You are on page 1of 28

Tampilan Keseluruhan dari tipe sistem kemudi power rock dan pinion.

Pelajari masing-masing komponen (mazda)

Bagian atas dari susunan kemudi rock dan pinion. Ini terutama pada kendaraan yang menggunakan konstruksi bodi.
Bodi dari mesin bertindak sebagai rangka (Chevrolet)

1
BAB 19
WHEEL ALIGNMENT DEPAN DAN BELAKANG,
SISTEM KEMUDI

Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan dapat pada kingpin (baut Sprindle). Konstruksi ini terbatas
• Mengidentifikasikan bagian-bagian utama dari pada jenis truk. (Ford)
sistem kemudi otomotif.
• Menjelaskan fungsi masing-masing komponen
sistem kemudi otomotif.
• Mendiskripsikan prinsip kerja wheel alignment.
• Membandingkan perbedaan sistem kemudi.

Roda depan membelok ketika sprindle pada bagian


stering knuckle berputar, kedudukannya dalam Ball joint
atau dalam kingpin. Gambar 19-1 dan 19-2
mengilustrasikan kingpin (kadang disebut baut sprindle)
dan ball joint. Pada kendaraan modern biasanya
menggunakan ball joint.

ALIGNMENT ADALAH PENTING


Tidak cukup untuk hanya menempatkan roda
depan pada poros berdiri lurus dan tujuan metode dari
kiri ke kanan.

Gambar 19-2 Rakitan ball joint stering knuckle. Tak ada


kingpin yang digunakan pada konstruksi ini. Stering
knuckle berputar pada ball joint atas dan bawah.
Perhatikan garis tengah sepanjang ball joint (isuzu).

Mobil dapat dikendarai tetapi kemudian akan sulit


dikendalikan. Pada kecepatan tinggi, akan berbahaya
untuk dikemudikan, umur roda akan menjadi pendek.
Untuk menjamin amannya kemudi, pengemudian,
pengoperasian yang halus dan pemakaian roda yang baik,
beberapa faktor FWA harus dipertimbangkan

Gambar 19-1 tampilan perakitan sprindle. Bagian ini


digunakan pada i-bearn axle rakitan sprindle berputar

2
3
4
Kecondongan poros steering juga membantu sebuah cenderung untuk memutar keluar saat gerakan maju.
roda mobil mengikuti posisi langsung didepan. Jalur ini Gambar 19-14
berpengaruh karena dari faktor tersebut sewaktu waktu
sebuah roda ditekan dari posisi didepan langsung, mobil
betul-betul diangkat keatas. Mengingat gelendang roda
tersebut, ketika ditekan digerakan dari poros steering.
Seperti poros yang dimiringkan gelendang akan bergerak
dibawah arah. Sejak dilengkungkan kebawah digerakan
dari sebuah gelendang adalah ketidakmungkinan itu
didukung dari pemasangan roda steering knuckle
dikuatkan keatas. Ini akan menaikkan kualitas sebuah
mobil. Pengaruhnya adalah kedua sisinya sama.
Berat dari mobil akan memberi gaya gelendang
untuk berputar kembali, mengembalikan putaran roda
lurus.

Gambar 19-11 Suspensi transfer stock. Gaya berat


dikirim pada sebuah pesawat vertikal, akan sekarang
berat didalam akhiran dari sprindle camber dan
kecondongan poros streering membawanya. Tampilan
jarak diantara pusat roda dan pusat poros steering
interseksi dikembalikan oleh gambar dan kecondongan
poros steering. Tahanan untuk maju yang sekarang
tertutup untuk poros steering. Pengembalian transfer
stock ke fie-rod dan sistem steering (Sudut dijumlahkan).

SUDUT STEERINGKNUCKLE
Sudut steering knuckle ditentukan oleh busur yang
dibentuk diantara poros streering dan pusat gambar
sprindle. Gambar 19-13 Mengilustrasikan sudut steering
knuckle Sama baik camber positif dan poros steering.
Kamu akan diberitahu bahwa sudut kecondongan poros
dan sudut cumber dengan langsung bergantung pada
yang lain.

