Professional Documents
Culture Documents
Komunikasi
Published by
Chonan Technical Service Training Center
Tranlate by Training Support & Development
daniyusuf@gmail.com
KATA PENGANTAR
Kendaraan mobil saat ini lebih banyak bergantung pada teknologi listrik & elektronik untuk mengontrol
sistem tenaga penggerak, kabin penumpang dan alat keamanan. Oleh sebab itu, sangatlah penting
bagi para teknisi untuk mempunyai pemahaman yang baik mengenai cara kerja kelistrikan, baik secara
teori maupun praktek.
Hyundai motor company Technical Service Training Department sadar akan tantangan sehari hari
yang dihadapi oleh teknisi saat menganalisa kendaraan bermotor menyangkut masalah kelistrikan atau
elektronik. Kami juga memahami perlunya pengetahuan khusus agar lebih efektif mencegah,
menemukan kerusakan & memperbaiki masalah masalah kelistrikan yang mungkin terjadi di kendaraan.
Dengan pertimbangan ini, kami mengembangkan kursus dengan tema “Comunication Service Training”
sebagai bagian dari program training kami. Kursus ini dibuat dalam 2 segmen, pertama “Informasi
Umum” membahas tentang pronsip dasar komunikasi (seperti network ; communication protocol, etc);
dan yang kedua membahas tentang communication CAN, communication LAN.
Kursus ini telah di desain untuk lebih banyak diterapkan di laboratorium atau workshop dengan
mendemonstrasikan & mempraktekan aplikasi materi kursus pada kendaraan. Harapan kami, training
ini akan berguna mengoptimalkan pengalaman individu & teknisi sehingga dapat menerapkan
pengetahuan ini secara langsung pada perbaikan kendaaan bermotor.
Kami, di Hyunday motor company berharap informasi yang didapatkan selama training dapat
meningkatkan pengetahuan teknisi akan kelistrikan & elektronik. Kami juga menganjurkan agar hal ini
dijadikan prosedure rutin dari tiap teknisi & diterapkan semaksimal mungkin sehingga pelanggan dapat
menerima pelayanan sebaik mungkin.
Daftar Isi
1. Informasi Umum
1.1 Apakah yang dimaksud dengan komunikasi di kendaraan ? 7
1.2 Kenapa sistem komunikasi digunakan di kendaraan ? 7
1.3 Pengelompokan jenis komunikasi berdasarkan harness
7
1.4 Sharing data atar sesama electric control module 8
1.4.1 Apa itu Network? 8
1.4.2 Apa itu communication protocol? 8
1.5 Pengelompokan jenis komunikasi berdasarkan pemasangan ke perangkat
eletronika kendaraan 9
1.5.1 Komunikasi serial dan komunikasi paralel 9
1.5.2 Synchronous Communication dan Asynchronous Communication 10
1.5.3 Simplex and Duplex Communication 11
1.6 Latihan 20
2. KOMUNIKASI
2.1 Metode komunikasi pada tiap modul 21
2.2 Komunikasi Utama 23
2.2.1 Diagram komunikasi 23
2.2.2 The 2-line CAN Communication 24
2.2.3 The 3-line Synchronous Communication 29
2.3 Sub komunikasi 30
2.3.1 Komunikasi antara modul driver-door dan IMS ECM 30
2.3.2 Komunikasi antara the ETACS dan penerima 34
2.3.3 Komunikasi antara modul Assist Door dan Scanner 37
2.3.4 Komunikasi antara modul driver door dan Safety ECM 39
2.3.5 Komunikasi antara Instrumen ECM dan multi function switch ECM 41
2.3.6 Komunikasi antara Instrumen ECM dan Cluster ECM 44
2.3.7 Komunikasi antara Instrumen ECM dan Front ECM 46
2.4 Latihan 48
1. Informasi Umum
1.1 Apakah Komunikasi itu ?
Komunikasi berawal dari interaksi manusia dalam bermasyarakat. Ketika manusia membuat sebuah
interaksi sosial dalam menghadapi lingkungan yang keras, komunikasi menjadi alat yang sangat penting
antar sesama manusia ataupun antar kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat lainnya.
Dalam jarak dekat, mereka dapat saling berkomunikasi dengan suara atau gerakan. Tetapi, jika jarak
keduanya semakin jauh, mereka harus menggunakan peralatan lain untuk dapat berkomunikasi seperti
menggunakan cahaya, asap, suara yang lebih keras, seperti yang dikirimkan lawan bicaranya.
Komunikasi, secara sederhana, dapat diartikan sebagai tindakan untuk mengirim data. Saat ini kita
sering mamakai istilah “komunikasi” dan kita tidak dapat hidup tanpa perlatan komunikasi. Contohnya :
Telepon, Handphone, Internet dll,
Komunikasi sekarang menjadi kata yang sangat umum bagi kita. Kita dapat membuat ringkasan dari
komunikasi sebagai berikut :
A. Untuk mengirimkan data atau maksud antar orang,
B. Melaui media seperti cahaya lampu ; surat; percakapan, dll.
C. Adanya keterbatasan jarak dan waktu,
D. Komunikasi dalam kelistrikan
- Mengirimkan data atau informasi dengan menggunakan tanaga listrik
- Komunikasi langsung dengan kabel dengan arus listrik sebagai perantara untuk menghemat waktu.
- Perambatan gelombang electromagnetic melalui udara.
* Penyederhanaan harness
Harness dapat disederhanakan dengan menggunakan sistem komunikasi antar ECM untuk
mengatur setiap operasi
* Mudah untuk memilih posisi dari perangkat listrik
Perangkat listrik dapat dikontrol oleh ECM terdekat.
