You are on page 1of 2

Retikulosit

Retikulosit adalah sel darah merah muda (precursor sel darah merah) yang terdapat pada sumsum tulang dan sebagian kecil dapat masuk ke sirkulasi darah perifer, masih mengandung inti dan serat reticulum (residual RNA). Tujuan pemeriksaan Retikulosit :

Untuk mengetahui apakah penyebab anemia dengan tujuan evaluasi fungsi sumsum tulang Untuk mengevaluasi pengobatan anemia.

Indikasi pemeriksaan Retikulosit:


Anemia yang tidak diketahui penyebab maupun data darah tepi lengkap sebelumnya, retikulosit dapat menentukan keadaan system eritropoietik pada sumsum tulang Penurunan kadar Hb > 1.5 g/dl tanpa diketahui penyebabnya Untuk membedakan anemia hiper-regeneratif atau hipo-regeneratif Neonatus dengan anemia Monitor perkembangan bayi prematur Tersangka anemia hemolitik Monitor keadaan mielosupresi sumsum tulang Monitor pengobatan obat hematinik pada anemia

Perhitungan Retikulosit :

Nilai Normal Retikulosit :0.5 1.5% Hitung Retikulosit (%) : 1. [Jumlah retikulosit / Jumlah eritrosit] X 100 2. Dilakukan dengan perwarnaan methylene blue atau brilliant cresyl blue 3. Hitung retikulosit meningkat menandakan eritropoiesis yang aktif.

Penyebab Retikulositopenia :

Tidak adanya / destruksi sel precursor hematopoietic (misalnya Anemia Aplastik) Tidak adanya precursor eritropoietik ( misalnya pure red cell aplasia) Anemia defisiensi besi Anemia pernisiosa atau defisiensi asam folat Transient erythroblastopenia pada neonates. Terapi radiasi Kegagalan sumsum tulang karena keganasan atau infeksi

Penyebab Retikulositosis :

Anemia hemolitik Perdarahan Respon terhadap pengobatan (pemberian zat besi, asam folat, eritropoietin) Hemolytic disease of the newborn.

Catatan :

Retikulosit akan meningkat di tempat dengan ketinggian tertentu oleh karena tubuh melakukan adaptasi terhadap rendahnya kandungan oksigen pada tempat tsb. Retikulosit akan meningkat pada ibu hamil. Bayi baru lahir mempunyai hitung Retikulosit yang tinggi, namun akan menurun ke nilai normal dalam beberapa minggu.

Daftar Pustaka 1. Lanzkowsky L. Classification and Diagnosis of anemia during childhood. Dalam: Lanzkowsky L penyunting. Manual of Pediatric Hematology and Oncology. Edisi ke-4. California: Elsevier, 2005.h.1-11. 2. Oski FA, Brugnara C, Nathan DG. A diagnostic approach to the anemic patient. Dalam: Nathan DG, Ginsburg D, Orkin SH, Look AT, penyunting. Nathan and Oskis hematology of infancy and childhood. Ed. 6. Philadelphia: Saunders; 2003. h. 409-18. 3. Brugnara C, Zurakowski D, DiCanzio J, Boyd T, Platt O. Reticulocyte Hemoglobin Content to Diagnose Iron Deficiency in Children. JAMA 1999; 281: 2225 - 2230.

copyright 2009 - Ikatan Dokter Anak Indonesia

You might also like