TOE-IN
Toe-in disempurnakan oleh penempatan roda depan
terluar bersama dari sebuah pengembalian, ketika
ditempatkan dari atas. Saat roda dicamber, roda
menggunakan sudut jalan.
Sejak roda akan menyesuaikan dirinya dengan jalan
menyesuaikan dirinya dengan jalan putaran tepi ban tidak
akan menyudut ke kanan untuk sebuah pusat roda. Ini
akan menyebabkan putaran lebih dulu dibentuk kerucut,

5
Untuk mengganti dari putaran (sama baik toe out
cenderung dihasilkan saat poros steering interseksi jalan Ketika roda dibelokan lengan steering disebelah dari
disamping pusat roda) roda lurus diatur toe innya. belokan lebih menonjol ke sudut dari lengan pada titik ini
Toe-in secara umum 1/8-1/4 in ( 3,18-6,35mm) Gambar 19-17 mengilustrasikan sebuah perbedaan dalam
penggantian untuk roda toe-out cenderung tambah sudut roda ketika didepan langsung, roda dalam
banyak memakan/menggunakan dalam steering linkage kumpulan untuk toe-in.
yang akan memberikan penambahan toe-out. Lebih tepat
toe-in akan memberikan gerakan ke depan untuk roda
tanpa gesekan bunyi antara roda dan jalan. SLIP ANGLES
Kebanyakan toe in atau toe out akan menyebabkan Ketika sudut roda mobil kecepatan tinggi
laju pada memakai seperti ditampilkan digambar 19-15.

Gambar 19-15 Toe-in dan Toe-out Wear

TOE OUT DALAM BERBELOK. Gambar 19-16 Lengan steering. Lengan steering A yang
Ketika sebuah mobil belok ke pojok, bagian dalam disiapkan didaerah jika garis tengah B diteruskan, akan
roda harus membelok lebih pendek (lingkarannya lebih bertemu beberapa disamping diferensial.
kecil) daripada roda bagian luar. Sebagai hasil roda harus
dengan otomatis toe-out pada belokan untuk memberikan
bagian dalam roda memotong lebih menyorok.
Hal-hal yang perlu dilakukan oleh belokan kedua
lengan steering sehingga sudutnya dengan mengabaikan
maju pusat dari mobil. Gambar 19-16.

6
sudut cember membangun didalam axle assembly. Jika
sudut itu diubah dari awal perusahaan menseting. Axle
Jika kekuatan sentrifugal tidak dihadirkan. Selama roda itu sendiri harus cenderung untuk merubah sudutnya.
berubah mengelilingi sebuah sudut mereka menciptakan SISTEM KEMUDI
sebuah kekuatan sudut yang usahanya untuk Sistem kemudi didesain untuk mengikuti pengendara
menggerakan mobil sesuai petunjuk tujuan roda. untuk menggerakan roda depan ke kiri dan ke kanan
Kekuatan sudut ini adalah balasan dari kekuatan dengan sebuah usaha yang sedikit, dan tanpa kelebihan
sentrifugal dan sebenarnya jalan kecil pengambilan roda. gerakan dari kemudi roda.
Faktor penentu dari keseimbangan diantaranya dan Walaupun pengemudi dapat menggerakan roda dengan
kekuatan sentrifugal. Perbedaan sebenarnya jalan kecil mudah, goncangan jalan tidak disalurkan ke pengemudi.
dan jalan kecil dengan tidak memakai sudut slip beberapa Kekurangan dari goncangan jalan yang disalurkan adalah
yang dipakai sentrifugal adalah sudut slip. hubungan seperti untuk bukan dikebalikan istimewa dari
Besar sudut slip beberapa yang dipakai di roda . Gambar sistem kemudi. Sistem itu juga dibagi dalam 3 utama
19-18 menggambarkan sudut slip. asemblis yaitu : steering gearbox dengan sistem kemudi
dan conecting shaft, spinde asembli kesatuan stering arm
dan linkage suatu kebutuhan untuk menghubungkan
gearbox ke stering arm gambar 19-62 menggambarkan
sebuah kolom kumpulan steering.

