You are on page 1of 68

KURIKULUM 2004

STANDAR KOMPETENSI

Mata Pelajaran
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEKOLAH DASAR

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


Jakarta, Tahun 2003

Katalog dalam Terbitan Indonesia. Pusat Kurikulum, Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik SD, - Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas: 2003 iv, 68 hal. ISBN 979-725-150-0

KATA PENGANTAR
Kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia mengalami perkembangan dan perubahan secara terus menerus sebagai akumulasi respon terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi selama ini serta pengaruh perubahan global, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni dan budaya. Hal ini menuntut perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional termasuk penyempurnaan kurikulum. Penyempurnaan kurikulum yang telah dilakukan mengacu pada UndangUndang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah yang terkait yang mengamanatkan tentang adanya standar nasional pendidikan yang berkenaan dengan standar isi, proses, dan kompetensi lulusan serta penetapan kerangka dasar dan standar kurikulum oleh pemerintah. Upaya penyempurnaan kurikulum ini guna mewujudkan peningkatan mutu dan relevansi pendidikan yang harus dilakukan secara menyeluruh mencakup pengembangan dimensi manusia Indonesia seutuhnya, yakni aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, kesehatan, seni dan budaya. Pengembangan aspek-aspek tersebut bermuara pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi peserta didik untuk bertahan hidup serta menyesuaikan diri dan berhasil dalam kehidupan. Kurikulum ini dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan dan keadaan daerah dan sekolah. Dokumen kurikulum 2004 terdiri atas Kerangka Dasar Kurikulum 2004, Standar Bahan Kajian dan Standar Kompetensi Mata Pelajaran yang disusun untuk masing-masing mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan. Dokumen ini adalah Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk satuan pendidikan SD. Dengan diterbitkan dokumen ini maka diharapkan daerah dan sekolah dapat menggunakannya sebagai acuan dalam pengembangan perencanaan pembelajaran di sekolah masing-masing. Jakarta, Oktober 2003 Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Dr. Boediono NIP. 130344755

Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Dr. Ir. Indra Jati Sidi NIP. 130672115

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................. I. PENDAHULUAN ................................................................................. A. Rasional ......................................................................................... B. Pengertian Pendidikan Agama Katolik (PAK) ............................ C. Fungsi dan Tujuan ............................................................................ D. Ruang Lingkup ............................................................................. E Standar Kompetensi Lintas Kurikulum ...................................... F . Standar Kompetensi Bahan Kajian Pendidikan Agama Katolik G. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik SD ......................................................................................... H. Rambu-rambu ............................................................................... KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, DAN MATERI POKOK ...... Kelas I ......................................................................................................... Kelas II ....................................................................................................... Kelas III ...................................................................................................... Kelas IV ...................................................................................................... Kelas V ....................................................................................................... Kelas VI ...................................................................................................... 3 4 5 6 8 8 9 9 10 11 12 15 15 21 30 38 46 58

II

PENDAHULUAN

Dalam dunia pendidikan agama Katolik di sekolah, sebenarnya sejak Kurikulum 1984, sudah terjadi pergeseran oritentasi, yaitu dari orientasi pada materi kepada orientasi pada siswa, tepatnya orientasi pada situasi dan kemampuan siswa. Sejak saat itu sudah diyakini bahwa keberhasilan dalam hidup dan beragama tidak terletak terutama pada apa yang diketahui, tetapi lebih pada kemampuan untuk mengolah pengetahuan itu (termasuk pengetahuan iman) supaya hidup lebih berhasil danberiman. Kemampuan atau kompetensi siswa untuk mencernakan dan mengaplikasikan apa yang diketahui dan dimiliki dalam hidup nyata, akan merupakan modal untuk hidupnya supaya lebih berkembang secara rohani dan jasmani. Pengetahuan dapat terlupakan atau berubah, tetapi kompetensi dalam mengolah hidupnya akan terus terbawa dan berkembang sebagai modal yang akan senantiasa memperkaya hidup siswa. Gagasan pemerintah (Depdiknas) untuk mengembangkan suatu kurikulum yang berdasarkan basic competency tentu saja diterima oleh dunia pendidikan agama Katolik dengan antusiasme yang besar. Maka sejak Pertemuan Komisi Kateketik Keuskupan se Indonesia (PKKI VII) di Sawiran, Jawa Timur tahun 2000, Gereja Katolik Indonesia telah bersungguh-sungguh memikirkan kurikulum pendidikan agama Katolik yang berbasiskan kompetensi itu. Sejak saat itu telah dilakukan serangkaian lokakarya, yang melibatkan Komisi Kateketik Keuskupan seluruh Indonesia, para pakar Teologi, Kitab Suci, Pedagogi, Psikologi, Sosiologi dan Kateketik, untuk menyusun suatu kurikulum yang berbasiskan kompetensi yang dapat dipertanggungjawabkan dari segala segi. Kurikulum yang telah disusun ini adalah hasil dari kerja keras selama 2 tahun, dimana terlibat semua perwakilan Gereja-Gereja lokal dan para pakar dari pelbagai disiplin ilmu yang ada sangkut-pautnya dengan dunia pendidikan agama Katolik di sekolah.

Pendidikan Agama Katolik

Kurikulum nasional ini adalah kurikulum global yang minimal, namun disusun dan dilengkapi dengan pencapaian target yang jelas, materi pokok, standar hasil belajar siswa, dan dapat dibayangkan proses pelaksanaan pembelajaran yang berkesinambungan. Dari segi materi pokok kurikulum ini sungguh kurikulum minimal, yang membuka peluang bagi pengayaan lokal. Namun harus tetap diperhatikan bahwa dalam kurikulum yang berbasiskan kompetensi, materi sedikit banyaknya hanya merupakan sarana untuk merangsang kompetensi siswa, walaupun penguasaan materi tetaplah penting pula.

A. Rasional
Dari pengalaman dapat dilihat bahwa apa yang diketahui (pengetahuan, ilmu) tidak selalu membuat hidup seseorang sukses dan bermutu. Tetapi kemampuan, keuletan dan kecekatan seseorang untuk mencernakan dan mengaplikasikan apa yang diketahui dalam hidup nyata, akan membuat hidup seseorang sukses dan bermutu. Demikian pula dalam kehidupan beragama. Orang tidak akan beriman dan diselamatkan oleh apa yang ia ketahui tentang imannya, tetapi terlebih oleh pergumulannya bagaimana ia menginterpretasikan dan mengaplikasikan pengetahuan imannya dalam hidup nyata sehari-hari. Seorang pakar ilmu agama belum tentu seorang beriman dan diselamatkan, tetapi seorang yang senantiasa berusaha untuk melihat, menyadari dan menghayati kehadiran Allah dalam hidup nyatanya, ia sungguh seorang beriman dan dapat diselamatkan. Jadi yang menyelamatkan, bukanlah terutama pengetahuan, tetapi kompetensi untuk mencernakan dan mengaplikasikan pengetahuan itu. Selanjutnya dapat dikatakan bahwa kemampuan dan kompetensi siswa semakin dituntut pada saat ini, dimana arus globalisasi dan krisis multi dimensi sedang melanda negeri dan bangsa kita. Budaya global yang dibangun oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi media informasi, telah membawa banyak perubahan, termasuk perubahan nilai-nilai. Perubahanperubahan nilai ini bisa bersifat konstruktif, tetapi juga dekstruktif. Sementara itu bangsa Indonesia sedang mengalami krisis multi

Pendahuluan

dimensi. Krisis di bidang politik, hukum, ekonomi, budaya, lingkungan hidup dan sebagainya. Menurut para pakar, krisis multi dimensi itu berakar pada krisis etika, krisis moral. Bangsa Indonesia telah berpolitik, berekonomi, melaksanakan hukum dan sebagainya tanpa etika, tanpa moral. Menghadapi situasi yang memprihatinkan seperti itu, bagaimana dunia pendidikan, khususnya pendidikan agama harus membekali generasi mudanya untuk menghadapi budaya global dan krisis multi dimensi yang sedang melanda negeri ini. Seperti telah disinggung di atas bahwa membekali mereka dengan pengetahuan saja kiranya tidak cukup. Mereka hendaknya dibekali dengan pelbagai kemampuan dan keterampilan untuk: Berpikir dan memilih secara kritis. Tahu menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. Mana yang benar dan mana yang salah. Berinisiatif dan mengambil prakarsa. Dalam situasi yang sulit ia mampu membuat terobosan-terobosan. Mampu bersikap dan bertindak inovatif. Bersikap mandiri, tidak bergantung pada orang lain dan keadaan. Membangun relasi, berdialog dan terbuka. Semua sikap dan tindakan itu tentu saja menyangkut kemampuan dan kompetensi , bukan sekedar pengetahuan saja. Siswa-siswi hendaknya mampu berpikir (kognitif), mampu menentukan sikap (affektif) dan mampu bertindak (psikomotorik). Dengan demikian ia menjadi manusia yang bermartabat. Dalam bidang pendidikan agamapun seharusnya demikian. Pendidikan agama bukan sekedar proses pengalihan pengetahuan iman dari guru kepada siswa, tetapi suatu proses pergumulan untuk menginterpretasikan ajaran imannya dalam nyata sehari-hari. Kalau proses ini dilatih terus menerus, maka siswa akan terampil dan kompeten untuk selalu melihat intervensi Allah dalam hidup nyatanya sehari-hari. Dan itulah artinya hidup beriman. Dengan demikian keterampilan dan kompetensi ini akan merupakan bekal bagi hidupnya yang tak ternilai.

Pendidikan Agama Katolik

B. Pengertian Pendidikan Agama Katolik (PAK)


Pendidikan Agama Katolik adalah usaha yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka mengembangkan kemampuan pada siswa untuk memperteguh iman dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama Katolik, dengan tetap memperhatikan penghormatan terhadap agama lain dalam hubungan kerukunan antarumat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional. Secara lebih tegas dapat dikatakan bahwa pendidikan agama Katolik di sekolah merupakan salah satu usaha untuk memampukan siswa berinteraksi (berkomunikasi) pemahaman, pergumulan dan penghayatan iman. Jadi interaksi ini mengandung unsur pengetahuan iman, unsur pergumulan iman dan unsur penghayatan iman. Dengan kemampuan berinteraksi pemahaman iman, pergumulan iman dan penghayatan iman itu, diharapkan iman siswa semakin diperteguh.

