You are on page 1of 11

KELOMPOK 9 Listiawati : 2010 121 183 Dian wulandari : 2010 121 200 Siti napsiah : 2010 121 204

Penulisan Daftar Pustaka


Daftar pustaka merupakan suatu aspek penting dalam penyusunan karya ilmiah. Daftar pustaka menguraikan daftar referensi penunjang penyusunan karya ilmiah. Daftar pustaka berisikan senarai buku-buku, kutipan, dan situs web / website dari internet sebagai elemen pendukung dalam menyelesaikan karya ilmiah. Dalam penulisan daftar pustaka diperlukan pedoman dan petunjuk agar penulisan daftar pustaka tersebut tepat dan benar. Atas dasar itu pulalah Media Berita menghadirkan Pedoman dan Contoh Penulisan Daftar Pustaka untuk memudahkan setiap penulis dalam menyusun karya ilmiahnya. Inilah pedoman dan contoh penulisan daftar pustaka yang sesuai dengan kaidah penulisan daftar pustaka: Pedoman Penulisan Daftar Pustaka Kaidah-kaidah penulisan daftar pustaka yang sesuai dengan petunjuk penyusunan daftar pustaka adalah: Daftar pustaka ditulis dengan jarak satu spasi, dan antara pustaka satu dengan lainnya ditulis dengan jarak dua spasi. Daftar pustaka ditulis dengan urutan: 1. Nama pengarang; 2. Judul buku; 3. Kota; 4. Penerbit; 5. Tahun terbit.

Penulisan nama diambil nama belakang (bilamana lebih dari satu kata) dan disusun secara alphabet (A-Z).

Penulisan al dan ibn (unutk nama Arab) serta van (untuk nama Belanda) diabaikan dalam penyusunan alphabet.

Jika karya yang dikutip berupa terjemahan, maka nama penerjemah ditulis dengan nama karya, didahului kata "terj".

Judul buku dalam jurna atau buku Antologi ditulis tegak dan diberi tanda kutip. Nama jurna dan judul buku Antologi ditulis miring.

Penulisan tanda koma ( , ) diletakkan setelah nama pengarang, judul buku artikel atau buku, nama penerjemah dan nama penerbit.

Penulisan tanda titik dua ( : ) ditempatkan setelah kota penerbit atau tahun. Penulisan tanda titik ( . ) ditempatkan di bagian akhir daftar pustaka.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka Yang Benar Penggalan Contoh Penulisan Daftar Pustaka: Bisri Mustafa, Tuntunan Karya Ilmiah, Yogyakarta: SHAIDA, 2007.

Samsul Nizar, Pengantar Dasar-Dasar Pemikiran Pendidikan Islam, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2011. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1990.

Sumber : http://www.mediaberita.net/2012/04/pedoman-dan-contoh-penulisandaftar.html tgl 20

Daftar pustaka memuat seluruh sumber tulisan (buku, jurnal, laporan penelitian atau sumber-sumber lain) yang menjadi rujukan langsung dikutip dalam tesis. Bacaan yang tidak dikutip secara langsung tidak perlu di cantumkan dalam daftar pustaka. Sedangkan cara menulis daftar pustaka berurutan secara alfabet tanpa nomor urut. Menuliskan daftar pustaka sesuai pedoman yang dibuat oleh masing-masing lembaga atau institusi. Di dalam daftar pustaka minimal ada lima rujukan. Daftar pustaka ditulis menurut abjad berdasarkan nama akhir pengarang

