You are on page 1of 3

2. Sel Eukariotik Sel eukariotik memiliki struktur tubuh yang lebih maju dari pada sel prokariotik.

Biasanya memiliki massa yang jernih dan bentuk tidak teratur dengan bagian tengah terdapat bangunan dengan warna lebih pucat yaitu inti sel (nukleus).

Struktur Sel Hewan Lengkap

Bagian-bagian sel eukariotik sebagai berikut. 1. Membran Sel Membran sel berupa selaput tipis yang disebut juga plasmalemma. Membran plasma memiliki ketebalan sekitar 100A dan dibangun dari Phosfolipid, protein, dan karbohidrat. Fosfolipid adalah mokelul-molekul amfifilik artinya setiap molekul terdiri atas kepala yang bersifat hidrofilik dan ekor yang bersifat hidrofobik. Dengan sifat demikian maka bagian kepala besentuhan langsung dengan air dan bagian ekor hidrofobiknya tidak menyentuh air. Terbentuklah double layer phospolipid. Fungsi dari membran sel yaitu mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel. Fungsi ini berkaitan langsung dengan zat penyusun membran yaitu phospolipid (phospat dan lemak), protein dan karbohidrat. Zat yang larut dalam air melintasi membran sel melalui glikoprotein

(karbohidrat dan protein) sebaliknya zat yang tidak larut air dapat melalui bagian membran phospolipid. 2. Plasma sel Plasma sel merupakan cairan matriks yang mengisi ruang di dalam sel (di dalam membran plasma). Plasma sel disebut juga sitoplasma. Sitoplasma termasuk koloid dengan sebagian besar terdiri atas air dan di dalamnya terlarut molekul-molekul kecil (mikromolekul) dan molekul besar (makromolekul), ion-ion dan organela. Organela-organela yang terlarut di dalam sitoplasma adalah sebagai berikut. a. Retikulum endoplasma (RE) Retikulum endoplasma merupakan sistem membran yang luas di dalam sel, berupa saluran pipih. Penyusun membran RE sama dengan bahan penyusun dengan membran plasma hanya lebih tipis. Ada dua jenis RE yaitu RE kasar (Rough RE) dan RE halus (Smooth RE). RE kasar disebabkan karena adanya ribosom yang menempel pada sitem membrannya. Sedangkan RE halus di membrannya tidak terdapat ribosom. b. Ribosom Ribosom memiliki bentuk agak bulat, dengan diameter 250A. Biasanya ikut menempel pada RE atau tersebar bebas di sitoplasma. Fungsi dari ribosom adalah sebagai tempat untuk sintesis protein. Sewaktu diamati di bawah mikroskop elektron, ribosom terdiri atas terdiri dari dua bagian, yang satu berukuran lebih besar dari pada bagian lainnya. c. Mitokondria Mitokondria bentuknya lojong dan memiliki membran rangkap. Membran sebelah dalam membentuk lipatan-lipatan yang disebut krista. Fungsi mitokondria adalah sebagai tempat respirasi sel. d. Badan golgi Badan golgi berbentuk kantong pipih dan butiran. Pada tumbuhan, badan golgi dikenal juga dengan istilah diktiosom karena susunan dari kantong pipih tersebut. Fungsi badan golgi adalah untuk proses pengepakan dan pematangan zat. d. Lisosom Lisosom dibatasi oleh membran tunggal dan hanya dapat ditemukan dalam sel hewan saja. Lisosom banyak ditemukan pada daerah yang sedang tumbuh dan fungsinya untuk memakan jaringan yang hancur. Pada perkembangan metamorfosis katak, ekor katak yang menghilang setelah fase berudu ke fase dewasa merupakan kerja dari lisosom. f. Sentrosom Sentrosom ditemukan di dekat inti sel berbentuk bulat seperti bola dan memiliki serat-serat radial. Di dalam sentrosom terdapat dua buah sentriol. Fungsi dari sentrosom yaitu membentuk benang-benang gelendong pembelahan. g. Vakuola Berbeda dengan organel lainnya, vakuola merupakan organel yang fungsinya untuk menyimpan bahan makanan, bahan buangan sisa metabolisme, madu, pigmen, dan simpanan hasil produksi.

Vakuola dibatasi oleh membaran yang sangat tipis yang disebut dengan tonoplas. h. Kloroplas

You might also like