Professional Documents
Culture Documents
Stuart & Sundeen : Ad. Semua ide, pikiran, & pendirian yg diketahui individu ttg dirinya & mempengaruhi individu dlm berinteraksi dgn orang lain, persepsi individu akan sifat & kemampuannya, interaksi dgn orang lain & lingkungan, nilai-nilai yg berkaitan dengan pengalaman & objek, tujuan serta keinginannya. Beck, William & Rawlin : Ad. Cara individu memandang dirinya secara utuh; fisikal, emosional, intelektual, sosial & spiritual.
2
Lanjutan definisi
Mereflesikan pengalaman interaksi sosial, sensasinya juga didasarkan bagaimana orang lain memandangnya ( Potter&Perry,1993 ).
Conclusion :
Cara kita memandang diri kita sendiri secara utuh, meliputi: fisik ,intelektual, kepercayaan , sosial, perilaku, emosi, spiritual dan pendirian
Aktualisasi Diri
Citra Tubuh Ideal Diri Harga Diri Penampilan peran Identitas Personal
7
Tanda dan Gejala gangguan Citra tubuh : - Menolak melihat & menyentuh bagian tubuh yg berubah - Tidak menerima perubahan tubuh - Menolak penjelasan perubahan tubuh - Persepsi negatif pd tubuh - Preokupasi dgn bagian tubuh yg hilang - Mengungkapkan keputusasaan - Mengungkapkan ketakutan
9
(Self Ideal)
Ad. Persepsi individu ttg bgmn dia harus berperilaku berdasarkan standar, tujuan, keinginan atau nilai pribadi tertentu Gangguan Ideal Diri Ad. Ideal diri yg terlalu tinggi, sukar dicapai & tdk realistis, samar & cenderung menuntut. Tanda & Gejala : - Mengungkapkan Keputusasaan akibat penyakitnya - Mengungkapkan keinginan yg terlalu tinggi.
10
Masalah Keperawatan : - Ideal diri tidak realistis - Harga Diri Rendah - Ketidakberdayaan - Keputusasaan
11
Ad. Penilaian individu ttg pencapaian diri dgn menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dgn ideal diri. Gangguan Harga Diri ad. Perasaan negatif thdp diri sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa gagal mencapai keinginan.
12
Power: kemampuan utk mempengaruhi org lain Significance: penerimaan, perhatian & kasih sayang dari org lain Competence: tuntutan keberhasilan utk menerima khususnya tujuan ssorg Virtue: sama mmooral & etika Consistenly set limit: perubahan btk gaya hidup ssorg yg dpt diterima krn adanya perawatan & pelayanan yg dirasakan aman oleh org tersebut
1 3 tahun
mempunyai kontrol thd bbrp bahasa mulai menjadi otonom dlm pikiran dan tindakan menyukai tubuhnya menyukai dirinya
arhambugisy 15
Lanjutan
3 6 tahun
mengambil inisiatif mengidentifikasi jender meningkatkan kewaspadaan diri keterampilan berbahasa meningkat
6 12 tahun
dapat mengatur diri sendiri berinteraksi dgn teman sabaya harga diri meningkat dgn keterampilan baru menyadari kekuatan dan keterbatasan
arhambugisy 16
Lanjutan
12 20 tahun menerima perubahan tubuh menggali tujuan utk masa depan merasakan positif ttg diri berinteraksi dgn org yg mereka anggap menarik secara seksual Pertengahan 20 thn-an petengahan 40 thn-an Mempunyai hub. Intim dgn keluarga dan teman dekat Mempunyai perasaan stabil, positif ttg diri
arhambugisy 17
Lanjutan
Akhir usia 60 thn-an Merasa positif ttg kehidupan dan maknanya tertarik dlm memberikan legalitas bagi generasi berikutnya
arhambugisy
18
FAKTOR-FAKTOR YG BERHUBUNGAN Patofisiologi Berhubungan dengan perubahan penampilan sekunder terhadap : * Hilangnya bagian anggota tubuh * Hilangnya beberapa fungsi tubuh * Kerusakan (akibat trauma, pengobatan, defek kelahiran)
Masa usia sekolah + Berhubungan dengan gagal meraih prestasi + Berhubungan dengan kehilangan teman sebaya
Masa usia remaja : + Berhubungan dengan kehilangan kemandirian & autonomi sekunder + Berhubungan dengan buruknya hubungan per sahabatan + Berhubungan dengan berpisah dengan orang yang lebih berarti baginya + Berhubungan dengan masalah sekolah
Usia setengah baya : + Berhubungan dengan perubahan dikaitkan dengan proses penuaan Lansia : + Berhubungan dengan kehilangan (orang terdekat, fungsi tubuh, keuangan, t4 tinggal)
Tanda & Gejala HDR : - perasaan malu trhdp diri sendiri akibat penyakit & akibat tindkn
- Rasa bersalah thdp diri sendiri. - merendahkan martabat - Gangguan hubungan sosial : menarik diri - Percaya diri kurang - Mencederai diri.
