SANGGAHAN

GEOMETRI EUCLIDES & GEOMETRI LOBACHEVSKY

Pada garis-garis yang sejajar dan sama jaraknya
DISUSUN OLEH

KELOMPOK 6
SEMESTER VI A
MAULIDIA NUR (101114005) SITI HABSYAH (101114058) APRILIA SUSANTI (101114027) IRMA OKTI MULIANI (101114070) RIZKA SITORUS (101114088) ZULHIJJAH RAMBE (101114194) FEBRI RAHMA SARI (101114061) SAHAT HAMONANGAN (101114043)

F.K.I.P PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH MEDAN, SUMATRA UTARA

KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Tuhan semesta alam yaitu Allah S.W.T yang telah memberikan hidayah dan anugrahnya kepada kita untuk berfikir dan mengetahui segala rahasia ilmu pengetahuan di alam semesta ini. Bermula dari alam pikiran dan kemudian timbullah berbagai pendapat dari masing-masing manusia yang memiliki banyak perbedaan, lalu menyimpulkan berbagai pendapat kedalam bentuk ilmu pengetahuan. Begitulah ilmu pengetahuan yang telah diciptakan Allah melalui alam pikiran manusia. Dan tak lupa pula kita hadiahkan shalawat dan salam kepada Nabi junjungan alam Muhammad S.A.W yang telah membawa membawa kita dengan bahtera yang penuh dengan keimanan dan menuju ke sebuah tempat kebahagian abadi yaitu syurga. Melalui beliau Allah menyerukan kepadanya untuk membawa kita dari zaman kebodohan yang miskin akan ilmu pengetahuan ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan keimanan. Begitulah cara Tuhan menyampaikan ilmu pengetahuan melalui orang-orang yang terdahulu yang menggunakan akal sehatnya untuk berfikir kemudian menyimpulkan sebuah ilmu pengetahuan akan alam semesta ini. Pembahasan pada makalah kali ini akan menujukkan bagaimana ilmu pengetahuan itu timbul dari pendapat seseorang yang mana setiap pendapat yang diberikan pasti sedikitnya memiliki kelemahan sehingga membuat sesorang untuk mencari kebenaran dari kelemahan suatu pendapat tersebut. Hal ini juga didasari oleh nafsu manusia besar dari rasa ingin tahu, karena tanpa ada rasa keingintahuan dari sesorang, tidak aka nada manusia yang berfikir untuk mencari ilmu pengetahuan. Semoga makalah ini sedikit menjadi obat dari rasa keingintahuan kalian mengenai maksud dan hal apa saja yang akan dibahas dalam judul SANGGAHAN kali ini. Mohon maaf jika masih terdapat kesalahan disana-sini karena sebagai manusia kita pasti melakukan kesalahan, dan untuk memperbaiki kesalahan tersebut kalian dapat mengeluarkan beberapa pendapat untuk mengurangi kesalahan yang ada serta menyempurnakan isi dari makalah ini.

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB I ( PENDAHULUAN ) .. 4 A. LATAR BELAKANG .. 4 BAB II ( PEMBAHASAN ) 5 SANGGAHAN ... 5 A. PENGERTIAN 5 B. GEO. EUCLIDES vs GEO. LOBACHEVSKY.. 5 C. PEMBUKTIAN .. 5 BAB III ( PENUTUP ). 8 A. KESIMPULAN.. 8 B. PENUTUP .. 8 DAFTAR PUSTAKA . 9

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Dikarenakan adanya kesalahan pada aksioma kesejajaran Euclides yang berbunyi: Apabila garis lurus terpotong menjadi dua garis lurus, menyudut di sisi dalam kedua garis pada sisi yang sama dari pada dua sudut yang sejajar, jika diteruskan sampai ke (titik) tak terhingga, akan berpotongan pada sisi diman sudutnya lebih kecil dibandingkan sudut yang terbentuk dari dua garis. Yang mana menurut para ahli matematikawan aksioma ini terlalu panjang dan sangat merisaukan mereka. Sehingga membuat para ahli matimatikawan berusaha untuk membuktikan kembali kebenaran aksioma kesejajaran Euclides, tetapi tidak berhasil, masih ada saja kekurangannya. Diantanya termasuk Sacceri yang meninggal tahun 1973. Hasil karyanya hanya sedikit mempengaruhi

perkembangan geometri, para penggantinya sampai abad 19 terus mencoba membuktikan postulat kesejajaran euclides. Bermula dari usaha ini, lahirlah teori geometri baru yang dinamakan geometri non-Euclides (Geometri Lobachevsky) dan menganggap aksioma ke empat salah total Geometri Lobachevsky dicetuskan oleh seorang perwira AD Hungaria, N.I Lobachevsky. Seorang profesor matematika rusia pada Universitas Kazan, memandang bahwa setiap segitiga jumlah besar sudutnya kurang dari 180, oleh sebab itu geometri Lobachevsky digolongkan pada geometri netral karena juga memandang bahwa pada jumlah sudut sebarang segitiga kurang atau sama dengan 180 dan menimbulkan teorema akibat yang berbunyi jumlah sudut sebarang segiempat kurang atau sama dengan 360 . Teorema ini menimbulkan kemungkinan adanya persegi panjang atau

kemungkinan tidak adanya Persegi Panjang. Inilah yang menjadi latar belakang masalah yang menimbulkan adanya sanggahan yang akan membuktikan bahwa pada geometri Lobachevsky juga ada kelemahan dan akan dijelaskan pada pembahasan berikutnya.

