PERANCANGAN TURBIN PLTMH KAPASITAS 1 X 12 KW SUNGAI CIAWI KEC CISEWU KAB GARUT

Anggi Aulia Rahman 091724004

Tujuan

Perancangan turbin PLTMH kapasitas 1x12 kW di Sungai Ciawi, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut.

Rumusan Masalah

Untuk memfokuskan agar permasalahan yang diamati tidak meluas dan tidak menyimpang dari sasaran serta tema pokok permasalahan, maka diperlukan batasan batasan masalah sebagai berikut : Tahapan dalam perancangan PLTMH secara umum. Perancangan tidak meliputi perhitungan parameter geologi dan sipil. Perancangan PLTMH dilakukan di Sungai Ciawi, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut. Fokus pada perancangan turbin PLTMH di Sungai Ciawi, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut.

Tujuan Perancangan
Perancangan sistem pembangkit listrik tenaga mikrohidro 1x12 kW di Sungai Ciawi, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut. Perancangan turbin pada sistem pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Sungai Ciawi, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut.

Metodologi
Studi Literatur Kegiatan ini dilakukan untuk mencari literatur baik buku buku, jurnal internet, atau datasheet mengenai PLTMH. Bimbingan Kegiatan ini dilakukan untuk mendiskusikan dengan pembimbing mengenai konsep, teori dan rancangan dari sistem dan subsistem yang akan dibuat. Perancangan Kegiatan ini dilakukan untuk merancang desain PLTMH. Selain itu perancangan dari turbin juga disajikan pada bab ini. Analisis dan Evaluasi Tahap ini diperlukan untuk mengevaluasi desain dari PLTMH dan turbin yang telah dirancang sebelumnya. Perbaikan dan Penyempurnaan Bila terdapat beberapa kesalahan yang masih dapat diperbaiki, maka pada tahap ini dilakukan usaha untuk memperbaiki dan menyempurnakannya. Pembuatan laporan Pembuatan laporan disampaikan secara deskriptif dilengkapi dengan hasil analisis sistematis.

PLTMH Secara Umum

Komponen Dasar PLTMH

Penyalur air (saluran, pipeline, atau penstok) Turbin atau kincir air (mengubah energi air menjadi energi putaran) Alternator atau generator (mengubah energi putaran menjadi energi listrik) Regulator (kontrol dari generator) Wiring (mendistribusikan listrik)

Penyalur Air

Sebelum air memasuki turbin atau kincir air, air disalurkan melalui beberapa komponen yang mengatur aliran dan mengurangi lumpur. Komponen ini merupakan headrace, forebay dan alat pembawa (saluran, pipeline atau penstok).

Turbin

Turbin merupakan yang paling cocok untuk digunakan sebagai komponen dalam sistem hidropower pembangkitan listrik skala kecil. Air yang mengalir mengenai blade dari turbin, hampir seperti kincir air, untuk memutarkan poros. Namun turbin memiliki konstruksi yang lebih kompak. Ada 2 jenis turbin secara umum yaitu turbin impuls dan reaksi.

Turbin impuls

Impuls turbin merupakan jenis turbin yang umum digunakan untuk sistem mikrohidro jenis high head. Jenis turbin ini bergantung pada kecepatan dari air untuk menggerakkannya, yang biasa disebut runner. Jenis yang umum dari turbin impuls adalah Pelton dan Turgo.

Turbin Reaksi

Turbin reaksi bergantung pada tekanan untuk menghasilkan energi. Semua blade dari turbin reaksi dikondisikan selalu bersinggungan dengan air secara tetap. Turbin jenis ini umumnya digunakan didalam pembangkit berskala besar. Karena sangat kompleks dan mahal, biasanya proyek mikrohidro jarang menggunakan turbin jenis ini. Namun ada pengecualian untuk jenis turbin propeler yang bisa dibuat dalam berbagai desain. Turbin propeler biasanya memiliki 3 atau 6 blade.

Generator

Generator adalah salah satu mesin listrik yang berfungsi untuk merubah energi mekanik atau gerak yang berupa putaran menjadi energi listrik. Prinsip kerjanya adalah ketika rotor dari generator diputar dan diberi tegangan eksitasi atau penguatan maka belitan stator akan terinduksi dan menghasilkan emf (electro motive force) atau lebih dikenal dengan ggl (gaya gerak listrik) pada masingmasing fasanya.

Aplikasi Turbin

Kombinasi dari head lokasi beserta alirannya akan menentukan tipe turbin yang akan menghasilkan daya secara efisien. Untuk kondisi dimana tipe turbin yang berbeda bisa diaplikasikan, proses pemilihan harus berdasarkan perbandingan harga dan perhitungan performansi dari perusahaan yang kompeten dari beberapa turbin yang sesuai. Secara umum, turbin yang menghasilkan putaran poros yang tinggi untuk head dan aliran yang ada akan menghasilkan biaya yang rendah.

Faktor Pemilihan Turbin

Pada tahap awal, pemilihan jenis turbin dapat diperhitungkan dengan mempertimbangkan parameterparameter khusus yang mempengaruhi sistem operasi turbin, yaitu : Faktor tinggi jatuhan air efektif (Net Head) dan debit. Faktor daya (Power) yang diinginkan berkaitan dengan head dan debit yang tersedia. Kecepatan (Putaran) turbin yang akan ditransmisikan ke generator.