Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN LARUTAN SATUANSATUAN -SATUAN KONSENTRASI MENGHITUNG NILAI KONS. HASIL PENGENCERAN DAN HASIL PENCAMPURAN FASE GAS ( KELARUTAN GAS, KOEF. KELARUTAN GAS DAN FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI) KELARUTAN GAS O2 DAN GAS CO2 DALAM DARAH DAN DALAM CAIRAN LAINNYA CAMPURAN YANG SEBAGIAN SALING MELARUTKAN DAN PERBANDINGAN BERAT KOMPONEN2NYA SIFAT KOLIGATIF LARUTAN NON ELEKTROLIT DAN ELEKTROLIT MENGHITUNG NILAI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN SIFAT LARUTAN ELEKTROLIT DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KONSENTRASI
BUKU ACUAN
Brown,
Theodore L., and Lemay,H. Eugene, J.R., Chemistry, The Central Science.2 nd ed, PrenticePrentice-Hall Inc., 1981 Ebbing, Darell D., General Chemistry, Houghton Mifflin Company, 1984 Petrucci, Ralph H., General Chemistry, Principles and Modern Application, 4th ed., CollierCollier -MMillan, 1985 Wilford, L.D.R. Chemistry for First Examination, Blackie, London, 1987 Ryyan L., Chemistry for you, Stanley Thorues Publishers Ltd., 1996.
KLASIFIKASI LARUTAN
JUMLAH ZAT LAR. PRIMER TERSIER DAN KWARTER KEPEKATAN LAR. ENCER DAN PEKAT KESEIMBANGAN LAR. JENUH DAN TDK JENUH KEELEKTROLITAN LAR. ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
2.
3.
Larutan Elektrolit memberikan penyimpangan pada sifat koligatif larutan Larutan Elektrolit adalah suatu penghantar listrik(konduktor) sedangkan non elektrolit tidak Reaksi kimia pada larutan Elektrolit berjalan dengan cepat dibandingkan dengan larutan non elektrolit
DERAJAT IONISASI/DISOSIASI
A.
B.
ELEKTROLIT KUAT KCl, As. Kuat, Bs Kuat Tdk ada lagi molekulmolekul -molekul dari solute, semua telah terdissosiasi menjadi ion.KCL harga i harusnya = 2 ? Ada kons.efektif = aktivita (gaya tarik menarik antar ion) ELEKTROLIT LEMAH Asam Lemah atau Basa lemah ionisasinya hanya mencapai batas tertentu. Kons. = aktivita. Harga i berbeda bukan karena adanya gaya tarik menarik antar ion tetapi karena adanya derajat ionisasi.
=i1/n -1
ISTILAH KELARUTAN
SANGAT MUDAH LARUT MUDAH LARUT LARUT AGAK SUKAR LARUT SUKAR LARUT SANGAT SUKAR LARUT PRAKTIS TIDAK LARUT : Kurang dari 1 : 1 sampai 10 : 10 sampai 30 : 30 - 100 : 100 - 1000 : 1000 - 10.000 : > 10.000
KONSENTRASI LARUTAN
Osmol (OSM) = osmolarita = partikel ion yang menyebabkan tekanan osmotik 0,1 M NACl = 0,2 OSM = 0,2 mol ion/liter larutan Fraksi mol = mol solute/mol solute + mol solvent mg %= banyaknya mg solute dlm 100 ml larutan NaCl 900 mg % = 900 mg/100 ml =0,9 % NaCl 0,3076 Osmol = 0,1538 M. 0,1538 mol x 58,5 = 9 gr/l = 0,9 % BE = Mr/Valensi BE = gram/ liter = miligram/liter ekivalen/ liter miliekivalen/liter
PEMBUATAN LARUTAN
Buatlah larutan NaOH 1 N sebanyak 100 ml Mr NaOH = 40. Buatlah larutan baku asam oksalat H2 C 2O 2.2H 2O 0,1 N sebanyak 250 ml. Mr. Asam oksalat =126.
PENURUNAN TEKANAN UAP Hukum Raoult PA = PAo XA PA = tekanan parsial dari solven dalam larutan PAo = tekanan uap solven murni XA = fraksi mol solven
w1 = berat solute
w2 = berat solven
TEKANAN OSMOSA
: Proses pelarutan dari larutan dengan kons. tinggi ke larutan dng konsentrasi rendah Osmosa : Proses difusi pelarutan melalui membran dari larutan dengan konsentrasi rendah ke larutan dengan konsentrasi tinggi Tek. Osmosa = tek. Gas menurut pers. Vant Hoff PV = nRT V = n RT , V = vol lar. dlm liter R = tetapan gas, 0,082
Difusi
Menurut
Lewis = 11,85 Tb
Gula 0,1 M
Gula 0,1 M
Urea 0,1 M
Iso osmotik = larutan yang mempunyai harga molar dan tekanan osmosa yang sama
Cairan Tubuh
Setiap sel darah dikelilingi oleh suatu membran yang bersifat semi permeabel yaitu dapat dilalui oleh molekulmolekul -molekul air tapi tidak dapat dilalui oleh molekulmolekul -molekul tertentu zat solute ( mis. protein) Akibat adanya membran maka dapat terjadi osmosa Bila air terlalu banyak masuk atau keluar dari sel akan terganggu fungsinya bahkan dapat rusak. Karena itu keseimbangan harus diperhatikan antara larutan didalam dan diluar sel. Cairan terpenting dari tubuh adalah darah. Darah terdiri dari plasma dan bbrp jenis sel.