BAB II PEMBAHASAN SANGGAHAN A. PENGERTIAN Pada pembahasan ini kami tidak dapat mendefenisikan sanggahan secara rinci, namun akan kami jelaskan apa yang menjadi topik sanggahan kali ini. Sanggahan akan membuktikan kebenaran pada aksioma kesejajaran Euclides (Geometri Euclides) dan juga akan membuktikan kesalahan pada postulat kesejajaran Lobachevsky (Gometri Non-Euclide), yaitu pada penjelasan garis-garis yang sejajar dan sama jaraknya B. GEO. EUCLIDE vs GEO. LOBACHEVSKY Geometri Euclides vs Geometri Lobachevsky, meksudnya adalah pada bagian ini akan diadu pendapat mana yang kuat berdasarkan pembuktian berikutnya mengenai konsep garis-garis sejajar yang memiliki jarak yang sama dimanamana. Dalam geometri Euclides, ciri penting dari dua garis yang sejajar adalah bahwa kedua garis itu jaraknya sama dimana-mana. Dan hal ini tidak ada dalam geometri Lobachevsky, sesuai dengan teorema berikut ini. kedua pernyataan ini akan dibuktikan mana yang benar dengan buktinya kuat dan mana yang lemah dengan bukti yang tidak kuat pada pembahasan berikutnya. C. PEMBUKTIAN Dalam geometri euclide dua garis yang sejajar memiliki jarak yang sama dimana-mana, jadi dalam geometri non-euclide (geometri lobachevsky) yaitu: Tidak ada dua garis sejajar yang jaraknya sama di mana- mana. A B C L

Untuk membuktikan mana yang benar dari kedua pendapat tersebut akan dibuktikan dari penjelasan berikut ini. Akan kita tunjukkan bahwa untuk sebarang dua garis L dan L, maka tidak ada tiga titik di L yang jaraknya sama dari titik di L. Misalkan A, B, dan C adalah tiga titik berbeda pada L, dengan B di antara A dan C. Dari A, B dan C tarik garis tegak lurus ke B, yang masing- masing memotong L di A,B dan C. Misalkan AA = BB = CC Dari AA = BB, maka Jadi : AAB AAB = < BBA dan AB = AB

BBA . Akibatnya AB = BA. ABB BAA.

Karena BB = AA dan AB = AB maka Akibatnya

< AAB = < BBA .. (1) Yang berarti sudut sudut atas ( summit ) segiempat AABB adalah sama. Dengan cara dan alasan yang sama, dapat pula diterapkan pada segiempat CCBB yang mengakibat kan <CCB = < BBC .. (2) Dengan menjumlahkan (1) dan (2) maka diperoleh < AAB + < CCB = < BBA + < BBC = 180 Jadi jumlah besar sudut dalam segiempat AACC adalah mutlak 360 yang bertentangan dengan akibat dari teorema sebelumnya. Dengan demikian permisalan salah, dan yang benar adalah teorema ini. Sesuai bukti teorema di atas: jika dua garis sejajar, maka hanya ada dua hal yang mungkin: 1. Ada dua titik pada garis yang satu yang jaraknya sama dari garis yang lain.

2. Tidak ada dua titik pada garis yang satu yang jaraknya sama dari garis yang lain. Masalah yang pertama terjadi jika dan hanya jika kedua garis itu punya garis tegak lurus persekutuan. Dalam hal ini kedua garis tersebut memancar ( divergen ) sampai tak berhingga baik di sebelah kiri maupun di sebelah kanan garis tegak lurus persekutuannya. Sedangkan yang kedua terjadi jika salah satu garis tersebut merupakan asimptot dari garis yang lain, yaitu garis lurus yang mendekati suatu kurva, tetapi tidak memotongnya pada jarak yang dekat. Dari penjelasan yang telah dipaparkan dalam makalah ini terbukti bahwa geometri Lobachevsky salah dan geometri Euclides terbukti benar. Dan perlu diperjelas bahwa makalah ini hanya menyanggah teorema Lobachevsky pada garis-garis yang sejajar dan sama jaraknya.

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Adapun kesimpulan yang dapat diambil yaitu: 1. Ada dua titik pada garis yang satu yang jaraknya sama dari garis yang lain. Hal ini terjadi jika dan hanya jika kedua garis itu punya garis tegak lurus persekutuan. 2. Tidak ada dua titik pada garis yang satu yang jaraknya sama dari garis yang lain. Hal ini terjadi jika dan hanya jik kedua garis itu asimtot dari garis yang lain. 3. Untuk pernyataan dari geometri lochevsky yaitu Tidak ada dua garis sejajar yang jaraknya sama di mana- mana terbukti salah dan yang benar adalah geometri euclide yang menyatakan bahwa ada dua garis sejajar yang jaraknya sama di mana- mana.

B. PENUTUP Demikianlah pemaparan makalah yang dapat kami sajikan, meskipun masih terdapat banyak kesalahan dalam penjelasan dan pemaparannya. Karena setiap manusia tak luput dari kesalah. Dan semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi kalian yang membaca dan memahami isinya. Karena dengan membacanya anda dapat menulusuri alam pikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk ilmu pengetahuan.

DAFTAR PUSTAKA www.basic Concept Of Geometry.@&//hhtblog.co.id

namaku cinta. Ketika kita bersama berbagi rasa untuk selamanya namaku cinta ketika kita bersama berbagi rasa sepanjang usia hingga tiba saatnya akupun melihat cintaku yang hianat.. cintaku berkhianat. Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi.. Aku tenggelam dalam lautan luka dalam Aku tersesat dan tak tau arah jalan pulang aku tanpamu.. butiran debu.. Menepi.. menepilah Menjauh semua yang terjadi antara kita Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi Aku tenggelam dalam lautan luka dalam.. Aku tersesat dan tak tau arah jalan pulang Aku tanpamu.. butiran debu

10