You are on page 1of 9

OLITEKNIK NEGRI SAMARINDA Posted by abdullah_adull in March 4, 2012

In: Uncategorized Comment!

Pernah Jalan-Jalan Ke Kota Samarinda? Kalo yang tinggalnya di Samarinda sih Udh pasti kenal Banget dengan Lembaga Pendidikan yang satu ini, POLITEKNIK NEGRI SAMARINDA nama itulah yang sering kami sebut, menurut saya pribadi pendidikan disana sangat berkualitas bisa dikatakan ber-taraf internasional, Staf Pengajar-nya pun Mulai dari S1,S2 sampai dengan S3 lulusan luar Negri lagi. heheh. para pembaca pastinya berfikir kok penulis membanggakan Polnes (Politeknik Negri Samarinda)..????? Ada pepatah yang mengatakan dimana kaki berpijak disitu langit di junjung jujur saya termasuk dalam kata gori tersebut karena saya sendiri berstatus sebagai mahasiswa Politeknik Negri Samarinda. hahahahah. wajar dong saya menjunjung Tempat saya Menimba ilmu, bagi ibu-ibu, bapak-bapak, paman, eyang, Mas, engkong, dan lain sebagainya hehhehe,,,,kok jd ribet sebagai perkenalan niihhh.. saya kasih tau sejarah singkat POLNES disimak yaa. oke..:) .!!!!! 1.1 Sejarah Singkat Politeknik Negeri Samarinda

Politeknik Negeri Samarinda (POLNES) adalah satuan pendidikan tinggi di Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan profesional sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999. Sebelumnya institusi pendidikan ini bernama Politeknik Universitas Mulawarman, yang mulai didirikan dan dibangun berdasarkan atas Keputusan Dirjen Dikti No. 80/Dikti/Kep/1985 tanggal 3 Desember 1985. POLNES pada saat itu merupakan generasi kedua dalam pengembangan penyelenggaraan pendidikan Politeknik di Indonesia, dimana pada saat itu POLNES hanya menyelenggarakan program Diploma II. Hari jadi POLNES ditetapkan pada tanggal 10 Oktober 1987 bertepatan dengan dimulainya kegiatan perkuliahan setelah menerima mahasiswa baru tahun pertama. Pada awal berdirinya jurusan dan program studi yang diselenggarakan meliputi Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Listrik, untuk bidang rekayasa sedangkan bidang tata niaga meliputi jurusan dan program studi Akuntansi dan Administrasi Niaga. Dalam perkembangan selanjutnya terbit Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0313/O/1991 tentang Penataan Politeknik Dalam Lingkungan Universitas dan Institus Negeri yang salah satunya ditetapkan bahwa nama POLNES saat itu adalah Politeknik Samarinda I dengan Universitas Pembina adalah Universitas Mulawarman. Di dalam Keputusan Menteri ini juga ditetapkan bahwa Politekniik Samarinda I terdiri dari jurusan dan

