You are on page 1of 5

BOLA TANGAN

Bola tangan adalah olahraga beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7 pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan. Permainan ini mirip dengan sepak bola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan pemain, bukan kaki. Lapangan bola tangan berukuran 40 m x 20m dengan garis pemisah di tengah dan gawang di tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk menandai daerah yang hanya boleh dimasuki penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih kecil dari bola sepak. Handball dimainkan selama 2 x 30 menit. Penalti dilakukan dari jarak 7 meter. Handball juga dipertandingkan di Olimpiade Permainan Bola Tangan modern pertama kali dimainkan pada akhir abad ke-19 di Denmark, Jerman dan Swedia. Untuk lapangan, permainan ini mgacu pada permainan "Raffball" (snatch ball) dan "Knigsbergerball" (Konrad Koch, 1846 - 1911). Permainan ini dikenalkan oleh G. Wallstrm kepada masyarakat Swedia tahun 1910. Olahraga ini kemudian berkembang dan menjadi populer pada awal abad ke-20. Ironisnya, orang yang mendukung penyebaran olahraga ini adalah orang Belanda bernama Hirschmann, sekretaris jendral dari Association Internationale de Football, di tahun 1912. Peraturan mengenai olahraga Bola tangan Lapangan ini dibuat pada tahun 1917 oleh Max Heiser. Dan di tahun 1919, seorang guru olahraga di Berlin, Karl Schelenz memainkan olahraga ini di lapangan sepak bola. Beberapa tahun kemudian ia memperbaiki peraturan peraturan tersebut. Hingga sekarang ia dianggap sebagai pelopor dari olahraga ini. International Amateur Handball Federation (IAHF) didirikan pada thau 1928 bersamaan dengan Olympic Games di Amsterdam. Pada tahun 1938, kejuaraan dunia Bola Tangan pertama diadakan di Jerman. International Handball Federation didirikan pada tahun 1946 oleh delapan orang pendiri IAHF. Pada saat itu, lapangan 11 - a - side banyak dimainkan di Eropa sedangkan untuk 7 - a - side lebih banyak dimainkan di dalam ruangan di sekitar Eropa Timur. Antara tahun 1938 hingga 1966, kedua jenis permainan dimainkan dalam kejuaraan yang terpisah. Cabang Bola Tangan Indoor pertama kali tampil di Olimpiade Munich tahun 1972. Sebanyak 16 tim ikut serta dalam cabang olahraga ini dengan Yugoslavia memenangkan medali emas pertama. Untuk kelas wanita, mulai dilombakan pada Olimpiade Montreal tahun 1976. Tim Uni Sovyet memenangkan emas baik di kelas pria maupun wanita.

Cara Bermain Bola Tangan merupakan permainan dengan irama yang cepat, melibatkan dua tim dengan masing - masing tim terdiri dari tujuh orang yang bertugas untuk mengoper, melempar, menangkap, dan mendribel sebuah bola kecil dengan tangan mereka sambil berusaha untuk menciptakan gol. Tim dengan gol terbanyak dinyatakan sebagai pemenang. Permainan ini terdiri dari dua babak dengan masing -masing babak sepanjang 30 menit yang dipotong dengan sepuluh menit istirahat.

TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA TANGAN


Teknik Permainan Bola Tangan A. Teknik Dasar Menembak Beberapa teknik dasar menembak dalam permainan bola tangan antara lain :