Berdasarkan ada atau tidaknya kabel dalam sistem komunikasi, dapat dibedakan menjadi dua sistem,
yaitu :
Komunikasi dengan kabel & komunikasi tanpa kabel.
Sistem komunikasi dengan kabel menggunakan arus listrik untuk media pengiriman informasi.
Komunikasi dengan kabel berarti komunikasi dengan menggunakan kabel elektrik sebagai perantara
antara transmitter (pengirim) dan receiver (penerima). Telegrap dan telepon adalah contoh dari sistem
komunikasi dengan kabel
Sistem kabel mengadaptasi skema komunikasi 1:1 dengan pihak lain; Komunikasi tanpa kabel
menggunakan skema multi receiver dengan satu transmitter. Sistem yang paling banyak digunakan
adalah sistem komunikasi dengan kabel. Sistem komunikasi pada kendaraan bermotor juga merupakan
komunikasi dengan kabel. Contoh lainnya adalah Telepon; Mesin fax , Internet, ECM kendaraan
bermotor, dll.
Komunikasi tanpa kabel adalah sistem yang menggunakan gelombang eletromagnetik dengan frekuensi
tertentu yang digunakan sebagai media untuk mengirimkan informasi. Seperti contohnya Walkie-talkie,
Radio, Handphone, Remote controlle dll.
Yang dimaksud dengan sharing data adalah ketika ECM menerima data-data yang diperlukan dari ECM
lain, dan kemudian mentransmisikan data tersebut ke ECM lain dengan menggunakan kabel penghubung
antar ECM. Internet, komunikasi harian yang penting bagi kita, adalah sistem yang sama. Untuk
mendapatkan informasi tertentu, kita menjalankan program searching pada komputer, dan menuliskan
kata atau frase yang berhubungan dengan informasi yang diinginkan dalam searching windows,
kemudian komputer akan mencari informasi yang terkait dengan kata atau frase dari semua internet yang
terhubung, dan kemudian menyarankannya pada pengguna komputer. Komputer pada kendaraan
menggunakan metode yang mirip untuk berkomunikasi satu sama lainnya. ECM sharing informasinya
ke network, dan menggunakan data yang diperlukan dari netmork.
Apakah Network itu ? Pertama, coba cermati kata tersebut, terdiri dari Net + work. Yang artinya Net
adalah jala atau jaring dan arti dari work adalah mengerjakan sesuatu, maka arti dari network adalah
mengerjakan sesuatu dengan menggunakan jaring atau jaringan. Selanjutnya, Apakah ini finishing atau
hunting dengan menggunakan computer ? Bisa diartikan mengambil sesuatu dengan menggunakan
computer yang sedang berhubungan. Disini, sesuatu dapat berupa ikan atau daging, materi yang
esensial untuk hidup kita. Informasi adalah salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan saat ini.
Maka dari itu, “sharing sumber menggunakan beberapa koneksi dalam sebuah sistem dapat dijadikan
definisi dari network, untuk membentuk sebuah komunikasi, ada aturan aturan yang mangatur metode
pengiriman & penerimaan informasi antar ECM. Yang disebut dengan Protocol.
Protocol komunikasi berarti peraturan tentang metode komunikasi yang disyaratkan pada pengiriman &
penerimaan informasi antar komputer. Sebagai contohnya, saat orang Korea berbicara dengan orang
America, jika mereka berbicara dengan menggunakan bahasa mereka masing masing, maka mereka
tidak akan dapat saling memahami / berkomunikasi. Inilah komunikasi yang gagal atau salah. Oleh sebab
itu, seharusnya ada aturan umum sehingga ECM yang diproduksi dari berbagai Negara dapat saling
berkomunikasi, ketika mereka menggunakan aturan yang sama, seperti halnya dalam komputer.
(Applied
Serial- Synchro Asynchro- Half- Full-
Serial Parallel Simplex Vehicles)
Parallel -nous nous Duplex Duplex
Dynasty,
MUX O O O O
XG
CAN O O O O LZ
LAN O O O O O LZ
LIN O O O
Ada banyak jalur transmisi, multi bit dikirimkan Ada satu jalur transmisi, data bit
Fungsi
bersamaan. dikirimkan secara bergiliran.
Paralel lebih cepat dibandingkan dengan serial, Lebih mudah dalam perakitan, dengan
Kelebihan jadi komunikasi antara computer dan peralatan harga yang lebih murah, dengan
tambahan lain lebih efektif. jangkauan yang lebih jauh.
Semakin jauh jangkauan, semakin tinggi Lebih lambat dibandingkan dengan
Kekurangan
harganya. komunikasi parallel.
MUX Communication, CAN Communication, LAN
Contoh PWM, Serial Communication
Communication
A. Serial Communication
Pada umumnya digunakan untuk pengiriman serangkaian bit antara computer dengan computer lainnya,
atau antara computer dengan perangkat tambahan lainnya. Dalam istilah komunikasi, serial berarti data
dikomunikasikan secara berurutan. Metode serial ini paling banyak digunakan pada perangkat
komunikasi. Sebagai contoh, data dipisah menjadi tiap tiap bit untuk berkomunikasi dengan 1 set jalur
komunikasi (2 jalur) yang serial.
B. Parallel Communication
Komunikasi parallel mengirimkan sinyal (atau karakter) bersamaan menggunakan beberapa sirkuit yang
berbeda, sehingga pengiriman lebih cepat dibanding metode serial. Sayangnya dia memerlukan biaya
lebih besar untuk harness & pemasangan terminal
A. Komunikasi Asinkron
Komunikasi asinkron adalah metode pengiriman data dengan sebuah karakter pada satu waktu tertentu.