program studi teknik sipil, jurusan dan program studi teknik mesin, jurusan teknik elektro program studi teknik listrik, jurusan dan program studi akuntansi, jurusan administrasi niaga program studi kesekretariatan dan administrasi perkantoran, yang kesemuanya masih dalam jenjang program Diploma II. POLNES yang saat itu bernama Politeknik Samarinda I baru diresmikan pendiriannya oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 1993. Sejalan dengan kebutuhan industri, sejak tahun 1993 jenjang program untuk jurusan akuntansi dan administrasi niaga ditingkatkan dari Diploma II menjadi Diploma III dan mulai tahun ajaran 1997/1998 seluruh jurusan bidang rekayasa diringkatkan dari Diploma II ke Diploma III. Selanjutnya POLNES dinyatakan mandiri dan terlepas dari Universitas Pembinanya (UNMUL) setelah diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 086/O/1997 tentang organisasi dan tata kerja yang sekaligus penetapan nama Politeknik Negeri Samarinda menggantikan nama Politeknik Samarinda I, dengan jumlah jurusan dan program studi yang masih sama, dan di dalamnya terdapat pembakuan secara formal peningkatan jenjang program dari D II ke Diploma III untuk semua jurusan yang ada. Selanjutnya melalui proyek peningkatan pendidikan tinggi keteknikan dan sains (EEDP) yang dibantu pendanaannya oleh Asian Development Bank, pada tahun ajaran 1999/2000 POLNES dibuka jurusan dan program studi baru yaitu teknik kimia. Kemudian dalam perkembangan berikutnya kelembagaan Politeknik Negeri Samarinda diatur kembali dengan surat keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 132/O/2002 tentang organisasi dan tata kerja Politeknik Negeri Samarinda dimana di dalamnya terdapat pengembangan struktur organisasi dengan ditambahnya beberapa UPT, serta jurusan dan program studi teknik kimia. Perkembangan POLNES tidak hanya mendapat dukungan dari Depdikbud tetapi juga dari Depnaker dan Pemda KALTIM, dimana berdasarkan naskah kerjasama antara Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja Depnaker No. Kep. 31/BPP/1997 dan Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud No. Kep.125/DIKTI/SKB/1997, serta memorandum of understanding kerjasama antara Kanwil Depnaker Propinsi Kaltim No. Kep.270/W.16/6/1997 dan Politeknik Universitas Mulawarman No. 593/PNS/PP/1997, pada tahun ajaran 1997/1998 telah dibuka program khusus Teknisi ( Klas BLKI ) untuk jurusan Teknik Mesin Industri dan Teknik Listrik industri, selain itu pada tahun ajaran 1998/1999 telah dibuka klas sore untuk semua jurusan. Dilihat dari sejarah perkembangannya, POLNES telah menunjukan perkembangan yang positif, baik dari sisi kelembagaan maupun perannya di dalam menghasilkan lulusan tingkat menengah ( middle level worker ), yang merupakan penghubung antara Engineer dan Teknisi, yang berpengetahuan dan terampil. POLNES telah mampu memberikan kontribusi bagi keberhasilan pembangunan baik pada tingkat lokal Kaltim maupun tingkat Nasional. Begitu juga POLNES telah mampu untuk memenuhi kebutuhan sebagian masyarakat pengguna yang semakin membesar baik dari segi jenis, jumlah maupun kwalifikasi lulusan yang dibutuhkan. Oleh sebab itu dalam rangka menghadapi tantangan dimasa mendatang POLNES dituntut untuk lebih meningkatkan dirinya agar mampu mengantisipasi dan mengikuti lingkungannya, baik lingkungan lokal, Nasional maupun lingkungan regional. Sebagai institusi pendidikan tinggi negeri, dalam menyelenggarakan pendidikan POLNES mengacu pada Undangundang Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menyebutkan bahwa Politeknik adalah bentuk Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional. Selanjutnya berdasarkan peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi disebutkan bahwa Politeknik menyelenggarakan program pendidikan profesional dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus yang diarahkan pada kesiapan

penerapan keahlian tertentu. Lebih lanjut dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah tersebut di atas bahwa Pendidikan Profesional terdiri atas program Diploma I, II, III dan IV. Pendidikan tinggi, termasuk pendidikan profesional menurut Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 bertujuan untuk : a. menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian b. mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaa nasioanl. Dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut berpedoman pada tujuan nasional, kaidah, moral dan etika ilmu pengetahuan, kepentingan masyarakat serta memperhatikan minat, kemampuan dan prakarsa pribadi. 1.2. Tugas dan Fungsi Organisasi

Untuk melaksanakan tugasnya Politeknik mengacu kepada keputusan Menteri Pendidikan Nasional no. 132/O/2002 tentang organisasi dan tatakerja Politeknik Negeri Samarinda. Disana disebutkan bahwa POLNES mempunyai fungsi : Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan profesional Pelaksanaan penelitian dibidang pendidikan profesional Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi Keberhasilan dalam menjalankan fungsinya tersebut tergantung dari keberhasilan dalam menjalankan strategi yang diterapkan. Strategi yang baik selalu mempertimbangkan perubahan-perubahan lingkungan. Oleh karenanya diperlukan suatu perencanaan stratejik yang cukup baik. Perencanaan stratejik diperlukan sebagai instrumen untuk lebih mengarahkan tujuan organisasi yang akan dicapai dan bagaimana cara mencapainya. Perencanaan stratejik merupakan awal dari proses akuntabilitas suatu institusi atau lembaga kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Oleh karenanya proses penyusunan perencanaan stratejik memerlukan keterlibatan dari semua pihak dalam organisasi untuk mencapai keberhasilan visi dan misi organisasi. Perencanaan stratejik memberikan suatu gambaran yang jelas mengenai tindakan-tindakan dan pemikiran stratejik organisasi. Hal ini mengarahkan kita kepada suatu pengumpulan informasi yang lebih sistematik mengenai lingkungan internal dan eksternal organisasi dan juga mengenai semua pihak yang memiliki kepentingan terhadap

