Professional Documents
Culture Documents
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) JURAI SIWO METRO TAHUN 2012-2013 PENGESAHAN
Laporan hasil Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN) Jurai Siwo Metro yang di laksanakan pada tanggal 1 Februari 2013 sampai tanggal 6 Maret 2013 telah di terima Dan di sahkan, bahwa: No 1 2 3 4 5 6 Apri Yanti Dial Gigih Prakasa Edi Sunarto Eka Rohimah Naili Hidayati Siti Nuraini Nama Prodi PBI PBI PBI PAI PAI PAI
Mengetahui,
Drs. Sukiman
NIP. 1960 01041990031 006
NIP.
KATA PENGANTAR Assalamualaikum WR. WB. Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Manusia Kuasa, dan yang karena telah izin memberikan Allah kami banyak dapat kenikmatan yang tidak dapat di hitung oleh kalkulasi dari menyelesaikan tugas Praktek Pengalanaman Lapangan (PPL) di SMA MAARIF 1 METRO. Shalawat beriring salam tadzim Allah SWT
semoga selalu tercurahkan kepada suri teladan kita Nabi besar Muhammad SAW. Semoga kita semua termasuk Amin. Dalam semoga laporan ini kami ini mendapatkan dapat dijadikan golongan orang-orang kelak yang akan qiyamat. mendapatkan syafaatnya diyaumil
pengalaman yang sangat bermanfaat di lokasi praktek, dengan pengalaman sebagai suatu landasan dalam rangka mengembangkan diri dari ilmu yang telah di dapat kepada sekolah, masyarakat dan sebagai bentuk pengabdian anak bangsa pada Indonesia tercinta.
Dalam
penyelesaian
Pengalaman
Praktek
Lapangan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara moral maupun material, terutama kepada 1. Kedua orang tua tercinta. Yang tiada hentihentinya mendidik kami. 2. Prof, Dr, Edi Kusnadi, M.Pd, selaku Ketua STAIN Jurai Siwo Metro. 3. Aguswan Khotibul Umam, M.A selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan bimbingan dan motivasi. 4. Drs, Sukiman 1 selaku Kepala telah dukungan Sekolah baik SMA moral
MAARIF
METRO arahan,
yang
memberikan
bimbingan,
maupun dari sisi spiritual. 5. Ibu Siti Nurkhotimah, S.Pd.Ing selaku Pamong PBI yang telah rela meluangkan waktunya untuk membimbing dalam kegiatan PPL.
6. Bapak Karsoyo, S.Ag selaku Pamong PAI yang telah rela meluangkan waktunya untuk membimbing dalam kegiatan PPL. 7. Segenap dewan guru SMA MAARIF 1 METRO. 8. Segenap civitas akademik Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jurai Siwo Metro. 9. Teman-teman seperti, Yang Edi telah kami yang sangat luar Dial biasa Gigih dan
Sunarto,
Apriyanti,
Prakasa, Eka Rohimah, Siti Nuraini, Naili Hidayati, mendukung, sehingga dapat memotivasi menghibur terselesaikannya
laporan akhir Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA MAARIF 1 METRO. Dalam pelaksanaan praktek mengajar Dan
menyusun laporan Praktek Pegalaman Lapangan (PPL) masih banyak kekurangan, oleh karena itu, kritik Dan saran yang bersifat konstruktif untuk kemajuan sangat di harap kan oleh peserta praktikan. Kami berharap semoga laporan praktikan ini dapat memberi manfaat bagi praktikan khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI LAMPIRAN-LAMPIRAN
a. Keadaan Sarana Dan Prasarana b. Keadaan Kantor Dan Pegawai c. Kegiatan-kegiatan Sekolah BAB II LAPORAN PELAKSANAAN PPL 1. Persiapan PPL 2. Pelaksanaan PPL
3. Hambatan Pelaksanaan PPL 4. Usaha Memecahkan Masalah BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan 2. Saran BAB IV PENUTUP
Muhammadiyah Pekalongan LAMPIRAN LAMPIRAN 2 Jadwal Pembelajaran Semester Genap 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP Mawarni Septiningsih RPP Miftahul Arifin RPP Novi Mardiana RPP Tri Moelyantini