Setiap saat data dikirimkan dengan start bit dan stop bit. Dalam komunikasi data, tegangan yang turun
atau masalah lainnya dapat merusak data, sehingga ada bit yang tidak diinginkan ikut tertambahkan atau
hilang. (Contohya : LZ BUS-A, BUS-B communication).
1 0 0 1 0 0 1 0
Saat gelombang data, seperti gambar diatas dikirimkan, start bit dan stop bit ditambahkan pada bagian
depan dan akhir dari masing masing rangkaian data.
Komunikasi asinkron diterapkan pada LZ, menggunakan kabel double untuk mencegah terjadinya
kegagalan atau kerusakan karena kabel terpotong atau konsleting/hubungan arus pendek. Jadi, jika
salah satu kabel bermasalah, komunikasi masih dapat berlangsung melalui kabel lainnya.
B. Komunikasi Sinkron
Komunikasi sinkron mengirimkan karakter atau bit tanpa start bit atau stop bit, dan dapat diperkirakan
waktu yang tepat untuk start dan pencapaian setiap bit. Hanya saja, untuk menekan perbedaan waktu
antara pengiriman ECM dan penerimaan ECM, penambahan SCK (clock circuit) harus dipasang. Jika
tidak, maka data clock harus sudah termasuk dalam sinyal data. (Contohnya : LZ 3 dirangkai dengan
cara komunikasi sinkron).
Diantara 3 kabel komunikasi sinkron, kabel SCK adalah yang paling penting. Jika kabel ini bermasalah,
sistem tidak dapat beroperasi meskipun data telah terkirim. Jika kabel pengirim dan kabel penerima
yang bermasalah, maka fungsi yang berhubungan dengan kabel yang bermasalah saja yang tidak dapat
beroperasi.
SCK
Data
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1
• Komunikasi Serial :
Multipel data tidak dapat dikirmkan secara serempak tetapi secara bergantian. Jadi, jika 2 sinyal
terdeteksi pada saat bersamaan, hanya satu data yang diterima dan yang lainnya akan diabaikan.
Dengan menggunakan cara ini komunikasi simplex & duplex dapat terjadi.
Driver Assist
Door Door
Module Module
ETACS
Simplex Communication
Duplex Communication
a. Analisa sirkuit antara kendaraan bermotor dengan komunikasi dan tanpa komunikasi.
* Kendaraan bermotor mengatur power window tanpa sistem komunikasi.
Alternat
or Ignition
switch
UP UP UP
DOWN UP
Auto DOWN DOWN DOWN
Up/Dow
n
Fuse 1 Control
3 2
Power
window relay Power window
main switch
UP UP UP
Diagram sirkuit ini adalah rangkaian power window yang diterapkan di Marcia dari HMC. Kendaraan
menggunakan rangkaian ini untuk meyuplai tenaga listrik untuk tiap pintu dari modul driver-door pada
pengontrolan power-window.
1. Ketika kunci kontak ON, power window relay akan aktif dan tegangan 12V masuk ke modul driver-
door melalui jalur •1 . Jadi, power window dapat beroperasi menggunakan input tegangan ini.
2. Ketika switch assist power window pada modul driver-door diaktifkan untuk membuka window dari
assist-door (front-door), switch dalam modul driver-door diaktifkan untuk menyalurkan tegangan 12V
ke modul assist door melalui jalur • 2.
3. Tegangan 12V ini mengalir melalui motor dari assist power window sehingga dapat bekerja dan
kemudian kembali ke modul driver-door melalui jalur • 3 lalu ke ground.
Seperti yang kita ketahui, ketika power window dioperasikan pada modul driver-door, tegangan (+) dan
tegangan (-) keluar dari modul driver-door secara langsung, sehingga assist power window dapat
dioperasikan. Begitu juga dengan power window pada pintu belakang.
Sebagai tambahan, jika sirkuit untuk mengontrol kaca spion ditambahkan, maka sirkuit dan harness dari
modul driver door menjadi sangat rumit. Selanjutnya, kemungkinan terjadinya kegagalan semakin
meningkat.
HOT IN ON HOT IN ON
ENGINE ROOM
JUNCTION
BOX FUSE & RELAY
BOX
FUSE P/WINDOW
15A FUSIBLE LINK
30A
REFER TO
POWER
DISTRIBUTION P/WINDOW
RELAY
REFER TO
1
1
POWER
DISTRIBUTION
FRONT RIGHT
Power source P/window Power source P/window DOOR UNIT
relay DOOR UNIT
relay
Motor Motor
Ground Ground
2 2 3 3
REFER TO
FRONT LH GROUND FRONT RH
P/OWER DISTRIBUTION P/OWER
MOTOR ETAC S MOTOR
Diagram sirkuit ini adalah sistem power window dengan MUC communication yang diterapkan pada New-
Grandeur dan Dynasty dari HMC. Modul driver-door, modul assist-door, dan ETACS dihubungkan
2. Inilah jalur komunikasi tersebut. Melalui jalur ini, ketiga modul ini sharing data.
melalui jalur •
1. Ketika kunci kontak ON, maka power window relay diaktifkan, kemudian tegangan 12V disuplai ke
modul driver-door dan modul assist-door melalui jalur
1.
