You are on page 1of 13

Definisi :

Alkohol adalah senyawa-senyawa dimana satu atau lebih atom hidrogen dalam sebuah alkana digantikan oleh sebuah gugus -OH. Fermentasi adalah suatu reaksi oksidasi reduksi di dalam sistem biologi yang menghasilkan energi, dimana sebagai donor dan akseptor elektron menggunakan senyawa organik

Kultur
Ciri ciri kultur yang baik adalah : 1. Mudah tumbuh 2. Tahan alkohol dan gula tinggi, efisien dalam mengubah karbohidrat menjadi alkohol 3. Suhu pertumbuhan maksimum adalah 90 C dan tidak banyak berubah karena adanya perubahan pH, suhu dan tekanan osmose.

Proses Fermentasi Alkohol


1. 2. 3. 4. 5. 6.

Penggilingan Pengukusan dan gelatinisasi Konversi hidrolisis enzimatis Fermentasi Destilasi Pengambilan sisa biji - bijian

1. Penggilingan
Karena bahan baku yang digunakan dalam fermentasi alkohol sangat beragam, tetapi secara umum terbagi menjadi beberapa jenis yaitu: - Tebu dan Gandum manis harus digiling untuk mengekstrak gula - Tepung dan material selulosa harus dihancurkan untuk memecahkan susunan tepungnya agar bisa berinteraksi dengan air secara baik

2. Pengukusan dan gelatinisasi


Pemasakan, Tepung dikonversi menjadi gula melalui proses pemecahan menjadi gula kompleks (liquefaction) dan sakarifikasi (Saccharification) dengan penambahan air, enzyme serta panas (enzim hidrolisis), dimana tepung-tepung yang bebas akan mengalami gelatinasi (mengental seperti Jelly) seiring dengan kenaikan suhu.

Faktor faktor yang mempengaruhi Gelatinisasi

1.
2. 3.

4.
5.

Tipe dari Pati Suhu Waktu Ukuran Partikel Konsentrasi bubur

3. Konversi Hidrolisis enzimatis Konversi pati menjadi karbohidrat yang lebih sederhana, yang disebut sebagai maltosa, C12H22O11.

4. Fermentasi
Pada tahap ini, tepung telah sampai pada titik berubah menjadi gula sederhana (glukosa dan sebagian fruktosa) dimana proses selanjutnya melibatkan penambahan enzim yang diletakkan pada ragi (yeast) agar dapat bekerja pada suhu optimum. Proses fermentasi ini akan menghasilkan etanol dan CO2.

Selanjutnya ragi akan menghasilkan ethanol sampai kandungan etanol mencapai 8 sd 12 % (biasa disebut dengan cairan beer), dan selanjutnya ragi tersebut akan menjadi tidak aktif, karena kelebihan etanol akan berakibat racun bagi ragi.

Faktor faktor yang mempengaruhi fermentasi

Konsentrasi gula yang ada 2. Derajat keasaman bahan/pH 3. Temperatur 4. Jenis khamir yang digunakan
1.

5. Destilasi
Pemisahan etanol dari beer (sebagian besar adalah air dan etanol) dilakukan dengan metode distilasi fraksional untuk menghasilkan 96% etanol murni.

6. Pengambilan sisa biji bijian


Sisa dari biji bijian yang tersisa (ampas) hasil fermentasi dibuang dengan maksud untuk mempersiapkan wadah guna proses fermentasi selanjutnya

You might also like