DARAH
Pembuluh darah kapiler permeabel untuk semua zat yang terlarut didlm plasma kecuali protein, maka tonus gerakan air dikendalikan oleh konsentrasi Protein. Bila lapar, ginjal rusak, maka permeabilitas dinding kapiler rusak kons protein dalam plasma menjadi kurang maka tekanan osmosa plasma berkurang, air mengalir dari plasma ke dalam cairan di antar jaringan diluar kapiler akibatnya jaringan jadi bengkak (Oedema)
Titik beku ratarata-rata serum darah manusia ialah -0,56oC, karena lar. 1 molal membeku pd 1,86oC maka molalita serum darah 0,56/1,86 = 0,3. Tek. Osmosa serum, pada suhu darah (38oC) dapat dihitung. = 7,7 atm.
DARAH
Nilai 7,7 atm dapat konstan dengan jalan mengeluarkan garam2 yang berlebih melalui Urine. Bila ginjal rusak kelebihan garam di dalam darah tidak dikeluarkan , titik beku serum darah dapat turun shg -1,04oC. Biasanya dilakukan pencucian darah dengan proses dialisa, menggunakan selofan dengan ukuran tertentu sehingga partikelpartikel-partikel garam tidak lewat.
MEMBRAN DARAH
Membran yang mengelilingi darah adalah membran semi permeabel yang tidak sempurna, karena bukan hanya permeabel untuk molekul solven tetapi juga permeabel untuk beberapa solute. Pergerakan dari cairan bukan diatur oleh konsentrasi total dari molekul solute dari tiap larutan tetapi oleh konsentrasi molekul yang tdk dapat melalui membran. Permeabel terhadap zat : monosakarida, H3O+, OH-, Cl-,dan HCO3- serta sedikit gliserin Impermeabel thd zat : disakarida, asamasam-asam amino (protein), alkohol polivalen, Na+, K+ Darah dengan larutan Glukosa 5,5 % isotonis
PERHITUNGAN TONISITAS
b =
0,52 - Tb. C% 0,576
FASE GAS
1. 2. 3. 4.
5.
Sifat Umum Gas Kelarutan Gas Dalam Zat Cair Hukum Gas O2, H2, H2O2 , Super Oksida, Ozon dan Dinitrogen Oksida GasGas -gas Berbahaya
Cara Koef. Kelarutan (S) Cara Koef. Absorpsi dari BUNSEN () Vol gas yang larut diukur pada temp percobaan tidak tergantung dari tekanan. V = S v , V = volume gas yang larut S = Koefisien kelarutan pada T percob. v = volume dari cairan Volume gas yang larut pada keadaan Standar sebanding dengan tekanan. V = v p , v = vol gas yg lar. pada standar p = tek. gas dalam atmosfir.
HUBUNGAN S DENGAN
toC = S toC x 273/T S toC = toC x T/273 Contoh Soal : Pada suhu 20oC dan tekanan 1 atm Gas CO2 471,5 ml larut dalam 0,5 liter air. Hitung S dan Jwb : S20oC = 0,475 = 0,943
0,500
Pada Keadaan Standar : V1T1 = V2T2 471,5. 273 = V2 (273+20) V2 = 439 ml 20oC = 0,439/0,500 = 0,878.
Soal
1. Berapa vol, gas CO2 yg diukur pada t 25oC dan tekanan 573 mmHg akan larut dalam 700 ml air. 2. Berapa harga 25oC untuk gas CO2 3. Berapa volume gas CO2 pada keadaan standar akan larut dalam 350 ml air pada 25oC dan 2 atm.
Gas Oksigen
- Dalam udara 21 % Btk gas : 1. molekul mono atom O = oksigen atom 2. molekul di atom O2 = oksigen biasa 3. molekul tri atom O3 = ozon - Dalam atmosfir , O2 dlm btk lain bertambah banyak di bagian atas atmosfir - Sumber oksigen dari unsur yang murni - Penggunaan oksigen
Gas NO
No (dinitrogen oksida) Terbentuk pada pembakaran bensin/diesel Suhu tinggi sekitar pembakaran N2 & O2 dari udara + NO NO dan NO2 Bersifat racun, kons. 100 ppm dpt mematikan.
Gas Hidrogen
H (Hidrogen) Di bumi tdk tdp dlm btk unsur dgn juml yg berarti Tiga isotop 1H, 2H, 3H Senyawa Hidrogen tersebar luas dalam alam Semua senyawa,organik mengandung Hidrogen Digunakan untuk membuat.Amoniak, pengilangan minyak bumi dan dlm proses makanan. Dalam bentuk cair untuk bahan bakar pesawat
tidak berwarna Titik didih 151oC Dalam bentuk pekat dapat meledak Terurai menjadi air dan oksigen dalam suatu reaksi eksoterm 2 H2O2 2 H2O + O2 + kalori Pada pengobatan digunakan H2O2 3 % dalam air.
O3 (Ozon)
Tdk berwarna Mengembun cairan biru pada -111oC Pada -192oC beberapa zat padat birubiru-hitam Zat yang sangat beracun Fungsi menyerap sinar ultra ungu, sehingga sinar matahari sampai ke bumi rendah Limbah insdustri +O3 tjd endapan O3 di atmosfir Digunakan mensterilkan air minum Berkurang dapat menyebabkan kanker kulit, katarak, daya tahan berkurang.
Gas SO2
Berasal dari gunung berapi/industri + O2 terjadi SO3 Dengan uap air terjadi Asam Sulfat, zat yang bersifat racun dan korosif
Gas H2S
1 : 1000 dalam waktu singkat mematikan manusia 1 : 10.000 sesudah 1 jam berbahaya untuk mata dan paruparu-paru Bau tidak enak (busuk).