LENGAN KEMUDI
Lengan kemudi adalah salah satu baut untuk sprindle
asembli (perakitan) atau sebuah bagian integral seperti
disebutkan mereka adalah sudut ruang pusat dari mobil
untuk menyediakan toe-out di sekeliling diluar akhir dari
lengan kemudi mempunyai sebuah lubang runcing untuk
yang mana tie rod ball socket berdempet. Ketika lengan
kemudi bergerak ke kiri/kanan, kekuatan sprindle
assembly untuk poros dalam ball joint atau kingpins
tergantung yang mana yang digunakan gambar 19-19.

STEERING LINKAGE
Gambar 19-18 Kekuatan sudut slip sebenarnya pusat dari Linkage adalah kebutuhan untuk menghubungkan
perubahan adalah perbedaan dari teori perubahan pusat steering gear kotak lengan pitman ke stering arm.
dengan bukan sudut slip. Beberapa variasi mempunyai penggunaan di assembling.

STEERING GEOMETRI
Istilah steering geometri adalah sering digunakan untuk
menggambarkan berbagai jenis sudut bentuk dari
kesejajaran roda depan. Dalam kata lain caster, camber.
Toe in dan steering axles inclination dan lain-lain.
Kadang-kadang bersama ditujukan untuk pengukuran
kemudi. Istilah kesejajaran roda depan yang dimaksud
sama.

STEERING GEOMETRI ADJUSTMENT


Beberapa menyebutkan penyediaan untuk perbedaan
penyetelan kesejajaran sudut roda depan. Exentrik
bushing diluar dan dari threaded bushing control arm
memungkinkan steering knuckle didukung untuk tipe
dalam atau war. Knuckle dapat didukung dari tipe depan
atau belakang dengan sudut threaded bushing.
Penyediaan dibawah jangkar akhirnya pindah ke ball join
mendukung lengan. Dengan penjumlahan atau
perpindahan (shirms), penyetelan tepat didalam atau
diluar, depan dan belakang itu memungkinkan.
Toe in adalah kumpulan dari penyetelan tie rods (lalu
penutup belakang) dalam kendaraan yang memakai
sebuah kepadatan acle depan. Kingpin inclination dan

7
Gambar 19-19 steering arm kadang-kadang ditunjukan
sama untuk stering knuckle arm atau spindle.
Yang paling biasa digunakan dalam susunan hari ini
adalah paralelogram, tipe dari linkage. Itu adalah juga
sebutan, karena ketika sebagian kecil dari ujung top itu
diambil dari bentuk sebuah paralellogram. Gambar 19-
20.

