You are on page 1of 11

Soal-Jawab

Soal-soal :

1. Suatu keadaan dimana terdapat perbedaan antara kondisi yang diinginkan dengan kondisi yang nyata dialami disebut sebagai A. keputusan B. alternatif C. symptom D. masalah 2. Kecenderungan untuk mendiagnosis masalah berdasarkan gejala-gejala yang terlihat atau diketahui disebut sebagai A. brainstorming B. reducing behavior C. symptom D. confirmity 3. Secara umum ada tiga kelompok strategi pembuatan keputusan, kecuali A. strategi optimasi B. strategi satisficing C. quasi satisficing D. quasi optimasi 4. Strategi yang memerlukan pembuatan perkiraan perbandingan nilai dari tiap alternatif keputusan yang mungkin adalah A. quasi optimasi B. quasi satisficing C. strategi satisficing D. strategi optimasi 5. Pendapat bahwa kebanyakan para pimpinan perusahaan dalam membuat keputusan lebih memusatkan perhatian kepada nilai-nilai yang berkenaan dengan kesejahteraan organisasi di masa yang akan datang daripada memusatkan perhatian kepada maksimisasi keuntungan sematamata, merupakan pendapat dari A. Janis dan Mann B. Etzioni C. Stagner D. Wan dan Yetton 6. Strategi kepuasan merupakan konsep yang dikembangkan oleh A. Miller dan Starr B. Herbert Simon C. Janis dan Mann D. Stagner 7. Pembuat keputusan berusaha mencari alternatif yang cukup baik dalam arti kata memenuhi persyaratan-persyaratan minimum tertentu, merupakan strategi A. strategi optimasi B. strategi satisficing C. quasi optimasi D. quasi satisficing 8. Pengambilan keputusan yang mengandalkan kepada penggunaan satu kriteria decision rule adalah strategi A. strategi optimasi B. strategi satisficing C. quasi optimasi D. quasi satisficing 9. Strategi yang memakai satu set kriteria decision rule dan menggunakannya satu per satu untuk menyortir alternatif yang dievaluasi adalah strategi A. penyortiran B. quasi optimasi C. incremental D. mixed scanning 10. Strategi yang tidak bisa menjamin bahwa alternatif yang terpilih adalah yang terbaik, adalah strategi: A. penyortiran B. quasi optimasi C. incremental D. mixed scanning

11. Strategi yang memakai satu set kriteria dimana masing-masing kriteria mempunyai bobot yang berbeda serta menggunakan kriteria-kriteria tersebut satu per satu untuk menyertai alternatif yang dievaluasi, disebut sebagai strategi A. penyortiran B. quasi optimasi C. incremental D. mixed scanning 12. Pendekatan yang sangat menekankan pada kriteria konsensus dan menghindarkan caracara paksaan dalam pembuatan keputusan disebut A. incremental B. quasi optimasi C. penyortiran D. mixed scanning 13. Langkah-langkah pembuatan keputusan menurut strategi "mixed scanning" meliputi halhal berikut kecuali A. pemilihan altenatif B. persiapan sebelum implementasi C. review sambil implementasi D. review alternatif-alternatif secara komprehensif 14. Teknik pembuatan keputusan yang dapat dipakai dalam pembuatan keputusan tentang karier, perkawinan, kesehatan, keuangan, pribadi adalah A. penyortiran B. quasi optimasi C. incremental D. mixed scanning 15. Dalam praktek, pemecahan masalah tidak selalu mudah akibat adanya A. unsur ketidakpastian B. one state of nature C. banyak alternatif D. banyak yang terlibat 16. Dalam membahas langkah-langkah jalan pendekatan teori maka di bawah ini yang merupakan langkah awal adalah A. identifikasi situasi masa depan B. identifikasi alternatif keputusan C. perhitungan pay-off D. perhitungan keputusan utama 17. Dalam teori pembuatan keputusan, hasil atau keuntungan yang dihasilkan oleh pemilihan alternatif keputusan tertentu dan terjadinya situasi masa depan tertentu disebut sebagai A. pay-off B. state of nature C. alternatif D. under uncertainty 18. Situasi masa depan yang sering dihadapi oleh pembuat keputusan adalah A. under uncertainty B. state of nature C. table pay-off D. adanya kepastian 19. Yang bukan merupakan tindakan pengambilan keputusan dengan pertimbangan under uncertainty adalah A. membeli komputer B. membawa payung C. berangkat ke sekolah D. menyalakan lampu 20. Secara konsepsional, membuat keputusan dengan kondisi masa depan yang pasti adalah A. cukup dengan mengambil alternatif yang ada B. menguntungkan C. mudah D. sukar