2. Ketika sopir mengoperasikan switch power window dari modul driver-door untuk membuka jendela
assist door, maka data yang menunjukkan bahwa jendela assist-door dibuka, akan dikirimkan ke modul
2.
assist-door dan ETACS melalui jalur •
3. ECM dari modul assist door menganalisa data ini dan mengeluarkan sinyal tegangan 12V dan sinyal
ground ke jalur •3 maka motor dari power window dapat dioperasikan. Begitu juga dengan jendela
belakang.
Dibandingkan dengan sirkuit dari Marcia, new-grandeur mempunyai harness lebih sedikit dengan adanya
MUX communication. Oleh karena itu, semakin banyak fungsi fungsi kenyamanan diperlukan, semakin
banyak sistem komunikasi yang diperlukan.
M M
SAFETY SAFETY
ECM (FL) ECM (FR)
SAFETY SAFETY
ECM (RL) ECM (RR)
M M
C. LIN Communication
LIN communication berarti Local Interconnect Network, yang berarti network antar komputer yang
berdekatan. Mirip dengan komunikasi simplex dari LZ dari HMC.
IMS
CONTROL
SWITCH DRIVER ASSIST
DOOR 1 1 DOOR
2 1 1
MODULE MODULE
1
IMS
SAFETY 2 BCM ECM SAFETY
ECM (STEERING ECM
(FRONT WHEEL) (FRONT
2
LEFT) RIGHT)
IMS SAFETY
SAFETY MULTI
ECM ECM
ECM FUNCTION
(SEAT) 2 (REAR
(REAR SWITCH RIGHT)
LEFT)
Simplex Communication
Gambar diatas menunjukan sistem komunikasi LIN. Berdasarkan gambar diatas, safety ECM FL dan RL
dihubungkan melalui jalur • 2, didekat modul driver-door. Dan safety ECM FR dan RR dihubungkan
2, di dekat modul assist-door. Jalur ini menggunakan komunikasi simplex. Ketika sinyal
melalui jalur •
operasi power window dikirimkan dari modul driver-door, lalu sinyal diterima oleh safety ECM yang akan
memutuskan apakah power window dioperasikan atau tidak. Modul assist door beroperasi dengan cara
yang sama. Jalur • 1 digunakan untuk komunikasi CAN, sistem komunikasi duplex.
DRIVER ASSIST
INSTRUMENT
ETACS DOOR DOOR
ECM
MODULE MODULE
BUS A
BUS B
Gambar diatas menunjukan komunikasi antara ECM utama pada LZ. ETACS, instrument ECM, modul
driver-door, dan modul assist-door saling mengirimkan & menerima data. Yang menjadi jalur
komunikasinya BUS-A dan BUS-B. Disini, BUS adalah jalur transmisi data.
Jadi, sharing data dilakukan melalui 2 jalur BUS, setiap perangkat menggunakan data data yang
diperlukan.
3.5
2.5
1.5 CAN - L
Time
a. High speed CAN
Pada mode High speed CAN, sinyal dibangkitkan dengan up and down dari CAN-H dan CAN-L dengan
standard tegangan 2,5V. Dengan menggunakan mode ini, kecepatan transmisi data menjadi cepat, dan
proses computer juga lebih cepat dan akurat. Sayangnya, transimis yang cepat dapat membuat noise /
cacat yang dapat mempengaruhi system audio atau A/V pada kendaraan.
TX
5V CAN - H
d r d E d r d
0V
C 2.5V
5V M 2V 0V 2V
d r d
0V CAN - L
RX
Gambar diatas menunjukan diagram skema dari high-speed CAN communication. Sinyal input pada TX
dikirimkan ke RX, dan data dikirimkan ke CAN-L dan CAN-H.
V
CAN-L
5
4 3.5V CAN-H
1 1.4V CAN-L
CAN-H
Time
CAN low mempunyai tegangan 5V akan menurun sampai 1.4V saat data dikirimkan, CAN high
mempunyai tegangan 0V dan akan meningkat menjadi lenih dari 3.5V saat data dikirimkan. CAN low &
CAN high diubah tegangannya dalam waktu yang bersamaan.
TX
5V CAN - H
d r d E d r d
0V
3.6V
C 1.4V
5V M 2.2V 5V 2.2V
d r d
0V CAN - L
RX
Low speed CAN communication dioperasikan dengan cara yang sama. Kecepatan dan pengolahan
data sedikit lambat, tetapi kemungkinan terjadi noise atau cacat lebih kecil. Oleh karena itu, dia
digunakan dalam komunikasi antar komputer pada kendaraan.
BUS-A
BUS-B
Bentuk gelombang diatas didapatkan dari pengukuran jalur transmisi data pada BUS-A dan BUS-B yang
dihubungkan ke ETACS pada LZ.
Bagian kiri gambar menunjukan bentuk gelombang CAN-H yang meningkat tegangannya dari 0V pada
data output. Sebaliknya, bagian kanan gambar menunjukan bentuk gelombang CAN-L yang menurun
tegangannya dari 5V pada data output.
2) Resistor CAN
CAN communication sangat sensitif terhadap tegangan. Seperti yang kita tahu, sinyal yang dapat
dikerjakan oleh computer adalah “1” dan “0”. Jadi tegangan tinggi dan rendah adalah hal yang sangat
penting dakam komunikasi. Jika jalur konumikasi bermasalah, terjadi hubung singkat atau hubung
terbuka, maka data tidak bisa ditransmisikan. Khususnya ECM kendaraan yang dihubungkan dengan
menggunakan kabel. Perubahan beban sepanjang kabel, dapat mempengaruhi tegangan pada jalur
komunikasi. Sedangkan, sinyal yang harus dibandingkan dengan “1” atau “0” mungkin akan kacau
dengan adanya tegangan yang tidak pasti.
