Professional Documents
Culture Documents
Definisi
Literatur Sekunder,
yaitu literatur yang berisi informasi mengenai literatur primer atau literatur sekunder merupakan penilaian, evaluasi pada literatur primer (Lasa HS; 1995).
yaitu uraian singkat, akurat yang mewakili isi dokumen, tanpa tambahan interprestasi maupun kritikan dan juga tidak mempersoalkan siapa pembuat sari karangan itu (Menurut Organisasi Standar Internasional/International Standard Organization ISO214-1976). adalah pernyataan secara singkat tapi akurat dari isi suatu dokumen, tanpa menambah tafsiran atau kritik dan tanpa membedakan untuk siapa sari karangan tersebut dibuat (Menurut Lembaga Standard Nasional Amerika/American National Standard Institues; 1974)
L A T A R B E L A K A N G
3
L A T A R B E L A K A N G
4
L A T A R B E L A K A N G
5
3. Pustakawan / Pengelola Informasi, Dengan adanya sari karangan yang telah dibuat oleh para pustakawan atau oleh tenaga-tenaga yang berkecimpung dalam penyebaran informasi setidaknya pustakawan/ pengelola informasi harus aktif menyebarkan informasiinformasi, agar memudahkan pengguna untuk pencarian informasi selanjutnya
L A T A R B E L A K A N G
6
4. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Perkembangan ilmu pengetahuan menyebabkan para ilmuwan membutuhkan sarana untuk bertukar pikiran keilmuwannya. Sehingga mereka terdorong untuk menulis, dan tulisan tersebut dapat dijadikan acuan untuk bertukar pikiran. Agar buah pikiran yang ditulis oleh para ilmuwan dapat diketahui secara cepat, maka dalam penulisan artikel ilmiah maupun ringkasan pemikiran selalu dituliskan abstrak/intisari, sari karangan
Pengertian yang terkait atau dalam pengertian umum, sering dikacaukan dengan beberapa istilah yang dianggap sama, seperti :
Anotasi Berisi uraian singkat mengenai isi dokumen yang ditulis setelah penulisan data bibliografi. Anotasi umumnva terdiri dati satu atau dua kalimat penting, terutama apabila judul dokumen kurang informatif Ekstrak Adalah satu bagian atau lebih dan suatu dokumen yang dipilih untuk menggambarkan isi dokumen. Dapat berupa kalimat, data, label, persamaan atau kutipan yang disusun, dan tidak mencerminkan hasil, kesimpulan maupun saran suatu dokumen Ringkasan/Ikhtisar Adalah uraian ringkas dari dokumen, terutama hasil penemuan dan kesimpulan tanpa mencantumkan tujuan dan metodologi penelitian ringkasan dimuksudl:an untuk melengkapi orientasi pernbaca Sinopsis Yaitu ikhtisar karangan/ilmiah yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis.
Berupa uraian singkat tentang makalah yang terkandung dalam dokumen asli Abstrak ini digunakan untuk meringkas dokumen yang berbentuk kumpulan data
Contoh :
Lembaga Kimia Nasional LIPI Membuat Oncom Bandung : Lembaga Kimia Nasional LIPI, 1991, 20 hlm.
Disajikan dalam bentuk gambar cara membuat oncom, mulai dari pemilihan bahan sampai menjadi oncom, juga cara membuat ragi oncom dari bekatul Ditambah air (1 : 1) atau campuran bungkil dan onggok (2 : 1) (Sugiharto)
selanjutnya .
Menyajikan data kuantitatif maupun data kualitatif sebanyak mungkin. Sari karangan ini memuat : 1). Tujuan; 2). Metodologi; 3). Gambaran Penemuan Singkat dan 4). Kesimpulan
Contoh : Suhardi, Mary Astuti, Sri Anggrahini Pembuatan tahu kecipir Yogyakarta : Lembaga Penelitian UGM, 1980, 22 hlm Telah dicoba biji kecipir dibuat tahu. Dalam hal ini dibuktikan studi ekstraksi dan pengumpulan protein kecipir. Kondisi optimum ekstraksi protein dicapai Pada perbandingan bahan pelarut 4gr : 100 cc (1 : 25), suhu 600 C dan lama ekstraksi 30 menit. Sedangkan kondisi optimum penggumpalan protein dicapai pada PH 4,4 suhu 900 C dan lama penggumpalan 15 menit. Tahap-tahap pembuatan tahu : perendam, penggilingan, ekstraksi, pengeringan, Penggumpalan dan pengepresan. Komposisi tahu yang dihasilkan menunjukkankadar protein 10,52%, lemak 6,26%, air 03,52%, abu 0,86% dan karbohidrat 8,84%. Tahu kecipir berwarna putih kecoklatan, sedikit berbau. Kecipir sedikit terasa asam dan kurang Kompak (Suhardi)
selanjutnya .
Perpaduan abtrak indikatif dan informatif, dimaksudkan untuk membatasi panjangnya abstrak. Makalah utama dibuat informatif, aspek lainnya indikatif
Contoh :
Kasmudiati, Emiliana Pemanfaatan Biji Lamtoro Untuk Pembuatan Tempe Yogyakarta : Fakultas Teknologi Pertanian UGM, 1981, 32 hlm Skripsi S1 Fak. Pertanian UGM 1981. Dilakukan ujicoba pembuatan tempe lamtoro campuran (dengan bekatul) dalam rangka pemanfaatan biji lamtoro sebagai sumber zat gizi bagi manusia. Berdasarkan hasil uji citarasa, campuran biji lamtoro-bekatul dengan perbandingan 1 : 10 dan 1 : 15 menghasilkan tempe campuran dengan warna dan penampilan lebih disenangi penulis dibanding dengan campuran 15 : 1. Dari segi rasa dan bau, ketiga macam campuran itu mendapat nilai yang sama (Lally Dimyati)
10
selanjutnya .