Gambar 19-21 ball sacket connection. Jika pegas dalam


salah satu sisi ball stod seat breaks itu tidak dapat cukup
merobohkan untuk mengikuti socket seats ke spreed
apart dan drop ball stud. Sama jika keduanya memegas
berhenti seat tidak dapat bergerak sendiri cukup ke drop
stud seat spreading adalah pengontrol dengan menyetel
Gambar 19-20 Paralellogram lingkage bagan atas blok disamping pegas.
sebagian kecil dari paralelogram stering lingkage. Dengan maksud untuk sebuah ball socket dua tipe dari
Perhatikan bagaimana axle, lengan kemudi dan tie rods ball socket connection ada digambar 19-21 dan 19-22
dari bentuk sebuah paralellogram anak panah
menunjukan gerakan dari komponen (Chevrolet) IDLE ARM
Berlawanan akhir dari center link adalah menambahkan
THE LINKAGE TRAIN yang disebut sebuah ball socket pada sebuah idle arm.
Idle arm poros tentang sebuah dukungan baut ke rangka
LENGAN PITMAN dan itu adalah susunan juga itu adalah paralel pada
Dimulai dari gear box, disini sebuah lengan yang lengan pitman sebuah idler arm ditunjukan pada gambar
menghubungkan sebuah lengan pitman. Lengan ini dapat 19-23.
membuat ayunan dari sisi ke sisi (kemudi cross) atau dari
depan ke belakang. Di dalam kotak paralelogram TIE RODS
lingkage train itu berayun dari sisi ke sisi. Lengan pitman Dua tie rods gambar 19-19 itu digunakan untuk
adalah gerakan dari gear box cross shaft. Lengan pitman menghubungkan steering arm ke center link dan akhir
(juga dinamakan steering gear arm) ini ditujukan pada hubungan dari ball socket, mirip yang ditunjukan pada
gambar 19-19, 19-27, 19-30 dan 19-31. gambar 19-21 dan 19-22. Satu dan dari riap-tiap tie rod
dapat disetel, jadi tie rod panjang dapat diganti untuk
CENTER LINK menyetel toe-in. Satu tipe dari penyetelan tie rod
Lengan pitman berdempet pada sebuah penyekat prosedurnya adalah gambar 19-25. Tie rods selalu dari
panjang, dinamakan sebuah center link, relay rod atau sudut panjang dan tentang sama panjangnya dari lower
connecting link. Gambar 19-19 control arm. Juga pada rangka (yang mana untuk center
link adalah mempercepat lewat pitman arm dan

8
30. Itu membentuk satu potongan tie rod dan
menyambung pada tiap-tiap ujung steering atau sprindle
arm. Tarikan link yang bekerja ke depan dan ke belakang
menyambung pitman (kadang-kadang menyambung pada
steering sector shaft arm) perpanjangan pada kumparan
jika link swivels menarik kumparannya gerakan
perpindahan kumparan lain oleh tie rod.

Gambar 19-23 Tipe idle arm model ini digunakan untuk


meneruskan susunan ring baut untuk mendukung rangka.
Gambar 19-25

Gambar 19-24 Disetel ujung tie rod. Ball socket dapat


disekrup dari dalam atau luar dari tie rod. Bila
memperoleh pengaturan yang tepat itu tertahan dengan
mempererat pada tie rod itu akan terus menjepit
berlawanan dengan ujung jari ball socket.

Kenaikan dan penurunan, itu akan meminimalkan


gangguan dalam toe in dan toe out. Center link dan tie Gambar 19-26 Center link dan tie rod (1) Atur tie rod dan
rod jaraknya mungkin akan lebih dekat (bila dilihat dari centerlink tidak sejajar (tampak depan) membentuk jarak
depan) Itu akan membantu mengurangi perubahan toe in antara A dengan ujung tie rod bila bodi mobil turun. (2)
dan toe out, kerangka naik dan turun. Gambar 19-26. Centerlink ikut turun dengan rangka ujung tie rod
Sistem sambungan lengkap (pola jajaran genjang) lihat mengikat steering arm dan tidak dapat bergerak ke
gambar 19-27 bawah. Jika Center link bergerak turun jarak antara link
Tampak bawah dari sambungan jajaran genjang dan rod harus melebar (jarak B)
digunakan sistem lain dapat dilihat dalam gambar 19-28
Perbedaan susunan sambungan disebut center steering,
dijelaskan pada gambar 19-29. Pembentukan lanjutan
steering arm ke pit man arm. Ini membuat pit man arm
bergerak ke depan dan ke belakang.
Tipe yang lain dari linkage arragement digunakan
pada gandar / as roda truk, dapat dilihat pada gambar 19-

9
Gambar 19-27 Gambar diatas paralelogram linkage tiap-tiap tie rod dapat diatur tanpa merubah toe in atau toe out dari roda
sebaliknya. Ini memberikan letak yang tepat dan leaves steering wheel pada posisi lurus ke depan.