Untuk mengatasinya, ECM yang menggunakan CAN communication harus menggunakan resistor untuk
menstabilkan tegangan.
Jadi, tegangan ECM dapat di atur dengan memvariasikan besarnya resistor. Resistor ini dinamakan
“termination resistor” (Terminator).
ECM 1 ECM 2
CAN - L
120•
120•
CAN - H
Gambar diatas menunjukan jalur komunikasi data antara ECM-1 dan ECM-2. Jalur komunikasi
menggunakan resistor sekitar 120•. Level tegangan diatur oleh resistor ini, sehingga data dapat
beroperasi dengan normal.
INSTRU-
MENT ECM
ETACS
DRIVER DRIVER
DOOR DOOR
MODULE SCK MODULE
CAN-OUT
CAN-IN
Gambar ini menunjukan metode komunikasi LAN, yang diterapkan pada LZ setelah November 2000.
Biasanya, metode komunikasi yang digunakan pada modul driver-door, modul assist door, ETACS dan
instrument ECM adalah metode asinkron. Bagaimanapun juga, setelah tahun 2000, LZ menginstall
modul driver Door, modul Assist Door dan ETACS dengan menggunakan komunikasi sinkron, dengan
SCK (serial clock) pada jalur komunikasi untuk mencegah perbedaan penghitungan waktu.
•1 SCK •TX, RX
CLK CLK
D/IN D/IN
D/OUT D/OUT
Latihan
2. Jelaskan perbedaan dalam komunikasi serial dan komunikasi parallel yang diterapkan pada
kendaraan. (CAN, Serial, MUX, PWM, LIN)
2. LAN Communication
Sekarang, kita akan mempelajari sistem komunikasi yang dipakai oleh perangkat kenyamanan di LZ.
LZ mempunyai banyak perangkat kenyamanan, seperti contohnya : Fungsi ETACS, safety power window
control, kunci anti pencuri, fungsi IMS, dll. Untuk menjalankan sedemikian banyak sistem, power beserta
sinyal groundnya, switch, sinyal sensor, harus diinputkan. Karena itu akan semakin banyak kabel yang
dibutuhkan dan tingkat kegagalan makin tinggi. Untuk memecahkan masalah tersebut, kendaraan
menggunakan sistem komunikasi berupa ECM untuk sharing data. Sehinga harness lebih sederhana
dan memungkinkan untuk didiagnosa dengan peralatan diagnosa listrik.
SAFETY SAFETY
ECM (FL) ECM (FR)
2
INSTRU- FRONT
SAFETY SAFETY
CLUSTER 2
MENT ECM ECM
ECM (RL) ECM (RR)
MULTI FUNCTION
2 SWITCH ECM
2 DRIVER
DOOR
1
MODULE ASSIST
4
DOOR SCANNER
3
RECEIVER ETACS MODULE
3
2
SAFETY SAFETY RECEIVER
ECM (FL) ECM (FR)
CLUSTER 4 FRONT
SAFETY SAFETY ETAC
ECM (RL) ECM (RR)
ECM
ECU(RR)
MULTI FUNCTION
2 1
5 SWITCH ECM
INSTRU- 4
DRIVER
MENT ECM
DOOR ASSIST
3
MODUL DOOR
SCANNE
E MODUL
2 E
Jalur •1 adalah metode 2-line CAN communication dengan cara kerja yang sama dengan kendaraan
yang dirakit sebelum November 2000. Metode konvensional untuk saling berkomunikasi dari 4 ECM
utama telah diubah seperti berikut : ETACS dan instrument ECM berkomunikasi dengan menggunakan
metode 2-line CAN, sedangkan modul driver door, module assist door, dan instrument ECM
berkomunikasi dengan menggunakan metode 3-line synchronous. Alasannya adalah 3-line synchronous
communication dapat mentransmisikan data dengan akurat meskipun lebih lambat dari metode
konvensional. Jalur •2 adalah 3-line synchronous communication. Rangkaian terdiri dari jalur SCK, TX
dan RX. Disini, perlu berhati hati dalam perawatan rangkaian yang konvensional, karena sedikit
berbeda dengan komunikasi yang utama. Instrument ECM, modul driver door dan modul assist door,
dirubah menjadi 3-line communication.
3 adalah komunikasi serial duplex menggunakan satu jalur, seperti pada metode konvensional.
Jalur•
Jalur •4 dan jalur •
5 adalah komunikasi simplex seperti pada metode konvensional.
Main Communication adalah jalur komunikasi pusat. Data yang digunakan antar ECM, ditransminikan
1 adalah jalur utama yang menggunakan 2 jalur CAN communication. Seperti
melalui jalur utama ini. Jalur •
yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, 2-line CAN communication menggunakan metode
tersebut untuk mengirimkan data ke BUS-A dan BUS-B. Metode komunikasi ini sedikit berbeda antara
kendaraan yang dirakit sebelum November 2000 dan sesudahnya. Ada 2 metode dalam komunikasi
utama, salah satunya adalah kendaraan yang mamakai komunikasi utama dengan 2 jalur, dan yang
lainnya adalah kendaraan dengan komunikasi utama yang menggunakan 3 jalur. Saat perbaikan LZ,
data mengenai tahun perakitan kendaraan akan diperiksa untuk mengetahui metode pada komunikasi
utamanya. Komunikasi utama antara ETACS dan instrument ECM, modul driver-door, dan modul assist
door menggunakan -line CAN communication. Jadi, modul modul inilah yang penting. Melalui modul
modul inilah data dikirimkan & diterima, dan output dihasilkan.