organisasi. Perencanaan stratejik memfokuskan perhatian kepada isu-isu penting dan tantangan yang dihadapi oleh organisasi, serta membantu pengambil keputusan dalam menghadapi dan memberikan solusi terhadap permasalahan stratejik yang ada. Perencanaan stratejik membantu pengambil keputusan untuk memformulasikan dan mengkomunikasikan dengan jelas strategi yang diinginkan dalam hal konsekusensi masa depan atas keputusan yang dibuat saat ini. Dalam rangka menghadapi perubahan dan isu-isu stratejik yang akan dihadapi pada saat ini maupun masa mendatang maka disusunlah perencanaan stratejik Politeknik Negeri Samarinda. Proses penyusunan telah mempertimbangkan kebutuhan akan sumber daya yang dibutuhkan dalam menghadapi perubahan. Proses tersebut juga telah mempertimbangkan masukan-masukan dari pihak-pihak yang berkepentingan terhadap organisasi ini. a. Struktur Organisasi

Untuk mendukung tugas pokok dan fungsi Politeknik Negeri Samarinda (POLNES) maka dibentuk struktur organisasi sebagai berikut : Gambar 1. Struktur organisasi Politeknik Negeri Samarinda

b.

Tugas dan Tanggungjawab

Tugas masing-masing unit dalam organisasi adalah sebagai berikut : b.1. Direktur

Merupakan pembantu Menteri Pendidikan Nasional di bidang penyelenggaraan pendidikan nasional. Direktur mempunyai tugas : Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan hubungannya dengan lingkungan. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi pemerintah/swasta dan masyarakat untuk memecahkan persoalan yang timbul terutama yang berkaitan dengan bidang yang menjadi tanggungjawabnya. b.2. Pembantu Direktur

Direktur dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 3 (tiga) orang pembantu direktur yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada direktur. Pembantu Direktur I mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Pembantu Direktur II mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum dan keuangan

Pembantu Direktur III mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan serta kesejahtraan mahasiswa.

b.3.

Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan

Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan adalah unsur pembantu pimpinan di bidang akademik, kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direktur. Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan dipimpin oleh seorang kepala. Tugasnya adalah memberikan layanan dibidang administrasi akademik, kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi di lingkungan Politeknik. Dalam melaksanakan tugas, bagian ini mempunyai fungsi : 1. 2. 3. 4. 5. pelaksanaan administrasi akademik pelaksanaan administrasi kemahasiswaan pelaksanaan administrasi perencanaan dan sistem informasi pelaksanaan administrasi registrasi pelaksanaan administrasi kerjasama

Bagian Admininistrasi Akademik dan Kemahasiswaan terdiri atas subbagian akademik, subbagian kemahasiswaan dan subbagian perencanaan dan sistem informasi. Subbagian akademik mempunyai tugas melakukan urusan administrasi pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama. Subbagian kemahasiswaan mempunyai tugas melakukan urusan pembinaan kemahasiswaan dan registrasi mahasiswa. Subbagian perencanaan dan sistem informasi mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan dan sistem informasi b.4. Bagian Administrasi Umum dan Keuangan

Bagian administrasi umum dan keuangan adalah unsur pembantu pimpinan di bidang kepegawaian, keuangan, ketatalaksanaan dan kerumahtanggaan yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada direktur. Bagian ini dipimpin oleh seorang kepala. Tugasnya adalah memberi layanan dibidang kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kerumahtanggaan dan hubungan masyarakat dilingkungan politeknik. Dalam menjalankan tugasnya bagian ini mempunyai fungsi : 1. pelaksanaan administrasi keuangan

2. 3.

pelaksanaan administrasi kepegawaian pelaksanaan administrasi ketatalaksanaan dan kerumah tanggaan.