BAB I PENDAHULUAN 1. Riwayat Berdirinya Sekolah SMA Maarif 1 Metro adalah sekolah swasta yang didirikan Lembaga oleh tokokh-tokoh Pendidikan Nahdlatul NU NU Maarif Ulama dan Pendidikan Maarif Lampung Lampung
Tengah.Lembaga
Tengah yang pada waktu itu diketuai oleh Bapak MASRUR AM pada tanggal 1 Juli 1981 mendirikan SMA Maarif 1 Metro dengan Akte Notaris Lembaga Pendidikan Maarif No. 72 Tahun 1972. Adapun dasar pendirian sekolah adalah sebagai berikut : 1) Sebagai amal usaha dari Lembaga Pendidikan Maarif NU, yaitu sebagai usaha nyata dan ikut serta 2) membantu pemerintah dalam bidang pendidikan. Masih terbatasnya jumlah sekolah menengah atas di Kota Metro baik Negeri maupun Swasta. Dari dasar tersebut maka mulai didirikan SMA Maarif 1 Metro pada tahun ajaran 1981/ 1982, pada
awal
berdirinya
menerima
siswa
sebanyak
40
siswa.Sejak berdirinya SMA Maarif 1 Metro sampai sekarang yang pernah menjabat Kepala Sekolah adalah sebagai berikut : 1. Bapak Andi Rasyid Djalil, BA masa bakti 1981 1984 2. Bapak Simanto, BA masa bakti 1984 1988 3. Bapak Drs. Agussalim Niat masa bakti 1988/ 1989 4. Bapak Suratijo, BA masa bakti 1989 1991 5. Bapak Drs. Simanto masa bakti 1991 1996 6. Bapak Drs. Subandi masa bakti 1999 2001 7. Bapak Drs. Wahadi masa bakti 2000 2002 8. Bapak Drs. Sukiman masa bakti 2002 sekarang SMA Maarif 1 Metro sejak berdirinya sampai sekarang telah mengalami beberapaprosespeningkatan status dengan rincian sebagai berikut: 1) Tahun 1981 status sekolah TERDAFTAR dengan nomor pemutihan Mendikbud Dengan RI Nomor: Statistik 2254/I.12.B/U/1991, Nomor
2) Tahun 1985 status sekolah DIAKUI dengan RI Nomor : 007/ C/ KEP/ I/1985, Januari 1985 dengan (NDS) L. 02014013, tertanggal17 Sekolah Nomor Data
jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal 17 Januari 1985. 3) Tahun dengan Akreditasi tahun 4) Tahun dengan Akreditasi 1996. 5) Tahun 2000 status sekolah DISAMAKAN dengan RI Nomor : 79 / C.C7/ KEP / PP / 2000, tertanggal 3 Maret 2000, jenjang Akreditasi awal tahun pelajaran 2000/ 2001. ini untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung mulai 1990 RI status Nomor sekolah DISAMAKAN jenjang : 009 / C/ KEP / I / Januari 1990, jangka waktu 5 (lima) sekolah Maret DISAMAKAN jenjang
terhitung mulai tanggal 20 Januari 1990. 1995 RI status Nomor 22 : 024 / C/ KEP / I / 1995, jangka waktu 5 (lima)
1995,tertanggal
ini untuk
6) Tahun 5(lima)
2005
status
7) Tahun 2008 status sekolah TERAKREDITASI jenjang Akreditasi (empat) tahun ini untuk
jangka waktu 4
2. Kondisi Sekolah a. Keadaan sarana dan prasarana SMA sekarang prasarana Maarif 1 Metro sejak berrdirinya sampai terus berusaha melengkapi sarana dan yang dimiliki pendidikan dan dan terus mengikuti melaksanakan
Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki saat ini adalah : Perpustakaan yang memadai Musik ( peralatan grup Band) Laboratorium IPA lengkap Televisi dan CD untuk Pembelajaran Laboratorium Komputer Laptop dan LCD untuk pembelajaran Ketrampilan Menjahit (dilengkapi dengan
mesin jahit, mesin obras dan bordir Alternatif Pemecahan Masalah 1) Fasilitas Prasarana : Berdasarkan analisis ruang kelas cukup, tetapi perlu pemeliharaan
2) Berdasarkan pemeliharaan.
analisis
ruang
laboratorium
perlu
3) Fasilitas Sarana : Berdasarkan analisis perlu penambahan media Komputer . Buku mata pelajaran modul + berdasarkan dengan / mata analisis standar pelajaran belum memiliki modul untuk itu setiap guru menyusun sesuai 15 Eks kompetensi dan disediakannya buku - buku di perpustakaan kurikulum KTSP. Berdasarkan analisis alat peraga baru terpenuhi 5 %, oleh karena itu sekolah perlu menambah alat peraga disamping hasil kreativitas guru dan siswa.
