Professional Documents
Culture Documents
c. Tetrahedral Bentuk molekul ini terdapat empat pasang elektron ikatan (4 domain) dengan sudut ikat sebesar 109,50. Contoh : CH4 dan CCl4 d. Trigonal Bipiramida Bentuk ini terdiri atas dua bentuk piramida yang tergabung dalam salah satu bidang di mana atom pusat dikelilingi oleh lima otom lain. Jadi, terdapat lima pasang elektron ikatan (5 domain). Contoh : PCl5 e. Oktahedral Bentuk ini terdiri atas delapan bidang yang merupakan segitiga sama sisi. Dalam bentuk mo0lekul oktahedral terdapat 6 domain yang semuanya membentuk sudut 900 terhadap atom pusat. Contoh : SF6 Kelima bentuk dasar molekul kovalen hanya menggambarkan bentuk geometri domain elektron yang mengandung PEI.
Untuk meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori Domain Elektron, lakukan langkah-langkah berikut ini. a. Gambarkan struktur Lewis yang paling mungkin untuk molekul akan kita tentukan bentuknya. b. Tentukan jumlah domain elektron yang ada di sekitar atom pusat. c. Hitung jumlah PEI molekul tersebut. d. Tentukan notasi VSEPR-nya. Untuk meramalkan bentuk molekul ion poliatomik ada beberapa langkah yang harus diikuti. Perhatikan langkahlangkah berikut. a. Hitung jumlah pasang elektron pada semua atom. b. Hitung jumlah pasang ikatan (PEI) pada atom pusat. c. Hitung jumlah pasangan elektron yang berada di sekitar atom pusat. d. Hitung jumlah pasangan elektron bebes.
b. Ikatan Hidrogen Ikatan Hidrogen adalah ikatan antarmolekul yang sangat polar dan mengandung atom hidrogen. 2. Pengaruh Gaya Antarmolekul terhadap Sifat Fisis Senyawa a. Titik Didih Titik didih berhubungan dengan kecenderungan suatu cairan berubah menjadi keadaan uapnya. Molekul-molekul yang terhubung melalui tarik dipol yang terhubung melalui gaya tarik dipol memiliki titik didih yang lebih tinggi dari molekul-molekul yang terhubung melalui gaya London. Hal ini disebabkan gaya tarik dipol lebih kuat dari gaya London. b. Titik Leleh Temperatur pada titik leleh adalah suatu keadaan di mana zat padat berubah menjadi zat cair. Zat padat yang gaya antar molekulnya lebih kuat akan memiliki titik leleh yang lebih tinggi karena untuk memutuskan gaya antar molekul padatan tersebut dibutuhkan energi yang berlebih.
2.
3.
4. Molekul SF6 memiliki sudut ikat sebesar a. 1800 c. 900 e. 450 b. 1200 d. 109,50 5. Molekul yang mempunyai 3 pasangan elektron terikat dan 1 pasangan elektron bebas adalah. a. NH3 c. CH4 e. ClFe b. H2O d. XeF4 6. Molekul molekul dibawah ini mempunyai bentuk geometri dasar trigonal bipiramida, kecuali. a. PCl5 c. TeCl4 e.XeF2 b. IF5 d. ClF3
7. Berapakah jumlah domain dari orientasi domain linier.. a. 5 c. 4 e. 2 b.6 d. 3 8. Senyawa yang terbentuk melalui ikatan kovalen disebut. a. DNA b. Gaya Coulomb Cation c. Anion d. Molekul e. Senyawa kovalen
9. Pernyataan yang tepat tentang gaya intramolekul adalah.. a. gaya yang kuat antar molekul polar akibat adanya dipol-dipol b. gaya tarik-menarik antar atom dalam molekul c. Gaya yang terbentuk antar molekul yang sangat polar d. Gaya yang kuat antar molekul karena adanya atom hidrogen e. Gaya yang lemah antar molekul non polar akibat terbentuknya dipol sesaat 10. molekul-molekul dibawah ini tidak mempunyai bentuk geometri dasar tetahedral, kecuali a. PCl5 c. lF5 e. CH4 b. TeCl4 d. SO2
essay
1. Apakah yang dimaksud dengan Teori Domain Elektron??? 2. Pengaruh apakah yang terjadi pada gaya antar molekul terhadap sifat fisis senyawa??? 3. Apakah perbedaan dari gaya London dan gaya tarik dipol???
JAWABAN ESSAY 1. Pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas saling tolak-menolak dan saling berjauhan untuk meminimalkan gaya tolakan.
2. Titik didih : semakin kuat gaya antar molekul maka titik didih zat cair akan semakin tinggi sedangkan, titik leleh : semakin kuat gaya antar molekul maka titik leleh zat padat akan semakin tinggi. 3. Gaya london adalah gaya yang terjadi pada molekul non polar sedangkan gaya tarik dipol terjadi pada molekul polar.