You are on page 1of 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Parkir merupakan salah satu fasilitas pendukung yang sangat penting keberadaannya di suatu pusat kegiatan. Kendaraan hanya digunakan untuk menuju/meninggalkan suatu pusat kegiatan. Pada saat tidak menggunakan kendaraan lagi, mereka akan meninggalkan kendaraannya di suatu tempat yang dapat menjamin keamanan kendaraannya sehingga mereka lebih nyaman beraktifitas. Oleh sebab itu, meskipun hanya berstatus sebagai pendukung di suatu pusat kegiatan, fasilitas parkir ini tidak bisa dipandang remeh oleh pengelola pusat kegiatan tersebut. Tingginya pergerakan berdampak permintaan masyarakat terhadap kebutuhan transportasi akan meningkat. Hal ini akan membuat semakin meningkatnya kebutuhan terhadap moda transportasi. Untuk memfasilitasi kebutuhan itu masyarakat Kalimantan Selatan bisa menggunakan moda transportasi angkutan umum (angkot, bis, dan lain-lain), namun pelayanan angkutan umum pada saat ini dianggap kurang memedai oleh masyarakat sehingga berakibat pada menigkatnya kepemilikan kendaraan pribadi dan kebutuhan area parkir. Kondisi sekarang ini, terjadi kecendrungan peningkatan jumlah kendaraan dari tahun ke tahun, yang berdampak pada naiknya kebutuhan akan jumlah ruang parkir. Namun, tidak semua perkantoran, pusat pendidikan, pusat perdagangan, hotel, dan tempat rekreasi memiliki perparkiran sendiri yang dapat menampung seluruh kendaraan tersebut.

Keberadaa ruang parkir yang berada di tempat yang menjadi pusat kegiatan masyarakat merupakan hal yang penting dan merupakan hal yang harus dipenuhi oleh pihak pengelola gedung atau pusat kegiatan untuk menyediakan dan mengelola ruang parkir. Bila keadaan ini tidak terpenuhi maka akan menimbulkan permasalahan yang dapat menggangu kelancaran lalu lintas, dalam hal ini terjadinya kemacetan akibat kendaraan parkir yang bukan di tempat semestinya. 1.2 Perumusan Masalah Ketersediaan ruang parkir yang cukup pada saat ini merupakan permasalahan gedung pusat perbelanjaan, perhotelan, pusat pendidikan, bandara, dan lain-lain, yang ada di Kalimantan Selatan. Semua ini akibat kurang dan terbatasnya area parkir yang berada di pusat kegiatan tersebut. Untuk itu pada Tugas Akhir ini akan dibahas keadaan ruang parkir yang ada di Bandar Udara Syamsudin Noor. Studi ini menitikberatkan permasalahan yang sering muncul pada perparkiran di bandara, di antaranya adalah: a. b. c. 1.3 Ketersediaan ruang parkir Jam puncak dari area parkir Karakteristik dari pengguna parkir Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari studi ini adalah: a. Menghitung kapasitas parkir area parkir bandar udara Syamsudin Noor Banjarmasin. b. Menghitung kebutuhan parkir pada area parkir bandar udara Syamsudin Noor Banjarmasin. c. Menganalisis kebutuhan parkir untuk tahun 2015 dan tahun 2020.

1.4

Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa pertimbangan

dan masukan bagi pihak pengembang dan perencana transportasi di Bandar Udara Syamsuddin Noor dalam usaha mengembangkan sistem transportasi bandara, sehingga dapat diterapkan kebijakan yang tepat dalam penanganan masalah ini.

You might also like