ketera ngan
Wk. Sarpas1992
Wk. Kesiswaan
2005
Guru
1992
Guru
1987
RH Siti 8 Maimu nah, P Guru 1995 DPK/ sertifikasi GTT GTT GTT GTT
S.Pd. Ernawati, 9 S.Pd. Raman Fajar P Zainuri, 10 S.Pd L Jujuk 11 Juliama L n S.Pd.I Indriyati, 16 S.Pd Banyumas P Wahyu 17 Titis Tanggulangin P Prastiti, S.Pd Afni 18 Apri Yanti, S.Pd Machm 19 ud Teluk Dalem L Nurrokh im, S.Pd Husni 20 Winarti, S.Pd P P
Guru
2010
GTT
Guru
2010
GTT
Guru
2012
GTT
Guru
2012
GTT
b) Karyawan Thn N o 1 1 Nama L/ P 3 L Benda hara TU Pustaka TU P Agenda 2009 PTY 2000 PTY 1987 PTY Tem pat 4 Jabata n 5 KTU mulai bertu gas 6 1987 Mata pelaja ran 7 Mtk keteran gan 8 PTY
Setia wan
Keadaan seluruhnya
guru
pada 19
SMA orang
Maarif guru.
Metro 4
berjumlah
Dengan
karyawan. Dari 19 orang guru tersebut masing-masing telah memegang mata pelajaran yang sesuai dengan bidangnya. c) Keadaan Siswa
Tahun Pelajaran 2009/20 10 11 2011/20 12 2012/20 13 2009/20 10 2010/20 11 2011/20 12 2012/20 13 2009/20 10 2010/20 11 2011/20 41 50 2010/20 40
1 50
II 46 43 42 25
III 25 34 30 27
Jumlah Rombel
6 6 5 5
Jumlah Mengula ng
12
Jika dilihat dari data keadaan siswa dan hasil penerimaan siswa di atas dapat dilihat bahwa jumlah siswa mulai tahun 2009 sampai tahun 2012 mengalami penurunan dari jumlah terbanyak yaitu 121 siswa turun menjadi 102 siswa. Sedangkan pada hasil penerimaan siswa pendaftar terbanyak pada tahun 2012/2013 yaitu sebanyak 63 pendaftar, tetapi hanya 50 siswa yang diterima setelah melakukan seleksi berkas. Pendaftaraan pada SMA Maarif 1 Metro menggunakan dua jalur yaitu menggunakan jalur khusus dan jalur biasa.
BAB II LAPORAN PELAKSANAAN PPL 1. Persiapan PPL PPL dilaksanakan kegiatan merupakan oleh : praktek kegiatan kurikuler yang yang mahasiswa mengajar mencakup tugas-tugas
maupun
kependidikan di luar mengajar seperti keterampilan dalam bidang siswa, administrasi sekolah dan kegiatan masyarakat di lingkungan sekolah, yang dilakukan secara terpadu untuk memenuhi persyaratan sekolah, yang dilakukan secara terpadu untuk memenuhi persyaratan khusus pengembangan empat kompetensi yaitu kompetensi profesional, kompetensi pedagogi, kompetensi sosial, dan kompetensi keperibadian. a. Tujuan PPL PPL bertujuan untuk membentuk profesionalitas guru atau tenaga kependidikan yang mencakup empat kompetensi yaitu kompetensi profesional, kompetensi pedagogi, kepribadian, kompetensi kompetensi sosial dan kompetensi merupakan profesional
pelajaran bidang ilmunya serta penguasaan bidang struktur dan metode keilmuan. Kompetensi pedagogi merupakan landasan merancang sosial kemampuan kependidikan, dan guru dalam memahami peserta didik, merancang pembelajaran, memahami melakukan pembelajaran, evaluasi guru dalam dan hal melakukan pemahaman
mengaktualisasikan potensi peserta didik. Kompetensi merupakan komunikasi sosial kepada masyarakat pada umumnya. Kompetensi kepribadian meliputi kemampuan guru dalam menjaga kepribadian yang mantap dan stabil, bersikap dewasa, arif, berwibawa, berahlak mulia dan dapat menjadi teladan. b. Sasaran dan Status PPL PPL terpadu memiliki sasaran, agar pribadi, calon pendidik memiliki seperangkat pengetahuan dan sikap serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya, juga diharapkan mampu secara tepat menggunakan di dalam pembelajaran baik di sekolah maupun masyarakat sekitar. PPL merupakan bagian integral dari keseluruhan program kurikulum STAIN Jurai Siwo Metro Metro dan