Dibawahnya ada subbagian tata usaha, subbagian kepegawaian dan subbagian Keuangan. Tugasnya adalah : Subbagian tata usaha mempunyai tugas melakukan urusan persuratan, kearsipan, dokumentasi, kerumahtanggaan, perlengkapan, hukum dan ketatalaksanaan dan hubungan masyarakat. Subbagian kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian. Subbagian keuangan mempunyai tugas melakukan urusan keuangan

b.5.

Jurusan

Jurusan merupakan unsur pelaksanan akademik Politeknik dibidang studi tertentu yang berada dibawah direktur. Jurusan dipimpin oleh seorang ketua jurusan yang dipilih diantara dosen dan bertanggungjawab langsung kepada direktur. Dalam rangka melakukan tugas sehari-hari, ketua jurusan dibantu oleh sekretaris jurusan. b.6. Laboratorium dan Studio

Laboratorium dan studio merupakan sarana penunjang jurusan dalam satu atau sebagian cabang ilmu tertentu sesuai dengan keperluan program studi yang bersangkutan dan sumber daya dasar untuk pengembangan ilmu dan pendidikan. Laboratorium dan studio dipimpin oleh seorang dosen senior atau seorang tenaga pengajar yang keahliannya telah memenuhi persyaratan sesuai dengan cabang ilmu tertentu dan bertanggung jawab langsung kepada ketua jurusan b.7 Kelompok Dosen

Kelompok dosen merupakan tenaga pengajar di lingkungan Politeknik yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada direktur dan sehari-hari pembinaannya dilakukan oleh ketua jurusan. Kelompok dosen terdiri atas dosen biasa dan dosen luar biasa. Jenis dan jenjang kepangkatan dosen diatur sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. b.8. Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Unit penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah unsur pelaksana sebagian tugas politeknik bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berada dibawah direktur. Unit penelitian dan pengabdian pada masyarakat dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggungjawab kepada direktur dan sehari-hari pembinaannya dilakukan oleh Pembantu Direktur-I. Unit Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan ikut mengusahakan sumber daya yang diperlukan. Dalam melaksanakan tugasnya uit penelitian dan pengabdian pada masyarakat mempunyai fungsi :

Pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian Peningkatan relevansi program politeknik sesuai dengan kebutuhan masyarakat Pelaksanaan pengembangan pola dan konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan/atau daerah melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan/atau badan lainnya baik didalam maupun dengan luar negeri Pelaksanaan urusan tata usaha Unit penelitian dan pengabdian pada masyarakat. b.9. Unit Pelaksana Teknis

Unit pelaksana teknis politeknik terdiri dari UPT. Perpustakaan, UPT Laboratorium dan bengkel, UPT Perawatan dan perbaikan ,UPT. Komputer dan UPT. Lab Bahasa. Unit-unit tersebut di pimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung ke pada direktur dan sehari-hari pembinaannya dilakukan oleh Pembantu Direktur-I. Masing-masing tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut : UPT. Perpustakaan : Tugasnya : Memberikan layanan bahan pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Fungsinya : Penyediaan dan pengolahan bahan pustaka Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan pustaka dan referensi Pemeliharaan bahan pustaka Pelaksanaan urusan tata usaha UPT UPT. Laboratorium dan Bengkel Tugasnya : Memberikan layanan perbaikan, perawatan dan memproduksi berbagai jenis barang sesuai dengan jurusan yang ada Fungsinya : Pelayanan perbaikan dan perawatan

Pelaksanaan produksi berbagai jenis barang Pelaksanaan urusan tata usaha UPT bengkel/laboratorium

UPT. Pemeliharaan dan Perbaikan : Tugasnya : Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan terhadap sarana penunjang di lingkungan politeknik. Fungsinya : Pelayanan pemeliharaan sarana Pelayanan perbaikan sarana Pelaksanaan urusan tata usaha UPT pemeliharaan dan perbaikan

UPT. Komputer : Tugasnya : Memberikan layanan data dan informasi untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Fungsinya : Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi Penyajian dan penyimpanan data dan informasi Pelayanan fasilitas informasi global melalui teknologi internet Pelayanan praktikum komputer mahasiswa Pelaksanaan urusan tata usaha UPT komputer

UPT. Lab. Bahasa Tugasnya : Memberikan layanan praktek bahasa inggris kepada mahasiswa. Fungsinya : Pelayanan praktikum bahasa inggris kepada mahasiswa Pelaksanaan urusan tata usaha UPT komputer

You might also like