21. Kriteria berdasarkan usaha memaksimisasikan kemungkinan keuntungan yang minim adalah A. kriteria maximin/minimax B. kriteria maximax/minimin C. kriteria minimax regret D. kriteria minimax/maximax 22. Pendekatan yang digunakan dalam kriteria maximin atau minimax adalah A. komprehensif B. pesimistis C. optimistis D. probabilitas 23. Yang bukan termasuk kriteria pembuatan keputusan yang memanfaatkan informasi tentang probabilitas dalam menseleksi alternatif keputusan adalah A. expected monetary value B. expected opportunity loss C. expected regret D. expected maximax regret 24. Tabel : Alternatif Keputusan Maximum Pay-off Minimum Pay-off D1 (sistem komputer kecil) 12 juta 6 juta D2 (sistem komputer sedang) 15 juta 2 juta D3 (sistem komputer besar) 20 juta -(3) juta Apabila probabilitas situasi masa depan untuk permintaan terhadap jasa yang tinggi adalah 0,4. Nilai EMV untuk tabel adalah A. 8,4 juta 7,2 juta 6,2 juta B. 9,6 juta 9,8 juta 10,8 juta C. 4,8 juta 6,0 juta 8,0 juta D. 2,4 juta 0,8 juta -1,2 juta 25. Jika probabilitas situasi masa depan untuk permintaan terhadap jasa yang rendah adalah 0,4. Berapakah nilai EMV untuk tabel di atas A. 8,4 juta 7,2 juta 6,2 juta B. 9,6 juta 9,8 juta 10,8 juta C. 4,8 juta 6,0 juta 8,0 juta D. 2,4 juta 0,8 juta -1,2 juta 26. Berdasarkan tabel, maka berapakah perkiraan nilai moneter tertinggi A. 8,4 juta B. 10,8 juta C. 8,0 juta D. 2,4 juta 27. Berdasarkan tabel, sistem komputer yang mana yang akan diajukan untuk dipilih berdasar perkiraan EMV-nya A. d3 B. d2 C. d1 D. selain d3 28. Perhitungan minimax regret dari tiap alternatif keputusan menggunakan informasi probabilitas situasi masa depan disebut A. expected monetary value B. expected opportunity loss C. expected regret D. expected maximax regret 29. Expected Monetary Value (EMV) atau nilai dalam bentuk uang yang diperkirakan, dihitung dari A. pay-off B. state of nature branches C. decision node D. state of nature nodes

30. Apabila probabilitas untuk situasi masa depan tentang permintaan jasa tinggi (S1 = 0,4) dan probabilitas untuk situasi masa depan tentang permintaan jasa rendah (S2 = 6 juta, dan S2 = 0 juta) berapa EVPI-nya? A. 2,4 juta B. 3,4 juta C. 4,4 juta D. 4,2 juta 31. Probabilitas terjadinya indikator berdasarkan situasi masa depan disebut juga A. probabilitas pendahuluan B. probabilitas kondisional C. probabilitas optimal D. probabilitas akhir 32. Apabila diketahui probabilitas awal = 0,6 dan probabilitas kondisional = 0,8. Berapa probabilitas gabungannya A. 1,4 B. 0,2 C. 0,75 D. 0,48 33. Kita mengetahui bahwa mutu informasi sampel tidak seperti informasi yang sempurna, Apabila diketahui bahwa EVSI = Rp1.000.000,- dan EVPI = Rp2.000.000,- Berapa tingkat efisiensi informasi sampelnya A. 50% B. 70% C. 80% D. 30% 34. Apabila perkiraan nilai keputusan optimal tanpa informasi sampel adalah Rp3 juta dan perkiraan nilai keputusan optimal dengan informasi sampel sebesar Rp6 juta. Berapa EVSI-nya A. Rp9 juta B. Rp3 juta C. Rp18 juta D. Rp2 juta 35. Apabila diketahui probabilitas gabungan = 0,45 dan probabilitas indikatornya = 0,50. Berapa probabilitas akhirnya A. 1,11 B. 0,95 C. 0,9 D. 0,5 36. Dalam membuat keputusan ada beberapa cara yang ditempuh oleh pembuat keputusan seperti tersebut di bawah ini, kecuali A. secara individual B. secara kelompok C. melalui panitia D. oleh komputer 37. Hal-hal yang mendorong manusia untuk membuat keputusan secara sederhana adalah A. tersedianya waktu yang cukup B. kemampuan manusia menganalisis masalah C. sedikitnya info yang tersedia di awal proses D. situasi masa depan yang hampir pasti 38. Keuntungan penggunaan strategi pembuatan keputusan yang sederhana adalah A. beban tugas makin berkurang B. lebih sistematis C. meningkatkan optimalisasi pemakaian sumber daya D. meningkatkan efisiensi pemakaian waktu 39. Kesuksesan atau pay-off dari suatu keputusan ditentukan oleh A. cabang terakhir dari pohon keputusan B. akhir dari cabang pohon keputusan