wajib diikuti oleh para mahasiswa program sarjana kependidikan (S1) Tarbiyah yang diberi bobot 4 SKS. Dengan rincian kegiatan pendukung kompetensi yaitu kompetensi profesional, kompetensi pedagogi, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian. c. Observasi PPL secara resmi ditandai dengan pelepasan peserta PPL oleh dekan Tarbiyah melalui upacara pelepasan yang diselenggarakan di STAIN Jurai Siwo Metro. Pelaksanaan PPL disekolah adalah kurang lebih 40 hari. Observasi dapat di sekolah dimaksudkan dengan agar mahasiswa beradaptasi lingkungan
sekolah, kegiatan yang dilakukan antara lain : 1. Mempelajari kurikulum 2. Mempelajari administrasi pengajaran 3. Mempelajari kegiatan siswa 4. Mempelajari keuangan 5. Mempelajari administrasi kegiatan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. d. Ujian PPLT administrasi tata usaha dan
PPL menjadi tanggung jawab guru pamong. DPL dalam kegiatan ini mengkoordinasikan ujian dengan guru pamong. Dalam pelaksanaan ujian PPL, penilaian dilakukan oleh guru pamong. Teknis ujian PPL dapat dilakukan secara tertulis maupun lisan untuk mengukur, kompetensi profesional mahasiswa. Sedangkan untuk mengungkapkan kompetensi pedagogic dengan menilai performance mahasiswa dalam pembelajaran di kelas. Dalam hal ini operasional ujian akhir PPL di berikan keleluasaan guru pamong dan pimpinan sekolah untuk menerapkan metode penilaian yang sesuai dengan iklim akademik sekolah masing-masing. Panitia mempersiapkan lembar penilaian penampilan mengajar di kelas. e. Penarikan Mahasiswa PPL Penarikan mahasiswa PPL diakhiri dengan pemberitahuan secara resmi oleh dekan STAIN Jurai Siwo Metro sesuai dengan jadwal pelaksanaan PPL. Namun demikian, apabila terdapat hal-hal yang perlu mendapat perhatian serius, maka penarikan peserta PPL di lakukan di lokasi PPL. Dalam upacara penarikan dilakukan oleh DPL. Dalam kesempatan ini nilai akhir
PPL dan laporan PPL dari guru pamong diserahkan secara resmi kepada panitia PPL melalui DPL. A. Persiapan PPL di Sekolah Tahap persiapan merupakan tahap awal yang di laksanakan pada pelaksanaan PPL. Tahap persiapan di laksanakan mulai 1 Februari 2013 6 Maret 2013.
Kegiatan yang dilakukan di sekolah pada tahap persiapan yaitu sebagai berikut: Pengenalan dengan guru pamong dilanjutkan pengenalan dengan siswa kelas X1 dan X2. Observasi terhadap proses pembelajaran di kelas X1 dan X2. Pengenalan dan pendekatan dengan guru, staf tata usaha,dan karyawan lain di SMA Maarif 1 Metro Observasi di lingkungan sekolah (mengunjungi perpustakaan, lab. IPA, ruang kelas, dan ruang yang lain). Observasi dan mengenali karakteristik siswa di SMA Maarif 1 Metro. Mencatat jadwal pelajaran . Menyiapkan perangkat pembelajaran (program
tahunan, program semester, silabus, RPP, dan bahan evaluasi pembelajaran ). B. Pelaksanaan PPL di Sekolah Kegiatan pelaksanaan PPL di SMA Maarif 1 Metro dimulai langsung setelah penerimaan dari pihak STAIN
kepada pihak sekolah SMA Maarif 1 Metro. Adapun jenis kegiatan yang terlaksana antara lain: a. Kegiatan pembelajaran Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan utama yang harus dilakukanmahasiswa peserta PPL, dalam kegiatan pembelajaran ini penulis diberikan wewenang untuk mengajar di kelas X1 dan X2. Kegiatan mengajar ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat PPLT yang mewajibkan minimum 8 kali pertemuan yang dilihat dari 8 RPP yang dibuat ditambah dengan 1 RPP sebagai ujiannya. Sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar dari dinas, pokok bahasan yang kami gunakan kami ambil dari berbagai sumber baik dari buku maupun dari internet . Selama kegiatan PPLT ini berlangsung saya diberikan beberapa tugas untuk membuat perangkat