Professional Documents
Culture Documents
TUMBUKAN
OLEH:
Nama : Albertino Emilio França
Nim : 081424022
TUMBUKAN
1. Tujuan
Untuk menerangkan hukum kekekalan momentum
2. Dasar Teori
Benda yang mengalami peristiwa tumbukan dapat bertumbukan secara
sentral baik lenting sempurna, tidak sempurna maupun tidak lenting samasekali.
Dalam momentum berlaku huikum kekekalan momentum, yakni momentum
sebelum tumbukan sama dengan momentum sesudah tumbukan, dan prinsip
impuls di gunakan sebagai dasar dari semua proses tumbukan dua benda, yaitu
I1 = -I2. Jika dua benda A dan B dengan massa masing-masing mA dan mB serta
kecepatannya masing-masing VA dan VB saling bertumbukan, maka :
mA VA + mB VB = mA VA’ + mB VB’
dimana:
VA dan VB = kecepatan benda A dan B pada saat tumbukan
VA’ dan VB’ = kecepatan benda A den B setelah tumbukan
Meja getar
PLN
regulator
4. Cara Kerja
a. Atur meja getar, peluncur bola dan kerta perekam.
b. Luncurkan 2 bola sehingga bertumbukkan, kemudian rekamlah.
c. lepaskan bola hingga waktu yang di perlukan untuk berayun 10 kali.
d. Ulangi percobaan dengan panjang tali yang berbeda-beda (10 data)
e. Buat grafik hubungan T2 dengan l
f. Berdasarkan grafik yang ada, tentukan nilai percepatan gravitasi
Va Va’ y Va’
Va’x
Vb’y
Vb Vb’x
Vb’
b. Analisis:
Momentum masing-masing benda sebelum tumbukan :
Momentum bola 1 sebelum tumbukan :
P A = mA V A
= 0.13 . 0.74
=0.18 kg m/s
Momentum bola 2 sebelum tumbukan :
PB = m B VB
= 0.131 . 0.74
= 0.18 kg m/s
jumlah momentum sebelum tumbukan :
P = PA + P B
= 0.18 kg m/s + 0.18 kg m/s
= 0.36 kg m/s
Momentum bola 1 setelah tumbukan :
PA’ = mA VA’
= 013 . 0.62
= 0.21 kg m/s
Momentum bola 2 setelah tumbukan :
PB’ = mB VB’
= 0.131 . 0,64
= 0.20 kg m/s
6. Pembahasan
Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka jumlah momentum sebelum
tumbukan adalah 0.36 kg m/s dan jumlah momentum setelah tumbukan adalah 0.41
kg m/s. Dan dapat kita lihat bahwa hasil keduanya tidak sama, yang berarti bahwa
percobaan ini belum sepenuhnya sesuai dengan konsep atau teori momentum yang
sebenarnya yaitu jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan adalah sama.
Pada percobaan ini selisih momentum sebelum dan momentum sesudah tumbukan
yang di peroleh adalah 0,05. Hal ini dapat terjadi karena adanya kemungkinan
kesalahan dalam perhitungan, pengukuran, atau kesalahan juga dapat terjadi karena
adanya kesalahan teknis dalam melakukan percobaan.
7. Kesimpulan
a. Momentum sebelum dan sesudah tumbukan adalah sama. Tapi
hasil yang di peroleh dari percobaan yang telah di lakukan kita
memperoleh hasil yang tidak sama, hal ini dapat terjadi di
karenakan adanya kesalahan dalam mengukur hasil percobaan,
kesalahan perhitungan atau karena adanya kesalahan teknis.
b. Dari data di atas kita melihat bahwa semakin besar masa maka
kecepatan gerak benda semakin cepat sehingga tumbukan yang
terjadi pun semakin besar. Sehingga dapat kita katakan bahwa
momentum di pengaruhi oleh masa dan kecepatan benda. Atau
dengan kata lain bahwa momentum berbanding lurus dengan masa
dan kecpatan yaitu bahwa jika masa dan kecepatan benda semakin
besar maka tumbukan yang terjadi juga akan besar dan demikian
pula sebaliknya.