You are on page 1of 3

Teknik Penyajian Pembawaan Lagu Oleh Ni Wayan Ardini, Dosen PS Seni Karawitan Di samping penguasaan teknik suara sebagai

aspek utama dalam bernyanyi, ada satu hal yang tidak kalah penting, yaitu penguasaan unsur-unsur yang berkenaan dengan penyajian serta pembawaan sebuah lagu. Diantara teknik penyajian dan pembawaan yang harus dikuasai antara lain: a. Teknik Frasering Frasering adalah aturan pemenggalan kalimat bahasa atau kalimat musik menjadi bagian-bagian yang lebih pendek, tetapi tetap mempunyai kesatuan arti. Tujuan frasering aialah pemenggalan kalimat, baik kalimat bahasa maupun kalimat musik dapat lebih tepat sesuai dengan kelompok-kelompok kesatuan yang berarti. Untuk melakukan frasering dengan baik, perlu diperhatikan hal-hal seperti berikut: - Pelajari arti kalimat dan isi lagu secara utuh - Temukan kalimat-kalimat musiknya secara lengkap - Temukan frase-frase berdasarkan kalimat musik dengan tidak menghilangkan keutuhan arti kalimat lagu. b. Teknik Penguasaan Isi Lagu Penguasaan isi lagu berarti pembawaan dengan baik suatu lagu sesuai dengan jiwa dan makna lagu tersebut, misalnya lagu yang bersifat sedih, gembira, sehingga mampu menciptakan emosional dan daya imajinasi yang tepat. c. Penguasaan tempat penyajian lagu Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penguasaan tempat penyajian lagu adalah, Posisi tubuh waktu berdiri: a. Letakkan salah satu kaki agak ke depan, dengan berat badan dibebankan pada kaki sebelah muka b. Tarik kedua bahu tegak ke belakang, tetapi juga diangkat ke atas. c. Busungkan dada ke depan d. Kedua tangan disesuaikan dengan suasana lagu semua dilakukan dengan wajar dan tidak berlebihan. e. Mata memandang ke depan sedikit diatas kepala penonton jangan langsung pada publik.

f. Penyanyi menampilkan ekspresi wajah yang sesuai dengan isi dan teks lagu. g. Penampilan dapat mencerminkan rasa percaya diri h. Wajah seorang penyanyi harus mencerminkan rasa ketentraman dan ketenangan dalam penguasaan lagu. Karena rasa takut, khawatir dan ragu akan dapat memberikan pengaruh kurang menguasai lagu. Untuk mengatasi hal tersebut, adalah dengan jalan meningkatkan latihan. Posis berdiri dalam bernyanyi nampak pada gambar berikut: Gambar 4

(Doc. Ardini09) d. Teknik Mendireksi Dalam seni musik, mendireksi berarti memberikan arahan dengan teknik-teknik tertentu kepada kelompok penyanyi atai pemain musik pada saat membawakan suatu karya musik sehingga dapat menghasilkan sajian musik yang diinginkan. Orang yang mendireksi dinamakan dirigen. Memimpin sekelompok orang bernyanyi diperlukan keterampilan musikal yang perlu dipelajari secara khusus oleh seorang dirigen antara lain: 1) Selain penguasaan terhadap pengetahuan musik seorang dirigen harus mampu mengkomunikasikan aba-aba tangan dengan baik kepada anggota para penyanyi yang sedang dipimpinnya. 2) Posisi tubuh dan aba-aba tangan yang baik dan benar

3) Menguasai gerakan pola aba-aba tangan seperti gerakan pola tangan 2/4, , 4/4, 6/8 4) Mampu mengkomunikasikan gerak bahasa tubuh yang baik Penampilan seorang dirigen dalam memimpin suatu lagu nampak pada gambar berikut: Gambar 5

(Doc. Ardini05)

You might also like