INSTRU-
MENT ECM
ETACS
I/P
ETACS
EC
INSTRU-
ETAC
MENT ECM
DRIVER ASSIST
DOOR DOOR
MODULE MODULE
Front left door key unlock switch Outside mirror fold/unfold control
Power window lock/unlock switch DRIVER Outside mirror reverse control (down)
tegangan 0V, dan kemudian outputnya menjadi 2.5V. BUS-B mempunyai tegangan awal 2.5V dan
kemudian menjadi 0V pada outputnya. Seperti yang tampak pada gambar, ketika tegangan berubah,
pada saat yang sama output dihasikan. Sayangnya, sangat sulit untuk menganalisa bentuk gelombang
ini. Sebab kecepatan transmisi data yang sangat tinggi, sehingga sangat susah untuk mengukurnya.
BUS-A
BUS-B
Joint
connector
Instrument Defogger
Rangkaian ini adalah jalur 2-line main communication yang dipakai pada perakitan kendaraan sebelum
November 2000. ETACS, instrument ECM, modul driver-door dan modul assist-door saling
berhubungan dengan menggunakan 2-line CAN communication. Jalur komunikasi terdiri dari BUS-A dan
BUS-B yang dihubungkan dengan joint connector.
• Gelombang pada rangkaian komunikasi dengan hubung singkat / rangkaian terbuka dan Kode
Self diagnosis.
• Bentuk Gelombang saat BUS-B korsleting / terhubung singkat ke chasses & Kode Self-Diagnosis
NO TROUBLE CODE
B U S -B
B U S -A
PLAY CURS RECD SAVE ERAS HELP
Meskipun BUS-B terjadi hubung singkat / korsleting dengan chasis (atau hubung terbuka), jika BUS-A
tidak ada masalah, maka system dapat beroperasi secara normal, dan output dari self diagnoses juga
normal. Begitu juga jika yang terhubung singkat adalah BUS-A.
Jika BUS-A dan BUS-B sama sama terhubung singkat pada saat yang sama, maka bentuk gelombang
yang didapat seperti diatas, dan hasil dari self-diagnosis adalah komunikasi error.
TX RX
SCK SCK
• SCK adalah jalur clock, jalur pusat pada komunikasi antar computer. SCK dipasang untuk
mencegah perbedaan waktu pengiriman data, pada komunikasi dengan TX dan RX. Jika jalur SCK
terhubung singkat atau terhubung terbuka, maka system tidak dapat beroperasi dan hasil dari self-
diagnosis error.
• ECM mengirim data ke jalur TX dan menerima data dari jalur RX.
JOINT
CONNEC-
TOR
1 2 3 4
ASSIST DRIVER
DOOR DOOR
MODULE MODULE
Rangkaian diatas adalah rangkaian main communication dari LZ, dengan menggunakan metode 3-line
synchronous communication. ETACS dan instrument ECM menggunakan metode komunikasi
1 dan Jalur •
konvensional, 2-line communication dari BUS-A dan BUS-B. (Jalur • 2)
Instrument ECM, modul driver-door, dan modul assist door menggunakan rangkaian 3-line synchronous
communication (jalur • 5 ) Harus diingat, bahwa metode penggerak dan pengecekan
4 dan jalur •
3, jalur •
untuk main communication berbeda beda sesuai dengan tanggal perakitan kendaraannya.
2.3.1 Komunikasi antara modul driver door dan IMS ECM (Power Seat, Eclectic Steering)
• Diagram komunikasi
Jalur komunikasi antara modul driver-door dan IMS ECM adalah sub komunikasi yang terdiri dari 3 jalur.
Ini adalah metode 3-line synchronous communication yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
Jalur •1 adalah jalur komunikasi yang terdiri dari SCK , TX dan RX.
ETACS
IMS ECM 1
(SEAT) INSTRU-
MENT ECM
DRIVER ASSIST
DOOR DOOR
MODULE MODULE
IMS ECM
(STEERING)
• Elemen Input/Output
INPUT CONTROL OUTPUT
B+ Slide motor
B+(Power) Recline motor
Ignition 1 Tilt motor
I
Slide position sensor Height motor
Recline position sensor M
Tilt position sensor
Height position sensor S
Slide switch
Recline switch
Tilt switch E
Height switch
C
Driver door module
SCK M
TX
RX
TX RX
SCK SCK
Bentuk gelombang sebelumnya, didapatkan dari SCK dan TX pada saat yang bersamaan, dan dari SCK
dan RX pada saat yang bersamaan. Pada gelombang SCK dan RX, RX menghasilkan output. Hal ini
dikarenakan gelombang RX tidak dihasilkan dalam kondisi normal (sistem telah beroperasi atau tidak
beroperasi). Gelombang hanya dapat ditampilkan pada saat diagnosis dilakukan dengan peralatannya,
seperti gambar dibawah ini.
TX RX
SCK SCK
(IMS Self-Diagnosis)
• Bentuk gelombang & Kode self-diagnosis pada hubung singkat dan hubung terbuka di jalur
komunikasi.
• Ketika jalur SCK hubung terbuka
TX
sck
TX TX
SCK SCK
PLAY CURS RECD SAVE PLAY CURS RECD SAVE
Saat Jalur SCK terhubung singkat dengan RX Saat jalur SCK terhubung singkat dengan TX
• Rangkaian Aktual
HOT AT ACC OR ON
PASSENGER
See Power
COMPARTMENT
Distribution
JUNCTION
FUSE 22 BLOCK DRIVER
• • • DOOR
• • • MODULE
•
10A
See Passenger
Compartment
See
Fuse Details
Illuminations
IMS
MEMORY
IND. SWITCH
ILL.