Gambar 19-28 Gambar bawah paralellogram steering linkage. Steering arm disusun untuk melengkapi bagian dari apindle
assembli.
Ujung worm gera dari steering shaft yang didukung
PEDOMAN ATAU STANDAR STEERING GEARBOX dengan bola atau roller bearing pada tiap-tiap sisi dari
gigi cacing. Pemeriksaan bearing disediakan oleh shims.
Standar steering gear box dari batang baja panjang Pitman erm shaft beroperasi dalam bearing jarum. Disana
dengan roda gigi cacing pada satu ujung dan steering terdapat baut untuk mengatur control worm dan jarak
wheel pada ujung lainnya. pitman shaft cas housing mengelilingi dan memegang
Pitman arm melewati sudut siku-siku ke worm gear semua komponen dalam alignment. Sebagian housing
ujung dalam dari pitman shaft menggunakan worm gear diisi dengan oli roda gigi untuk pemberian oli seals
salah satu dari through gear teeth, rentetan steelpeg, mencegah masuknya debu dan kotoran. Housing dibaut
roller gear atau hot ched arm melewati sekeliling pada ke rangka atau sekitar gigi area. Sreering shaft terus
gigi cacing. Gambar 19-31. melewati atas steering column ke steering wheel dan
belakang sistem kendali.

10
Gambar 19-31 menampilkan satu tipe dari steering
gear box. Pasak runcing 10, melewati dalam wom
grooves. Ketika worm berputar itu dikarenakan pasak
sepanjang worm grooves pemberian pembentukan
gerakan pertemuan pitman shaft splines dalam pitman
arm mengikatkan dan menjamin pitman shaft.
Gambar 19-32 adalah bagian menyilang dari
recirculating ball worm dan nut gear box tahan.

Dari sebuah pasak runcing yang bergerak di worm


grooves tipe ini menggunakan sebuah nut yang bergerak
naik dan turun pada ulir cacing, bantalan bola bergerak
setengah di ulir cacing dan setengah di nut. Saat ulir
turun bantalan bola memberi sebuah gaya axial (menurut
panjang dari batang) daya dorong ke ball nut.
Sebagaimana nut menjaga agar tidak turun. Itu akan
bergerak ke atas atau turun tergantung pada tujuan ulir
cacing. Sebagaimana ball bearing yang bergulung
sepanjang dan satu demi satu.

Gambar 19-30 steering linkage gambar ini menjelaskan


sebuah tipe sambungan kemudi yang dipasang pada solid
Gambar 19-29 center steering linkage sebuah tingkat axle peralatan penerangan truk lengan kemudi (spidle
lanjutan pada sambungan lengan (kadang-kadang di arm) saat gerakan kemudi bagian samping seperti sebuah
sebut pengungkit) itu digunakan untuk mengubah poros engkol.
memanjangkan gerakan dari memakai sambungan
tersebut. Untun meneruskan gerakan dari tie rod

11
Gambar 19-31Exploded view – worm dan tapered pin steering box.

Gambar 19-33

Gambar 19-32

Datang dan berakhir pada ulir di dalam nut mereka


adalah kekuatan melempar dan pipa pengembali pada
akhirnya mereka masuk kembali pada nut groove pada
saat berlawanan yang mana jumlah nama perputaran bola
worm dan nut.
Satu sisi dari nut mempunyai gear gigi yang memotong
ke dalamnya. Sector lengan pitman menggunakan nut Gambar 19-33 menunjukan sebuah penampang yang
teeth. Saat nut bergerak naik atau turun batang pitman terlihat pada saat pertukaran bola worm dan nut.
kuat dalam berputar. Perputaran bola worm dan nut Gambar 19-34 menunjukan perbedaan versi dari
mengurangi gesekan pada posisi rendah. Pembuatan tipe pertukaran bola warm dan nut perhatikan pipa bola
dari gear box sangat terkenal Studi gambar 19-32 pengembali batang pitman menggunakan bola warm
perhatikan bantalan dan penyetelan batang pitman. dalam arti dari sebuah slot sektor yang dikendarai
berputar pada pasak bola nut.
A Worm and Roller Gearbox ditunjukan dalam gambar
19-35 batang pitman menggunakan cacing dalam arti
sebuah roller dengan gear sisi yang memotong
sekelilingnya. Puncak roller diatas bantalan anti gesek
sebagai roller yang bebas untuk turun gesekan yang
berkembang dalam kuping gear action is by pass. Saat
worm berputar, gigi roller mengikuti worm dan
memberikan gerak putar ke batang pitman. Gambar 19-
36 gambaran sebuah batang pitman dan roller dengan
detail
A Rack and Pinion Steering gear digambarkan pada
gambar 19-37 dan 19-39 sebuah batang kemudi dari
sistem kemudi roda mengikat ke batang pinion universal
joint saat pinion turun itu memberikan kekuatan rack
untuk bergerak baik ke kanan maupun kekiri pada
akhirnya rack terhubung ke bagian kemudi dengan

