Professional Documents
Culture Documents
STH IBLAM
Jakarta 2009
BAB I PENGERTIAN HUKUM TATA NEGARA
A. Pengertian
Hukum tata Negara dalam arti sempit, ialah Hukum tata Negara
• Segi sifat
intinya dari segi itu ilmu Negara menitik beratkan pada teorinya
sedangkan hukum tata Negara adalah pelaksanaannya.
• Segi manfaat
• Terbentuknya UU
2) Pendekatan filosofi,
3) Pendekatan sosiologis,
Pada kemasyarakatan khususnya politis artinya ketentuan yang
berlaku hakikatnya merupakan hasil keputusan politis.
4) Pendekatan historis,
A. Pengertian
Sumber hukum tata Negara di Indonesia adalah: segala bentuk dan wujud
peraturan hukum tentang ke tata negaraan yang beresensi dan
bereksistensi di Indonesia dalam suatu system dan tata urutan yang telah
di atur.
a. UU
4
Pancasila disebut juga sebagai sumber hukum dalam arti materil,
karena:
Pasal III
1. Bubarkan konstituante
3. UUD proklamasi
Merupakan perwujudan dari tujuan proklamasi dan merupakan
tujuan dari NKRI yang terdiri atas adanya pembukaan , batang
tubuh UUD 45
A. Pengertian
Jadi konstitusi
dalam arti luas, Adalah keseluruhan dasar atau hkum dasar yang tertulis
atau pun tidak ataupn campuran.
Dalam arti sempit , adalah piagam dasar (UUD) yaitu dokumen lengkap
mengenai peraturan dasar Negara misalnya UUD RI 1945, konstitusi
USA1787.
6
• Konstitusi sebagai kesatuan organisasi yang nyata yang
mencangkp bangunan hokum
C. Nilai konstitusi
D. Sifat konstitusi
E. Perubahan konstitusi
a. Kekuasaan legislative
• Pembentukan UUD 45
• UUD 45
Pada periode ini yang berdaulat adalah rakyat dengan di wakili oleh
MPR.
Wewenang MPR :
• Mengubah UUD
10
Wewenang presiden
• Adanya KMB
• Status UNI
• Persetujuan perpindahan
• Terbentuknya RIS
• Adanya MPRS
• Adanya DPAS
- turunkan harga.
• Zaman reformasi
• Lahirnya amandement 45
12
B. Bentuk – bentuk Negara
1. Negara kerajaan ( monarchie ), dengan system antara lain :
3. Aristokrasi ( oligarki )
a. Demokrasi langsung
5. Autokrasi
D.Susunan pemerintahan
2. Negara serikat
3. Perserikatan Negara-negara
a. Serikat Negara
- protektorat colonial
- proktorat internasional
d. koloni
e. mandate
f. perwakilan
4. PBB
5. dominion
14
E. sisten pemerintahan
1. presidensil
b. keuntungan
c. kelemahan
2. persidensil
b. keuntungan
c. kelemahan
1. kemungkinan terjadi bahwa apa yang ditetapkan sebagai tujuan
Negara, menurut eksekutif bisa berbeda dari pendapat legislative.
3. qualisi, pada system pemerintahan ini di bagi menjadi dua bagian. Yaitu
:
a. qualisi parlementer
b. qualisi persidensil
4. referendum
a. referendum obligator
b. Referendum fakulatif
16
Dewasa ini Negara hokum modern di bagi menjadi :
a. Negara hokum eropa continental
Negaa hokum ini di pelopori oleh Kant dan Fichte, yang mengemukakan
paham liberalism yang menentang kekuasaan absolute dari para raja.
Negara yang menganut apa yang disebut dengan the rule of law /
pemerintahan oleh hokum. Contoh Negara yang menganut system ini
adalah inggris.
3. Perlindungan HAM
c. Negara hokum RI
- pasal 1 ayat 3
- Legislative
- Eksekutif
- Yudikatif
MPR
18
UUD 45
DPA MA
DPR BPK Presiden &
wapres Kekuasaan
Kekuasaan Kekuasaan Kekuasaan
kehakiman
legislative eksekutif konsultan
(legislative)
(inspektif)
UUD 45
DPD MK MA
DPR
1. Lembaga legislative
a. MPR
• Jumlah anggota MPR 700 orang, terdiri dari 500 DPR, 135 DPD I,
65 utusan golongan
- Menetapkan GBHN
b. DPR
- Membentuk UU
• Hak
c. DPD
2. Lembaga ekekutif
a. Presiden
• Syarat :
- mampu secara jasmani dan rohani, bertakwa kepada tuhan,
setia pada pancasila dan UUD dan cita-cita proklmasi
- Membentuk perpemerintahan
b. Wakil presiden
- Membantu presiden
c. Mentri
3. Lembaga yudikatif
a. MA
22
• Berjumlah 60 orang
- Menguji perUU
- Menguji perUU
b. MK
c. KY
a. BPK
A. Pendahuluan
Dalam sisitem pemerintahan daerah di kenal adanya dua asas yaitu, asas
sentralisasi dan asas desentralisasi (kebijakan yang diberikan oleh
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah ntuk menjalankan segala
kegiatan yang berkaitan tentang daerah tersebut).
2. permintaan sendiri
c. tidak lagi memenuhi syarat sebagai kepala atau wakil kepala daerah
- meninggal,
24
- keputusan sendiri,
VIII KEWARGANEGARAAN
A. Penghuni Negara
- Warga Negara, yaitu setiap orang yang memiliki ikatan hokum dengan
pemerintah Negara tesebut.
- Orang asing, yaitu warga Negara asing yang tinggal di Negara tertentu
B. Asas-asas kewarganegaraan
kriterium
kelahiran naturalisasi
Keterangan:
1. Naturalisasi ialah suatu cara bagi orang asing untuk memperoleh
kewarganegaraan suatu negara
C. Masalah kewarganegaraan
28
Dapat terjadi jika negara orang tua si anak menganut system ius
sanguinis dan si anak di lahirkan di Negara yang menganut system ius soli
Dapat terjadi jika si anak lahir di Negara penganur ius sanguinis dan
Negara orang tuanya menganut ius sol
D. Sejarah kewarganegaraan
1. Zaman belanda
2. Zaman proklamasi
Pasal 1 (A),(B)
3. KMB
4. Berdasarkan UU no 60 th 1958
a. Mereka yang berdasarkan UU/ peraturan / perjanjan yang terlebih
dahulu berlaku
1. Asas mengikuti
2. Asas persamarataan
30
IX PEMILU
A. Fungsi pemilu
- Pendidikan politik
B. Tujuan pemilu
C. Ciri-ciri pemilu
D. System pemilu
2. System proposional
3. System organic
Pemilu pertama ini masih menganut pemilihan tidak langsung hal ini
dikarenakan masih banyaknya orang idnonesia yang buta huruf dan tidak
adanya perUU khusus mengenaip pemilu.
Pemilu diadakan 2 kali yaitu yang pertama pemilu untuk memilih anggota
DPR dan yang kedua untuk memilih konstituate.
Pada pemilu awal ini diikuti oleh lebih dari 30 partai politik
b. jika ada partai yang stembus accord, maka jumlah sisa partai di bagi
dengan kiesautient
3. Pemilu 2004
b. Mekanisme pemilu
Lembaga penyelenggara pemilu ialah KPU, yang terdiri dari KPU pusat
dengan anggota 11 orang dan KPU provinsi , KPU kota/ kabupaten,
yang masing-masing beranggotakan 5 orang, sedangkan KPPS
beranggotakan 3 orang.
2. tahapan pelaksanaan
34