You are on page 1of 3

Nama : Ariel Aditya Nim : 11504241001 Kelas : A1

OBSERVASI DAN PEMBAHASAN PELUANG USAHA DI LINGKUNGAN SEKITAR


setelah mengobservasi peluang usaha di lingkungan saya khususnya sebagai mahasiswa. Yang mana lingkungan hidup seorang mahasiswa adalah di lingkungan kampus. Maka dari itu dapat kita tarik kesimpulan bahwa usaha yang paling tepat dan paling benefit didirikan di lingkungan kampus seperti usaha warung makan, foto copy, warnet, laundry, dan usaha kos-kosan. Dari beberapa peluang usaha di atas, saya menyimpulkan usaha warung makan adalah usaha yang paling benefit di antara peluang usaha yang lain. Mengapa tidak, karena tentunya dari sifat dasar manusia bahwa makan adalah kebutuhan pokok dan tentunya manusia hidup memerlukan makanan. Namun tak hanya itu, sebagai mahasiswa saya tentu mengerti beban mahasiswa yang tidak sempat membuat makanan sendiri, maka hampir seluruh mahasiswa memilih untuk membeli makanan dari pada membuat makanan sendiri. Dan di samping itu juga tentu tak banyak mahasiswa yang bisa memasak dengan baik dan menghasilkan makanan layak makan. Namun mungkin untuk masalah keuntungan dari usaha makanan tidak begitu besar, tapi modal yang di keluarkan untuk membangun sebuah usaha warung makan tidak begitu besar pula. Bahkan untuk urusan modal dapat menyesuaikan buget yang di miiki si pengusaha tersendiri. Lebih jelasnya dalam membangun usaha rumah makan ini, persiapan pertama untuk memulai bisnis apa saja, termasuk rumah makan adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah langkah pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha. Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi. Mulai dari menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu, untuk usaha rumah makan minimal harus mengerti masakan. Pintar memasak, lebih baik lagi ahli memasak. Namun, untuk menjadi pengusaha restoran tidak harus menjadi ahli memasak dulu, tetapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, tenaga ahli yang bisa memasak bisa direkrut. Persiapan dalam memulai bisnis restoran/tempat makan lainnya, adalah tersedianya prasarana dan sarana. Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha untuk jangka panjang.

Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun non fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu. Dalam usaha rumah makan/restoran, maka yang termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan masak, dan sebagainya adalah sarana. Ada pun tips-tips yang dapat di kembangkan di biisnis rumah makan ini antara lain:
1. pemilihan makanan.

Kudu wajib melakukan pemilihan makanan yang benar-benar dikuasai, resep serta cara membuatnya. Usaha dimulai dari yang sederhana dan gampang dikerjakan terlebih dahulu. Perhatikan baik-baik peluang di sekitar, lakukan riset makanan apa yang belum ada di suatu kawasan. Kalaupun sudah ada bisnis makanan yang serupa, coba membuat inovasi baru untuk usaha kamu.
2. Kedua, Harga jual makanan.

Untuk harga jual, sebisa mungkin jangan mahal-mahal untuk awalnya, kalo tidak, nantinya pelanggannya hanya sedikit, sebab hanya bisa dijangkau oleh kalangan ke atas. Dalam tahap memulai sebuah bisnis seperti ini yang penting adalah pelanggan datang.
3. Tata krama.

Keramahan adalah kunci sukses peluang usaha ini. Jika ingin menarik pembeli, semua pekerja harus ramah tentunya.
4. pelayanan restoran.

Selain ramah, pelayanan restoran juga harus cepat. Sehingga pelanggan yang bermaksud ingin menyantap sajian restoran tidak sempat berpikir untuk pindah dan mencoba masakan restoran lain.
5. kebersihan.

Kebersihan harus menjadi prioritas utama. Restoran wajib terlihat bersih, tidak ada yang namanya lalat ataupun debu yang menempel. Pekerja juga harus menerapkan prinsip kebersihan ini.
6. Tamu adalah raja.

Turuti keinginan pelanggan. Kalo pelanggan meminta pesanan khusus untuk makanannya, jangan komplain. misalnya pelanggan menginginkan makanannya sedikit garam saja, atau tidak terlalu pedas dll. Layani saja.
7. Jam tayang restoran.

Jam buka dan tutup usaha restoran harus teratur. Supaya pelanggan ga kebingungan kalo mau ke restoran di lain waktu. Dan pelanggan akan selalu ingat untuk ke restoran secara teratur juga.
8. Tempat

sering sekali restoran sukses dikunjungi pembeli karena tempatnya unik dan nyaman. Misalnya membuat restoran yang di sekelilingnya ada pohon-pohon atau membuat tempat makan di atas danau, dll.

Di samping cara-cara yang bisa i kembangkan di atas untuk memulai usaha rumah makan atau restoran, perlu di ketahui juga kemungkinan-kemungkinan penghambat suksesnya usaha rumah makan ini. Tentu kita ketahui bahwa setiap usaha pasti ada kelemahan dan titik kerugianya. Maka dari itu perlu kita pelajari hal-hal tersebut untuk meminimalisir kemungkinan usaha yang di bangun merugi.

Adapun kerugian yang mungkin terjadi dalam usaha rumah makan di sekitaran kampus adalah: 1. Adanya pelanggan yang tidak jujur atau pergi tanpa bayar. Tentu kita ketahui bahwa seorang mahasiswa tidak selalu dalam kondisi ekonomi yang baik. Hal ini dapat menimbulkan perilaku tidak baik dalam hal mencukupi kebutuhanya. 2. Bahan baku masakan yan tidak tahan lama. Tentu kita sebagai pengusaha rumah makan tidak akan menjual makanan yang sudah basi. Itu bisa membuat citra buruk pada rumah makan atau restoran. 3. Masakan yang di sajikan sudah membosankan bagi pelanggan. Maka dari itu perlu di lakukanya inovasi makanan agar pelanggan tidak jenuh terhadap menu masakan restoran kita.

You might also like