You are on page 1of 7

Geologi Komputasi 2013 Konsep Dasar Perangkat Lunak

a) Komponen Sistem Perangkat Lunak

menurut Avi Silberschatz,Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponensebagai berikut:

Managemen Proses. Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapasumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkatperangkat Masukan/ Keluaran. Sistem operasi mengalokasikan sumberdaya-sumber daya tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang diproses/dijalankan. Ketika prosestersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mendapatkan kembali semua sumber daya yangbisa digunakan kembali. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen prosesseperti:
1. Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. 2. Menunda atau melanjutkan proses. 3. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi. 4. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi. 5. Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock. 6. Managemen Memori Utama

Management Memor Utama Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word ataubyte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau bytemempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/datayang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat Masukan/Keluaran. Memori utamatermasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile -- tidak permanen -- yaitu data akanhilang kalau komputer dimatikan. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemenmemori seperti: 1. Menjaga track dari menggunakannya. 2. Memilih program yang akan di-load ke memori. memori yang sedang digunakan dan siapa yang

Kelompok 6

Page 1

Geologi Komputasi 2013 Managemen Berkas. Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkastersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program dan data. Berkas dapat mempunyai strukturyang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrakdari berkas dengan mengatur media

penyimpanan massa, misalnya tapes dan disk. Sistem operasi bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan managemen berkas: a. Pembuatan dan penghapusan berkas. b. Pembuatan dan penghapusan direktori. c. Mendukung manipulasi berkas dan direktori. d. Memetakan berkas ke secondary-storage. e. Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile). Managemen Sistem Masukan/Keluaran. Sering disebut device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasiMasukan/Keluaran dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: penggunamenggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM dan floppydisk. Komponen Sistem Operasi untuk sistem Masukan/Keluaran: 1. Penyangga: menampung sementara data dari/ke perangkat Masukan/Keluaran. 2. Spooling: melakukan penjadualan pemakaian Masukan/Keluaran sistem supaya lebih efisien(antrian dsb.). 3. Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras Masukan/Keluaran tertentu. Managemen Penyimpanan Sekunder. Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Olehkarena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan penyimpanansekunder yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data, sebagai back-up darimemori utama. Contoh dari penyimpanan sekunder adalah hard-disk, disket, dll. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen disk seperti: 1. free-space management. Kelompok 6 Page 2

Geologi Komputasi 2013 2. alokasi penyimpanan. 3. penjadualan disk. Sistem Proteksi. Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor,atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus: 1. Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum. 2. Menspesifikasi kontrol untuk dibebankan/diberi tugas. 3. Menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem.

Jaringan. Command-Interpreter System.

Sedangkan menurut A.S. Tanenbaum, sistem operasi mempunyai empat komponen utama, yaitu:

Managemen proses, Masukan/Keluaran Managemen Memori, dan Sistem Berkas.

b) Layanan Sistem Operasi

Layanan sistem operasi dirancang untuk membuat pemrograman menjadi lebih mudah.
1. Pembuatan Program

Sistim operasi menyediakan berbagai fasilitas yang membantu programer dalam membuatprogram seperti editor. Walaupun bukan bagian dari sistim operasi, tapi layanan ini diaksesmelalui sistim operasi.
2. Eksekusi Program

Sistem harus bisa me-load program ke memori, dan menjalankan program tersebut. Programharus bisa menghentikan pengeksekusiannya baik secara normal maupun tidak (ada error).
3. Operasi Masukan/Keluaran

Program yang sedang dijalankan kadang kala membutuhkan Masukan/Keluaran. Untuk efisiensi dan keamanan, pengguna biasanya tidak bisa mengatur peranti Masukan/Keluaransecara langsung, untuk itulah sistem operasi harus menyediakan mekanisme dalam melakukanoperasi Masukan/Keluaran.
4. Manipulasi Sistem Berkas

Kelompok 6

Page 3

Geologi Komputasi 2013 Program harus membaca dan menulis berkas, dan kadang kala juga harus membuat dan menghapus berkas.
5. Komunikasi

