You are on page 1of 13

STRUMA NODOSA By Dr. Sigit Jatmika Sp.

Struma nodosa atau struma adenomatosa, terutama ditemukan di daerah pegunungan karena defisiensi yodium. Struma endemik ini dapat dicegah dengan substitusi yodium

Di luar daerah endemik, struma nodosa karena insufisien yodium, struma nodosa ditemukan secara insidental atau pada keluarga tertentu.

Etiologinya umumnya multifaktor. Biasanya tiroid sudah mulai membesar pada usia muda dan berkembang menjadi multinoduler pada saat dewasa. Struma multinodosa biasanya terjadi pada wanita berusia lanjut dan perubahan yang terdapat pada kelenjar berupa hiperplasia sampai bentuk involusi. Kebanyakan struma multinodosa dapat dihambat oleh tiroksin.

Biasanya penderita struma nodosa tidak mengalami keluhan karena tidak ada hipo atau hipertiroidisme. Nodul mungkin tunggal tetapi kebanyakan berkembang menjadi multinoduler yang tidak berfungsi. Degenerasi jaringan menyebabkan kista atau adenoma. Karena pertumbuhannya sering berangsur- angsur, struma dapat menjadi besar tanpa gejala kecuali benjolan di leher.

Sebagian penderita dengan struma nodosa dapat hidup dengan strumanya tanpa keluhan. Walaupun sebagian struma nodosa tidak mengganggu pernafasan karena menonjol ke depan, sebagian lain dapat menyebabkan penyempitan trakea jika pembesarannya bilateral. Pendorongan bilateral demikian dapat dicitrakan dengan foto roentgen polos (trakea pedang). Struma nodosa unilateral dapat menyebabkan

pendorongan sampai jauh ke arah kontralateral. Pendorongan demikian mungkin tidak mengakibatkan gangguan pernafasan. Penyempitan yang berarti menyebabkan gangguan pernafasan sampai akhirnya terjadi dispnea dengan stridor inspiratoar. Biasanya struma adenomatosa benigna walaupun besar tidak menyebabkan gangguan neurogenik, muskuloskeletal, vaskuler atau menelan krn tekanan atau dorongan.

Keluhan yang ada ialah rasa berat di leher. Sewaktu menelan trakea naik untuk menutup laring dan epiglotis shg tiroid terasa berat karena terfiksasi pada trakea. Sekitar 5 % dari struma nodosa mengalami keganasan. Tanda keganasan ialah setiap perubahan bentuk, perdarahan lokal dan tanda penyusupan di kulit, n. rekurens, trakea atau esofagus.

Benjolan tunggal dapat berupa nodul koloid, kista tunggal, adenoma tiroid jinak atau karsinoma tiroid. Nodul ganas lebih sering ditemukan pada laki muda. Struma nodosa lama biasanya idak dpt dipengaruhi dengan supresi hormon tiroid (TH) atau pemberian

hormon tiroid . Penanganan struma lama yaitu dengan tiroidektomi subtotal. Tiroid mungkin ditemukan sampai ke mediastinum anterior terutama pada bentuk nodulus yg disebut struma retrosternum. Umumnya struma retrosternum ini tidak turut naik pada gerakan menelan karena apertura toraks terlalu sempit

dan mungkin asimtomatik. Diagnosis ditentukan dengan pemeriksaan yodium radioaktif . Biasnya peneglauaran struma dapat dilakukan melalui bedah leher, shg tidak dibutuhkan torakotomi. Jika letak di dorsal a. subklavia, harus dilakukan pendekatan melalui torakotomi.

Diagnosis banding ialah tumor lain di mediastinum anterior seperti timoma, limfoma, tumor dermoid dan keganasan paru.

TERIMA KASIH

You might also like