C. Fungsi dan Tujuan


1. Fungsi PAK Fungsi PAK antara lain: a. Memampukan siswa untuk memahami ajaran iman agama Katolik. b. Menolong siswa untuk hidup secara benar dan baik dalam Gereja dan masyarakat. c. Memberi jawaban terhadap persoalan siswa dan kaum muda pada umumnya. d. Mengajak siswa untuk semakin terbuka terhadap dunia yang semakin majemuk. Fungsi PAK pada dasarnya adalah membantu siswa untuk mampu mengenal, menyadari dan menghayati hidupnya dalam terang iman Kristiani seperti yang diwartakan oleh Yesus Kristus. 2. Tujuan PAK pada dasarnya bertujuan memampukan siswa untuk membangun hidup yang semakin beriman. Membangun hidup

Pendahuluan

beriman Kristiani berarti membangun kesetiaan pada Injil Yesus Kristus, yang memiliki keprihatinan tunggal, yakni Kerajaan Allah. Kerajaan Allah merupakan situasi dan peristiwa penyelamatan: situasi dan perjuangan untuk perdamaian dan keadilan, kebahagiaan dan kesejahteraan, persaudaraan dan kesetiaan, kelestarian lingkungan hidup, yang dirindukan oleh setiap orang dari pelbagai agama dan kepercayaan.

D. Ruang Lingkup
Materi-materi yang dibahas dalam Pendidikan Agama Katolik di sekolah dasar mencakupi empat aspek yang memiliki keterkaitan satu dengan yang lain. Keempat aspek yang dimaksudkan adalah: Pribadi Siswa dan Lingkungannya, Yesus Kristus, Gereja dan Kemasyarakatan. Aspek-aspek tersebut dibahas secara mendalam sesuai tingkat kemampuan siswa. Dalam Aspek Pribadi Siswa dibahas tentang pemahaman diri sebagai pria dan wanita yang memiliki kemampuan dan keterbatasan, kelebihan dan kekurangan dalam berelasi dengan sesama serta lingkungan sekitarnya. Dalam Aspek Yesus Kristus dibahas tentang bagaimana meneladani pribadi Yesus Kristus yang mewartakan Allah Bapa dan Kerajaan Allah. Dalam Aspek Gereja dibahas tentang makna gereja, bagaimana mewujudkan kehidupan menggereja dalam realitas hidup sehari-hari. Dalam Aspek Kemasyarakatan dibahas secara mendalam tentang hidup bersama dalam masyarakat sesuai firman Allah/sabda Tuhan, ajaran Yesus dan ajaran Agama.

E. Standar Kompetensi Lintas Kurikulum


Standar Kompetensi Lintas Kurikulum merupakan kecakapan untuk hidup dan belajar sepanjang hayat yang dibakukan dan harus dicapai oleh peserta didik melalui pengalaman belajar. Standar Kompetensi Lintas Kurikulum ini meliputi: 1. Memiliki keyakinan, menyadari serta menjalankan hak dan

Pendidikan Agama Katolik

2.

3. 4. 5.

6.

7.

8. 9.

kewajiban, saling menghargai dan memberi rasa aman, sesuai dengan agama yang dianutnya. Menggunakan bahasa untuk memahami, mengembangkan, dan mengkomunikasikan gagasan dan informasi, serta untuk berinteraksi dengan orang lain. Memilih, memadukan, dan menerapkan konsep-konsep, teknikteknik, pola, struktur, dan hubungan. Memilih, mencari, dan menerapkan teknologi dan informasi yang diperlukan dari berbagai sumber. Memahami dan menghargai lingkungan fisik, makhluk hidup, dan teknologi, dan menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan nilainilai untuk mengambil keputusan yang tepat. Berpartisipasi, berinteraksi, dan berkontribusi aktif dalam masyarakat dan budaya global berdasarkan pemahaman konteks budaya, geografis, dan historis. Berkreasi dan menghargai karya artistik, budaya, dan intelektual serta menerapkan nilai-nilai luhur untuk meningkatkan kematangan pribadi menuju masyarakat beradab. Berpikir logis, kritis, dan lateral dengan memperhitungkan potensi dan peluang untuk menghadapi berbagai kemungkinan. Menunjukkan motivasi dalam belajar, percaya diri, bekerja mandiri, dan bekerja sama dengan orang lain.

F. Standar Kompetensi Bahan Kajian Pendidikan Agama Katolik


Kompetensi Bahan Kajian adalah kemampuan berpikir dan bertindak berdasarkan akumulasi pengetahuan, keterampilan dan cita-cita yang terkandung dalam bahan kajian setelah anak melalui 12 kelas (SD, SMP, SMU) yaitu: 1. Memahami diri dan lingkungan hidupnya sebagai karunia Tuhan dan mensyukuri semua kurnia itu dengan mencintai dan menghormati Tuhan dan lingkungan dalam tindakan nyata. 2. Memahami dan menjelaskan pribadi Yesus Kristus dan warta Khabar Baik-Nya dan meneladani-Nya dalam kehidupan sehari-hari. 3. Memahami tentang arti dan makna Gereja, sifat-sifat dan tugasnya, saranasarana dalam Gereja dan mewujudkan hidup bergereja secara aktif.

10

Pendahuluan

4. Memahami hidup beriman yang terlibat dalam masyarakat dan mewujudkan secara nyata.

G. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik SD.


1. Memahami pribadi dan lingkungannya serta kedatangan Yesus Kristus sebagai bukti kebaikan Allah, sehingga terdorong untuk mensyukurinya dan mampu mengungkapkan rasa syukurnya itu melalui doa. 2. Memahami karya penyelamatan Allah melalui tokoh- tokoh dalam Perjanjian Lama dan berlanjut pada Yesus Kristus sebagai puncak penyelamatan-Nya dan diteruskan oleh Gereja sehingga dapat memotivasi siswa untuk mengembangkan diri dalam keterlibatan/ perwujudan imannya dalam hidup bersama di tengah masyarakat. 3. Memahami tokoh-tokoh Perjanjian Lama, Yesus Kristus, dan Gereja yang turut ambil bagian dalam karya Penyelamatan Allah, sehingga terdorong untuk makin mengenal dan terlibat dengan sesama dan lingkungannya. 4. Memahami pedoman hidup dari Allah yang disampaikan melalui tokoh-tokoh dalam Kitab Suci dalam upaya mengembangkan relasi dengan sesama; orangtua dan lingkungan sekitarnya serta berusaha mengembangkan hidup doa mereka. 5. Memahami adanya tantangan dalam mewujudkan nilai-nilai Kerajaan Allah seperti dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian Lama, Yesus Kristus dan para pengikut-Nya (Gereja), sekaligus menumbuhkan keyakinan bahwa Allah akan selalu menguatkan mereka melalui Roh Kudus, sehingga mereka mampu mewujudkannya dalam mengembangkan hidup bersama baik sebagai perempuan maupun sebagai laki-laki. 6. Memahami perjuangan tokoh-tokoh Perjanjian Lama, Yesus Kristus sebagai tokoh puncaknya dan dilanjutkan para pengikut Kristus (Gereja) dalam upaya membangun kehidupan masyarakat sesuai dengan kehendak Allah, sehingga mereka mampu mewujudkannya dalam kehidupan mereka sebagai masyarakat dan bangsa Indonesia.

11

Pendidikan Agama Katolik

H. Rambu-rambu
1. Kurikulum yang disusun ini berbasis pada kompetensi siswa. Orientasinya bukan terutama pada materi, tetapi pada kompetensi siswa. Materi di sini menjadi sarana supaya kompetensi siswa bisa dirangsang, namun materi tetap juga penting dalam PAK. 2. Kurikulum PAK SD yang disusun di sini bersifat spiral. Aspek-aspek yang sama muncul pada tiap tahunnya, tetapi selalu diperdalam dan diperluas sesuai dengan tahap perkembangan siswa. 3. Kurikulum berbasis kompetensi berbentuk matrik yang meliputi kompetensi dasar, hasil belajar, indikator, dan materi pokok. 4. Kompetensi Dasar, merupakan uraian pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memadai mengenai bahan ajar. Kompetensi dasar dicapai melalui proses pembelajaran dan pengalaman hidup sesuai dengan tahap perkembangan siswa. Perwujudan kompetensi dasar ini ditunjukkan dengan beberapa hasil belajar yang merupakan kemampuan siswa yang nyata dan terukur, dapat berupa pengetahuan, keterampilan, sikap, dan atau nilai-nilai setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar. 5. Indikator adalah kemampuan spesifik dan rinci yang diharapkan dapat dikuasai siswa dan merupakan penjabaran dari kemampuan dasar. Indikator pencapaian hasil belajar dapat dijadikan ukuran untuk menilai ketercapaian hasil belajar. Misalnya: Siswa dapat menyusun doa. 6. Materi pokok merupakan sarana untuk mencapai kompetensi dasar dan tercantum pada setiap hasil belajar. 7. Kegiatan pembelajaran merupakan rangkaian kegiatan yang mencakup seluruh komponen proses kompetensi, hasil belajar dan indikator. 8. Pendekatan Pembelajaran yang dipakai hendaknya menunjang ketercapaian kompetensi siswa itu. Oleh karena itu pendekatan yang dipakai hendaknya: Memungkinkan siswa untuk aktif. Dia menjadi partisipan aktif dalam proses PAK. Kalau siswa menjadi partisipan, maka diandaikan dalam proses PAK ada interaksi antar siswa serta antara siswa dan guru. Interaksi yang terjadi hendaknya terarah, sehingga diandaikan ada suatu proses yang berkesinambungan.

12

Pendahuluan

Interaksi yang berkesinambungan ini bertujuan untuk menginterpretasikan dan mengaplikasikan ajaran iman dalam hidup nyata sehingga siswa semakin beriman.

Pendekatan atau pola yang dipakai dapat dikatakan pendekatan atau pola interaksi (komunikasi) aktif untuk menginterpretasikan dan mengaplikasikan ajaran imannya dalam hidup nyata (dalam Kurikulum PAK 84 disebut pendekatan atau pola pergumulan). 9. Pengorganisasian materi pada hakikatnya adalah kegiatan menyiasati proses pembelajaran dengan perancangan/rekayasa terhadap unsur-unsur instrumental melalui upaya pengorganisasian yang rasional dan menyeluruh. Kronologi pengorganisasian materi itu mencakup tiga tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Perencanaan terdiri dari perencanaan per satuan waktu dan perencanaan per satuan bahan ajar. Perencanaan per satuan waktu terdiri dari program tahunan dan program semester. Perencanaan per satuan bahan ajar dibuat berdasarkan satu kebulatan bahan ajar yang dapat disampaikan dalam satu atau beberapa kali pertemuan (lihat kurikulumnya). Pelaksanaan terdiri dari langkah-langkah pembelajaran di dalam atau di luar kelas, mulai dari pendahuluan, penyajian, dan penutup. Penilaian merupakan proses yang dilakukan terus menerus sejak perencanaan, pelaksanaan, dan setelah pelaksanaan pembelajaran per pertemuan satuan bahan ajar, maupun satuan waktu. Dalam proses perancangan dan pelaksanaan pembelajaran hendaknya diikuti langkah-langkah strategis sesuai dengan prinsip didaktik, antara lain: Dari mudah ke sulit Dari sederhana ke kompleks Dari konkrit ke abstrak Dari yang anthropologis ke yang teologis. 10. PAK bukan segala-galanya. Maka PAK perlu ditunjang dengan kegiatan ekstra-kurikuler dan pastoral sekolah.