1 2 3
JOINT
See Ground
CONNECTOR
Distribution
To
Tilt Control Module
SHIFT
IMS CONTROL
• • • • MODULE
EC U LEVER TILT CONTROL
• • • • MODULE
EC U
SWITCH
INSTRU-
MENT ECM
DRIVER ASSIST
DOOR DOOR
MODULE MODULE
ETACS
RECEIVER
ETACS menerima sinyal pengoperasian transmisi dari receiver. Data dalam sinyal dari 3-line
synchronous communication di upload ke jalur komunikasi utama. Kemudian ECM yang terkait akan
mengeluarkan output sesuai dengan fungsinya. Jalur no. • 1 digunakan untuk komunikasi antara
ETACS dan receiver.
• Elemen Input/Output
RECEIVER ETACS
SCK SCK
TX TX
Bentuk gelombang tanpa operasi transmitter Bentuk gelombang dengan operasi transmitter
SCK
TX
• Ketika jalur SCK terhubung terbuka atau terhubung singkat, system tidak dapat beroperasi dengan
transmitter.
SCK
TX
PLAY CURS RECD SAVE PLAY CURS RECD SAVE
• Ketika jalur TX terhubung terbuka, transmitter tidak dapat bekerja sama sekali.
• Ketika jalur RX terbuka, Lock/unlock bekerja dengan transmitter tapi starting engine tidak bekerja
dengan transmitter.
• Rangkaian sebenarnya
BUZZER JOINT RECEIVER
POWER SOURCE
CONNE
CTOR
Remote
Ground Starting
STEERING JOINT
WHEEL CONNECTO
LOCK
SWITCH
CHECK
CONNECTOR
RELAY
BOX
REMOTE
START
RELAY
BUZZER
STEERING WHEEL LOCK
SWITCH
INSTRU-
MENT ECM
DRIVER ASSIST
1
DOOR DOOR
SCANNER
MODULE MODULE
ETACS
1 adalah komunikasi antara modul assist door dan Scanner. Dengan jalur ini, pengecekan
Jalur •
komunikasi, input dan output data sensor, motor penggerak, dapat dihasilkan. Komunikasi pada peralatan
diagnosis adalah komunikasi serial dengan satu jalur.
Apakah serial komunikasi itu ?
Ini bukan cara output berbagai macam data pada saat yang bersamaan tetapi output secara bergantian.
Jadi, setelah semua data yang mempunyai prioritas sudah di outputkan kemudian yang lainnya akan
dikirmkan sesudahnya. Metode komunikasi ini menggunakan mode simplex dan duplex.
KEY O FF KEY O N
• Actual Circuit
DRIVER A/CON
DOOR CONTROL
MODULE MODULE
Rangkaian ini adalah rangkaian terminal komunikasi dilengkapi dengan peralatan diagnosis. Terminal
D23-2 dari modul assist door dihubungkan dengan connector 16 dari perangkat self diagnosis.
M M
DRIVER ASSIST
SAFETY SAFETY
M DOOR DOOR M ECM ECM (FR)
MODULE MODULE (FL)
SAFETY SAFETY
ECM (RL) ECM (RR)
REAR REAR
LEFT RIGHT
M M
DOOR DOOR M M
MODULE MODULE
Metode untuk menjalankan penggerak power window pada LZ sangat berbeda dengan metode
konvensional.
Dalam gambar disamping kiri, penggerak power window dihubungkan dengan modul door pada tiap tiap
jendela. Jadi, Tegangan untuk menjalankan penggerak dihasilkan pada tiap tiap modul door ketika
switch power window dioperasikan.
Tetapi, gambar disamping kanan berbeda, Ketika switch power window diaktifkan pada modul driver, data
akan dihasilkan melalui komunikasi dan data ditransmisikan ke safety ECM pada tiap tiap window,
Kemudian, safety ECM akan menghasilkan tegangan untuk menjalankan penggerak untuk
mengoperasikan window.
Bentuk gelombang ini didapatkan selama pengoperasian power window pada modul driver door. Ketika
switch power window dioperasikan gelombang akan terus dihasilkan untuk pengoperasian window.
POWER
WINDOW SAFETY WINDOW ECM (FRONT LEFT DOOR)
LIMIT
SWITCH
POWER WINDOW
MODULE
(REAR RIGNT)
2 ILL (+)
Terminal nomor 6 dan 7 pada modul driver door adalah jalur komunikasi untuk mengirimkan data ke
masing masing safety ECM. No. 7 adalah jalur komunikasi untuk mengirimkan data ke safety ECM
pintu kiri depan. No. 6 adalah jalur komunikasi untuk mengirimkan data ke safety ECM di pintu assiten
dan pintu belakang, secara parallel.
1 Ketika switch power window pada modul driver door diaktifkan, tegangan diberikan pada switch depan
•
kiri dari ECM di modul driver door yang dihubungkan ke terminal GND sehingga tegangan 0V dapat
terdeteksi.
2 Modul driver door, mengirimkan data melalui jalur komunikasi no. 7 ke safety ECM pintu bagian depan
•
kiri.
