi dipengaruhi oleh tegangan dan regangan pada tanah dan sedimen. Tegangan adalah gaya yang bertendensi untuk memindahkan materi secara mengalir. Gravitasi adalah gaya yang utama. Regangan adalah dampak dari adanya tegangan pada tubuh tanah. Perpindahan massa bisa diklasifikasi dengan berbagai cara, secara singkatnya dibagi berdasarkan mekanisme yang terlibat dan jumlah air yang terkandung dalam massa yang mengalir. Berdasarkan mekanismenya perpindahan massa contohnya adalah rock creep atau continuous creep yaitu deformasi batuan atau tanah yang sangat lambat. Flow atau aliran yang melibatkan regangan pada tanah, batuan, atau salju dan runtuhan es. Alirannya tergolong lambat pada permukaan. Slide adalah perpindahan massa yang luas. Heave dihasilkan dari fase alternatif dari ekspansi dan kontraksi yang disebabkan oleh pemanasan dan pendinginan, pembasahan dan pengeringan, maupun kegiatan membuat lubang yang dilakukan oleh binatang. Fall atau jatuh adalah pergerakan vertikal dari batuan atau bisa saja tanah, melalui udara. Subsidence terjadi dengan dua cara cavity collapse dan settlement. Pada cavity collapse, batuan atau tanah jatuh langsung secara vertical kebawah lubang, seperti karst terrain, tabung lava, atau area pertambangan. Pada settlement, dasar permukaan turun secara progresif disebabkan oleh kompaksi. Biasanya disebabkan oleh air tanah yang diambil keluar ataupun disebabkan oleh getaran gempa bumi.