12
sebuah flexibel joint dan tie rod yang pendek. Semua
gear rack bergerak yang kemudian di salurkan dengan
cepat ke lengan kemudi.

STEERING SHAFT UNIVERSAL JOINTS


Banyak peralatan yang menggunakan satu atau lebih
universal joint dalam batang kemudi, ini memungkinkan
batang menjadi lokasi berbagai jenis sudut yang cocok
tanpa menggerakkan gear box. Itu juga mengurangi
mouting stress dan kekuatan belokan yang kadang-
kadang dialami dalam solid shaft.
Diantaranya universal joint mengurangi steering shock
dan vibration transfor ke roda kemudi.
Gambar 19-38 menunjukan puncak gear box dengan
sebuah flexibel U-joint yang berdekatan dengan batang
worm, batang kemudi ditunjukan dalam phatom

Gambar 19-34 Gambar bagian ulir rearkulating ball dan peluru steering gearbox

Gambar 19-35 Penampang melintang ulir dan roller


manual box (toyota)

Gambar 19-36 Pitman Shaft roller desakn bearing


digunakan untuk mengurangi gesekan antara 3 gigi roller
dan pin upon jika berbelok.

13
Kedua sistem menggunakan pompa hidrolik secara
umum sabuk digerakan menggunakan mesin untuk
menghasilkan tekanan hidrolik yang dibutuhkan dalam
self contained dan tipe linkage katup pengontrol
digerakan oleh driver steering effort, katup ini mengatur
oli dibawah beban bertekanan untuk satu sisi/sisi yang
lainya dalam piston hidrolik tekanan oli terjadi lagi saat
piston ditransfer kesalah satu pitman shaft atau pada
direct conection ke steering linkage yang mana
membantu dalam mengatur roda depan.

SELF CONTAINED POWER STEERING UNIT


Self contained diletakan pada mekanisme pengontrol
katup power piston dan gear unit integral. Tekanan
dihasilkan oleh unit dengan memasang pitman shaft. Ada
bebrapa model yang berbeda dalam tipe self contained
Gambar 19-37 Rack dan pinion steering gear box tetapi semua prinsip dasarnya sama kedua tipe tersebut
keduanya dihubungkan kelengan steering melalui tie rod bercabang menjadi dua kategori in line dan offset. Saat
KEAUSAN STEERING GEAR ini yang paling banyak digunakan adalah tipe in line.
Jumlah keausan gear di dalam berbagai macam gearbox
sesuai dengan tipe kendaraan berat karakteristik steering
(cepat atau lambat) diminta.
Gear box rasio akan mengubah dan 15 : 1 menjadi 24 : 1
steering wheel akan bergerak rata-rata dari 4 sampai 6
belokan dari kiri penuh ke kanan penuh untuk gear box
manual standar.

