You are on page 1of 8

Cara Menghitung Uji Hipotesis Regresi Sederhana dan Regresi Ganda Pada Skripsi Kuantitatif Dengan SPSS

Cara Menghitung Uji Hipotesis Regresi Sederhana dan Regresi Ganda Pada Skripsi Kuantitatif Dengan SPSS -Setelah uji validitas, dan uji prasyarat yang terakhir yaitu UJI MULTIKOLINEARITAS sudah terpenuhi semua, maka sekarang dilanjut pada Uji Hipotesis. Karena Skripsi yang akan saya jadikan contoh adalah skripsi saya sendiri yang berjudul Hubungan Antara Fasilitas Belajar dan Komunitas Teman Sebaya Dengan Minat Melanjutkan Studi Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII SMK Muhammadiyah 3 Kulon Progo Tahun Ajaran 2011/2012., maka disitu nantinya akan di uji 2 regresi yaitu regresi sederhana dan regresi ganda.

CaraMenghitungUji HipotesisRegresiSederhanadan RegresiGandaPadaSkripsiKuantitatif DenganSPSS


1. Uji regresi sederhana variable X1-y dan x2-y. / korelasi sederhana Analisis ini digunakan untk mengetahui hubungan antara fasilitas belajar dengan minat melanjutkan studi keperguruan tinggi (hipotesis1), mengetahui hubungan antara komunita teman sebaya dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi (hipotesis 2). Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi product moment dari pearson. Cara menganalisis melalui SPSS : a. . copy yang di blog kuning ( bisa lihat pada postingan uji normalitas UJI Normalitas ) ke dalam spss satu persatu , lalu berilah label dengan klik variable view pada bagian kiri bawah. Lalu ganti dengan nama yang anda paham,misal untuk saya FASILITAS BELAJAR pada VAR0001 saya ganti nama dengan FASBEL, Komuitas teman sebaya / VAR002 saya beri nama KTS dan Minat melanjutkan studi/ VAR003 saya beri nama MINAT. maka akan menjadi seperi gambar di bawah :

2. Lalu ikuti langkah berikut pada SPSS, ANALYZE> REGRETION>LINEAR

Perlu diperhatikan dalam memasukkan variabel bebasnya ( independet ), dari gambar di atas adalah kita akan menghitung regresi korelasi antara x1- y, dalam hal ini adlah fasilitas belajar dengan minat, untuk x2 y nya tingga l mengganti independentnya dengan KTS. Namun kita melakukannya satu per satu terlebih dahulu. Berikut output dari cara gambar di atas , Output x1-y :

Untuk output X2-y nya ( komunitas teman sebaya dengan minat ) adalah sebagai berikut :

Nah lalu apa yang kita baca? lihat pada yang saya lingkari pada R. di uji ini kita akan membandingkan antara R hitung dengan R tabel, apakah lebih kecil atau lebih besar, berikut adalah R tabelnya :

\ Untuk sampel yang saya gunakan adalah 101 responden maka R tabelnya adalah pada 101 dengan taraf kesalahan 5%. di dapat jika 101 adalah 0.196, maka kita dapat membuat sebuah analisis sebagai berikut Hipotesis 1 Hipotesis yang pertama dalam penelitian ini adalah Terdapat hubungan positif antara Fasilitas Belajar Siswa dengan minat siswa SMK Muhammadiyah 3 Kulon Progo untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Ho : Tidak terdapat hubungan positif antara Fasilitas Belajar Siswa dengan Minat Siswa kelas XII untuk melanjutkan studi di SMK 3 Kulon Progo

Ha : Terdapat hubungan positif antara Fasilitas Belajar Siswa dengan Minat Siswa kelas XII untuk melanjutkan studi di SMK 3 Kulon Progo. Uji hipotesis yang pertama dilakukan dengan menggunakan analisis regresi sederhana menggunakan bantuan program SPSS versi 17.0 for windows, yang hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut: Rangkuman hasil regresi X1-Y
Variabel Harga r dan r2 R X2-Y 0,212 r square rtabel 0,045 0,196 Harga t thitung 2,154 ttabel 1,984 0.345 37.928 Adanya hubungan yang positif Koef Konst Ket

Dari data perhitungan diatas menunjukkan bahwa antara Fasilitas Belajar terhadap Minat Melanjutkan Studi adanya hubungan yang positif antara Fasilitas Belajar dengan Minat Melanjutkan Studi siswa kelas XII di SMK Muhammadiyah 3 Kulon Progo, hal tersebut ditunjukan dengan melihat harga r
hitung

(0,212) yang lebih besar dari pada r

table

(0,196). Cara

lain yaitu dengan melihat harga t, dimana t hitung (2,154) lebih besar dari pada harga t table (1,984), sehingga Ha di terima yaitu Terdapat Hubungan yang positif antara Fasilitas Belajar terhadap Minat Melanjutkan Studi Siswa XII di SMK Muhammadiyah 3 Kulon Progo. Koefisien determinasi r square sebesar 0,045 yang berarti 4,5% perubahan pada variabel Minat Melanjutkan Studi siswa (Y) dapat diterangkan oleh Fasilitas Belajar (X1). Persamaan garis regresi pengaruh Fasilitas Belajar Siswa terhadap Minat Melanjutkan Studi siswa dapat dinyatakan dengan Y= 0.345X2+37.928. Persamaan tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien X1sebesar 0,383 yang berarti apabila Fasilitas Belajar Siswa (X 1) meningkat 1 poin maka Minat Melanjutkan Studi siswa (Y) akan meningkat 0,345 poin. Dari hasil uji hipotesis 1 ini menunjukan bahwa dalam penelitian mengenai adanya hubungan yang positif antara Fasilitas Belajar dengan Minat Melanjutkan Studi sudah mendukung teori yang ada. Hipotesis 2

Hipotesis yang kedua dalam penelitian ini adalah Terdapat hubungan positif antara komunitas teman sebaya belajar dengan minat siswa SMK Muhammadiyah 3 Kulon Progo untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Ho : Tidak terdapat hubungan positif antara Komunitas Teman Sebaya dengan Minat Melanjutkan Studi Siswa kelas XII di SMK Muhammadiyah 3 Kulon Progo. Ha : Terdapat hubungan positif antara Komunitas Teman Sebaya dengan Minat Melanjutkan Studi Siswa kelas XII di SMK Muhammadiyah 3 Kulon Progo. Uji hipotesis yang kedua dilakukan dengan menggunakan analisis regresi sederhana menggunakan bantuan program SPSS versi 17.0 for windows, yang hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Rangkuman hasil regresi X2-Y

You might also like