13

Pendidikan Agama Katolik

11. Bila di suatu sekolah PAK tidak terlaksana karena tidak adanya guru agama Katolik, maka siswa dan atau orang tua siswa dapat mencari kemungkinan pelaksanaannya bersama dengan pastor setempat atau yang mewakilinya. 12. Buku pegangan pokok adalah Kitab Suci. Adapun buku-buku pegangan yang lain, baik buku pegangan untuk guru maupun buku pegangan untuk siswa, harus mendapat pengesahan dari Pimpinan Gereja atau yang diberi wewenang olehnya. Pengesahan ini tampak dengan adanya tulisan NIHIL OBSTAT danIMPRIMATUR.

14

2
KELAS

KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, DAN MATERI POKOK

: I (Satu)

Standar Kompetensi : Memahami pribadi dan lingkungannya serta kedatangan Yesus Kristus sebagai bukti kebaikan Allah, sehingga terdorong untuk mensyukurinya dan mampu mengungkapkan rasa syukurnya itu melalui doa. Aspek
Kompetensi Dasar

: PRIBADI SISWA DAN LINGKUNGANNYA


Hasil Belajar Indikator Materi Pokok

1. Mengenal diri 1.1 Mengidenti- Menyebutkan semua Saya memiliki rupa-rupa dan fikasi rupaanggota tubuh yang anggota lingkungannya rupa anggota dimiliki tubuh. dan tubuh yang Mengungkapkan mensyukurinya dimilikinya, bahwa seluruh sebagai dan anggota tubuh karunia Allah. mensyukuridiciptakan Tuhan nya sebagai Mengungkapkan doa karunia syukur atas anggota Allah. tubuh sebagai karunia Tuhan 1.2 Melakukan rupa-rupa perbuatan sesuai dengan kehendak Allah Saya dapat Menyebutkan melakukan perbuatan-perbuatan rupa-rupa yang dapat dilakukan perbuatan oleh anggota tubuh Membedakan perbuatan baik dan buruk yang dilakukan oleh anggota tubuh Menjelaskan perbuatan baik dengan anggota

15

Pendidikan Agama Katolik

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator tubuh sesuai kehendak Allah (Surat Yakobus)

Materi Pokok

Ibu dan Bapak 1.3 Meng Menyebutkan ungkapkan perbuatan-perbuatan rasa syukur baik yang dilakukan atas orang oleh ibu dan bapak tua yang Menyebutkan contoh dikaruniakan perbuatan-perbuatan Tuhan yang telah dilakukan dalam mencintai Ibu dan Bapak Mensyukuri karunia Ibu Bapak (orang tua) dalam bentuk: doa/ puisi/lagu/gambar 1.4 Menceritakan rumah sebagai tempat tinggalnya Menyebutkan kegunaan rumah Menyebutkan macam-macam contoh perbuatan merawat rumah sebagai tanda syukur kepada Allah Rumah, tempat tinggalku

1.5 Menceritakan sekolah sebagai tempat belajarnya

Menyebutkan orang- Sekolah, tempat orang yang dapat belajarku dijumpai di sekolah dan tugasnya masingmasing Menyebutkan kegiatan yang dilaksanakan di sekolah Mengungkapkan rasa syukur kepada Allah dengan rajin belajar dan menyayangi teman, guru, serta petugas sekolah yang lain

16

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Aspek
Kompetensi Dasar 2. Mengenal kisah penciptaan dan memahami bahwa Allah adalah Bapa Yang Maha Baik.

: YESUS KRISTUS DAN KABAR BAIKNYA


Hasil Belajar 2.1 Menguraikan kisah penciptaan langit dan bumi Indikator Materi Pokok

Mengungkapkan Allah perasaan-perasaan menciptakan yang timbul terhadap langit & bumi alam sekitar Menceritakan kisah penciptaan alam (Kej 1:1-24) Allah Menyebutkan temannya yang lakimenciptakan manusia laki dan perempuan di sekolah maupun di rumah Menceritakan kisah penciptaan Adam dan Hawa (Kej 1:26-27) Memberikan contoh perbuatan yang baik dalam menghormati temannya laki-laki/ perempuan Menyebutkan contoh Manusia di perbuatan orang tua taman Firdaus yang membimbing dan memelihara anaknya Menceritakan perbuatan Allah Yang Mahabaik dalam membimbing dan memelihara manusia (Kej 2:8-17) Memberikan contoh perbuatan yang baik dalam keluarga Memberikan contoh perbuatan anak yang tidak taat pada Manusia jatuh dalam dosa

2.2 Menguraikan kisah penciptaan manusia

2.3 Menguraikan kisah manusia di Taman Firdaus

2.4 Menguraikan kisah manusia

17

Pendidikan Agama Katolik

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar jatuh ke dalam dosa

Indikator orangtuanya dan akibatnya Menceritakan kisah kejatuhan manusia dalam dosa (Kej 3:18)

Materi Pokok

Menceritakan usaha Allah 2.5 Menguraimenjanjikan seorang ibu yang baik kan janji Juru selamat dalam Allah kepada membahagiakan manusia anaknya (St. Monica) tentang Juru Menceritakan bahwa Selamat Allah menjanjikan Juru Selamat (Kej 3:15) 3. Mengenal 3.1 Menguraikisah kan kisah kelahiran Kabar Yesus sebagai Malaikat wujud kasih kepada Allah yang Maria (Luk. Mahabaik dan 1:26-38) memelihara Kabar Mengungkapkan malaikat perasaan-perasaannya kepada Maria bila mendengar berita baik Menceritakan kisah kabar gembira yang disampaikan Malaikat bagi Maria (Luk 1:2638) Melafalkan madah pujian maria (Magnificat, Luk.1:46-55 Kelahiran Menceritakan Yesus kelahiran Yesus di Betlehem (Luk 2:1-7) Menyebutkan siapa saja yang hadir dalam peristiwa kelahiran Yesus (Luk 2:8-20)

3.2 Menguraikan kisah kelahiran Yesus

18

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Aspek
Kompetensi Dasar 4. Mewujudkan rasa syukur, hormat dan kasihnya kepada Allah dan sesama

: HIDUP BERMASYARAKAT
Hasil Belajar Indikator Materi Pokok

4.1 Mengiden Menyebutkan contoh Mengasihi Allah tifikasi pengalaman beberapa mengasihi orang lain contoh Menceritakan perbuatan tentang Yesus baik yang mengasihi Allah Bapa telah (Mrk 6:53-56) dilakukannya Memberikan contoh kepada Allah mengasihi Allah dan sesama dengan berbuat baik kepada sesama 4.2 Mengiden Menyebutkan sikaptifikasi sikap yang biasa beberapa dilakukan untuk sikap menghormati orang menghormati tua orang tua Menyebutkan firman sebagai kedua (menghormati wujud nama Tuhan) menghormati Tuhan Menghormati Allah

Mengasihi dan 4.3 Mengiden Menceritakan menghormati tifikasi pengalaman sesama beberapa mengasihi dan contoh menghormati orang perbuatan lain mengasihi Menyebutkan orang lain kembali firman Allah yang pernah tentang mengasihi dilakukannya Allah dan sesama

19

Pendidikan Agama Katolik

Aspek
Kompetensi Dasar

: ARTI DAN MAKNA GEREJA


Hasil Belajar Indikator Menjelaskan arti doa Hafal doa Bapa Kami Menceritakan Yesus mengajarkan doa Bapa Kami (Mat 6:515) Berdoa Bapa Kami dengan khidmat Materi Pokok Doa Bapa kami

5. Mengungkap- 5.1 Berdoa doa kan syukur, Bapa Kami hormat dan tanpa teks kasihnya dengan kepada Allah khidmat melalui doadoa 5.2 Mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan

Doa syukur Menyebut contoh ucapan terima kasih atas kebaikan yang telah diterima dari orang lain Membuat doa syukur kepada Tuhan atas kebaikan yang telah diterima (Luk 17:1119) Doa pujian

Menyebutkan 5.3 Mengpengalaman dipuji ungkapkan dan memuji pujian kepada Allah Membuat doa pujian (Luk 1:46-56)

Menyebutkan Doa 5.4 Mengpengalaman ketika permohonan ungkapkan meminta sesuatu permohonan kepada Allah yang dibutuhkan Menceritakan tentang kisah manusia yang membutuhkan pertolongan Tuhan (Mrk 8:22-26) Mengucapkan doa permohonan

20

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

KELAS

: II (Dua)

Standar Kompetensi : Memahami karya penyelamatan Allah melalui tokohtokoh dalam Perjanjian Lama dan berlanjut pada Yesus Kristus sebagai puncak penyelamatan-Nya dan diteruskan oleh Gereja sehingga dapat memotivasi siswa untuk mengembangkan diri dalam keterlibatan/perwujudan imannya dalam hidup bersama di tengah masyarakat. Aspek
Kompetensi Dasar

: PRIBADI SISWA DAN LINGKUNGANNYA


Hasil Belajar Indikator Materi Pokok

Saya dapat 1. Mengenal diri, 1.1 Mendeskrip- Menceritakan bermain lingkungannya, sikan pengalaman bermain keterlibatan di beberapa bersama temandalamnya, dan manfaat teman menyadari bermain Menyebutkan bahwa Allah manfaat bermain menyertainya Mengungkapkan bahwa Allah memberikan anugerah untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi dirinya dan orang lain 1.2 Mendeskrip- Menyebutkan usaha- Saya dapat bergembira sikan usaha mengatasi rasa dan sedih perasaan sedih gembira dan Menceritakan sedih yang pengalaman pernah kesedihan Yesus di dialaminya taman Getsemani (Luk 22:39-46) Mengungkapkan bahwa Yesus adalah teladan bagi manusia dalam mengatasi rasa sedih

21

Pendidikan Agama Katolik

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok

Saya dapat 1.3 Mendeskrip- Mengungkapkan berani dan sikan sikap pengalamannya disaat takut berani dan dirinya berani dan takut yang takut pernah Menyebutkan dialaminya penyebab-penyebab orang berani dan takut 1.4 Mengatasi Menyebutkan usaha- Saya dapat berani dan rasa takut usaha mengatasi rasa takut dengan takut menyerahkan Menceritakan diri atau kembali bahwa percaya murid-murid Yesus kepada Allah pernah mengalami rasa takut (Mrk 4:3541) Menjelaskan bahwa percaya pada Allah dapat mengatasi rasa takut (Mrk 4:35-41) 1.5 Menyadari kehadiran saudaranya sebagai karunia Allah Menyebutkan jumlah Saya mempunyai dan nama saudaranya saudara Menceritakan pengalaman gembira bersama saudarasaudaranya Mengungkapkan bahwa saudara adalah karunia Allah (Kej 45:1-9)

22

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Aspek
Kompetensi Dasar

: HIDUP BERMASYARAKAT
Hasil Belajar Indikator Materi Pokok Saya mempunyai teman

2. Berkomuni2.1 Mendeskrip- Menyebutkan nama kasi dengan sikan teman-temannya di teman-teman pengalaman lingkungan sekolah di lingkungan berteman dan rumah tempat Menceritakan tinggalnya pengalaman bergaul dengan temantemannya Mengungkapkan bahwa Allah menghendaki semua orang berteman/ bersahabat (1 Sam 18:1-5)