POWER STEERING
Power steering dibuat untuk mengurangi usaha pada
waktu memutar steering whel dengan memanfaatkan
tekanan hidrolik untuk momen normal yang diberikan
pada bantalan oleh steering gear box. Ini akan
memudahkan dalam mengatur steering wheel diwaktu
yang sama memberikan beberapa perlawanan sehingga
pengendara dapat menahan road feel (kondisi jalan)

ROAD FEEL
Kenyamanan kemudi adalah kenyamanan yang diberikan
pada steering wheel sedangkan roda mobil dalam
keadaan bergerak-gerak kenyamanan ini sangat penting
bagi pengemudi agar mengerti dan memastikan respon
pengemudian kendaraan. Seoarang pengemudi yang IN LINE SELF CONTAINED POWER STEERING
handal dapat mengetahui ketika roda depannya UNIT UTILIZINE A PIVOT OPERATED SLIDING
mendekati batas jalan atau jika bodi mobil terlalu atau SPOOL VALVE.
kurang membelok yang hal ini kurang distabilkan pada Pelajari gambar 19-40 dan 19-41 memperlihatkan bahwa
saat belokan dan sebagainya, terpenuhi dan kurangnya semua elemen dasar yang digunakan oleh steering gear
tenaga kemudi akan terganggunya kenyamanan bagi manual sederhana. Pitman shaft mengikat scrup
pengendara. recirculating ball pada tipe roda gigi cacing atau
Untuk memelihara kenyamanan kemudi sistem power perbedaan dasar adalah penambahan reaksi unit lengan
steering memerlukan beberapa usaha roda kurang lebih 1 pivot katup bodi dan memanfaatkan peluru pada power
sampai 3 lbs menarik steering roda kemudi. piston.

DUA TIPE UMUM POWER STEERING BAGAIMANA IN LINE BEKERJA


Power steering mempunyai dua tipe satu tipe control dan Dalam beroperasi dibawah tertekan dari pompa masuk
memanfaatkan tek hidrolik dilengkapi dengan rumah katup bodi melalui bagian inlet. Ketika tidak ada usaha
steering gear box. Tipe yang lain menggunakan silinder yang diterapkan di steering wheel terpusatnya reaksi unit
hidrolik. Katup pengontrol yang menyatu dengan sistem dan pivot lever lurus keatas dan ke bawah dalam keadaan
linkage. Tipe kedua digunakan pada gearbox standar. ini seharusnya katup dalam posisi netral.

14
Bagian kedua washer like spring (plat penekan) ditekan
tegak lurus dengan bearing rice gambar 19-40 dalam
posisi netral pusat daya tolak bearing menyatu dengan
worm shaft dengan diperkuat diantara dua tolakan
bearing yang mana dalam belokan menyelamatkan worm
shaft dengan bahu sebelah kiri dan membawa sebelah
kanan bearing berputar dengan worm shaft tetapi pusat
daya dorong bearing masih utama pusat daya dorong
bearing dapat berpindah ke atas ke bawah.

Gambar 19-39 Rack dan pinion sistem steering

Oli juga bekerja di jalan sekitar bola antara power piston


dan worm shaft, oli ini terkumpul di cekungan yang
Dengan Worm shaft tetapi tidak sekitar dengan ini lower dibentuk antara left end dari worm shaft dan left end dari
end dari pivot lever sandaran dalam sebuah cut out power piston. Tekanan dini dibuat dalam whorm shaft
ditengah thrust bearing. Ketika tengah-tengah thrust dan counter balance oleh tekanan yang dibuat dalam
bearing didalam posisi netral pivot lever lurus dan worm shaft balancing ring. Gambar 19-40
memegang spool valve saat posisi netral dengan spot Diposisi netral tekanan oli adalah sama dengan dalam
valve pada posisi netral oli lever menyuplai untuk kedua segala sisi dan tidak tekanan hidrolik adalah diterapkan
sisi dari power piston dan untuk reaksi ring. untuk pitman shaft olwh power piston.

