You are on page 1of 5

HUBUNGAN ANTAR SEL (CELL JUNCtION)

Hubungan antar sel dipengaruhi oleh berbagai struktur. Struktur melekatnta sel merupakan modifikasi membrane plasma yang menyebabkan sel itu saling melekat pada porsi tetap dan dapat pula sebagai alat komunikasi. Hubungan seperti ini merupakan struktur yang umum yang terdapat pada hewan metazoan termasuk vertebrata dan invetebrata. Spesialisasi hubungan tersebut merupakan modifikasi permukaan sel sehingga memungkinkan sel-sel dapat mengadakan komunikasi dengan sel sekitarnya. Berbagai spesialisasi dapat merupakan pegangan untuk sel-sel yang berdekatan, menutup celah ekstraseluler pada beberapa tempat dan dapat meneruskan impuls listrik. Berdasarkan ukuran luas daerah spesialisasi dapat dibedakan menjadi: a. Daerah Mocula yang berarti bercak b. Daerah zonula yang merupakan daerah yang melingkar sekeliling sel seperti pita. c. Daerah ascia meliputi daerah yang lebih luas dari sekedar bercak. Berdasarkan struktur spesialisasi membrane sel khususnya dalam hubungan dengan membrane sel lainnya maka dapat hubungan tersebut adalah: 1. Desmososm 2. Tight Juction (HUbungan menyatu) 3. Gap Junction (nexux) Secara skematis pola hubungan tersebut terlihat pada gambar di bawah ini. 1. Desmosom Desmodom merupakan tipehubungan antar sel yang berfungsi untuk melekatkan sel yang satu dengan yang lain. Dalam pengamatan dengan mikroskop cahaya desmosom nampak sebagai benda-benda yang berwarna gelap. Pada desmosom kedua membrane yang berimpitan nemapak sejajar dan lebih tebal, dipisahkan oleh ronga-ronga antar sel, bedarnya rongga tersebut bervariasi antara 200 300A dan berisi materi granuler dan materi padat yang berbentuk pita yang disebut sentriol lamella, yang kaya aka karbohidrat. Dibawah membrane desmosom terdapat cytoplasmic plaque yang merupakan pemadatan dari sitoplasma. Dan pada tepi sitoplasma ada lapisan tebal yang dibentuk oleh materi berupa filamentfilamen dandari lapisan ini terpencar mikrofilamen-mikrofilamen (onofilamen) yang bentuknya mirip sapu yang mengarah ke dalam sel. Desmosom dapat dibedakan menjadi: 1). Spot desmosom Spot desmosom merupakan suatu struktur serupa kancing (dua kancing yang berimpit) yang menghubungkan antara sel-sel yang berdekatan sehingga kedua membrane menjadi terikat erat satu dengan lainnya melalui desmosom itu, dan membrane plasma tetap terpisah sebagai suatu lembaran yang parallel dengan jarak kurang lebih 30 nm. Fungsi dari spot desmosom adalah memberi dukungan mekanis yang kuat dalam hubungan antar sel. Jika filament memperkuat perlekatan ke dalam, sedangkan sentriol lamella memperoleh adhesi sel. Di bawah ini merupakan gam spot desmosom. 2). Belt Desmosom Belt desmosom merupakan pita yang berada diantara sel-sel sebagai pengangikat sel-sel yang berdekatan. Pada sayatan melintang belt-desmosom dapat dibedakan dari spot desmosom, karena pada belt desmosom kekurangan daerah yang

tidak tembus electron (electron opaque plaque) dan filamennya lebih kecil yang disebut denga filament kontraktil yang mengandung aktin dan mempunyai ruang antar sel berukuran kurang lebih 200A 3). Hemodesmosom Hemidesmosom adalah yang komponennya hanya sebagian dari komponen spot desmosom, atau dinamakan setengah desmosom (hal-desmosom) yang berfungsi untuk melekatkan sel dengan jaringan ikat. Ditemukan pada bagian dasar sel epitel yang melekat pada membrane dasarnya. Perlekatan ini dibangun oleh satu lempeng protein yang berada si sitoplasma sel dan banyak tonofilamen yang menembus membrane sel. b. Tight Junction (hubungan menyatu) Hubungan menyatu ini dinamakan juga sebagai zonula accludens yang pada umumnya terletak di bawah dekat permukaan atas (bagian afel) dari sel. Hubungan kedua membrane sangat rapat sehingga pertemuannya terlihat sebagai garis lurus, tidak ada ruang antar sel. Tight Junction terbentuk dari bergabungnya deretan protein integral dari kedua membrane. Deretan molekul protein tersebut dinamakan sealingstrad. Tight Junction berfungsi sebagai segel dalam, dalam hubungan antar sel dan dapat berperan sebagai penghalang gerak protein integral pada membrane plasma. Hubungan ini terdapat pada jaringan yang melapisi rongga badan, dindingdinding pembuluh dan saluran empedu serta hati, seperti gambar di bawah ini. c. Gap Juntion (Nexus) Merupakan tipe hubungan antar sel yang sangat rumit. Jarak antara dua membrane plasma kurang lebih30A dan ruang antar sel ini ditembus oleh saluransaluran halus saluran tersebut tersusun oleh 6 sub-unit protein pada tiap membrane saluran Gap Junction berukuran sekitar 20A. Dengan adanya gap ini terjadilah komunikasi antar sel. Melalui saluran tersebut, berbagai molekul (dengan BM 1000 kebawah) dapat melintas dari satu sel ke sel lain, seperti misalnya glukosa, hormone, vitamin, dan asam amino.Hubungan seperti itu mempunyai fungsi adhesi seluler sehingga sel dapat mmelekat satu dengan lainnya. Hubungan anatar sel tersebut umum ditemui pada sel hewan.

All the connection

Tight Junction

Hemidesmosom

Desmosom

Gap Junction

You might also like