Professional Documents
Culture Documents
) (1)
|
| |||
(2)
(a) (b)
Gambar 1 (a) Berkas elektron dalam tabung vakum (from Halliday &
Resnick, 2007); (b) Skematik diagram gaya-gaya yang bekerja pada
elektron.
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
MODUL PRAKTIKUM FISIKA MODERN
PERCOBAAN THOMSON e/m
II-2
Gaya ini memaksa elektron bergerak dalam lintasan melingkar dengan jari-
jari lintasan r dan menghasilkan besaran gaya sentripetal (F
s
):
(3)
Dan jika terjadi kesetimbangan antara gaya Lorentz dan gaya sentripetal
maka diperoleh hubungan:
(4)
Medan magnet dapat dihasilkan dari adanya arus listrik (i) dan beda
potensial (U) pada suatu kumparan, oleh karena itu elektron bergerak
dipercepat oleh gaya sebesar.
(5)
Elektron yang bergerak dipercepat akibat adanya beda potensial U akan
memperoleh energi kinetik sebesar
(6.a)
(6.b)
Dengan demikian dari persamaan (4) dan (6.b) diperoleh hubungan:
(7)
Dari hubungan diatas dapat ditentukan nilai e/m elektron secara percobaan
dengan mengukur r, B dan U.
Dalam percobaan ini, medan magnet B dihasilkan dari dua buah kumparan
Helmholtz.
Kumparan Helmholtz
Medan magnet yang ditimbulkan oleh kawat berarus listrik dinyatakan oleh
hokum Biot-Savart:
2
0
4
r
r d
B
(
=
l
I d
t
(8)
MODUL PRAKTIKUM FISIKA MODERN
PERCOBAAN THOMSON e/m
II-3
Dapat dilihat arah dB yang terbentuk
dapat didefinisikan menjadi dB sin
yang arahnya tegak lurus arah X, dan
dB cos yang arahnya sejajar arah X.
Untuk setiap ds, maka dB sin yang
terbentuk akan saling meniadakan.
Sehingga yang tersisa hanya dB pada arah cos. Jadi,
(9)
Seperti yang kita tahu jumlah elemen ds adalah keliling lingkaran kumparan
sehingga ds=2R.
(10)
Jika kawat berarus tersebut memiliki N buah lilitan sehingga besar medan magnet
pada jarak X=1/2R adalah:
(11)
cos
x R
ds
4
I
cos
x R
ds
4
I
cos
2 2
o
2 2
o
=
=
} }
} }
} }
dB
dB
dB dB
x
( )
2
1
2 2
2 2
o
x R
R
x R
ds
4
I
+
=
} }
dB
( )
}
+
= ds
2
3
2 2
o
x R 4
R I
B
( )
( )
( )
2
3
2 2
2
o
2
3
2 2
2
o
2
3
2 2
o
x R 2
R I
B
x R 4
R I 2
B
R 2
x R 4
R I
B
+
=
+
=
+
=
( )
( )
( )
N
R
N
R
N
R
N
R
N
R
N
=
=
|
.
|
\
|
+
=
+
=
2
3
2
o
2
3
3 2
o
3
2
3
2
3
2
o
2
3
2
2
o
2
3
2
2
2
o
2
3
2 2
2
o
5 2
8 R I
5 2
2 R I
B
5 2
4 R I
4
5
2
R I
B
2
1
R 2
R I
x R 2
R I
B
MODUL PRAKTIKUM FISIKA MODERN
PERCOBAAN THOMSON e/m
II-4
Kumparan yang digunakan ada 2 buah sehingga besar medan magnet yang
terbentuk juga dikali 2, menjadi:
R
I N
B
o
=
2
3
5
8
(12)
Gerakan elektron dalam medan listrik
Elektron yang dikeluarkan berarah tegak lurus terhadap medan magnet homogen
akan mengalami gerakan melingkar beraturan dalam bidang yang tegak lurus medan
tersebut.jika fluk medan magnet adalah B (Wb/m
2
), kecepatan gerak melingkar v (m/s),
jari-jari R (m), maka gaya Lorentzakan sama dengan gaya sentripetal:
R
mv
eB
R
mv
evB
=
=
2
(13)
Dari persamaan (1) dan (2), dapat diperoleh perbandingan muatan dan massa elektron,
yaitu:
2 2
2
B R
V
m
e
=
(14)
dengan nilai B dinyatakan oleh:
(
(15)
Dengan