You are on page 1of 4

Maintenance Rubber Injection Molding Hyrdaulic Machine

Maintenance pada Rubber Injection Molding Hydraulic Machine


OLEH: Afwan Heru Cahya Azhari Vando Yuswantoro Inan Layyinan Tia Wijayanti (211341002) (211341031) (211341011) (212341073)

Abstrak Rubber Injection molding machine adalah mesin yang digunakan untuk pembuatan produk karet dengan proses Injeksi. Mesin ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit penyuntik dan unit menjepit. Maintenance pada Rubber Injection Molding Hydraulic Machine ini merupakan salah satu cara agar menjamin kesinambungan sistem, sehingga fasilitas (mesin/peralatan) dalam kondisi siap pakai dan dapat memberikan keuntungan serta menjamin safety bagi operator/pengguna sesuai sumber daya yang ada. Pendahuluan Rubber injection Moulding machine adalah sebuah mesin yang digunakan untuk mencetak rubber dari compound (bahan baku) menjadi bahan yang diinginkan sesuai dengan cetakan (dies) dengan mengguanakan hidrolik sistem untuk menginjeksikan rubber dalam bentuk cairan kedalam cetakan. Komponen mesin ini terdiri dari : 1. Sistem hidrolik Sistem hidrolik pada mesin injection molding memberikan kekuatan untuk membuka dan

Maintenance Rubber Injection Molding Hyrdaulic Machine

menutup cetakan, membangun dan terus tonase penjepit.

dialirkan melalui atau berlawanan dengan arah jatuhnya air dengan bantuan kipas aksial sehingga air dapat didinginkan kembali. 5. Sistem kontrol Sistem kontrol Rubber Injection Molding Machine ini menerapkan sistem kontrol otomasi secara elektronik dengan menggunakan PLC (Programmable Logic Controller) untuk mengatur proses kerja dari mesin tersebut dengan komponen utama pada peralatan ini menggunakan sistem hidrolik. Maintenance merupakan suatu aktivitas pemeliharaan, perawatan, perbaikan mesin dengan tujuan untuk memperpanjang masa layak pakai mesin dari fasilitas itu (time to market), sehingga menjaga keamanan dan kenyamanan bagi operator. Dalam hal ini maintenance yang kami bahas ialah preventive maintenance pada Rubber Injection Molding Machine. Tujuan Merumuskan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk memperpanjang umur mesin rubber injection moulding hidrolik. Merumuskan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan dalam perbaikan sistem hidrolik.

2. Sistem injeksi Sistem injeksi terdiri dari Hopper, Recieproating screw, Barrel assembly dan Nozzle. 3. Mold System Mold system adalah gabungan dari base plate dengan cetakan dengan type yang diinginkan yang terbuat dari peralatan baja Mold system membentuk karet di dalam rongga cetakan dan mengeluarkan part yang terbentuk.

4. Sistem Pendingin Siklus kerja pendinginan mesin Injection Mold diawali dari air panas yang telah melakukan pendinginan mesin di tampung di bak dan di pompa naik ke cooling tower dan di dalam cooling tower air disemprotkan secara berputar, sehingga air jatuh ke filling secara merata kemudian udara atmostif

Maintenance Rubber Injection Molding Hyrdaulic Machine

Dasar Maintenance pada Rubber Injection Molding Hydraulic Machine. Preventive Maintenance Sistem Hidrolik Hal-hal yang harus dipersiapkan : Instalasi pemipaan sirkuit hidrolic yang memadai. Alat-alat pemeliharaan seperti alat pengencang, alat pelumasan dan alat-alat kebersihan. Suku cadang dan bahan-bahan pemeliharaan. Tempat penyimpanan yang memenuhi syarat untuk oli atau cairan hidrolik. Perangkat administrasi pemeliharaan dan pergudangan. Kedataran mesin (level) yang standar (Perlu dilevel dengan alat pelevelan yang presisi). Penyediaan sumber tenaga yang memenuhi syarat.

1. Pemeriksaan tangki hidrolik dan oli. Cek level oli, apakah masih ada pada garis batas. Periksa kondisi oli (berbusa, bergelembung, warna). Periksa saringan oli (oil filter). 2. Periksa pendingin (cooler), saluran dan konektor. Bersihkan pendingin oli secara berkala, periksa bila ada yang bocor, jagalah sirip-sirip pendingin selalu bersih, jangan sampai terbalut oli, jagalah jangan sampai karatan dan sebagainya. Periksa saluran oli dan konektornya (Bocoran oli, bocoran udara, pipa atau selang penyok). Kencangkan semua konektor yang kendor. 3. Pemeriksaan katup-katup Periksa kebersihan katup dari kotoran. Periksa keausan katup.

Pemeliharaan Maintenance

Harian

atau

Routine 4. Pemeriksaan silinder atau aktuator. Periksa kebocoran silinder baik kebocoran luar maupun dalam. Periksa pengikat silinder. Untuk motor hidrolik, periksa jangan sampai bekerja hingga suhu meningkat tajam. Periksa kebocoran pada motor hidrolik seperti pada sambungan motor pada selang. 5. Pemeriksaan pomba hidrolik. Periksa sambungan antara selang saluran tekan dengan ulir pada

Ada beberapa kunci penyebab permasalahan dalam pemeliharaan sistem hidrolik antara lain : 1. Kurangnya cairan hidrolik (oli) dalam tangki. 2. Tersumbatnya saringan (filter oli) karena cairan hidrolik yang kotor. 3. Kehilangan daya hisap pada saluran hisap. Pengecekan sistem sebelum operasi

Maintenance Rubber Injection Molding Hyrdaulic Machine

penutup pompa apakah sudah cukup kuat, sudah benar posisinya dan rapat. Pelumasan Untuk sistem hidrolik cairan hidrolik telah berfungsi sebagai pelumas sehingga tidak memerlukan lagi pelumasan kecuali bagian-bagian yang tidak dilalui oleh cairan hidrolik. Menjaga Kebersihan 1. Kebersihan sensor Cek permukaan sensor dari kotoran. 2. Jagalah oli cairan hidrolik selalu bersih.

3. Jagalah kebersihan sistem hidrolik. 4. Jagalah tempat kerja agar selalu bersih.

Daftar Pustaka
Sugihartono, Drs. Sistem Kontrol dan Pesawat Tenaga Hidrolik, Tarsito Bandung, 1988 http://www.tradeindia.com/fp146480/HYDRAULIC-INJECTION-MOLDINGMACHINE-RAIL-TYPE.html (Diakses Rabu, 27 February 2013 Jam 18.16) http://www.system2win.com/solution/PreventiveMaintenance.htm (Diakses Rabu, 27 February 2013 Jam 18.49)

You might also like