C. masing-masing cabang terakhir pohon keputusan D. jumlah dari cabang-cabang terakhir 40. Suatu perusahaan "star" memproduksi 2 jenis peralatan berat (B1 dan B2). Produksi itu dikerjakan pada departemen yang sama, yaitu D dan C. Berdasarkan prakiraan keadaan ekonomi bulan-bulan depan, maka perusahaan itu mampu menjual sebanyak mungkin B1 dan B2. Namun berapa sebenarnya jumlah/ target B1 dan B2 yang harus diproduksi untuk bulan depan, serta adanya kendala-kendala serta adanya kendala-kendala yang harus diperhitungkan. Diketahui juga bahwa jam kerja untuk departemen D = 125 dan C = 150. Produksi B1 perlu 15 jam per unit diproduksi di Departemen D1 dan B2 17 jam. Kendala ini dirumuskan sebagai berikut A. 17 B2 15 B1> 125 B. 15 B1 17 B2 < 125 C. 15 B1 + 17 B2 < 125 D. 15 B1 + 17 B2 > 125 41. Batas minimum yang harus dipertahankan (dalam melakukan percobaan terhadap kedua produk) yaitu sebesar 110 jam di departemen A. Tiap B1 memerlukan testing 20 jam dan B2 memerlukan 10 jam. Kendala ini bisa dirumuskan A. 20 B1 + 10 B2 = 110 B. 10 B2 10 B1 = 110 C. 20 B1 10 B2 > 110 D. 20 B1 + 10 B2 > 110 42. Di dalam produksinya manajer mempertimbangkan untuk mengkombinasikan produksi tertentu agar bisa mempertahankan posisi dalam pasar. Perusahaan memproduksi satu B2 untuk tiap empat buah B1 yang dibuat. Rumus kendala ini adalah A. 4 B1 = B2 atau 4/B2 = B1 B. B1 4 B2 < 0 atau B1/4 < B2 C. 4 B2 > B1 atau 4/B1 > B2 D. B1 4B2 = 0 atau B1/B2 > 4 43. Satu pembeli utama telah memesan paling sedikit 6 buah B1 dan B2 untuk bulan yang akan datang (dalam kombinasi apapun). Kendala ini dirumuskan A. B1 + B2 > 6 B. B1 B2 > 6 C. B2 B1 > 6 D. B1 + B2 < 6 44. Apabila suatu produk B1 dan B2 tidak mungkin diproduksi dalam bilangan yang negatif atau nol produk, maka kendala tersebut dirumuskan A. B1 > 0, B2 > 0 B. B1 < 0, B2 < 0 C. B1 < 40, B2 > 0 D. B1 < 40, B2 < 0 45. Penyelesaian masalah linear programming secara grafis dianggap sebagai cara penyelesaian yang mudah bagi masalah yang hanya mempunyai A. dua variabel keputusan B. satu variabel keputusan C. tiga variabel keputusan D. lebih dari tiga variabel keputusan