pembelajaran sebagai penunjang dan pedoman kami dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Bentuk perangkat pembelajaran yang harus kami buat diantaranya yaitu: 1. Membuat analisis pekan efektif 2. Membuat program tahunan 3. Membuat analisis SK/KD 4. Membuat silabus 5. Membuat RPP 6. Membuat soal evaluasi b. Kegiatan Ekstrakurikuler dan Pengembangan Diri Kegiatan ekstrakurikuler sekolah merupakan kegiatan sekolah yang wajib kami ikuti karena kami merupakan bagian dari anggota sekolah SMA Maarif 1 Metro. Dimana kegiatan ekstrakurikuler yang penulis ikuti adalah Pramuka. Kegiatan ekstrakulikuler Pramuka rutin dilakukan sekolah. Kegiatan setiap hari Sabtu setelah pulang yang dilakukan adalah kumpul
anggota dan diskusi tentang pemilihan ketua/pimpinan baru Pramuka. Meskipun Melakukan bertepatan koordinasi dengan dengan bulan Ramadhan untuk kegiatan Pramuka masih tetap berjalan seperti biasa. yayasan melakukan pemilihan sampai kegiatan buka bersama.
C. Hambatan Dalam Pelaksanaan Praktek Dalam penulis adalah: a. Peserta didik tidak fokus Dimana dalam awal pembelajaran masih banyak peserta peserta didik didik tidak Ditandai yang ketika fokus dengan dalam masih dan proses banyak sedang pembelajaran. mengantuk pelaksanaan beberapa Program kendala, Pengalaman diantaranya Lapangan Terpadu di SMA Maarif 1 Metro tentu saja menemui
melamun,
mengobrol,
pembelajaran
berlangsung. Peserta didik masih sibuk dengan kegiatan masing-masing bahkan ada yang tidak memperhatikan sama sekali materi yang disampaikan oleh guru. b. Kurangnya mengikuti keseriusan pembelajaran peserta ataupun didik tugas untuk yang
diberikan guru. Dalam hal ini ditandai dengan adanya sebagian peserta didik yang tidak mengerjakan tugas yang
diberikan. Peserta didik tidak mencatat materi yang disampaikan. Ketika diberikan tugas atau Pekerjaan Rumah (PR) peserta didik tidak mengerjakan bahkan ada yan mngerjakan disekolah. Selain itu kurangnya keseriusan peserta didik juga terlihat ketika peserta didik berpindah tempat duduk, banyak peserta didik yang masuk kelas terlambat. Sehingga mengganggu proses pembelajaran. c. Keaktifan peserta didik yang masih rendah Dalam proses pembelajaran yang ideal keaktifan peserta didik menjadi salah Dalam kenyataan di satu faktor yang dalam proses menentukan keberhasilan proses belajar mengajar. lapangan pembelajaran masih banyak peserta didik yang tidak aktif, jika pun ada maka keaaktifan tersebut dilakukan oleh beberapa peserta didik saja. Ketidakaktifan peserta didik juga dapat terlihat dari jumlah peserta didik yang mengajukan pertannya atau bertanya Dalam kepada satu guru kelas sangatlah ketika masih proses rendah.
bahkan tidak ada sama sekali siswa bertanya mengenai materi yang belum mereka pahami. d. Rasa menghargai dan menghormati seorang guru yang masih sangat kurang. Hal ini kami katakan kurang karena masih begitu banyak pelanggaran yang dilakukan oleh seorang peserta didik, pelanggaran ini dapat berupa: banyak siswa yang tidak mau berpakaian rapi misalanya banyak siswa yang tidak mau memasukan bajunya ke dalam celana kemudian ketika guru memerintah mereka tidak banyak diantara mereka dengan tanpa segan menolak permintaan tersebut. Terkadang malah mereka melontarkan kata-kata yang tidak seharusnya mereka katakan. D. Usaha penyelesaian Masalah Dari segala macam permasalahan yang penulis rasakan dalam pelaksanaan praktek pembelajaran, maka perlu adanya usaha yang dilakukan dalam upaya penyelesaian masalah agar tercipta suasana belajar yang lebih baik, kondusif dan sempurna.
