You are on page 1of 4

ANGIN TOPAN

Pengertian angin topan


adalah pusaran angin kencang dengan kecepatan angin 120 km/jamatau lebih yang sering terjadi di wilayah tropis di antara garis balik utara danselatan, kecuali di daerahdaerah yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa.Angin topan disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem Angin palingkencang yang terjadi di daerah tropis ini umumnya berpusar dengan radius ratusankilometer di sekitar daerah sistem tekanan rendah yang ekstrem dengan kecepatansekitar 20 Km/jam.

Penyebab angin topan


Penyebab Angin topan adalah tingginya suhu dipermukaan laut. Perbedaan suhu yg tajam antara daratan dan lautan, memicu perubahan energi di dalam atmosfer mengakibatkan petir dan badai. Badai tropis ini berpusar dan bergerak dengan cepat mengelilingi suatu pusat, yang sumbernya berada di daerah tropis. Pada saat terjadi angin topan ini, tekanan udara di darat sangat rendah maka angin kencang dengan kecepatan tinggi bergerak dai lautan kedaratan dengan kecepatan mencapai 250 km/jam . Hal ini bisa terjadi di Indonesia maupun negara-negara tropis lain.

Proses Terjadinya Angin Topan


Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara atau perbedaan suhu udara pada suatu daerah atau wilayah. Hal ini berkaitan dengan besarnya energi panas matahari yang di terima oleh permukaan bumi. Pada suatu wilayah, daerah yang menerima energi panas matahari lebih besar akan mempunyai suhu udara yang lebih panas dan tekanan udara yang cenderung lebih rendah. Perbedaan suhu dan tekanan udara akan terjadi antara daerah yang menerima energi panas

lebih besar dengan daerah lain yang lebih sedikit menerima energi panas, yang berakibat akan terjadi aliran udara pada wilayah tersebut. Setiap kali memasuki musim panas, datang angin topan yang menyebabkan pohon-pohon tumbang serta ombak menghancurkan rumah-rumah. Yang paling parah angin topan mampu membuat mobil-mobil bertebangan. Mengapa angin topan yang mengerikan itu bisa terjadi? Angin topan terjadi di laut di sekitar daerah katulistiwa, kira-kira pada 5 LU. Di sana suhu air laut sangat hangat sampai melebihi 27 C. Jika suhunya memanas, udara akan mengalir naik ke atas. Karena udara banyak naik, maka tekanan udara di atas tinggi dan tekanan udara di bawah rendah. Udara yang naik lama-kelamaan mendingin, lalu turun, sementara udara yang menghangat naik ke atas. Proses naik turunya udara dingin dan hangat ini terjadi berulang-ulang, dan tekanan uap yang membawa energi sangat besar dan suhu udara menjadi sangat rendah, sehingga menghasilkan gumpalan udara yang berputar yang sangat membahayakan. Gumpalan udara inilah yang disebut angin topan.

Dampak Angin Topan


Tidak bisa dipungkiri bahwa kecepatan angin akan berpengaruh pada banyak hal. Berikut ini adalah beberapa hal yang terjadi sebagai akibat pengaruh kecepatan angin

# Bidang Perhubungan Kecepatan angin sangat mempengaruhi kelancaran jalur penerbangan. Selain kecepatan angin, faktor cuaca dan iklim juga berperan dalam bidang perhubungan terutama untuk transportasi. Selain mempengaruhi kelancaran jalur penerbangan, kecepatan angin juga sangta berpengaruh pada transportasi laut.

# Bidang Telekomunikasi Selain faktor iklim dan cuaca, kecepatan angin juga berpengaruh pada bidang telekomunikasi. Kecepatan angin yang merupakan akibat dari proses-proses yang terjadi di atmosfer atau lapisan udara bisa mempengaruhi lapisan ionosfer yang mengandung partikel-partikel ionisasi dan bermuatan listrik dimana dengan adanya lapisan ionosfer ini kita bisa mendengarkan siaran radio/menonton televisi.

# Bidang Pariwisata Kecepatan angin, banyaknya cahaya matahari, cuaca cerah, serta udara yang sejuk/panas/kering sangat mempengaruhi pelaksanaan wisata, baik wisata darat maupun laut. Dengan cuaca dan iklim yang bersahabat serta kecepatan angin yang sedang maka pelaksanaan wisata akan semakin dinikmati

# Bidang Pertanian Kecepatan angin yang ideal adalah 19-35 km/jam. Pada keadaan kecepatan angin yang tidak kencang, serangga penyerbuk bisa lebih aktif membantu terjadinya persarian bunga. Sedangkan pada keadaan kecepatan angin kencang, kehadiran serangga penyerbuk menjadi berkurang sehingga akan berpengaruh terhadap keberhasilan penangkaran benih.

Akibat yang timbul pada bangunan: 1) 2) 3) 4) 5) Bangunan terangkat Bangunan bergeser dari pondasinya Robohnya bangunan Atap terangkat Bangunan rusak

DAFTAR PUSTAKA

http://x-blog46.blogspot.com/2012/11/pengertianpenyebabdan-proses-terjadinya.html http://tkjsmk2kuripan.blogspot.com/2013/01/makalah-tentang-angin-topan.html

You might also like