3 Setelah menerima data, safety ECM akan menghasilkan tegangan untuk menjalankan penggerak.
•
2.3.5 Komunikasi anatara instrument ECM dan Multi-Function Switch ECM (Simplex)
• Diagram Komunikasi
INSTRU- FRONT
Cluster MENT
ECM
ECM
DRIVER
DOOR
ASSIST
MODULE
DOOR
ETACS MODULE
Gambar tersebut adalah diagram komunikasi antara instrument ECM dan Multi function ECM. Ketika
1 . Disini, jalur SCK
switch Multi function dioperasikan, sinyal diberikan ke instrument ECM melalui jalur •
dan jalur TX berupa sinyal standard untuk mendeteksi hubung singkat dan rangkaian hubung terbuka,
sebab sinyal dari switch multi function ini digunakan sebagai input pada instrument ECM. Jika jalur SCK
terhubung terbuka atau hubung singkat, maka sinyal akan dialirkan ke perangkat diagnosis.
Headlamp ON signal
Dimmer low signal INSTRU-
Passing switch Front ECM signal output
Tail lamp switch MENT
Left turn signal lamp
Related Warning Lamp Flickering.
Right turn signal lamp
Auto light switch ECM
Signal relate to Wiper
TX NO TROUBLE CODE
SCK
PLAY CURS RECD SAVE ERAS HELP
Gelombang dari SCK adalah gelombang standard yang dikeluarkan secara terus menerus. Gelombang
TX diubah berdasarkan gelombang SCK. TX data menghasilkan bentuk gelombang yang berbeda
berdasarkan fungsi dari switch Multi function. Hal yang terpenting adalah 2 gelombang ini harus
dikeluarkan secara bersamaan. Jika salah satu jalur tidak mengeluarkan gelombang, maka komunikasi
akan error.
Ketika jalur SCK terhubung terbuka, gelombang akan seperti pada gambar diatas, dengan tegangan
yang lebih tinggi. Kemudian System tidak dapat beroperasi dan self diagnosis akan memberikan kode
error.
• Rangkaian sebenarnya
HOT AT ALL TIMES HOT AT ON
JUNCTION
SEE POWER Front
DISTRIBUTION ECM BOX
INSTRUMENT ECM
SCK TX
WIPER
WASHER MIST
SWITCH
SWITCH SWITCH
Multi-function
SEE EARTH
DISTRIBUTION JOINT
CONN
Rangkain ini adalah rangkaian komunikasi antara switch Multi-function ECM dan instrument ECM.
Ketika switch M/F diaktifkan, data dikeluarkan ke SCK dan TX. Setelah menerima data ini, instrument
ECM akan mengeluarkan sinyal ke Front ECM dan Cluster ECM.
1
CLUSTER INSTRUMENT FRONT
ECM ECM
MULTI-FUNCTION
SWITCH ECM
DRIVER
DOOR
MODULE
DRIVER
DOOR
MODULE
ETACS
Input data dari switch M/F ECM dan jalur komunikasi utama mengirimkannya ke Cluster ECM ke
1. Cluster ECM menerima sinyal ini dan menghidupkan warning lamp
instrument ECM melalui jalur •
sesuai dengan sinyal ini.
• Elemen Input/Output
ECS SPORTS
Multi-function switch
Headlamp high, low and passing
Other signal
Engine Warning, Door Open Signal
• Gelombang Komunikasi
Bentuk gelombang ini adalah gelombang komunikasi yang dihasilkan dari instrument ECM ke cluster
ECM. Ini komunikasi serial simplex. Ketika sinyal warning di hasilkan, gelombang akan diubah menjadi
bit kecil.
• Rangkaian sebenarnya
JUNCTION
SEE POWER
DISTRIBUTION
BOX
FUSE 24 FUSE 26
15A 10A
INSTRUMENT
SEE FUSE
DISTRIBUTION ECM
SEE FUSE
DISTRIBUTIO
JOINT
CONNECTOR
INSTRUMENT
CLUSTER
DOOR
AJAR
MICRO COMPUTER
Ketika sinyal warning on di kirimkan dari instrument ECM, cluster ECM akan menghidupkan warning lamp
yang dimaksud. Dengan kata lain, jika jalur komunikasi bermasalah, maka warning lamp pada cluster
tidak dapat dihidupkan
DRIVER ASSIST
DOOR DOOR
MODULE MODULE
ETACS
Instrument komunikasi ECM mengirimkan data yang diterima dari main communication dan M/F ECM ke
Front ECM untuk mengontrol lampu belakang, head lampu, dan pengoperasian pembersih kaca.
• Elemen Input/output
• Rangkaian Aktual
FUSE 29 FUSE 25
10A 10A
SEE FUSE
DISTRIBUTION FRONT ECM
INSTRUMENT ECM
MULTI FUNCTION
SWITCH
WIPER
WASHE MIST
SWITCH
R SWITCH
DELAY
CONTROL
MICRO COMPUTER
Rangkaian ini adalah rangkaian untuk mengirimkan data dari instrument ECM ke front ECM. Sinyal
masing masing switch dan sinyal warning lamp ON diberikan pada instrument ECM, dan akan
mengeluarkannya ke front ECM. Kemudian front ECM mengontrol pengoperasian pembersih kaca dan
pengoperasian lampu depan.
Latihan
1. Jalur main communication dari LZ berbeda beda berdasarkan pada tanggal perakitan Tolong
jelaskan point point perbedaannya.
2.
Item Sebelum November, 2000 Setelah November, 2000
ECM
2. Amati gelombang BUS-A dan BUS-B dari 2-line CAN communication berikut dan tuliskan tegangan
saat operasi normal.
BUS-B
BUS-A
PLAY CURS RECD SAVE