Aspek
Kompetensi Dasar

: YESUS KRISTUS DAN KABAR BAIKNYA


Hasil Belajar Indikator Materi Pokok

3. Mengenal dan 3.1 Menghindari Menyebutkan contoh- Kain dan Habel memahami sikap dan contoh sikap dan karya tindakan iri tindakan iri hati serta penyelamatan hati akibatnya Allah yang berdasarkan Menceritakan dialami oleh kisah Kain kejahatan Kain tokoh-tokoh dan Habel membunuh Habel sebelum Yesus (Kej 4:1-6) Mengungkapkan bahwa Allah tidak menghendaki irihati dan balas dendam (Kej 4:13-15) 3.2 Berdamai dengan teman dan siapa saja berdasarkan kisah Nabi Nuh Mengungkapkan pengalaman berdamai dan berbaikan dengan teman Menceritakan bahwa Allah ingin Nabi Nuh

23

Pendidikan Agama Katolik

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator menyelamatkan dunia yang rusak (Kej 6:922)

Materi Pokok

3.3 Menghindari Menyebutkan ciridiri dari ciri orang yang sikap sombong sombong Menjelaskan sebabberdasarkan sebab dan akibat kisah orang sombong Menara Mengungkapkan Babel bahwa Allah tidak menghendaki orang menyombongkan dirinya karena dapat merusak hubungan dengan Allah dan sesama (Kej 11:1-9) 3.4 Menceritakan kisah Allah memanggil Abraham

Menara Babel

Allah Mengungkapkan memanggil pengalamannya Abraham ketika meninggalkan rumah/TK dan memasuki Sekolah Dasar Menceritakan peristiwa Allah memanggil Abraham meninggalkan tanah airnya untuk menerima tugas yang baru (Kej 12:1-9) Mengungkapkan bahwa Abraham adalah teladan orang yang taat kepada Allah Menceritakan pengalamannya di saat menerima tugas dari orang tua Abraham mempersembahkan Ishak.

3.5 Meneladani ketaatan Abraham.

24

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator Mengungkapkan perasaannya dan orangtuanya setelah melakukan perintah orang tua Menceritakan kepercayaan dan ketaatan Abaraham kepada Allah serta hasil dari sikap tersebut (Kej 22:119)

Materi Pokok

3.6 Memilih hal Menyebutkan hal-hal Yakub dan yang penting yang penting dan Esau dan bermanfaat untuk bermanfaat kemajuan belajarnya berdasarkan di sekolah, hal-hal kisah Yakub yang menghambat dan Esau serta menyebutkan pilihannya Mengungkapkan bahwa Allah menghendaki agar manusia memilih halhal yang bernilai luhur bagi dirinya, sesama dan Allah (Kej 25:19-30) 4. Mengenal, 4.1 Menjelas Menceritakan Tiga Raja dari memahami kan kisah kunjungan tiga Raja Timur dan tiga raja dari dari Timur kepada mengimani timur Yesus yang lahir di Yesus Kristus kandang (Mat 2:1) sebagai Putera Menyebutkan Allah yang maksud kunjungan diutus untuk tiga raja kepada Yesus menyelamatkan (Mat 2: 1-12) dunia.

25

Pendidikan Agama Katolik

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar 4.2 Menceritakan pengalaman gembira ketika bertemu dengan orang yang sudah lama dirindukan

Indikator

Materi Pokok

Maria Menceritakan membawa pengalaman gembira Yesus ke bertemu dengan rumah Tuhan orang yang dirindukan Menceritakan kisah kegembiraan Simeon dan Hana ketika menerima kedatangan Yesus (Luk 2:21-40)

Yesus 4.3 Menjelaskan Menceritakan memanggil peristiwa pengalaman dipanggil muridYesus guru untuk muridnya memanggil membantu suatu muridpekerjaan muridNya Menceritakan peristiwa Yesus memanggil muridmuridnya untuk membantu tugasNya dalam menyelamatkan manusia (Mrk 1: 1620) Menyatakan niatnya membantu Yesus dalam menolong orang lain Yesus 4.4 Menjelaskan Menceritakan kisah menyembuhYesus kisah Yesus kan orang menyembuhkan menyembuhsakit orang sakit (Mat 8: 5kan orang 13) sakit Mengungkapkan bahwa iman yang besar kepada Allah, dapat menyelamatkan manusia Mengungkapkan usaha-usaha untuk

26

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator dapat semakin beriman kepada Yesus Menyusun doa pendek untuk orang sakit

Materi Pokok

Yesus wafat 4.5 Menjelaskan Menceritakan pengorbanan St. kisah Maximillianus Maria sengsara dan Kolbe demi wafat Yesus keselamatan temannya (Seri orang Kudus: Kanisius) Menceritakan kisah sengsara dan wafat Yesus demi keselamatan manusia (Mat 26, 27, 56) Yesus bangkit 4.6 Memahami Menceritakan pengalaman ketika dan mengalami menghayati kesusahan/kesulitan, arti kemudian mendapat Kebangkitan semangat kembali Yesus bagi karena bantuan orang manusia lain Menceritakan peristiwa kebangkitan Yesus (Yoh 20: 1-18) Menyusun doa pendek untuk mengungkapkan permohonan dikala sedih, kepada Yesus yang telah bangkit 4.7 Menjelaskan Menceritakan peristiwa kisah pengakuanThomas pengakuan terhadap Yesus yang Thomas Yesus Tuhan

27

Pendidikan Agama Katolik

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator bangkit sebagai Tuhan (Yoh 20: 2429) Menyanyikan sebuah lagu yang berisi Yesus adalah Tuhan

Materi Pokok

Aspek
Kompetensi Dasar

: ARTI DAN MAKNA GEREJA


Hasil Belajar Indikator Materi Pokok Percaya kepada Allah

5. Menanggapi 5.1 Meneladani Menceritakan panggilan iman Maria pengalaman Allah dengan kepada Allah mempercayai percaya dan orangtuanya mengungkap Menceritakan kannya dalam kepercayaan Maria wujud ketika menerima menghormati/ kabar gembira dari menyembah Malaikat (Luk 1:26serta berdoa 38) kepada-Nya Menyanyikan lagu Tuhan adalah Gembalaku.

5.2 Melakukan Menceritakan Menyembah perbuatan pengalamannya Allah menyembah menghormati guru, Allah orang tua, dan orang dewasa lainnya Menyebutkan firman Allah tentang kewajiban menyembah-Nya (Kel 20: 1-3) Menyebutkan perbuatan/tindakan yang mewujudkan penyembahan kepada Allah

28

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok Berdoa berarti berbicara kepada Allah

5.3 Menjelaskan Mengungkapkan arti doa pengalaman ketika bercakap-cakap dengan orang tua Menceritakan kisah Nabi Musa bercakapcakap dengan Allah (Kel 3: 1-4. 17) Menyusun sebuah doa singkat

Sikap dan cara 5.4 Berdoa Mengungkapkan berdoa yang dengan sikap pengalaman baik dan cara bercakap-cakap baik dengan orang tua secara sopan Memperagakan sikap dan cara berdoa yang baik

29

Pendidikan Agama Katolik

KELAS

: III (Tiga)

Standar Kompetensi : Memahami tokoh-tokoh Perjanjian Lama, Yesus Kristus, dan Gereja yang turut ambil bagian dalam karya Penyelamatan Allah, sehingga terdorong untuk makin mengenal dan terlibat dengan sesama dan lingkungannya. Aspek
Kompetensi Dasar

: PRIBADI SISWA DAN LINGKUNGANNYA


Hasil Belajar Indikator Materi Pokok

Saya 1. Menyadari 1.1 Membeda Menyebutkan bertumbuh pertumbuhan kan perbedaan-perbedaan dan dan perkembangkeadaan tubuhnya berkembang perkembangan an dirinya sebelum bersekolah dirinya serta dan dengan saat ini mengenal mensyukuri- Menjelaskan bahwa lingkungan nya sebagai Tuhan memberikan yang anugerah karunia agar manusia dikaruniakan Tuhan. dapat berkembang oleh Tuhan tubuh, pikiran dan kepadanya perasaannya sehingga ia Mengucapkan doa dapat hidup syukur atas dan pertumbuhan dan berkembang perkembangan dirinya sebagai karunia Tuhan Saya 1.2 Memanfaat- Menjelaskan bahwa membutuhkan manusia kan air, api air, api dan membutuhkan air, api dan udara dan udara udara secara bertanggung- Mengucap syukur atas karunia Allah jawab sesuai berupa air, api dan kehendak udara Allah Menyebutkan upayaupaya yang dapat dilakukan manusia dalam memelihara

30

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator dan memanfaatkan air, api dan udara secara bertanggung jawab

Materi Pokok

1.3 Memanfaatkan kekayaan alam yang diciptakan Allah bagi manusia

Saya dan alam Menceritakan sekelilingku pengalaman berdarmawisata Menyebutkan ragam kekayaan alam dan manfaatnya bagi manusia Mengungkapkan bahwa kekayaan alam diciptakan oleh Allah bagi hidup manusia (Mzm 148: 1-5)

Aspek
Kompetensi Dasar

: YESUS KRISTUS DAN KABAR BAIKNYA


Hasil Belajar Indikator Materi Pokok

Anak-anak 2. Mengenal dan 2.1 Menjelaskan Menceritakan Yakub memahami kisah Yakub pengalaman Yakub, Yusuf dan memiliki saudara dan Musa keluarganya sebagai berkat dari yang turut Allah ambil bagian Menceritakan dalam karya pemenuhan janji penyelamatan Allah kepada Yakub Allah dengan memberi keturunan Menyebutkan jumlah dan nama anak-anak Yakub (Kej 29: 3130: 24) 2.2 Menceritakan kisah Yusuf yang dijual oleh Mengungkapkan pengalaman diperlakukan tidak adil Yusuf dijual saudarasaudaranya

31

Pendidikan Agama Katolik

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar saudarasaudaranya

Indikator Menceritakan kisah Yusuf dijual ke tanah Mesir (Kej 37: 12-36)

Materi Pokok

Yusuf menjadi 2.3 Menjelaskan Menceritakan penguasa di kisah Yusuf pengalaman akan Mesir menjadi penyertaan Allah penguasa di dalam hidupnya Mesir Menceritakan penyertaan Allah terhadap Yusuf sampai ia menjadi penguasa di Mesir (Kej 41: 7-57) Menceritakan perjumpaan Yusuf dengan saudarasaudaranya berkat penyelenggaraan Allah (Kej 42, 43, 45) 2.4 Menjelaskan Menceritakan kisah Musa membebaskan Musa membebaskan pembebasan bangsa Israel bangsa Israel dari bangsa Israel dari Mesir (Kel 14: 15sebagai perbudakan di 31) lambang Mesir pembebasan Menyebutkan tandatanda penyertaan manusia dari Allah dalam dosa dan pembebasan bangsa maut Israel dari Mesir Menuliskan 10 tulah yang menimpa bangsa Mesir 2.5 Menjelaskan Mengungkapkan pengalaman tentang memberikan Allah yang bantuan kepada memperhatiorang lain yang kan umatmembutuhkan Nya Allah menurunkan Manna di padang gurun

32

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator Menceritakan tentang Allah memperhatikan umatnya yang kelaparan di padang pasir (Kel 16: 1-36)

Materi Pokok

3. Mengenal Yohanes Pembaptis, dan memahami karya-karya Yesus sehubungan dengan sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat.

