You are on page 1of 4

GARDAN MOBIL

Fungsi Gardan Mobil

Merubah arah putaran mesin : Sebagaimana Anda ketahui bahwa posisi mesin pada mobil untuk truck atau khusunya mobil yang menggunakan as kopel, memiliki posisi mesin yang memanjang ke depan . Sehingga arah putaran dari roda gila jelas tidak searah dengan arah putaran roda. Maka gardan inilah yang membuat arah dari putaran mesin menjadi searah dengan arah putaran roda ( yaitu maju ke depan ) . Memperbesar momen : Momen adalah tenaga putaran dari sebuah benda yang berputar. Putaran poros engkol mempunyai tenaga atau momen . Tenaga dari suatu benda yang berputar dengan cepat adalah kecil , sedangkan tenaga dari benda yang berputar lambat adalah besar. Seperti kita ketahui bahwa selambat lambatnya mesin berputar memiliki kecepatan minimal 600 rpm. Maksudnya adalah dalam satu menit poros engkol berputar 600 kali. Sedangkan pada kecepatan tinggii memiliki kecepatan hingga 12.000 rpm , berarti poros engkol berputar 12.000 kali dalam 1 menit. Agar tenaga dari poros engkol ini menjadi besar , maka kecepatan putaran dari poros engkol ini harus diperlambat. Di sisnlah gardan memperlambat kecepatan putaran dari poros engkol tersebut, sehingga tenaga putar atau momen menjadi besar dan mobil dapat bergerak atau berjalan. Membedakan putaran roda kiri dan kanan saat membelok : Pada saat mobil berbelok , putaran roda bagian dalam cenderung lebih lambat daripada putaran roda bagian luar. Hal ini dimaksudkan agar mobil dapat berbelok dengan baik dan tidak slip. Jika kedua roda antara yang kiri dan kanan selalu sama, maka mobil tak akan membelok. Di sinilah gardan membuat putaran roda kiri dan kanan tidak sama , sehingga mobil dapat membelok dengan baik.

Prinsip dan cara kerja Gardan : Pada saat kendaraan berjalan lurus Pada saat mobil berjalan lurus, keadaan kedua ban roda kiri dan kanan memiliki kecepatan putaran yang sama dan beban yang ditanggung sama. Sehingga putaran dari as kopel akan diteruskan untuk memutar drive pinion. Drive pinion akan menggerakkan ring gear, dan ring gear akan bersama-sama mengerakkan diferential case untuk berputar. Dengan berputarnya diferential case, maka pinion gear akan terbawa berputar bersama dengan diferential case karena antara pinion gear dan diferensial case dihubungkan dengan pinion shaft. Karena beban antara roda kiri dan roda kanan adalah sama saat jalan lurus, maka pinion gear akan membawa side gear kanan dan side gear kiri untuk berputar dalam kesatuan. Jadi dalam keadaan jalan lurus sebenarnya pinion gear tidak berputar, pinion gear hanya membawa side gear untuk berputar bersama-sama dengan diferensial case dalam kecepatan putar yang sama. Bila diferensial case berputar satu kali, maka side gear juga berputar satu kali, demikian seterusnya dalam keadaan lurus. Putaran side gear ini kemudian akan diteruskan untuk menggerakkan as roda dan kemudian menggerakkan roda.

Pada saat kendaraan membelok Pada saat mobil sedang membelok, beban yang ditanggung pada roda bagian dalam adalah lebih besar daripada beban yang ditanggung roda bagian luar. Misalkan sebuah mobil sedang belok ke kiri, maka beban pada roda kiri akan lebih besar daripada roda kanan. Dengan demikian urutan perpindahan tenaganya adalah sebagai berikut : putaran dari as kopel akan diteruskan untuk memutar drive pinion. Drive pinion akan memutar ring gear dan diferensial case juga akan berputar. Karena beban roda kiri lebih besar saat belok ke kiri, maka side gear sebelah kiri akan member perlawanan terhadap pinion gear untuk tidak berputar. Gaya perlawanan dari side gear kiri ini akan membuat pinion gear berputar mengitari side gear kiri. Dengan berputarnya pinion gear, maka side gear kanan tetap akan berputar sehingga side gear kanan akan berputar lebih cepat daripada side gear kiri. Gerakan side gear ini akan diteruskan ke as roda kemudian ke roda. Untuk roda kanan akan berputar lebih cepat daripada roda kiri karena side gear kanan berputar lebih cepat.

Bagian-bagian dari garden beserta fungsinya : 1.Real Axle Housing, sebagai tumpuan berat muatan mobil.

2. Stud, menyambungkan kedua differential pinion carrier sehingga gaya yang dirasakan dapat dibagi satu sama lain antar differential pinion carrier. 3. Drive Pinion, berfungsi untuk meneruskan gaya, torsi, dan putaran dari pinion shaft ke ring gear yang kemudian akan menggerakan roda mobil. 4.Bevel Ring Gear, meneruskan gaya, torsi, dan putaran dari bevel pinion.

5.Universal joint flange, bagian yang meneruskan putaran propeler shaft ke diferensial. Berfungsi juga sebagai penyumbat agar oli tidak keluar. Bagian ini selalu berputar sesuai dengan putaran proper shaft. 6.Differential pinion carrier, mengatur supaya pada saat mobil menikung kecepatan roda kiri dan kanan bisa saling menyesuikan diri. Roda pada sisi dalam harus lebih lambat putarannya dibandingkan dengan putaran bagian luar. 7.Axle, berfungsi meneruskan putaran menuju roda mobil. 8.Pinion shaft, menghubungkan antara diferensial case dan pinion gear.

Jenis-jenis Gardan : 1. Conventional Differential

2. Limited Slip Differential

3. Viscous LSD

4. Torsen LSD

You might also like