46. Apabila diketahui kombinasi produk B1 = 4 dan B2 = 5, kendala yang ada telah dirumuskan yaitu B1 + B2 > 6. Di bawah ini mana yang memenuhi kendala tersebut? A. 4 + 5 > 6 B. 4 5 > 6 C. 5 4 > 6 D. 4 + 5 < 6 47. Apabila diketahui persamaan 15 B1 + 17 B2 < 125 dan 30 B1 + 9 B2 < 150. Berapakah titik penyelesaian optimalnya A. B1 = 3,8 B2 = 4 B. B1 = 8,3 B2 = 4 C. B1 = 3,4 B2 = 3 D. B1 = 2,4 B2 = 6 48. Apabila terjadi hal dimana di satu pihak adanya penyelesaian optimal tidak selalu menghabiskan semua jumlah di sebelah kanan dari persamaan kendala yang memakai tanda "kurang dari atau sama dengan" maka apabila hal itu terjadi, terdapat suatu A. kemungkinan B. slack C. optimal D. value 49. Ciri dari variabel slack adalah ditandai oleh dan terletak di sebelah kiri dari tanda "lebih kecil atau sama dengan" dalam persamaan kendala A. plus B. minus C. sama dengan D. lebih besar 50. Persamaan di bawah ini mana yang merupakan ciri dari variabel surplus (diketahui B1 = 3 dan B2 = 5) ... A. 5B1 + 2B2 < 25 B. 3B1 + 2B2 + S1 = 25 C. 4B1 + 5B2 + S > 25 D. 4B1 + 5B2 S1 > 25 51. Di bawah ini, mana yang merupakan salah satu bentuk persamaan kendala dalam model linear programming A. = B. C. + D. * 52. Suatu persamaan kendala dalam model linear programming adalah selalu aktif, yaitu semua persyaratan kendala terpenuhi, dimana persamaan tersebut memakai tanda A. B. = C. + D. * 53. Kendala mana yang aktif dari persamaan di bawah ini A. 150 = 150 B. 4 < 0 C. 11 > 5 D. 10 < 0 54. Apabila garis keuntungan mengarah ke sesuatu yang tidak terbatas, maka masalah tersebut tidak ada penyelesaian. Masalah ini disebut A. feasible B. unbounded C. bounded D. infeasible 55. Apabila terjadi adanya set kendala yang kosong karena tidak ada kombinasi dari variabel keputusan yang secara keseluruhan memenuhi segala kendala yang ada maka hal itu disebut

A. bounded B. unbounded C. infeasible D. feasible 56. Menurut penelitian Huber kelompok yang mempunyai kesulitan dalam pemecahan dan memberi kepuasan pada anggotanya, terdiri dari A. empat/lima orang B. lima/enam orang C. dua/tiga orang D. dua/tiga/empat orang 57. Menurut Huber yang paling efektif kelompok terdiri dari A. tiga orang B. empat orang C. lim anggota D. enam anggota 58. Yang sering terjadi pendominasian terhadap salah satu anggota kelompok, apabila kelompok itu terdiri dari A. dua anggota B. tiga anggota C. empat orang D. lima orang 59. Menurut Collin dan Guetzbow makin meningkatnya heterogenitas kelompok akan menyebabkan A. menurunnya efektivitas B. keputusan sukar diperoleh C. memudahkan pembinaan hubungan antar-anggota D. meningkatkan potensi penyelesaian 60. Tekanan dari kelompok terhadap pendapat dan fakta agar menuruti aliran yang dominan dalam kelompok disebut gejala A. process game B. group think C. process losses D. pressure judgement 61. Di bawah ini merupakan teknik-teknik pembuatan keputusan, kecuali A. brainstorming B. nominal group teknik C. decision teknik D. delphi teknik 62. Salah satu cara pembuatan keputusan di mana seorang manajer menggunakan bawahan/teman kerja untuk menolong mengidentifikasikan penyelesaian alternatif yang kreatif ialah A. nominal group teknik B. delphi teknik C. decision teknik D. brainstorming 63. Perbedaan individual brainstorming dibandingkan dengan group brainstorming adalah A. boleh melakukan kritik diri sendiri B. menghemat waktu C. lebih efektif D. tidak boleh ada ide ekstrem 64. Yang dimaksud dengan synthetic group brainstorming ialah A. individual brainstorming B. group brainstorming C. kombinasi D. merupakan cara yang berbeda 65. Cara yang digunakan dengan menggunakan kelompok untuk evaluasi awal dari alternatifalternatif suatu keputusan adalah A. nominal group teknik B. delphi teknik C. individual brainstorming D. group brainstorming 66. Cara yang digunakan untuk mengidentifikasikan kekhawatiran dan perhatian dari anggota kelompok