3.1 Memahami peranan Yohanes Pembaptis

Yohanes Menceritakan kisah pembaptis kelahiran Yohanes Pembaptis (Luk 1: 57-66) Menjelaskan peranan Yohanes Pembaptis sebagai Tentara kristus (Luk 1: 18) Menceritakan pengalaman melihat upacara-upacara pelantikan Menjelaskan bahwa peristiwa pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis merupakan tanda pelantikan Yesus sebagai Mesias oleh BapaNya (Luk 3: 2122)

Yesus 3.2 Memahami Menceritakan memperbanyak pengalaman melihat dan roti ibu yang membagimenghayati bagikan makanan bahwa yang terbatas namun mukjizat cukup untuk seluruh penggandaan anggota keluarga roti adalah tanda cinta Menceritakan mukjizat Yesus kasih Allah menggandakan roti yang (Mrk 6: 32-44) menyelamatkan manusia Menyanyikan lagu yang menggambarkan

33

Pendidikan Agama Katolik

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator mukjijat penggandaan roti Membuat doa sebelum dan sesudah makan

Materi Pokok

Menceritakan Perjamuan 3.3 Menceritapengalaman melihat/ malam kan mengikuti pesta terakhir Perjamuan perpisahan Malam Terakhir dan Menyebutkan pesanpesan yang menyebutkan disampaikan pada pesan Yesus pesta perpisahan pada waktu Menceritakan kisah itu perjamuan malam terakhir (Mrk 14: 2225) Mengucapkan kembali pesan Yesus dalam perjamuan malam terakhir

Aspek
Kompetensi Dasar 4. Memahami makna sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat serta Tata Perayaannya

: ARTI DAN MAKNA GEREJA


Hasil Belajar 4.1 Memahami arti dan makna lambanglambang Sakramen Baptis Indikator Materi Pokok

Sakramen Menceritakan Baptis pengalaman sebuah keluarga dalam menyambut kelahiran anak Menjelaskan bahwa anak yang baru lahir, diterima menjadi anggota keluarga Menjelaskan bahwa Sakramen Baptis merupakan tanda seseorang diterima sebagai keluarga Allah

34

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator Menyebutkan lambang-lambang Sakramen Baptis dan maknanya

Materi Pokok

4.2 Meneladani tokoh yang menjadi nama baptisnya

Menceritakan maksud/arti nama yang diberikan orangtuanya Menjelaskan maksud pemberian nama baptis Menulis niat-niat untuk meneladani tokoh yang menjadi nama baptisnya

Nama Baptis

Sakramen 4.3 Menghayati Menceritakan Ekaristi dan pengalaman ketika menyebutkan menghadiri sebuah arti perjamuan Sakramen Menyebutkan ciri-ciri Ekaristi sebuah perjamuan Menceritakan pengalaman mengikuti Perayaan Ekaristi Menjelaskan bahwa Perayaan Ekaristi merupakan perjamuan yang diselenggarakan oleh Yesus Kristus (Luk 22: 14-20) 4.4 Mempersiap- Menjelaskan arti kan dirinya makanan dan dengan baik minuman yang untuk disediakan oleh menerima orangtuanya dan Komuni cara-cara makan Kudus minum yang baik Komuni Kudus dan tata cara penerimaannya

35

Pendidikan Agama Katolik

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator Menjelaskan bahwa menerima Komuni Kudus menjadi sarana dirinya dipersatukan dengan Kristus bersama umat beriman (1 Kor 10: 16-17) Menyusun doa sebelum dan sesudah komuni

Materi Pokok

4.5 Memahami maksud urutan dan bagian Tata Perayaan Ekaristi

Memperagakan cara Tata perayaan Ekaristi yang patut menerima Komuni Kudus Menyebutkan urutan tata perayaan Ekaristi Menjelaskan maksud urutan dan bagian tata perayaan tersebut

Aspek
Kompetensi Dasar

: HIDUP BERMASYARAKAT
Hasil Belajar Indikator Materi Pokok Dosa

5. Menyadari 5.1 Menjelaskan Menceritakan dan mengakui akibat dosa pengalaman sendiri kelemahan tentang perbuatan dirinya yang tidak baik yang sehingga merusak hubungan terdorong dengan orang lain untuk Menjelaskan bahwa berkembang dosa merupakan menjadi perbuatan manusia pribadi yang yang merusak dewasa dalam hubungan dengan hidup Allah dan sesama bermasyarakat (Kej 3: 1-24) atau (Kel 32: 1-10)

36

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok

Tobat 5.2 Menjelaskan Menceritakan makna tobat pengalaman berani mengakui kesalahan dan minta maaf terhadap orang lain Menyebutkan hasil dari keberanian mengakui kesalahan yang mengembalikan kembali hubungan baik dengan orang lain Menceritakan kisah pertobatan anak yang hilang (Luk 15: 1132) Sakramen 5.3 Menghayati Menceritakan pengalaman memberi tobat arti tobat dan memperoleh dan pengampunan dari memanfaatorang lain kan Menyebutkan tandaSakramen tanda ketika orang Tobat telah memberi dan sebagai memperoleh tanda pengampunan dari pengampunorang lain an dari Allah Menjelaskan tandatanda pengampunan Tuhan dalam Sakramen Tobat 5.4 Mengakukan Menyusun daftar dosa Tata cara atau kesalahan yang dosanya dan pengakuan telah dilakukan menyesalinya dosa Memperagakan cara secara mengaku dosa sungguh 5.5 Menjelaskan Hafal doa tobat Menjelaskan isi dan isi dan arti arti doa tobat doa tobat Doa tobat

37

Pendidikan Agama Katolik

KELAS

: IV (Empat)

Standar Kompetensi : Memahami pedoman hidup dari Allah yang disampaikan melalui tokoh-tokoh dalam Kitab Suci dalam upaya mengembangkan relasi dengan sesama; orangtua dan lingkungan sekitarnya serta berusaha mengembangkan hidup doa mereka. Aspek
Kompetensi Dasar

: PRIBADI SISWA DAN LINGKUNGANNYA


Hasil Belajar Indikator Materi Pokok

1. Memahami 1.1 Memahami bahwa Allah kekhasan menciptakan dirinya dirinya sebagai sebagai anugerah makhluk yang Tuhan unik, mengenali perasaanperasaannya yang dapat mengganggu persahabatan, serta lebih memahami dan menerima lingkungan hidupnya sebagai karunia Allah

Diriku yang Menyebutkan khas perbedaan antara dirinya dengan teman-temannya (cita-cita, hobby, permainan yang disukai, keadaan fisik, dan lain-lain) Menyebutkan kemampuankemampuan yang dimilikinya yang dapat dikembangkan untuk dirinya dan orang lain Menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia berbeda satu sama lain namun memiliki derajat yang sama dalam rangka membangun kesatuan (I Kor 12: 14-20) Hubunganku dengan orang lain.

1.2 Membangun Mengungkapkan perasaan yang hubungan muncul terhadap dengan orang lain yang orang lain memiliki kelebihan sesuai daripada dirinya kehendak Allah

38

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator Menjelaskan bahwa perasaan irihati dapat muncul dari dalam hati setiap orang, namun Allah tidak menghendakinya (1 Sam 18: 15-28) Menyebutkan sebab akibat dari sebuah pertengkaran Menjelaskan bahwa Allah tidak menghendaki orang saling bertengkar, namun saling menunjukkan kerendahan hati dengan saling melayani untuk menciptakan kedamaian dan kerjasama (Luk 22: 24-30)

Materi Pokok

1.3 Membangun Menyebutkan sikap-sikap bermacam-macam yang benar agama yang ada di sesuai ajaran Indonesia dan hariYesus dalam hari besarnya berelasi Menceritakan dengan pengalamannya sesama yang ketika menyaksikan beragama perayaan hari-hari lain besar agama Menjelaskan bahwa Yesus menghendaki agar setiap orang saling menghormati walaupun berbeda agama (Luk 10: 2537)

Temanku yang beragama lain

39

Pendidikan Agama Katolik

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator Menyebutkan contohcontoh sikap dan tindakan menghargai teman yang beragama lain.

Materi Pokok

Kampung 1.4 Menjelaskan Menceritakan keadaan kampung halamanku tindakan halamannya (letak, nyata dalam suhu udara, mencintai kebiasaan-kebiasaan kampung masyarakat, makanan halamannya khas, dan lain-lain) Menceritakan bahwa Yesus sangat mencintai daerah asal-Nya karena hal tersebut adalah karunia Allah (Luk 4: 4-16) Menyebutkan contoh tindakan mencintai kampungnya

Aspek
Kompetensi Dasar

: YESUS KRISTUS DAN KABAR BAIKNYA


Hasil Belajar Indikator Materi Pokok

2. Memahami 2.1 Menjelaskan Meyebutkan Sepuluh bahwa Allah sepuluh peraturan-peraturan Firman Allah setia pada perintah yang ada di sebagai janjiNya Allah sebagai lingkungan hidupnya pedoman dengan pedoman (sekolah, RT, hidup memberikan hidup kampung, jalan) pedoman Menyebutkan hidup sepuluh perintah mendampingi Allah, bagiandan memilih bagiannya dan pemimpin manfaatnya bagi umat dalam hubungan antara memasuki manusia dengan

40

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Kompetensi Dasar tanah perjanjian

Hasil Belajar

Indikator Allah serta manusia dengan sesamanya (UL.5:1-22) Melafalkan sepuluh perintah Allah

Materi Pokok

Bangsa Israel 2.2 Menjelaskan Mengungkapkan memasuki kisah bangsa perasaan tatkala tanah terjanji Israel memperoleh memasuki pemenuhan janji dari tanah orang tua, guru atau perjanjian kepala sekolah Menyebutkan pemenuhan janji Allah bagi umatNya dan peringatanperingatan yang ditujukan kepada umatNya (Yos 24:128) Samuel dan 2.3 Menjelaskan Menyebutkan Saul kisah peranan pemimpin di Samuel dan lingkungannya Saul (keluarga, sekolah, RT, dll) Menceritakan kisah panggilan dan tugas Samuel (1 Sam 3: 14:1a) Menyebutkan tugas tugas seorang pemimpin negara ketika negara dalam keadaan bahaya perang Menceritakan kisah pengurapan Saul dan tugas-tugasnya sebagai raja (1 Sam 3: 1-16)