1. Teknik menembak setinggi bahu a. -Berdiri dengan kedua kaki agak dibuka ke samping dan bahu menghadap arah lemparan. b. -Tangan yang memegang bola diletakkan sedikit di atas bahu dengan siku ditekuk. c. -Gerakan dilakukan dengan meluruskan lengan atas ke depan atas. Bersamaan dengan itu bola dilepaskan dari telapak tangan dan dibantu oleh pergelangan tangan. 2. Menembak dari samping a. Tembakan ini dilakukan dari samping badan. b. Posisi bola terletak di antara bahu dan pinggang. 3. Menembak dari bawah lutut Teknik ini di awali dengan merendahkan kedua lutut dan posisi kaki melangkah. Bola ditembakkan dari arah samping badan melewati bawah lutut. 4. Teknik menembak sambil melompat Teknik ini diawali dengan lompatan ke atas, kemudian diikuti tembakan ke arah sasaran gawang. Menembak ke arah gawang B. Bentuk Latihan Menembak ke Gawang 1. Menembak ke arah gawang dari luar Garis Daerah Lawan. 2. Menembak ke arah gawang sambil melayang di atas Garis Daerah Gawang.

Teknik ini dilakukan dengan gerak awal 3 langkah, kemudian pemain menembakkan bola ke arah gawang sambil melayang di atas Garis Daerah Gawang.

C. Menghadang Lawan

Gerak mengahadang lawan dilakukan untuk mencegah lawan bergerak maju, mengoper bola pada teman main, dan memasukkan bola ke keranjang.

Latihan ini di awali dengan sikap berdiri, kedua lutut direndahkan dan kedua kaki dibuka selebar bahu. Pandangan mengarah ke depan atau ke bola yang dikuasai lawan. Kedua tangan merentang selebar bahu dan berat badan dibawa ke depan. Pada saat yang tepat dan ada kesempatan dapat dilanjutkan dengan gerak merebut bola. Untuk menghadang lawan dapat dilakukan dari arah depan, belakang, dan samping. Teknik menghadang lawan dapat dilakukan dengan tiga cara sebagai berikut : 1. Menghadang lawan dari depan. a. Kedua kaki sedikit dibuka dengan kedua lutut agak direndahkan. b. Berat badan dibawa ke depan (badan condong). c. Kedua tangan direntangkan dan pandangan tertuju pada lawan yang menguasai bola. 2. Menghadang lawan dari belakang. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara mengambil posisi di belakang lawan yang menguasai bola. 3. Menghadang lawan dari samping. secara teknik gerakannya sama tetapi dilakukan dengan posisi samping lawan yang manguasai bola D. Teknik Memantul-mantulkan Bola (Menggiring) Menggiring bola merupakan suatu usaha untuk mendekat pada teman maupun ke gawang lawan sehingga lebih mudah untuk melakukan tembakan. Yang perlu diperhatikan dalam memantulkan atau menggiring bola adalah :

1. Jika bola dipantulkan dengan tangan kanan, maka posisi kaki kiri depan, begitu sebaliknya. 2. Bola dipantulkan di depan agak ke samping. 3. Saat memantulkan pergelangan tangan tidak kaku (elastis). 4. Memegang atau membawa bola tidak lebih dari tiga langkah.

Beberapa bentuk latihan memantul-mantulkan bola antara lain : 1. Latihan memantulkan bola dengan berlati tanpa rintangan