terhadap penyelesaian masalah adalah A. nominal group teknik B. delphi teknik C. individual brainstorming D. group brainstorming 67. Teknik yang digunakan untuk mendapatkan penilaian dari sejumlah pakar adalah A. nominal group teknik B. delphi teknik C. decision teknik D. brainstorming 68. Dalam sebuah notasi matriks yang disebut dahulu adalah nomor A. baris B. kolom C. lokasi angka tertinggi D. lokasi angka terendah 69. Diketahui matriks A (n * m) dan matriks B (m * r) dan E adalah hasil kali matriks A * B maka A. E = B * A B. E = n * r C. E = m * r D. E = n * m 70. Pernyataan yang paling tepat mengenai syarat perkalian matriks A. jumlah kolom kedua matriks sama B. jumlah baris kedua matriks sama C. jumlah baris matriks 1 = jumlah kolom matriks 2 D. jumlah kolom matriks 1 = jumlah baris matriks 2 71. Jika expenditure lebih besar dari pada receipts maka A. level cash account turun B. level investment portofolio turun C. level account naik D. level investment portofolio naik 72. Salah satu kunci untuk membantu menemukan harga-harga numerik dari probabilitas tetap adalah persamaan A. P(t) = P (t 1) T B. P = P T (t 1) C. P(t) = P(0) Tt D. P(t) = P (t 1) 73. Salah satu prosedur untuk memecahkan persamaan linear dari sistem yang simultan adalah A. Caussian Elimination B. Markov Chains C. Transition Matrix D. LP Code 74. Salah satu cara menjawab pertanyaan tentang sistem kontrol atau sistem tingkah laku yang tetap adalah A. one-step transition matrix B. probabilitas tetap C. t-step transition matrix D. probabilitas transisi 75. Pendekatan LP digunakan untuk memecahkan probabilitas-probabilitas tetap dalam problem adalah A. expenditure B. cash balance C. investment portofolio D. linear programming 76. Pelayanan yang memakai satu loket disebut juga A. multiple channel waiting line B. double channel waiting line C. single channel waiting line D. single-double channel waiting line 77. Banyaknya unit yang tiba pada masa tertentu secara acak, dimana setiap kedatangan adalah tidak terpengaruh atas kedatangan yang lain dan tidak dapat diramalkan kapan kedatangan itu

akan terjadi, disebut A. poisson probability distribution B. service time distribution C. queue distribution D. probability distribution 78. Untuk menggambarkan secara baik distribusi masa pelayanan digunakan A. probability distribution B. arrival distribution C. exponential probability distribution D. distribusi kedatangan 79. Apabila diketahui bahwa suatu alat dapat melayani rata-rata 4 truk per jam ( m = 4), waktu yang dibutuhkan untuk melayani truk-truk tersebut t < 0,1 jam. Berapa probabilitas dari truktruk yang dilayaninya A. 0,3297 B. 0,2379 C. 0,7923 D. 0,9732 80. Exponential distribution dapat digunakan untuk menggambarkan mengenai A. service time distribution B. probability distribution C. arrival distribution D. distribution kedatangan 81. Istilah untuk orang yang pertama kali antre dan yang pertama kali keluar disebut A. LIFO B. FOFI C. FIFA D. FIFO 82. Contoh antrean di lift/elevator, orang yang masuk belakangan akan keluar lebih dulu disebut A. FOFI B. FIFA C. FIFO D. LIFO 83. Suatu supermarket menggunakan dua alat untuk membongkar dan memuat barang-barang yang ada pada truk dan mengoperasikan pelayanan dua loket. Apabila diketahui t = 4 truk per jam dan m = 5 truk per jam, untuk masing- masing petugasnya. Berapa probabilitas semua k loket tidak berfungsi dengan baik (k = 2) A. Po = 0,4824 B. Po = 0,2485 C. Po = 0,4285 D. Po = 0,8425 84. Berapa rata-rata jumlah unit di dalam sistem A. L = 0,2593 truk B. L = 0,9523 truk C. L = 0,5923 truk D. L = 0,9253 truk 85. Berapa rata-rata waktu yang digunakan sebuah unit di dalam sistem (saat menunggu plus saat pelayanan) A. W = 0,8320 B. W = 0,2380 C. W = 0,2830 D. W = 0,3820 86. Berapa rata-rata jumlah unit saat antre untuk dilayani A. Lq = 0,1523 truk B. Lq = 0,5123 truk C. Lq = 0,1235 truk D. Lq = 0,2135 truk 87. Berapa rata-rata waktu yang dihabiskan sebuah unit dilayani A. Wq = 0,308 B. Wq = 0,803 C. Wq = 0,830 D. Wq = 0,038