41

Pendidikan Agama Katolik

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok

Raja Daud 2.4 Menjelaskan Mengungkapkan kisah raja pendapatnya tentang Daud pemimpin yang tidak setia dalam mensejahterakan rakyat Menceritakan kisah pengangkatan Daud sebagai raja bangsa Israel 3. Memahami bahwa Yesus adalah penyelamat yang dijanjikan Allah beserta karya-karyaNya 3.1 Menceritakan kunjungan Maria Kepada Elizabeth Mengungkapkan pengalaman ketika dikunjungi saudara yang membawa sesuatu berita yang menggembirakan Menceritakan dan memperagakan kisah Maria mengunjungi Elizabeth (Luk1:3945) Menyebutkan kabar gembira yang dibawa Maria kepada Elizabeth Maria mengunjungi Elisabeth

Herodes 3.2 Menjelaskan Menceritakan Herodes ingin bermaksud maksud membunuh bayi membunuh Herodes Yesus bayi Yesus membunuh Menjelaskan alasan bayi Yesus Allah mengutus malaikat pada Yusuf Menyampaikan pesan Allah yang disampaikan kepada Yusuf melalui malaikatNya (Mt 2: 13-18)

42

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok

3.3 Menjelaskan Mengungkapkan Yesus cara Yesus pendapat bila banyak mewartakan mewartakan kejahatan dan Kerajaan kerajaan penyelewengan di Allah dengan perumpamaan Allah dalam masyarakat Menjelaskan tugas air. Yesus menurut Luk 4: 16-22a Menuliskan kata-kata mutiara dan menjelaskan arti dan manfaatnya Menjelaskan perumpamaanperumpamaan yang dipakai Yesus dalam mewartakan Kerajaan Allah (Mrk 4: 1-20) Mukjizat 3.4 Menjelaskan Menceritakan kembali kisah Yesus arti mukjizat penyembuhan yang Bartimeus (Mrk 10: dilakukan 46-52) Yesus Menjelaskan maksud Yesus membuat mukjizat Menyebutkan contoh mukjizat yang terjadi pada jaman sekarang

43

Pendidikan Agama Katolik

Aspek
Kompetensi Dasar

: HIDUP BERMASYARAKAT
Hasil Belajar Indikator Materi Pokok

Sikap orang 4. Memahami 4.1 Menjelaskan Membuat daftar apa tua terhadap kehendak sikap timbal yang telah dilakukan anak dan Allah bagi balik antara terhadap orang tua sikap anak dirinya dalam orang tua terhadap dirinya sejak terhadap bersikap dengan anak lahir orang tua terhadap sesuai Membuat daftar apa orangtua, kehendak yang telah dilakukan kehidupan Tuhan dirinya bagi orang diri dan tuanya sesamanya Menjelaskan kehendak Allah tentang hubungan orang tua dengan anak dan sebaliknya (EF 6:1-4) 4.2 Memahami Menuliskan tindakan- Menghormati hidup tindakan yang maksud dilakukan untuk firman menjaga kehidupan kelima sebagai tanda hormat dalam hidup kepada kehidupan sehari-hari diri dan sesamanya Menjelaskan maksud Firman kelima (Kel 20: 13) 4.3 Memahami Membedakan tindakan yang makna menghormati dan menghormati tidak menghormati milik orang milik orang lain lain dalam dengan contohhidup contohnya sehari-hari Menjelaskan maksud Firman ketujuh dan kesepuluh (Kel 20: 15, 1) Menghormati milik orang lain

44

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Aspek
Kompetensi Dasar

: ARTI DAN MAKNA GEREJA


Hasil Belajar Indikator Materi Pokok

Doa yang 5. Berdoa secara 5.1 Menjelaskan Menjelaskan alasan keluar dari spontan dalam doa yang orang berdoa hati doa bersama benar Menjelaskan bahwa Allah membenarkan doa yang keluar dari ketulusan dan kerendahan hati (Luk 18: 9-14) 5.2 Dapat berdoa secara pribadi dan bersama Menjelaskan alasan orang perlu berdoa secara pribadi dan bersama Menceritakan pengalaman waktu melakukan doa pribadi dan bersama (keluarga dan lingkungan) Doa pribadi dan bersama

Doa untuk Menuliskan contoh 5.3 Dapat berbagai berdoa hal-hal yang ingin kepentingan disampaikan kepada untuk Allah untuk berbagai kepentingan pribadi kepentingan maupun kelompok dan alasannya Menjelaskan berbagai kepentingan yang termuat dalam Doa Bapa Kami (Luk 11: 1-13) Menyusun berbagai doa pendek untuk berbagai kepentingan

45

Pendidikan Agama Katolik

KELAS

: V (Lima)

Standar Kompetensi : Memahami adanya tantangan dalam mewujudkan nilai-nilai Kerajaan Allah seperti dialami oleh tokohtokoh Perjanjian Lama, Yesus Kristus dan para pengikutNya (Gereja), sekaligus menumbuhkan keyakinan bahwa Allah akan selalu menguatkan mereka melalui Roh Kudus, sehingga mereka mampu mewujudkannya dalam mengembangkan hidup bersama baik sebagai perempuan maupun sebagai laki-laki. Aspek
Kompetensi Dasar

: PRIBADI SISWA DAN LINGKUNGANNYA


Hasil Belajar Indikator Materi Pokok

1. Menyadari 1.1 Menerima Menyebutkan ciri-ciri Saya sebagai anak dan dirinya fisik perempuan dan perempuan memahami sebagai lakilaki-laki atau laki-laki bahwa dirinya laki atau Menjelaskan bahwa adalah perempuan Allah menciptakan perempuan yang manusia perempuan atau laki-laki diciptakan dan laki-laki sebagai yang oleh Allah citra Allah (Kej 1: 26dipanggil oleh menurut 28) Tuhan untuk citra-Nya Menjelaskan bahwa berkembang Allah memanggil dan dirinya untuk menjadi menghargai perempuan atau lakilawan laki sebagai citra Allah jenisnya (Kej 1: 26-28) Merumuskan doa yang berisi ucapan syukur diciptakan sebagai perempuan atau laki-laki 1.2 Menghargai Menyebutkan hal-hal Saya lawan yang dapat dilakukan menghargai jenisnya sebagai perempuan temanku yang sebagai dan laki-laki perempuan partner yang dan laki-laki

46

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok

saling Menceritakan membutuhkan pengalaman yang dan saling menunjukkan bahwa melengkapi bekerjasama dengan lawan jenis dibutuhkan dan menggembirakan Menjelaskan bahwa Allah menciptakan perempuan dan lakilaki sederajat dan untuk saling melengkapi (Kej 2: 825) Memberi contoh usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mewujudkan sikap saling menghargai antara perempuan dan lakilaki. 1.3 Memanfaat- Menyebutkan tokoh Saya dipanggil untuk yang berhasil di kan berkembang suatu bidang dan kemampuanusaha-usaha yang nya untuk dilakukan untuk berkembang meraih sesuai keberhasilannya kehendak Menjelaskan bahwa Allah Tuhan memberikan kemampuan atau talenta kepada setiap orang untuk dikembangkan (Mat 25: 14-30) Memberikan contoh cara mengembangkan kemampuan yang dimiliki sesuai kehendak Allah

47

Pendidikan Agama Katolik

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator Menemukan talenta/ bakat yang ada dalam dirinya.

Materi Pokok

Menjelaskan hal-hal Negeriku 1.4 Mengungyang membanggakan Indonesia kapkan rasa dan memprihatinkan bangga dari negeri Indonesia memiliki Menjelaskan bahwa tanah air Allah memberi Indonesia, karunia tanah air berusaha Indonesia untuk membela dipelihara dan dan ikut dibangun (Kej. 2: 10memelihara15) nya. Memberi contoh usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk memelihara dan membangun tanah air Indonesia

Aspek
Kompetensi Dasar

: YESUS KRISTUS DAN KABAR BAIKNYA


Hasil Belajar Indikator Materi Pokok

2. Memahami Janji Allah 2.1 Mengenal Mengungkapkan karya kepada Daud tokoh Daud pengalaman merasa keselamatan dan janji aman bersama Allah melalui Allah kepada orangtua (dijaga, keagungan Daud didampingi, dan dilindungi) keruntuhan Menyebutkan janjikerajaan Israel janji Allah kepada Daud (2 Sam 7: 8-17) Menjelaskan bahwa Allah yang dulunya menyertai Daud saat inipun menyertai dirinya lewat orangtua, guru dan

48

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator orang lain yang berbuat baik kepadanya

Materi Pokok

Daud berdosa 2.2 Memahami Memberi contoh bahwa setiap perbuatan curang orang dapat yang dilakukannya melakukan sendiri/orang lain kecurangan serta akibat dari yang perbuatan tersebut merugikan Menceritakan tentang orang lain Daud yang berbuat dan curang dan jatuh berusaha dalam dosa (2 Sam menghindari 11: 1-27) melakukan Menyimpulkan kecurangan bahwa manusia adalah makhluk yang lemah dan dapat jatuh ke dalam dosa Memberikan contohcontoh kelemahan yang ada pada dirinya yang dapat membuatnya jatuh ke dalam dosa Membuat doa mohon kekuatan Raja Salomo 2.3 Memilih Menceritakan yang yang terbaik pengalaman ketika bijaksana bagi dirinya memilih hal yang sesuai paling penting dalam dengan hidup, dan memberi kehendak alasan memilih hal Allah seperti tersebut Raja Salomo Menceritakan tentang yang Raja Salomo yang bijaksana memohon hikmat kepada Allah (1 Raja 3: 1-14)

49

Pendidikan Agama Katolik

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok

Kerajaan 2.4 Menjelaskan Menceritakan Israel runtuh beberapa pengalaman tentang contoh orang yang selalu perbuatan mengejar harta serakah yang duniawi dan mengakibatmengabaikan Allah kan kerugian sehingga bagi orang mengakibatkan lain dan kejatuhannya dirinya Bahwa sikap sendiri berpaling dari Allah seperti sama dengan runtuhnya menjauhkan diri dari kerajaan kebahagiaan (2 Raj Israel 17: 7-23) Memberikan contoh usaha-usaha yang dapat dilakukan agar berdoa dan bekerja berjalan seiring Yesus dicobai Menyebutkan 3. Mengenal dan 3.1 Mengatasi godaan-godaan yang godaanmemahami timbul di saat mau godaan karya sesuai melakukan pekerjaan keselamatan teladan baik dan cara Allah melalui mengatasinya Yesus ketika peristiwadicobai Menceritakan peristiwa peristiwa Yesus Yesus yang digodai oleh roh jahat menyelamatkan (Mat 4: 1-11) Menjelaskan bahwa Yesus adalah teladan dalam menghadapi kuasa jahat 3.2 Menjelaskan peristiwa Yesus mengusir roh jahat Menceritakan Yesus pengalaman ketika mengusir Roh dipengaruhi oleh jahat teman untuk berbuat jahat dan usaha-usaha yang dilakukan oleh

50

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar dan berjanji setia kepada Allah.