Kadang kala sebuah proses memerlukan informasi dari proses yang lain. Ada dua cara umumdimana komunikasi dapat dilakukan. Komunikasi dapat terjadi antara proses dalam satukomputer, atau antara proses yang berada dalam komputer yang berbeda, tetapi dihubungkan oleh jaringan komputer. Komunikasi dapat dilakukan

dengan share-memory ataumessage-passing, dimana sejumlah informasi dipindahkan antara proses oleh sistem operasi.6. Deteksi ErrorSistem operasi harus selalu aspada terhadap kemungkinan error. Error dapat terjadi di CPUdan memori perangkat keras, Masukan/Keluaran, dan di dalam program yang dijalankan pengguna. Untuk setiap jenis error sistem operasi harus bisa mengambil langkah yang tepatuntuk

mempertahankan jalannya proses komputasi. Misalnya dengan menghentikan jalannya program, mencoba kembali melakukan operasi yang dijalankan, atau melaporkan kesalahanyang terjadi agar pengguna dapat mengambil langkah selanjutnya c) Kesimpulan Perangkat keras komputer tidak akan dapat digunakan tanpa adanya perangkat lunak. Dengan menggunakan teknologi canggih , perangkat keras (hardware) akan dapat berfungsi bila instruksi-instruksi tertentu telah diberikan. Instruksi-instruksi tersebut dinamakan perangkat lunak (software), karena tidak dikeraskan (harddened) didalam sirkuit komputer. Instruksi-instruksi perangkat lunak (software) ditulis oleh manusia untuk mengaktifkan fungsi dari perangkat keras komputer. Software adalah komponen dalam processing system yang berupa program-program dan teknik-teknik lain untuk mengontrol sistim. Secara umum, istilah software menyatakan cara-cara yang menghasilkan hubungan yang lebih efisien antara manusia dan mesin komputer (man to machine). Fungsi Software antara lain : 1. mengidentifikasi Program 2. menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh peralatan

komputer terkontrol. 3. mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien. Perangkat lunak (software) dikatagorikan kedalam tiga bagian, yaitu : Kelompok 6 Page 4

Geologi Komputasi 2013 1. Perangkat lunak sistem operasi (operating system), yaitu program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan dari sistem komputer. 2. Perangkat lunak bahasa (language software), yaitu program yang digunakan untuk menterjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa program kedalam bahasa mesin agar dapat dimengerti oleh komputer. 3. Perangkat lunak aplikasi (application software), yaitu program yang ditulis dan diterjemahkan oleh language software untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu.

Kelompok 6

Page 5

Geologi Komputasi 2013 Sesi Tanya Jawab: 1. Apa perbedaan Assembler, Compiler, dan Interpreter? (Bondan Ramadhan 111.110.068) 2. Apa beda dari kedua gambar ini? (Roni Rahman 111.110.077)

3. Apa yang dimaksud dengan kode tingkat rendah? (Firman Lukman Nurhakim 111.110.057) Jawaban: 1. Interpreter adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh
programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin.

Compiler adalah program sistem yang digunakan sebagai alat bantu dalam pemrogaman.
Perangkat lunak yang melakukan proses penterjemahan code (yang dibuat programmer) ke dalam bahasa mesin.

Assembler adalah sebuah program komputer untuk menerjemahkan Bahasa Assembly -intinya, sebuah representasi mnemonic dari bahasa mesin menjadi kode objek. Selain menterjemahkan instruksi assembly mnemonic menjadi opcode, assembler juga menyediakan kemampuan untuk menggunakan nama simbolik untuk lokasi memori dan fasilitas makro untuk melakukan penggantian textual.
2. Gambar sebelah kiri merupakan jaringan koneksi secara luas dari satelit, sedangkan gambar sebelah kanan merupakan jaringan Local Area Network (LAN) dari computer satu ke computer lainnya dengan menggunakan penghubung. 3. Kode tingkat rendah adalah sebutan lain dari bahasa assembly yang dengan perangkat lunak assembler ini kita dapat menerjemahkannya. Bahasa assembly ini tidak dapat kita pahami hanya dengan membacanya tanpa menggunakan software assembler ini. Contoh Bahasa Assembly:

Kelompok 6

Page 6

Geologi Komputasi 2013

Kelompok 6

Page 7

You might also like