88. Berapa probabilitas saat antre untuk dilayani bagi unit yang baru tiba A. Pw = 0,2825 B. Pw = 0,2285 C. Pw = 0,8225 D. Pw = 0,5825 89. Apabila diketahui biaya per jam untuk saat tunggu truk Rp25.000,- dan rata-rata jumlah truk dalam sistem adalah 4. Berapa total biaya per jam untuk saat tunggu truk dan saat bongkar muat A. Rp29.000,- B. Rp21.000,- C. Rp100.000,- D. Rp6.250,90. Apabila diketahui biaya operator per jam Rp40.000,- dan jumlah loket = 2. Berapa total biaya per jam untuk operator-operatornya A. Rp20.000,- B. Rp42.000,- C. Rp38.000,- D. Rp80.000,91. Yang dapat digunakan untuk mengatasi manajemen proyek adalah A. PERT dan Markov Chains B. CPM dan Markov Chains C. PERT dan CPM D. PERT dan CPM dari Markov Chains 92. PERT pertama kali diperkenalkan tahun A. 1950 B. 1960 C. 1965 D. 1970 93. Manakah pernyataan yang benar tentang PERT dan CPM? A. mempunyai kegunaan umum yang berlawanan B. Dikembangkan dengan teknik yang sama C. Tujuan pengembangan yang sama D. Teknik dikembangkan sendiri-sendiri 94. CPM biasanya memberikan pilihan-pilihan untuk mengurangi waktu aktivitas dengan jalan A. mengurangi pekerja B. tidak menambah/mengurangi pekerja C. menurunkan biaya D. menambah pekerja sehingga biaya naik 95. Langkah pertama dalam penjadwalan proyek dalam prosedur PERT/CPM adalah A. menentukan aktivitas spesifik B. menentukan anggaran C. melakukan feasibility study D. menentukan jadwal penyelesaian 96. Dalam network PERT dan CPM, anak panah A. arah pekerjaan B. jadwal pekerjaan C. aktivitas D. tidak bermakna 97. Yang merupakan aktivitas kritis suatu proyek adalah A. lintasan terpanjang B. lintasan terpendek C. waktu proyek total D. waktu optimis 98. Jalur kritis suatu proyek ditentukan A. waktu optimis B. waktu pesimis C. waktu termungkin D. waktu penyelesaian 99. Apabila aktivitas non-kritis ditunda cukup lama maka A. tidak mempengaruhi waktu penyelesaian proyek B. akan menjadi bagian dari jalur kritis baru C. tidak mempengaruhi jalur kritis D. jalur kritis akan menjadi lebih singkat

100. Yang digunakan oleh prosedur PERT untuk menentukan perubahan-perubahan pada waktu penyelesaian proyek adalah perubahan-perubahan A. aktivitas pada jalur kritis B. waktu slack C. aktivitas pada jalur non kritis D. perkiraan waktu finish

Kunci Jawaban : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. D C C D C B C D A 21. C 22. B 23. A 24. A 25. D 26. C 27. A 28. B 29. D 30. A 31. B 32. D 33. D 34. B 35. C 36. D 37. C 38. D 39. B 40. C 41. D 42. B 43. A 44. A 45. A 46. A 47. A 48. B 49. A 50. D 51. A 52. B 53. A 54. B 55. C 56. D 57. C 58. B 59. D 60. B 61. C 62. D 63. C 64. A 65. A 66. A 67. A 68. A 69. B 70. D 71. A 72. A 73. A 74. C 75. B 76. C 77. A 78. C 79. A 80. A 81. D 82. D 83. C 84. B 85. B 86. A 87. D 88. B 89. C 90. D 91. D 92. A 93. D 94. D 95. A 96. A 97. A 98. D 99. B 100. A

10. A 11. B 12. A 13. D 14. D 15. D 16. D 17. A 18. A 19. B 20. A

You might also like