Indikator dirinya atau orang lain untuk melepaskan pengaruh tersebut Menjelaskan bahwa Yesus berkuasa atas roh-roh jahat (Mat 8: 28-34) Mengungkapkan bahwa orang-orang yang setia dan percaya kepada Allah akan diselamatkan dari kuasa jahat Memberikan contoh kesetiaan dan kepercayaan kepada Yesus ketika mendapat pengaruh-pengaruh dari teman untuk berbuat jahat

Materi Pokok

Yesus 3.3 Meneladani Menceritakan sikapnya terhadap mengampuni sikap Yesus teman yang bersalah orang berdosa yang dan menjelaskan mengampuni alasan-alasannya orang Menjelaskan sikap berdosa/ Yesus yang bersalah mengampuni orang kepada-Nya berdosa (Yoh 8: 1-11) Mengungkapkan sikap-sikap dan tindakan yang akan dilakukannya terhadap orang yang bersalah, dengan meneladani sikap Yesus

51

Pendidikan Agama Katolik

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok

Yesus 3.4 Meneladani Menceritakan sikap mengasihi sikap Yesus dan tindakannya orang yang terhadap sendiri serta orang tersingkir orang-orang lain terhadap orang yang yang berbeda suku, tersingkir agama, budaya, status sosial, dan lain-lain Menjelaskan ajaran Yesus dalam bertindak terhadap sesama yang berbeda (suku, agama, budaya, status sosial, dan lain-lain) Memberikan contoh-contoh sikap dan tindakan meneladani Yesus terhadap orang yang berbeda (suku, agama, budaya, dan lainlain) Yesus 3.5 Menjelaskan Menceritakan pengalaman orang membangkitYesus lain ketika kan orang membangkitmengalami mati kan orang keputusasaan mati dan meneladani Menceritakan peristiwa Yesus sikap dan membangkitkan tindakan Lazarus (Yoh 11: 17Yesus dalam 44) menghadapi keputusan- Memberikan contoh sikap dan tindakan keputusan dalam menghadapi keputusankeputusan berdasarkan harapan akan kebangkitan (Yoh 11: 17-44)

52

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok

Yesus wafat 4. Mengenal dan 4.1 Menjelaskan Menceritakan arti pengalaman orang memahami pengorbanan yang rela berkorban karya Yesus disalib demi kebahagiaan keselamatan orang lain Allah melalui Menjelaskan bahwa peristiwaperistiwa Yesus rela berkorban Yesus yang hingga mati bagi keselamatan manusia menyelamatkan bertolak dari Yoh 19: 6b-37 Memberikan contohcontoh perbuatan yang dapat dilakukan sebagai bentuk pengorbanan yang bisa membahagiakan orang lain Yesus bangkit 4.2 Memahami Menceritakan peristiwa orang-orang dan mulia arti atau tokoh yang kebangkitan dipuji atau dikagumi Yesus masyarakat karena sebagai kesetiannya puncak iman menjalankan suatu Kristen tugas Menceritakan tentang Yesus yang bangkit dan mulia karena menjalankan tugas yang diberikan oleh Allah Bapa dengan setia (Mrk 16: 9-20) Membuat doa yang berisi tentang pujian kepada Yesus yang telah bangkit dan mulia Menceritakan pengalaman ketika merasa takut untuk

53

Pendidikan Agama Katolik

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator mengatakan hal-hal yang benar serta alasan-alasannya dan bagaimana mengatasinya

Materi Pokok Yesus wafat

Roh Kudus 4.3 Menunjuk- Menceritakan peristiwa Roh Kudus turun atas kan yang turun kepada para rasul keberanian para rasul yang dalam membangkitkan mewartakan/ keberanian mereka melakukan mewartakan Kristus kebenaran Memberikan contohsesuai contoh tindakan yang kehendak menunjukkan Allah keberanian untuk mewartakan kebenaran sesuai kehendak Allah

Aspek
Kompetensi Dasar

: ARTI DAN MAKNA GEREJA


Hasil Belajar Indikator Materi Pokok

Hidup baru 5. Memahami 5.1 Menjelaskan Menceritakan dalam Roh dan hal positif pengalaman melihat Kudus menghayati yang tawuran anak-anak hidup baru menciptakan sekolah, sebab dan dalam Roh hidup rukun akibatnya Kudus yang dan damai Menyebutkan citaterungkap sesuai cita masyarakat melalui doakehendak terhadap kehidupan doa dan Allah bersama diwujudkan Menyebutkan hal-hal dalam yang mendorong tindakanterciptanya tindakan jujur kehidupan harmonis dan adil dalam gereja Para dalam gereja Rasul (Kis2: 41-47)

54

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator Memberikan contoh usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kehidupan harmonis dalam masyarakat Dapat menghafal doa damai (PS No. 221)

Materi Pokok

Rupa-rupa Menyebutkan 5.2 Menyadari karunia Roh kemampuansepenuhnya Kudus kemampuan yang bahwa segala khas dimiliki oleh bakat dan orang-orang kemampuan disekitarnya dan manusia bermanfaat untuk adalah hidup bersama di anugerah lingkungan sekolah Allah untuk dan masyarakat kepentingan Menjelaskan bahwa bersama setiap orang diberi karunia oleh Roh Kudus untuk membangun hidup bersama Mengungkapkan kemampuan khas yang dimilikinya yang dapat disumbangkan untuk hidup bersama. Tempat5.3 Menunjuk- Menyebutkan tempat berbagai tempat kan sikap khusus untuk beribadat, ciri-ciri, isi hormatnya berdoa dan peraturan di terhadap dalamnya tempat Menjelaskan sikap tempat dan tindakan Yesus ibadat dan dalam menghormati ikut rumah ibadat (Luk memelihara19:45-48) nya

55

Pendidikan Agama Katolik

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator Menyebutkan contohcontoh perbuatan menghormati tempat ibadat agama-agama Membuat miniatur rumah ibadat/gereja.

Materi Pokok

Menyebutkan waktu- Waktu-waktu 5.4 Membuat waktu yang khusus untuk jadwal dikhususkan untuk berdoa berdoa berdoa oleh agamaharian dan agama berniat rajin Menjelaskan bahwa berdoa Yesus menyediakan setiap hari waktu khusus untuk berdoa (Mrk 1:; Luk 6: 12-16; Luk 22: 3946) Menuliskan rencana untuk berdoa pada waktu-waktu khusus. 5.5 Menghormati harihari besar agama di dunia Menyebutkan hari Hari-hari raya hari raya Gereja Gereja Katolik Katolik dan agamadan agamaagama lain agama lain Menjelaskan makna perayaan hari-hari raya Gereja katolik berdasarkan Tahun liturgi Gereja Katolik Memberikan contoh perbuatan mengikuti perayaan hari-hari raya Gereja katolik secara lebih baik. Memberikan contoh perbuatan menghormati hari raya agama-agama lain

56

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Aspek
Kompetensi Dasar

: HIDUP BERMASYARAKAT
Hasil Belajar Indikator Materi Pokok

Berbuat jujur 6. Memahami 6.1 Menunjuk- Menyebutkan dan kan sikap perbuatan-perbuatan menghayati dan tindakan tidak jujur dan hidup baru jujur dalam akibatnya bagi diri dalam Roh hidupnya sendiri dan orang lain Kudus yang sesuai Menjelaskan bahwa diwujudkan dengan perbuatan tidak jujur dalam kehendak sama dengan tindakan jujur Allah mendustai Roh dan adil Kudus (Mat 25: 33dalam 37) masyarakat. Memberikan contoh perbuatan-perbuatan jujur sesuai dengan kehendak Allah Berbuat adil 6.2 Menunjuk- Membedakan perbuatan yang adil kan sikap dan tidak adil dan tindakan adil kepada Menceritakan pengalaman sesama diperlakukan adil dalam atau tidak adil kehidupan Menjelaskan bahwa sehari-hari setiap orang dipanggil untuk memberikan pelayanan kepada orang lain sesuai dengan hak dan kebutuhannya (Buku Iman Katolik.) Memberikan contoh perbuatan adil sesuai dengan ajaran gereja

57

Pendidikan Agama Katolik

KELAS

: VI (Enam)

Standar Kompetensi : Memahami perjuangan tokoh-tokoh Perjanjian Lama, Yesus Kristus sebagai tokoh puncaknya dan dilanjutkan para pengikut Kristus (Gereja) dalam upaya membangun kehidupan masyarakat sesuai dengan kehendak Allah, sehingga mereka mampu mewujudkannya dalam kehidupan mereka sebagai masyarakat dan bangsa Indonesia. Aspek
Kompetensi Dasar

: PRIBADI SISWA DAN LINGKUNGANNYA


Hasil Belajar Indikator Materi Pokok

1. Memahami 1.1 Memahami Menulis identitas diri Saya adalah warga negara dan bahwa secara lengkap Indonesia menyadari dirinya (tempat dan tanggal bahwa dirinya adalah warga lahir, alamat, adalah warga negara kewarganegaraan) negara Indonesia Menjelaskan hak dan Indonesia dan yang kewajiban warga warga dunia memiliki negara Indonesia hak dan Menjelaskan bahwa kewajiban laki-laki dan perempuan mempuyai kedudukan yang sama di hadapan Allah dan di dalam negara Indonesia sebagai warga negara (Kej 1: 26-28 dan Kej 2: 18) Saya adalah 1.2 Memahami Menjelaskan warga dunia hubungan timbal bahwa balik dalam segala dirinya bidang antara adalah Indonesia dengan bagian dari bagian dunia lainnya warga dunia, Memberikan contoh ciptaan hubungan yang Allah yang terjadi antar manusia penuh cinta di dunia (dari segi

58

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator budaya, komunikasi, perdagangan, dll) Menjelaskan bahwa dirinya adalah bagian dari dunia Menjelaskan bahwa semua manusia di dunia adalah umat Allah yang dicintaiNya sebagai anakanak-Nya (Mzm 47: 1-3, 7-10 atau Rm 3: 29-30) Membuat karangan singkat yang menggambarkan rasa syukur kepada Allah

Materi Pokok

2.1 Menjelaskan Menyebutkan judul- Bangsa 2. Memahami, Indonesia judul lagu yang bahwa mencintai dan memuji keindahan keindahan mensyukuri Nusantara dan Nusantara keindahan menyanyikan salah ini Nusantara satunya merupakan sebagai Membandingkan anugerah Karunia Allah tindakan-tindakan Tuhan yang memelihara dan merusak keindahan Nusantara

Aspek
Kompetensi Dasar 3. Memahami dan menyadari adanya keanekaragaman dalam kesatuan di