Masalah Keperawatan
- HDR situasional atau Kronik - Isolasi Sosial - Risiko Perilaku Kekerasan/ Mencederai diri. - Keputusasaan
25
Ad. Kesadaran akan keunikan diri sendiri yg bersumber dari penilaian & observasi diri sendiri, mempunyai persepsi tentang peran serta citra diri. Gangguan Identitas ad. Kekaburan memandang diri sendiri, sukar menetapkan keinginan. Contoh penyebabnya:
- Tubuh klien dikontrol oleh orang lain - Ketergantungan pd orang lain. - perubahan peran dan fungsi
26
Masalah Keperawatan :
- Gangguan Identitas personal - Perubahan penampilan peran. - Keputusasaan - Ketidakberdayaan
27
Peran
Ad. Seperangkat perilaku yg diharapkan secara sosial yg berhubungan dengan fungsi individu pada berbagai kelompok sosial. Gangguan Penampilan ad. Berubah / berhenti fungsi peran yg disebabkan oleh penyakit, proses menua, putus sekolah, PHK.
28
Tanda dan Gejala : - Mengingkari ketidakmampuan menjalankan peran - Ketidakpuasan peran - kegagalan menjalankan peran baru - Ketegangan menjalankan peran baru - Kurang tanggung jawab - Apatis, bosan, jenuh dan putus asa
29
Masalah Keperawatan : - Perubahan penampilan peran - Harga Diri Rendah - Keputusasaan - Ketidakberdayaan
30
Isolasi Sosial (Efek) Gangguan Konsep Diri : HDR (Core Problem) Gangguan Citra Tubuh (Causa)
32
Keputusasaan (efek) Gangguan Konsep Diri : HDR (Core Problem) Ideal Diri Tidak Realistis (Causa)
33
Risiko Perilaku Kekerasan (Efek) Gangguan Konsep Diri : HDR (Core Problem) Ideal Diri Tidak Realistis (Causa)
34
Perilaku kekerasan
Tindakan Keperawatan
1. 2. 3. Bina hubungan saling Percaya Beri kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya Katakan pada klien bahwa ia seorang yg berharga & bertanggung jawab serta mampu menolong diri sendiri Diskusikan kemampuan & aspek positif yg dimiliki klien. Setiap bertemu klien hindarkan memberi penilaian negatif.
36
4. 5.
37
12. Beri reinforcement atas keberhasilan/hal positif yg dicapai 14 Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien 15. Bantu keluarga memberikan dukungan selama klien dirawat 16. Bantu keluarga menyiapkan lingkungan rumah yg kondusif 17.Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala harga diri rendah yang dialami pasien beserta proses terjadinya 18. Menjelaskan cara-cara merawat pasien isolasi sosial 19. Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning) 20. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
38
Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning)
39
40