Usaha-usaha yang dilakukan yaitu: a. Usaha dalam memfokuskan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran penulis lakukan dengan memberikan motivasi kepada peserta didik disetiap awal pelajaran, dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Mendesain kegiatan pembelajaran perhatian diberikan kegiatan yang menarik didik tegas dan dalam dan hingga bervariasi. Usaha lain yang kami lakukan dalam memfokuskan yang ribut peserta sanksi kegiatan pembelajaran yaitu jika ada peserta didik menghentikan pembelajaran
suasana menjadi kembali fokus baru kemudian melanjutkan kegiatan pembelajaran. b. Usaha dalam meningkatkan keseriusan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran ataupun tugas yang diberikan aktif guru. Yaitu guru harus selalu berperan dengan didiknya berhubungan dengan dengan mereka mereka. dimana yang
Bentuk peran
bersosialisasi untuk
mereka hadapi. Kemudian selain itu penulis juga berusaha membuat pelajaran menjadi lebih inovatif dan mengembirakan yaitu dengan cara setiap kali kegiatan belajar dilakukan perlu di sisipkan bentukbentuk permainan mereka merasa dan juga dengan mebuat senang misalnya dengan
menggadakan demonstrasi atau praktikum. c. Untuk lebih meningkatakan selalu keaktifan siswa
sebaiknya tidak
guru
memberikan
pertanyaan untuk
secara acak dan bergiliran agar bagi siswa yang aktif akan menjadi terbiasa mengungkapkan pendapatnya. Bagi siswa yang sudah aktif guru memberi pujian atau penghargaan sehingga semua siswa akan termotivasi untuk turut serta dalam kegiatan diskusi. Metode pembelajaran yang digunakan sebaikanya bervariasi dan menyenangkan dan tidak menegangkan. d. Dalam upaya meningkatkan rasa menghargai dan menghormati peserta didik, seorang guru, hal yang penulis lakukan yaitu dengan memberikan nasehat kepada menigkatkan kualitas pergaulan
BAB III SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan Berdasarkan kegiatan PPL yang kami laksanakan di SMA Maarif 1 Metro maka dapat kami simpulkan. Kegiatan PPL yang kami laksanakan di SMA Maarif 1 Metro berjalan dengan cukup baik. Meskipun masih banyak kekurangan kami. Dalam hal menggunakan multimedia, aplikasi metode pembelajaran maupun dalam pengelolaan kelas dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Kegiatan PPL sangatlah memberikan masukan
kepada guru praktikan baik secara teknis maupun secara teoritis. Ternyata menjadi sosok seorang guru bukanlah suatu hal yang dan mudah. asih Didalamnya, dalm dituntut pengabdian dan juga ketekunan. Harus terdapat pula kesabaran welas menyampaikan pelajran. Sebab, sejatinya guru bukan hanya mendidik
tapi juga mengajarkan. Hanya orang-orang tertentu saja yang mampu melaksanakannya.
2. Saran Saran kami kepada para calon guru praktikan agar terus tanpa henti melakukan proses up grade diri dalam optimalisasi peran dan fungsi sebagai guru sebagi pendidik dedikasi bangsa tinggi yang karena berkarakter didukung dan kualitas teknologi memiliki secara dalam
intelektual, emosional, spiritual yang mapan serta kemampuan dalam pemanfaatan proses pembelajaran yang semakin berkembang pesat.
BAB IV PENUTUP Praktik pengalaman lapangan adalah kegiatan kurikulum membimbing dan melatih calon guru dalam rangka memperoleh pengalaman profesional sehingga memenuhi syarat untuk memperoleh kewenangan sebagai guru pada pendidikan tingkat lanjutan yakni SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SMK yang bertujuan untuk menghasilkan bidangnya. Kegiatan praktik pengalaman lapangan (PPL) terdiri atas: Praktik profesional, mengajar yaitu dikelas sebagai dalam komponen penguasaan guru yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap profesional keguruan sesuai
kemampuan
akademik/mata pelajaran yang diajarkan Dan terpadu dengan kemampuan mengajarnya sehingga calon guru memiliki wibawa akademis. Kegiatan non-mengajar, meliputi: Komponen
berwibawa Pancasila dengan menunjukan kepribadian seorang guru yang berkepribadian Islami. Komponen sosial, kemampuan yang
berhubungan dengan bentuk partisipasi sosial guru dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat tempat ia bekerja, baik secara formal maupun informal.