You are on page 1of 23

KEPRIBADIAN & DOKTER YG PROFESIONAL

Oleh Dr. Asianto S, SpKJ.DHSM

Kepribadian
Adalah segala corak kebiasaan manusia yang terhimpun dalam dirinya dan yang digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan dirinya terhadap segala rangsang/impuls baik yang datang dari lingkungan dunia luar maupun yang berasal dari diri pribadinya sendiri/dunia dalam, sehingga corak dan kebiasaannya itu merupakan satu kesatuan fungsional yang khas untuk manusia itu.

3 Faktor utama terbentuknya kepribadian


1. Organo biologis 2. Psiko edukatif 3. Sosio kultur

Nilai-nilai kemasyarakatan & urgensinya bagi perkembangan kepribadian seorang dokter

1. 2. 3. 4. 5.

Berdasarkan Ketuhanan Damai Tolong Menolong Toleran Kesimbangan antara Hak dan Kewajiban 6. Berperadaban Tinggi 7. Berakhlak Mulia

1. Berdasarkan ke-Tuhan-an
Profesi dokter adalah profesi yang sangat dekat dengan Tuhan dan tandatanda adanya Tuhan. Pembuktian adanya Tuhan sangat mudah dilakukan oleh seseorang yang profesinya sebagai dokter. Akan tetapi disaat yang sama seorang dokter dapat menjadi orang yang paling ingkar terhadap kekuasaan. Dalam kenyataan ini disebabkan karena dokter berdiri diantara dua dimensi yaitu dimensi kehidupan dan dimensi kematian.

Lanjutan
Agama memiliki peran dan peluang yang besar dalam mewujudkan sesuatu tataran kehidupan dunia baru yang berwawasan etika. Manusia adalah mahkluk yang diciptakan dengan membawa kecenderungan untuk mencari Tuhan, hal ini dapat dilihat dari beragamnya agama yang ada di dunia.

2. Damai
Damai adalah rasa tenang dan tentram yang ada dalam diri individu manusia yang melahirkan cinta kasih. Dalam profesi kedokteran nilai damai dapat diwujudkan dengan memberikan empati kepada pasien yang sakit dengan terus menerus memberikan motivasi dan sugesti bagi kesembuhan pasien.

3. Tolong menolong
Tolong menolong adalah keinginan untuk membantu orang lain. Bagi profesi kedokteran nilai ini sangat penting dimiliki dalam pengembangan kepribadian, karena misi utamanya adalah menolong orang lain.

4. Toleran
Toleran merupakan sikap yang dikembangkan dalam masyarakat madani untuk menunjukkan sikap saling menghargai dan menghormati aktifitas yang dilakukan oleh orang lain.

Lanjutan
Toleransi menurut Nurcholis Madjid merupakan persoalan ajaran dan kewajiban melaksanakan ajaran itu. Jika toleransi menghasilkan adanya tata cara pergaulan yang menyeimbangkan antara berbagai kelompok yang berbeda-beda, maka hasil itu harus dipahami sebagai hikmah atau manfaatr dari pelaksanaan ajaran yang benar. Bagi profesi kedokteran sikap toleransi merupakan salah satu dari kepribadian yang perlu dikembangkan untuk menjadi seorang dokter atau petugas kesehatan yang profesional.

5. Keseimbangan antara hak & kewajiban Dalam hukum tata negara Inodnesia disebutkan bahwa hak yang dimaksud disini adalah hak asasi manusia, yaitu hak yang dibawa sejak lahir sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

Lanjutan
Bagi profesi kedokteran nilai ini perlu dikembangkan dalam kepribadian. Karena apapun profesi yang dijalankan oleh seseorang, pada dasarnya dia adalah salah satu warga hidup dalam suatu negara. Dalam konteks ini seorang dokter memiliki hak dan kewajiban dalam negara dan memiliki hak dan kewajiban yang sama antar sesama warga negara di mata hukum.