a. Lakukan latihan memantulkan bola sambil berlari 15 meter, kemudian kembali ke tempat semula. b. Lakukan secara bergantian 2. Latihan memantulkan bole dengan pola zig-zag a. Buatlah rintangan 5 (lima) tiang dengan jarak 1,5 meter. b. Lakukan memantulkan bola berkelok-kelok melewati tiang tersebut. c. Pada awalnya dapat dilakukan dengan berjalan atau lari pelan-pelan. d. Latihan di tingkatkan dengan berlari cepat dan di ulang beberapa kali. E. Pokok-pokok Peraturan Permainan Bola Tangan 1. Jumlah Pemain Permainan bola tangan dimainkan oleh regu, masing-masing regu terdiri 7(tujuh) 2. Ukuran lapangan Ukuran lapangan bola tangan adalah 40 meter, lebar 20 meter ukuran gawang adalah tinggi 2 meter, lebar 3 meter. 3. Lama permainan a. Untuk Putra : 2 x 35 menit, istirahar 10 menit b. Untuk Putri : 2 x 30 menit, istirahar 10 menit 4. Kiper a. Kiper boleh membawa lari bola di dalam daerah kiper. b. Kiper boleh keluar daerah kiper, tetapi kehilangan haknya sebagai kiper. c. Kiper boleh menahan bola dengan semua bagaian badan. d. Kiper boleh menendang bola sebelum disentuh. 5. Daerah kiper a. Hanya untuk kiper, pemain lain tidak boleg masuk. b. Pemain penyerang boleh menembak sambil melayang di atas daerah kiper, tetapi bola sudah harus di lepas sebelum kaki mendarat. c. Bola yang berada di daerah kiper menjadi kekuasaaan kiper. 6. Pelanggaran-pelanggaran a. Membawa bola lebih dari tiga langkah. b. Memegang bola lebih dari tiga detik. c. Melempar bola ke atas, kemudian ditangkap lagi sebelum bola menyentuh pemain lain. d. Menyentuh bola dengan tungkai bawah. e. Dengan sengaja me;empar boa ke lawan. f. Memasuki daerah kiper. g. Memukul, menarik, mendorong, menjauhkan lawan. h. Dan segala tindakan yang menurut wasit merugikan

Pengalaman saya pada saat bermain bola tangan sangatlah senang. Pada permainan bola tangan ini terbagi menjadi 2 grup. Masing-masing memiliki kekuatan yang cukup berimbang. Kami bermain dalam beberapa babak. Masing-masing babak terdiri dari 10-15 menit. Bermain bola tangan sangatlah menyenangkan. Dalam permainan bola tangan ini saya bertindak sebagai kiper/penjaga gawang. Menjadi penjaga gawang dalam permainan ini sangatlah sulit. Sulit karena harus membagi konsentrasi menjadi lebih banyak, karena ada 3 bola yang dimainkan secara bersamaan. Membaca arah bola dalam bola tangan sangatlah sulit daripada membaca arah bola dalam permainan futsal. Dalam permainan bola tangan ini kami menggunakan lapangan futsal. Dan gawangnya kami juga menggunakan gawang futsal. Peraturannya tidak cukup menyulitkan. Hanya saja dalam permainan kali ini, apabila gawang kami kemasukan bola, sebagai tim yang harus menerima gawangnya kemasukan haruslah menerima hukuman push up sebanyak 5 kali. Dalam permainan ini haruslah berhatihati memainkan bola di area sendiri, berbuat kesalahan sedikit saja dapat berakibat fatal. Sebagai tim yang solid, haruslah meninggalkan rasa keegoisan. Kerja sama dan sportivitas haruslah dijaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti biasanya di setiap permainan haruslah membagi posisi/letak pemain yang tepat, agar terjadi keseimbangan dalam permainan. Komunikasi di setiap lini harus tetap terjaga, agar memudahkan terciptanya peluang untuk membobol gawang lawan. Posisi pemain haruslah dilihat dari kemampuan yang dimiliki oleh pemain itu sendiri. Apabila pemain itu memiliki skill bertahan harus ditempatkan sebagai bek/ pemain bertahan. Sedangkan apabila pemain itu memiliki naluri menyerang harus ditempatkan sebagai penyerang. Kalau saja tidak ada pembagian tugas sangatlah mudah bagi lawan untuk membobol gawang dan konsentrasi kiper tetap terjaga dan fokus terhadap arah bola. Permainan bola tangan membutuhkan konsentrasi, tidak bisa menganggap enteng. Kita harus membuat lawan mengikuti irama/ tempo permainan kita, bukan kita mengikuti irama permainan lawan. Dalam permainan bola tangan membutuhkan tempo permainan yang cepat . Tetapi kami gagal, karena terlalu fokus pada penyerangan, sehingga teman-teman kami lebih banyak berkumpul di depan daripada di belakang. Itulah kesalahan besar dan menjadi bahan pelajaran bagi kami.

MCCLEAN CETERA JR XI IPS 2/ 25

You might also like