You are on page 1of 16

Model Komunikasi Interpersonal

Muhammad Riza Hilmi, ST saya@rizahilmi.com

Definisi
Model secara sederhana bisa dipahami sebagai representasi suatu fenomena, baik nyata maupun abstrak dengan menonjolkan unsur-unsur terpenting fenomena tersebut. Model komunikasi merupakan alat untuk menjelaskan atau untuk mempermudah penjelasan komunikasi. Dalam pandangan Sereno dan Mortensen (dalam Mulyana. 2001:121), suatu model komunikasi merupakan deskripsi ideal mengenai apa yang dibutuhkan untuk terjadinya komunikasi. Model dalam suatu komunikasi dapat dianggap sebagai penggambaran tentang suatu realita yang dibuat sesederhana mungkin.

Keuntungan Mempelajari Model Komunikasi


Model memiliki fungsi mengorganisasikan, artinya

model dapat mengurutkan dan menghubungkan satu sistem dengan sistem lainnya serta dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Model dapat membantu menjelaskan sesuatu dengan menyajikan informasi secara sederhana, artinya tanpa model, informasi tersebut dapat menjadi sangat rumit. Dengan model dimungkinkan adanya perkiraan hasil atau jalannya suatu kejadian.

Berbagai Macam Model


Model Model Model Model Model Model Model Model Model Shannon Weaver Model Laswell Smcr (Model Berlo) Leary (1950) Keyakinan Kesehatan Komunikasi King Komunikasi Kesehatan Schraumn Komunikasi Partisipasi

(1) Model Shannon Weaver


Pola komunikasi yang diterapkan adalah komunikasi satu arah yang berlangsung tanpa ada timbal balik secara langsung. Apabila adanya hambatan (noise) dalam berkomunikasi, dapat mengganggu keefektifan dari proses komunikasi. Kerentanan adanya noise sebagai hambatan selama berlangsungnya komunikasi sangatlah besar. Tingkat kedengaran suara merupakan sumber yang umum terjadi. Kondisi lingkungan tempat komunikasi, jarak antarkomunikator dan komunikan, nada suara, kejelasan suara dan sensitifitas organ adalah faktorfaktor yang mempengaruhi tingkat kedengaran suara

Sumber Informasi

Transmitter

Penerima

Tujuan

Sumber Noise

Tingkat kedengaran manusia, Gangguan persepsi, Mispersepsi psikososial, Hardware / software, Lingkungan, dll

(2) Model Model Laswell


Model ini umumnya digunakan dalam komunikasi massa di mana komunikator sangat powerfull mampu mempengaruhi komunikan dan menganggap pesan yang disampaikan mampu membawa efek dalam diri komunikan. Unsur-unsur dalam komunikasi ini menggunakan lima pertanyaan, yaitu:
who (komunikator) say what (pesan yang disampaikan) in which channel (saluran komunikasi) To whom (penerima pesan) With what effect (efek komunikasi yang disampaikan)

(3) Model Smcr (Model Berlo)


Model komunikasi ini terdiri dari empat komponen, yaitu : a. Source Sumber dari proses komunikasi adalah siapa yang mempunyai informasi. b. Message Pesan yang dikandung dalam komunikasi juga harus diperhatikan. c. Channel Media yang digunakan dapat mempengaruhi persepsi.

d. Receiver Agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik, komunikan harus mempunyai pengetahuan, sikap, keterampilan, sistem sosial dan budaya yang tidak jauh berbeda dengan yang dimiliki komunikator.
SOURCE Keterampilan berkomunikasi Sikap Pengetahuan Sistem sosial budaya MESSAGE Elemen Struktur Isi Treatment Kode CHANNEL Penglihatan Pendengaran Sentuhan Senyuman Merasakan RECEIVER Keterampilan berkomunikasi Sikap Pengetahuan Sistem sosial budaya

MODEL LEARY (1950)


Menurut model ini, komunikasi adalah proses transaksional dan
multi dimensi, di mana aspek relationship dan interaksi antar individu sangat mempengaruihi pelaksanaan komunikasi. Dalam model ini terdapat 2 dimensi, yaitu : 1. Dominance-Submission Pada dimensi ini, bila ada pihak yang menguasai, maka ada pihak yang dikuasai. Proses komunikasi ini hanya satu arah. Cth : bos dengan pembantu, antara pimpinan dan karyawan. 2. Love-Hate Komunikasi tidak hanya dilakukan diantara orang yang saling mencintai, namun juga kepada yang dibenci. Dengan konteks yang berbeda.

MODEL KEYAKINAN KESEHATAN


Model ini menekankan pada persepsi klien sebagai upaya pencegahan penyakit. Elemen utama dari model ini adalah : 1. Persepsi individu terhadap tingkat keparahan penyakit. 2. Persepsi individu terhadap manfaat dalam melaksanakan tindakan pencegahan penyakit. 3. Petunjuk yang tersedia untuk menstimulasi individu dalam melaksanakan tindakan pencegahan penyakit. Kelebihan model ini yaitu adanya penerapan komunikasi yang luas, dapat merubah persepsi dan keyakinan klien sehingga prilaku sehat ditingkatkan.

MODEL KOMUNIKASI KING


Menekankan pada komunikasi yang terjadi antara perawat dan klien yang bertujuan untuk menentukan suatu keputusan dalam melaksanakan tindakan kesehatan.

MODEL KOMUNIKASI KESEHATAN


Berfokus terhadap transaksi antara profesional kesehatan klien yang sesuai dengan masalah kesehatan klien. Model komunikasi ini mencakup 3 faktor, yaitu : 1. Relationship 2. Transaksi 3. Konteks

MODEL SCHRAUMN
Model ini menjelaskan pengalaman dalam proses komunikasi. Persamaan pengalaman, bahasa dan latar belakang sosial budaya sangat menentukan apakah pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan sesuai dengan maksud komunikator. Schraumn menggunakan unsur :
Source Encoder Signal Decoder Destination

MODEL KOMUNIKASI PARTISIPASI


D. Lawrance Kincaid dan Everett M. rogers mengembangkan sebuah model komunikasi berdasarkan konsep pemusatan yang dikembangkan dari teori informasi dan sibernetik. Model ini muncul setelah melihat berbagai kelemahan model komunikasi satu arah yang mendominasi berbagai riset sebelumnya. Teori sibernetik melihat komunikasi sebagai suatu sistem dimana semua unsur saling mengatur dalam memproduksi luaran. Keberhasilan komunikasi ditunjukkan dalam merakit berbagai macam teknolagi canggih seperti komputer, radar, peluru kendali, dll.

TUGAS
Lakukan wawancara kepada orang yang lebih tua tentang profesi mereka. Tulis pertanyaan dan hasil jawaban wawancara kemudian simpulkan. (minimal ada 20 pertanyaan) Jawaban ditulis tangan pada kertas, dikumpulkan pada hari senin, tanggal 13 Agustus 2012 pada waktu kuliah.

You might also like