6. Berperadaban tinggi
Bentuk-bentuk kebudayaan yang sangat penting dan perlu memperoleh perhatian besar dalam kehidupan sosial, terutama dalam kehidupan masyarakat akademis, masyarakat intelektual, yang mendorong lahirnya profesional dibidang kedokteran, antara lain :
a. Berorientasi pada pengabdian dan kebenaran Ilahi. Sesungguhnya manusia adalah makhluk yang diciptakan Tuhan untuk dapat membangun peradaban di bumi berdasarkan nilai pengabdian kepada Tuhan.

Lanjutan
b. Berfikir kritis dan inovatif. Berfikir kritis adalah berfikir secara obyektif dan analistis, sedangkan berfikir inovatif adalah berfikir kedepan untuk menemukan pemikiranpemikiran baru. c. Bekerja keras. Manusia adalah makhluk terbaik yang dianugerahi potnsi besar dalam bentuk akal budi, dan seluruh aktifitas kehidupan manusia dinilai oleh Tuhan. Manusia dituntut untuk bekerja keras tanpa mengenal putus asa.

Lanjutan
d. Bersikap terbuka. Sikap terbuka berarti mau menerima masukan dan kebenaran yang datang dari orang lain dan apapun posisinya. Kemajuan akan lebih mudah dicapai dengan sikap terbuka, memanfaatkan pemikiran., kemajuan yang dicapai orang lain sepanjang tetap sejalan dengan nilainilai kebenaran yang ditetapkan Allah.

Lanjutan
e. Jujur. Dalam kehidupan intelektual, kejujuran mutlak diperlukan, baik dalam bentuk pengakuan terhadap kebenaran pemikiran orang lain, maupun dalam bentuk pengakuan akan keberadaan diri pribadi. Kejujuran akan membimbing manusia dalam proses penemuan kebenaran dan mengemukakan kebenaran secara obyektif. Kejujuran menghindarkan timbulnya kesalahan-kesalahan yang merugikan

Lanjutan
f. Adil, yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya. Adil menunjukkan sikap yang profesional dalam mengambil keputusan dalam berbagai persoalan yang berkait dengan berbagai pihak yang berkepentingan.

Lanjutan
g. Tanggung jawab. Berarti kesediaan menanggung segala resiko atau konsekuensi dari setiap perbuatan yang dilakukan. Setiap perbuatan mengandung resiko konsukensi baik dan buruk. h. Ikhlas. Ikhlas berarti murni, bersih dari segala unsur-unsur yang mengotori atau mencemari nilai niat seseorang untuk berbuat sebagai wujud dari ketaatan kepada Allah.

7. Berakhlak mulia
Akhlak berarti budi pekerti, tingkah laku, tabiat, kesopanan atau dengan kata lain akhlak adalah pengetahuan yang menjelaskan tentang baik dan buruk, mengatur pergaulan manusia dan menentukan tujuan akhir dari usaha dan pekerjaannya. Berakhlak mulia merupakan tujuan pokok dari ajaran agama. Akhlak mulia merupakan bukti dari keimanan. Keimanan tidak akan ada nilainya tanpa akhlak.

Lanjutan
Indikator akhlak yang mulia antrara lain :
a. Tertanamnya keimanan di dalam nilai akhlak adalah salah satu indikator untuk mengukur kualitas keimanan seseorang. Karena seseorang yang beriman harus dapat mengejewantahkan ajaran keimanan dalam kehidupan seharihari.

Lanjutan
b. Memiliki budaya malu, salah satu bentuk sifat malu adalah menjaga pandangan, rendah hati, tidak menyombongkan ilmu, kekayaan, pangkat. c. Amanah. Mampu menjaga kepercayaan orang lain dan mensinergikan potensi berdasarkan nilai agama. d. Pemaaf dan sabar e. Menjadi teladan yang baik

Penutup
Sedangkan kompetensi lain yang masih dibutuhkan untuk pengembangan kepribadian seorang dokter adalah kompetensi dalam hal sebagai seorang profesional yang mampu berkomunikasi secara efektif, memiliki ketrampilan klinik, pengetahuan yang cukup dalam ilmu kedokterannya. Kemampuan berfikir secara klinikal serta yang paling penting adalah mau terus belajar sepanjang hidupnya.

TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT UNTUK ANDA

You might also like