: HIDUP BERMASYARAKAT
Hasil Belajar Indikator Materi Pokok

Keindahan 3.1 Menjelaskan Menyebutkan Nusantara bahwa keanekaragaman siswa keanekaragayang ada di kelas man suku, maupun di sekolah agama, (suku, agama, daerah budaya, dan asal, bahasa, dan bahasa dapat sebagainya)

59

Pendidikan Agama Katolik

Kompetensi Dasar dalam negara RI

Hasil Belajar bersatu dalam negara Indonesia merupakan anugerah Tuhan

Indikator Menyebutkan keanekaragaman suku, agama dan kepercayaaan, budaya, bahasa di negara Indonesia Mengidentifikasi halhal yang membuat kita bersatu dalam negara Indonesia (Sumpah Pemuda) Mengungkapkan syukur sebagai warga negara dengan mendaraskan Mzm 67: 1-8 Melakukan tindakan untuk memelihara dan memperindah lingkungannya Membuat syair/puisi pujian kepada Allah atas karunia keindahan Nusantara sebagai ungkapan rasa syukur (sebagaimana dicontohkan dalam Mzm 8: 1-10)

Materi Pokok

Aspek
Kompetensi Dasar 4. Memahami dan menyadari kesetiaan Allah akan memenuhi janji-Nya

: YESUS KRISTUS DAN KABAR BAIKNYA


Hasil Belajar Indikator Materi Pokok

Nabi Elia 4.1 Menjelaskan Menceritakan pesan Nabi kembali kisah tentang Elia, dalam perbuatan seseorang sejarah atau sekolompok keselamatan orang yang melakukan perbuatan yang kelihatannya

60

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Kompetensi Dasar untuk menyelamatkan umat manusia melalui para nabi

Hasil Belajar

Indikator enak tetapi menyesatkan dan merugikan dirinya sendiri dan orang lain Menjelaskan caracara Nabi Elia mengingatkan dan meyakinkan bangsa Israel untuk tetap setia kepada Allah (1 Raja 18: 20 - 46)

Materi Pokok

Menceritakan Nabi Yesaya 4.2 Menjelaskembali kisah kan peran kehidupan seorang nabi Yesaya ibu yang baik selalu dalam berdoa bagi sejarah keselamatan anaknya keselamatan yang sering menyakiti hatinya Menyebutkan nubuat nabi Yesaya yang menyatakan bahwa Allah tetap menyertai umat-Nya dan akan mengirim Juru Selamat (Yes 10: 2427a; 11: 1-10; 40: 1-5, 8 - 13) Mengungkapkan 4.3 Menjelaspendapat tentang kan peran akibat keserakahan nabi Amos yang dilakukan oleh dalam sementara orang di sejarah keluarga, atau keselamatan masyarakat sekitarnya Menyebutkan situasi masyarakat pada jaman Nabi Amos (Am 1-6) Nabi Amos

61

Pendidikan Agama Katolik

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator Menjelaskan tugastugas Nabi Amos, yang adalah memberi peringatan kepada bangsa Israel dan menyampaikan janji keselamatan dari Allah (Am 1-6)

Materi Pokok

Bangsa Israel 5.1 Menjelaskan Mengungkapkan 5. Memahami pengalaman berbuat pulang dari tentang bahwa Allah salah terhadap pembuangan membimbing tindakan orangtuanya dan Allah bangsa Israel upayanya untuk menyelamatpulang dari memperbaiki kan bangsa pembuangan hubungan dengan dan kerinduan Israel orangtuanya yang bangsa Israel retak akibat dari akan kesalahannya kedatangan Menceritakan seorang tindakan Allah yang Mesias berbelas kasih kepada bangsa Israel sebagaimana dikisahkan dalam Ezr 1: 1 - 11; 3: 1- 7; 6:13 -22 5.2 Menjelaskan Menceritakan kembali kisah atau kerinduan peristiwa-peristiwa bangsa Israel yang dialami atas seseorang yang kedatangan disandera, yang Seorang merindukan Mesias yang pertolongan orang menyelamatlain untuk kan mereka membebaskan dirinya Menceritakan kerinduan bangsa Israel akan Umat Israel merindukan Mesias

62

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator kegembiraan yang diperolehnya ketika Mesias datang membebaskannya (Yes 35: 1-10)

Materi Pokok

Aspek
Kompetensi Dasar

: ARTI DAN MAKNA GEREJA


Hasil Belajar Indikator Materi Pokok

6. Memahami Gereja 6.1 Menjelaskan Menceritakan dan tentang pengalaman perdana menyadari Gereja bekerjasama dalam kesetiaan Perdana dan kelompok Allah akan mewujudkan Menyebutkan ciri-ciri janji dalam kehidupan Gereja penyelamatan kehidupanPerdana sebagaimana melalui nya digambarkan dalam Gereja-Nya Kis 2: 41-47 Mewujudkan solidaritas sesama teman 6.2 Menjelaskan Menceritakan St. Petrus kembali kisah tentang peran St. pemersatu usaha perdamaian Petrus dalam Gereja yang dilakukan untuk mempersatumengatasi konflik kan umat/ antar kelompok, Gereja daerah, atau negara Menyebutkan penyebab konflik sebagaimana dikisahkan dalam Kis 15: 1-12 Menceritakan kembali isi pidato Petrus di dalam sidang di Yerusalem untuk mengatasi konflik (Kis 15: 1-12)

63

Pendidikan Agama Katolik

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok

St. Paulus 6.3 Menjelaskan Menceritakan kisah Rasul bangsaperan Rasul pertobatan dan bangsa Paulus perutusan Santo sebagai Paulus sebagaimana Rasul dikisahkan dalam Kis bangsa9: 1-19a bangsa Menyebutkan daerahdaerah yang dikunjungi Santo Paulus Membuat peta perjalanan Santo Paulus Menyebutkan pokokpokok pewartaan Santo Paulus 7.1 Menjelaskan Menyebutkan bagian- Gereja sebagai 7. Memahami persekutuan bagian tubuh dan makna dan dan anggota-anggota hakikat menyadari badan manusia serta Gereja bahwa gereja fungsinya masingsebagai adalah masing dan persekutuan persekutuan membandingkannya umat Allah umat beriman dengan bagian-bagian yang dijiwai dan fungsi bagianoleh Roh bagian dalam suatu Kudus kelompok masyarakat melaksanakan yang terorganisasi tugas Menjelaskan bahwa perutusan gereja digambarkan Yesus Kristus oleh Santo Paulus mewartakan sebagai Tubuh Kristus Kerajaan (1 Kor 12: 12-31) Allah Menyebutkan adanya kelompok-kelompok dalam gereja yang meliputi awam, kelompok/berkaul dan tertahbis Menjelaskan tugas masing-masing kelompok:

64

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator - Awam (KHK 225 dan LG art 32.4) - Rohaniwan dan biarawan (KHK 573 dan LG art 44)

Materi Pokok

Tiga tugas 7.2 Menjelaskan Menyebutkan tiga tugas Gereja yaitu Gereja tiga tugas mewartakan, utama menguduskan dan Gereja menggembalakan Menjelaskan mengenai tugas pewartaan sebagaimana termaktub dalam Mat 28: 16-20 Menjelaskan mengenai tugas menguduskan melalui pelayanan sakramen-sakramen sebagaimana termaktub dalam Luk 22: 14-23 Menjelaskan tugas Gereja menggembalakan dan melayani sebagaimana digambarkan dalam kisah Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya (Yoh 13: 1-17) 7.3 Menjelaskan Menuliskan hal-hal yang dilakukan ibu peran Maria terhadap anak sebagai Menyebutkan Bunda perkataan Yesus Gereja dan kepada Maria dan meneladani Maria Bunda Gereja

65

Pendidikan Agama Katolik

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar sikap Bunda Maria dalam hidup sehari-hari

Indikator para murid menjelang wafatNya di salib (Yoh 19: 26-27) Menceritakan apa yang dilakukan murid-murid Yesus bersama Ibu Yesus (Kis 1: 12-14) Menyebutkan kewajiban kita kepada Maria sebagai Ibu Gereja (menghormati dan memuji melalui Doa Salam Maria, Doa Rosario, berdoa dalam ziarah) Memperagakan cara berdoa Rosario

Materi Pokok

Surga 8.1 Menjelaskan Mengungkapkan 8. Memahami pengalamannya makna dan dan yang hakikat menyadari membahagiakan surga dalam bahwa Gereja dirinya dan orang hidup iman sebagai lain yang hidup Kristiani persekutuan menurut kehendak yang Allah melaksanakan Menjelaskan bahwa tugas surga adalah perutusan kebahagiaan Yesus Kristus manusia dan mewartakan kesatuannya dengan Kerajaan Allah (Luk 8: 4 - 15) Allah agar Menyebutkan contoh umat manusia tindakan konkret memperoleh sehari-hari dalam hidup kekal menciptakan dalam kebahagiaan sesuai Kerajaan dengan kehendak Surga dan Allah membantu umat manusia

66

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Kompetensi Dasar bebas dari kematian dalam neraka

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok

Neraka 8.2 Menjelaskan Menceritakan makna dan pengalaman hakikat perbuatan yang tidak neraka membahagiakan dalam hidup terhadap sesama dan iman perasaannya setelah Kristiani melakukan perbuatan itu Menjelaskan bahwa orang yang tidak mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Allah akan mengalami kesedihan (Mat 25: 1-13) Menyebutkan contoh tindakan-tindakan yang menjauhkan diri dari Allah

Hati Nurani 9.1 Menjelaskan Menceritakan 9. Memahami pengalaman ketika dan arti dan harus mengambil menyadari arti peranan keputusan yang sulit hati nurani suara hati dengan dan hidup atau hati mempertimbangkan nurani murni serta banyak kepentingan mampu hidup dalam Menjelaskan dalam doa hidupnya pengertian hati sebagai nurani sebagai ungkapan dorongan dari Allah iman, harapan yang mengatakan dan kasihnya Lakukanlah ini sebagaimana danJangan lakukan diwartakan itu, buahnya, Kristus melakukan ini melalui dantidak Gereja-Nya melakukan itu (GS 16, Luk 22: 54-62) Memberi contoh usaha-usaha yang dilakukan untuk

67

Pendidikan Agama Katolik

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator mempertajam hati nuraninya

Materi Pokok

Hidup murni 9.2 Menjelaskan Mengungkapkan bahwa hidup tindakan-tindakan murni untuk menjaga merupakan kemurnian tubuhnya kehendak Menceritakan bahwa Allah Allah menciptakan laki-laki dan perempuan sebagai citranya dan menghendaki supaya hidup sesuai dengan citraNya Menyebutkan contohcontoh perbuatan yang menceriminkan dirinya sebagai citra Allah 9.3 Memahami makna doa Menceritakan Doa sebagai pengalaman ketika ungkapan berdoa dan maksud iman, harapan doanya dan kasih. Menjelaskan bahwa Yesus memberi teladan kepada manusia untuk berdoa dengan penuh iman, harapan dan kasih Membuat doa sebagai ungkapan iman, harapan dan kasih

68

You might also like