atau penulis pertama jika nama itu lebih dari satu kata, tanpa nomor urut, dan tanpa gelar akademik penulisnya. 1. Penulisan sumber pustaka yang berasal dari buku secara berurutan mencantumkan unsur-unsur berikut. a) Nama akhir pengarang (jika ada), koma, dan namanya sendiri. b) Apabila pengarangnya lebih dari satu orang, nam pengarang berikutnya ditulis sebagaimana adanya. c) Tahun penerbitan d) Judul buku; tiap katanya dicetak tebal dan dicetak miring. e) Kota (tempat) penerbit (pilih yang pertama jika ada beberapa nama kota), titik dua, nama penerbit, titik. 2. Di antara tiap unsur tersebut diberi jarak dua ketukan setelah titik. Huruf pertama tiap kata diketik dengan huruf kapital, kecuali kata depan dan kata penghubung. 3. Penulisan sumber pustaka yang berasal dari jurnal/majalah secara berurutan mencantumkan unsur-unsur berikut. a) Nama akhir pengarang (jika ada), koma dan namanya sendiri. Apabila pengarangnya lebih dari satu orang, nama pengarangnya berikutnya ditulis sebagaimana adanya. b) Tahun penerbitan c) Judul karangan; ditulis diantara tanda petik, tidak digaris bawahi. Huruf kapital, kecuali kata depan dan kata penghubung. d) Judul jurnal/majalah digaris bawahi atau dicetak miring. e) Volume dan nomor jurnal/majalah (dari halaman berapa sampai halaman berapa) 4. Di anatara tiap unsur tersebut diberi jarak dua ketukan setelah titik. Huruf pertama tiap kata diketik dengan huruf kapital, kecuali kata depan dan kata penghubung. 5. Penulisan sumber daftar pustaka yang berasal dari surat kabar ada dua macam : tulisan tanpa pengarang dan tulisan ada pengarang. 6. Tulisan tanpa pengarang mencantumkan unsur-unsur dengan urutan berikut.

a) Nama surat kabar (digaris bawahi/dicetak miring) b) Tahun penerbitan c) Judul tulisan; ditulis diantara tanda petik, tidak digaris bawahi. Huruf pertama tiap kata diketik dengan huruf kapital, kecuali kata depan/kata penghubung, dan d) Tanggal, halaman, dan kolom. 7. Tulisan yang ada pengarangnya mencantumkan unsur-unsur dengan urutan berikut. a) Nama akhir pengarang (jika ada), koma dan namanya sendiri. Apabila pengarangnya lebih dari satu orang, nama pengarangnya berikutnya ditulis sebagaimana adanya. b) Tahun penerbitan c) Judul tulisan; ditulis diantara tanda petik, tidak digaris bawahi. Huruf pertama tiap kata diketik dengan huruf kapital, kecuali kata depan dan kata penghubung. d) Nama surat kabar; digaris bawahi atau dicetak miring, dan e) Tanggal, halaman, dan kolom. 8. Penulisan sumber daftar pustaka yang berasal dari buku yang disusun oleh editor (penyunting) mencantumkan unsur-unsur dengan urutan berikut. a) Nama pengarang artikel, b) Tahun penerbitan, c) Judul artikel; ditulis diantara tanda petik, tidak digaris bawahi. Huruf pertama tiap kata diketik dengan huruf kapital, kecuali kata depan dan kata penghubung. d) Nama editor (ditulis sebagaimana adanya) e) Judul buku (digaris bawahi/dicetak miring) f) Kota penerbit g) Penerbit, dan h) Halaman-halaman artikel

9. Penulisan sumber pustaka yang berasal dari buku yang tidak ada pengarangnya (misalnya buku GBHN) mencantumkan unsur-unsur dengan urutan berikut. a) Nama badan atau instansi (misalnya, Dirjen Dikti) b) Tahun penerbitan c) Judul buku (digaris bawahi/dicetak miring) d) Kota penerbit, dan e) Penerbit 10. Penulisan sumber pustaka berupa makalah mencantumkan unsur-unsur dengan urutan berikut. a) Nama akhir pengarang (jika ada), koma dan namanya sendiri. Apabila pengarangnya lebih dari satu orang, nama pengarangnya berikutnya ditulis sebagaimana adanya. b) Tahun penerbitan c) Judul karangan; ditulis diantara tanda petik, tidak digaris bawahi. Huruf pertama tiap kata diketik dengan huruf kapital, kecuali kata depan/kata penghubung, dan d) Tuliskan Makalah atau Makalah disajikan pada seminar atau lokakarya pada tanggal . ......... di ....... 11. Penulisan sumber pustaka berupa skripsi/tesis/disertasi dan laporan hasil penelitian yang belum dipublikasikan mencantumkan unsur-unsur dengan urutan berikut. a) Nama akhir pengarang (jika ada), koma dan namanya sendiri. Apabila pengarangnya lebih dari satu orang, nama pengarangnya berikutnya ditulis sebagaimana adanya. b) Tahun penerbitan c) Judul skripsi/tesis/disertasi/laporan hasil penelitian; ditulis diantara tanda petik, tidak digaris bawahi. Huruf pertama tiap kata diketik dengan huruf kapital, kecuali kata depan/kata penghubung, dan d) Tidak boleh menuliskan anonim (anonymus).

