SPERMATOGENESIS & OOGENESIS

BY MIRFAT BAGIAN BIOLOGI-ANATOMI FKUY

The human life cycle

Spermatogenesis
Rangkaian perkembangan sel spermatogonia dari epitel tubulus seminiferus yang mengadakan proliferasi dan selanjutnya berubah menjadi spermatozoa yang bebas

Spermatozoa
Diproduksi testis Sel tunggal Terdiri atas
Kepala Leher bentuk oval

Bagian midpiece mitokondria yang banyak mengandung lipid

Energi untuk pergerakan ekor

Ekor

Normal spermatozoon. By permission from Aspinall V, O'Reilly M, Introduction to Veterinary Anatomy and Physiology, Butterworth Heinemann, 2004 Saunders Comprehensive Veterinary Dictionary, 3 ed. 2007 Elsevier, Inc. All rights reserved

Akrosom spermatozoa
Suatu massa yang terdapat pada bagian anterior spermatozoa yang merupakan struktur berupa selubung yang menutupi kurang lebih 2/3 daerah kepala spermatozoa Mengandung enzim-enzim : akrosin, hialuronidase, CPE (corona penetrating enzyme)

Enzim-enzim akrosom
Akrosin
Enzim proteolitik utama untuk menembus zona pellusida

Hialuronidase
Untuk menembus kumulus ooforus Membantu gerakan sperma dalam menembus zona pellusida

CPE
Untuk menembus korona radiata

Spermatozoa

http://www.lab.anhb.uwa.edu.au/mb140/corepages/malerepro /malerepro.htm

Tiga tahap perkembangan

spermatosit

1. spermatogonia mitosis

sel induk spermatogonia

2. spermatosit primer & sekunder miosis (reduksi) spermatid (haploid) 3. Spermatid spermiogenesis spermatozoa

Spermatogenesis

Oogenesis Proses yang dialami oogonium sampai menjadi ovum yang siap untuk dibuahi Hasil akhir ovum (sel telur) Terjadi pada organ reproduksi wanita Ovarium

Oogenesis
Meiosis I menghasilkan 1 sel yg besar oosit sekunder & 1 polar body Setelah meiosis II

1 sel telur polar body Meskipun polar body sangat kecil dan nonfunctional, tetapi mengandung 1 set kromosom

Oogenesis. The above image is from http://www.grad.ttuhsc.edu/courses/histo/notes/female.h tml.

Oogenesis
Perbedaan oogenesis pada berbagai hewan : Jumlah ovum Besar Ovum

Jumlah Ovum Hewan yang melakukan fertilisasi eksterna misalnya di dalam air akan menghasilkan ratusan sampai ratusan ribu jumlah ovum Hewan yang melakukan reproduksi interna menghasilkan ovum 1 s/d 15 buah Besar ovum ovum manusia berukuran kecil

Ovum
Inti Sitoplasma : sumber nutrisi & organel seluler untuk perkembangan embrio Dinding

Ovum
Pada wanita 1 ovum dewasa / bulan & dilepaskan (ovulasi) Kromosom : haploid

Sel telur
1. Mengandung nutrien untuk menyokong perkembangan awal 2. Mengandung molekul-molekul regulator turn on/off gen 3. Mempunyai protective layers 4. Memiliki mekanisme yg memungkinkan terjadi respon secara tepat untuk kontak dengan sperma

Struktur ovum
Diameter & massa sangat bervariasi tergantung pada spesies Ovum manusia hanya 0,1 mm Bayi yang baru lahir mengandung 2 juta oosit (banyak yang mengalami degenerasi) dan berada pada stadium diploten (profase) dari meiosis I

The first polar body produced after the first meiotic division did not divide again.

Women are born with all of the primary oocytes that they will ever have (2 million). At puberty, there are approximately 400,000 left. Some chromosomal abnormalities associated with maternal age may be due to the long time they remain paired during prophase I.

http://arbl.cvmbs.colostate.edu/hbooks/pathphys/reprod/fert/gametes.html

http://biotech-adventure.okstate.edu/low/basics/reprod/animal/embryo/human/

Mitosis & Meiosis selama oogenesis

Oogonia mengalami mitosis Oosit diploid memasuki meiosis dg menduplikasi DNAnya

Perbedaan spermatogenesis dengan oogenesis

Spermatogenesis menghasilkan 4 sel

sperma Oogenesis hanya menghasilkan 1 sel

ovum