Selain berupa gambaran isi dan dokumen asli, tetapi juga memberikan evaluasi Berisi analisis cara penelitian, kelengkapan penelitian & metodologi nilai abstrak
Contoh :
Bodong, Slamet Rambut jagung dan hipertensi Yogyakarta : Lembaga Penelitian UGM, 1991, 37 hlm. Rambut jagung mengandung senyawa flovonoid jenis ginkgetin berfungsi menurunkan tekanan darah tinggi. Penelitian ini tidak didukung data lapangan yang otentik tentang khasiat rambut Jagung. Maka validitasnya diragukan (Momon Surahman)
selanjutnya .
11
Digunakan untuk menarik perhatian pembaca pada salah satu artikel. Muncul berdekatan dengan daftar isi, ditulis dalam bahasa populer sehingga mudah dibaca dan dipahami
Memuat angka/data bentuk tabel, dibuat singkat, mudah dibaca, & lebih obyektif Biasanya untuk mengungkapkan data penduduk, perkembangan pasar, dsb
selanjutnya .
12
Disajikan untuk subyek khusus, bentuk ini sering digunakan untuk memberikan pelayanan jasa sari karangan ke lembaga-lembaga maupun para ahli bidang
Contoh : Bidang Mikrobiologi Gunawan, Cecilia Pembuatan inokulum bubuk oncom Lokakarya Bahan Makanan Berprotein Tinddi di Bandung tgl. 22 24 Februari 1997, 9 hlm.
Dikemukakan hasil pembuatan inokulum bubuk untuk pembuatan oncom dengan Menggunakan substrat beras dan starter Neurospora sitophila (ITB), Neurospora (Filipina) dan Neorospora Sp. (Hasil isolasi jamur oncom pasar). Dilihat dari kecepatan pertumbuhan kapang pada waktu pembuatan oncom, nampak bahwa Inokulum dengan Neorospora Sp menunjukkan pertumbuhan lebin cepat daripada Neorospore Stophila (Filipina) sedangkan dengan Neurospora Sitophila (ITB) tidak Menghasilkan inokulum yang baik (Budiman)
13
UNSUR-UNSUR YANG HARUS DICANTUMKAN 1. Judul, ditulis seperti tercantum pada halaman judul, kata demi kata. Judul
dari artikel majalah, makalah, konferensi dan bagian lain dalam monografi ditulis seperti tercantum pada judul artikel, makalah dan bab
2. 3.
Impresum
terdiri dari kata dimana publikasi diterbitkan/dicetak, nama penerbit, nama percetakan/pencetak, & tahun terbit/tahun percetakan. Kolasi terdiri dari jumlah halaman atau jumlah jilid, dan keterangan lain jika ada dan diperlakukan
dan
kolasi,
14
15
13
17
2. MEMBACA KREATIF
Tahapan membaca kreatif : 1. Baca kembali semua informasi yang diperoleh dari bab atau sub-sub tujuan, cakupan & metode yang ditentukan pada tahap pembaca ide pokok 2. Tulislah tujuan, cakupan dan metode 3. Untuk sari karangan laporan hasil penelitian, survei, pengujian dan studi kasus, perlu dibaca kembali informasi tentang hasil dalam teks aslinya 4. Baca ulang kesimpulan dan saran, yang ditemukan ketika membaca ide pokok, kemudian pilih informasi yang relevan dan kemudian tulis kalimat yang padat secara berurutan sesuai tingkat kepentingan
18
Sari karangan yang menyertai karangan lengkapnya ditempatkan pada awal Dokumen. Selain dalam bahasa asli dokumen, disarankan disertakan dalam Bahasa Inggris. Dalam majalah ditempatkan pada halaman pertama, di antara Judul dan teks; Untuk laporan penelitian ditempatkan pada lembaran khusus; Sari karangan monografi, tesis dan disertasi ditempatkan sesudah hal judul
Model
2
3
19
Sebaiknya dimulai dengan kalimat yang menonjolkan tema utama. Untuk keperluan penerbitan sekunder, sebutkan tipe dokumen pada awal sari karangan Perlu dijelaskan juga setiap perlakuan terhadap subyek atau dokumen asli.Sari Karangan supaya ditulis dengan kalimat lengkap, gunakan perubahan kata serta ungkapan yang berhubungan
Terminologi
Gunakan kata-kata penting dari teks, hindari istilah yang tidak umum, akronim, singkatan atau simbol. Untuk bahan yang bukan teks , masukkan tabel singkat, persamaan, struktur formula, dan diagram hanya bila perlu untuk meringkas dan memperjelas. Batasi penggunaan kata dan, dari, adalah, ialan, namun, walaupun dan sebagainya
20
Secara singkat mengemukakan tujuan penulisan, diketik atau penelitian yang dilakukan penyusun Menggunakan dengan ringkas namun jelas masalah yang ada dalam pengkajiannya Menetengahkan perspektif atau lampiran (pendekatan) yang dipakai oleh penyusun Menyajikan asumsi-asumsi ataupun paradigma yang dipakai Mengemukakan metode dan teknik pengkajian Secara singkat dan tepat menggambarkan hasil penelitian/pengkajian tersebut (Soeyono Trimo)