12. Penulisan sumber pustaka berupa artikel/jurnal dari internet. Rujukan dari Internet berupa Karya Individual, mencantumkan unsur-unsur dengan urutan sebagai berikut: a) Nama penulis ditulis seperti ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, b) Tahun, judul karya tersebut, c) Dicetak miring dengan diberi keterangan dalam kurung (Online0, d) Alamat sumber rujukan tersebut disertai keterangan kapan diakses di antara kurung contoh : Hitchocock, S. Carr.L.dan Hall, W. 1996.A Survey of STM Online jornals, 1990-195 : The Calm before the Strom, (Online), (http//journal.ecs.soto.ac.uk/survey/survey/survey.html, diakses 12 juni 2011) 13. Rujukan dari Internet berupa Bahan Diskusi, mencantumkan unsur-unsur dengan urutan sebagai berikut: a) Nama penulis ditulis seperti rujukan bahan cetak, b) Tanggal, bulan, tahun, c) Topik bahan diskusi, d) Nama bahan diskusi (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), e) Alamat e-mail sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung. Contoh : Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet Site. NETTRAIN Discussion List, (Online), (NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22 November 2010) 14. Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi, mencantumkan unsur-unsur dengan urutan sebagai berikut : a) Nama Pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam kurung (alamat email pengirim), b) Tanggal, bulan, tahun, c) Topik isi bahan (dicetak miring), d) Nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang dikirim). Contoh : Naga, Dali S.(ikip-jkt@indo.net.id). 1 Oktober 1997. Artikel untuk JIP.E-mail kepada Ali Saukah (jippsi@mlg.ywen.or.id).

Sumber : Riduan (2012). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta. Fkip Univ PGRI (2013). Pedoman Penulisan Skripsi 2013. Palembang: Univ. PGRI Palembang.

Cara Membuat Daftar Pustaka Yang Baik dan Benar Contoh lengkap cara membuat daftar pusaka makalah, skripsi, penelitian yang baik dan benar. 1. Bila anda menulis Daftar Pustaka dengan bahan yang diambil dari internet. Pertama; tulis nama, Kedua; tulis (tahun buku atau tulisan dibuat dalam tanda kurung) setelah itu beri (tanda titik), Ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri (tanda titik) lagi, Keempat; tulis alamat websitenya gunakan kata (from) untuk awal judul web dll setelah itu beri tanda koma, Kelima; tulis tanggal pengambilan data tersebut. Berikut contohnya : Albarda (2004). Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi (IT Governance).From http://rachdian.com/index2.php?option=com_docman&tas k=doc_view&gid=27&Itemid=30, 3 August 2008.

2. Penulis Daftar Pustaka dalam pengambilan data dari buku. Pertama ; Penulisan nama untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri (tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan dengan nama depan, Kedua ; tahun pembuatan atau penerbitan buku,

Ketiga ; judul bukunya ingat ditulis dengan menggunakan huruf miring setelah gunakan (tanda titik), Keempat ; tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan (tanda titik dua), Kelima penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik).

Berikut Contohnya: a. Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql.Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. b. Soekirno, Harimurti (2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo. c. Arikunto, Suharsimi (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogjakarta: Penerbit Rineka Cipta. d. Ridwan (2002). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Cetakan ke-3. CV Alfabeta. Bandung.

3. Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. Pertama; tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda koma) lalu tulis naa depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singakatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua/ketiga ditulis sama seperti nama asli tidak ada perubahan, yang berubah penulisannya hanya orang pertama sedangkan orang kedua / ketiga tetap. Setelah nama kedua selesai, jika tiga penulis gunakan tanda (&) pada akhir nama terakhir begitu pula jika penulisannya hanya dua orang saja. Kedua; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut diawali (( )) setelah itu beri (tanda titik). Ketiga; judul buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring.

Keempat; penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri tanda (titik dua) Kelima; buat nama perusahaan penerbit dan diakhiri dengan tanda (titik) Contoh : a. Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika. b. Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis: McGraw-Hill Education.

Sumber : http://imuzcorner.blogspot.com/2012/11/penulisan-daftar-pustaka-yangbenar.html

Cara Menulis Daftar Pustaka Daftar pustaka menjadi bukti referensi bagi sebuah karya ilmiah, jadi penulisan nama sumber, tahun, penerbit, dan lain sebaginya harus disusun dengan beberapa aturan tertentu. Daftar pustaka bisa bersumber dari berbagai macam media, baik cetak maupun elektronik. Kita bisa menjadikan buku, internet, artikel, koran undang-undang, skripsi, tesis, dan lain sebagianya sebagai bahan rujukan. Namun, yang harus tetap diperhatikan adalah bagaimana cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar. Contohnya sebagai berikut: 1. Sumber buku bahasa indonesia Mulyasa. 2009. Menjadi Guru Professional. Bandung : Remaja Rosda. Baradja, M.F. 1990. Kapita Selecta Pengajaran Bahasa. Malang: Penerbit IKIP Malang. Damono, Sapardi Joko. 1979. Novel Sastra Indonesia Sebelum

Perang. Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2. Sumber internet Hermans, B., 2000, Desperately Seeking: Helping Hands and Human Touch, [online], (http://www.hermans.org/agents2/ch3_1_2.htm , diakses tanggal 25 Juli 2008 )

Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan. (Online), Jilid 5, No.4, (http://www.malang.ac.id, diakses 20 Januari 2000) Hitchcock, S., Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990-1995: TheCalm before the Storm , (Online), (http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html , diakses 12 Juni 1996). Internet (artikel dalam jurnal online): Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan . (Online), Jilid 5, No. 4,

(http://www.malang.ac.id, diakses 20 Januari 2000).

Internet (forum diskusi online): Wilson, D. 20 November 1995 . Summary of Citing Internet Sites. NETTRAIN Discussion List , (Online), (NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22 November 1995). 3. Artikel dalam koran: Pitunov, B. 13 Desember, 2002. Sekolah Unggulan ataukah Sekolah Pengunggulan. MajapahitPos , hlm. 4 & 11. 4. Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keppres Republik Indonesia. 1992. Undang-Undang No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang. Lembaran Negara RI Tahun 1992, No. 115. Sekretariat Negara. Jakarta 5. Ensiklopedia, Kamus Stafford-Clark, D. 1978. Mental disorders and their treatment. The New Encyclopedia Britannica. Encyclopedia Britannica. 23: 956-975. Chicago, USA . Echols, J.M. dan Shadily, H. (Eds). 1989. Kamus Inggris Indonesia. PT Gramedia. Jakarta. 6. Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian:

Kuncoro, T. 1996. Pengembangan Kurikulum Pelatihan Magang di STM Nasional MalangJurusan Bangunan, Program Studi Bangunan Gedung: Suatu Studi Berdasarkan Kebutuhan Dunia Usaha Jasa Konstruksi . Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS IKIP MALANG. 7. Film (Movie) Oldfield, B. (Producer) 1977. On the edge of the forest. Tasmanian Film Corporation. Hobart, Austraalia,. 30 mins. Sumber: http://menjaga-bumi.blogspot.com/2012/11/contoh-cara-menulis-daftarpustaka.html

You might also like