15
LEFT TURN
Ketika steering wheel belok ke kiri worm shaft berusaha
memberi gerakan untuk power piston telah tergores dari
gigi itu lengan gigi pitman perlawanan untuk belok
ditawarkan oleh pemegang stir gaya power piston.
Cuma power piston tidak ingin bergerak worm shaft
(yang mana telah beberapa cabang samping bermain atau
terkalahkan). Seberapa ribu inchi pergerakan ini ditengah
trust bearing dengan arena ini. Ditengah thrust bearing
akan kemudian bergerak dasar dari pivot lever untuk ke
kanan .

Gambar 19-40 Persiangan bagian unit power steering ini sendiri menahan dalam garis tipe
Sama halnya dengan spool valve bergerak ke kiri dua
Pivot lever untuk bergerak ke kiri ketika spool valve mantel terjadi aliran oli untuk belok ke kiri power
bergerak untuk berbelok kekiri posisi gambar 19-42. Ini champer dan exert tenaga dalam power piston sejak
membuka bellok kiri oli passage dan oli travel untuk belok kanan power champer oli terlempar keluar kembali
membelokan ke kiri power. untuk memompa reservoir.
Right turn Passage way dapat memanjang menurut Seperti tekanan oli saat belok kanan power chanter ini
permintaan tekanan oli tapi telah membuka untuk juga menyuplai sisi kanan reartion ring. Ini membuat
menyediakan oli kepda pengembali dari right turn power tekanan kemudian berusaha untuk kembali ke tengah
chanter lihat gambar 19-43 thrust bearing untuk posisi netral sekitar reaksi spring
juga mencoba untuk melawan kembali ke posisi netral.

16
Ini dua perlawanan dari tengah thrust bearing
pertarungan lagi driver turning tenaga dalam roda dan
menghasilkan sifat-sifat dasar jalan terasa sama halnya
driver turning tenaga dalam roda dan menghasilkan sifat-
sifat dasar jalan terasa sama halnya driver turning tenaga
bukan terpanjang melampaui reaksi ring dan tekanan plat
pegas menekan kembali ke posisi netral dan sama dengan
tekanan disetiap masing-masing sisi dari power piston.

BELOK KANAN
Belok kanan akan menghasilkan gerakan yang sama
hanya spool velve bergerak ke kanan dan tekanan oli
diterapkan dari belok kanan power champer.
Worm shaft adalah berhubungan ke steering shaft gambar
19-41. Ini menghubungkan pemenuhan kebutuhan worm
shaft dan pergerakanya. Maksimal tekanan pompa dari
unit ini sekitar 950 psi (6550 kpa) kebocoran oli
mencegah neoprene rubber o rin kemudian perjalanan
alir. Pelajari gambar 19-40 sampai 19-43 jejak oli aliran
pola belajar bermacam bagian dan tindakan mereka.

Gambar 19-41Penampang sebuah self contined. Pada sisi unit power steering catatan menggunakan pengatur irisan untuk
menjamin kesesuaian barisan gear box

OFFSET POWER STEERING GEAR


Pengaturan power steering gear pada unit tipe self
contined offset penambahan daya dilakukan dengan
menekan minyak tidak digunakan untuk menekan gotri
akan tetapi digunakan untuk menggerakan pitman shaft
dengan sebuah power piston rod yang bekerja pada
sebuah power silinder yang terpisah. Power piston
mempunyai sebuah tangkai pada gigi yang dipotong

Salah satu sisinya yang berkaitan dengan sebuah


kumpulan pitman pada sector gigi.

17
Ada beberapa cara yang digunakan pada perpindahan
daya untuk tipe power steering gear gambar 19-44
menampilkan satu tipe.

Gambar 19-42

Gambar 19-43 aliran minyak ketika belok kiri . Pelajaran tentang aliran minyak pada posisi belok tersebut belokan ke kiri
hanyalah kebalikan ketika katup spool digerakan ke kanan oleh tuas penggerak katup.

Perhatian bahwa daerah gerigi pada belakang penggerak


dibuat dua sisi peluru terpasang pada satu sector dan
tenaga piston rack menggunakan perlengkapan lain dari
sector gerigi.

UNIT IN LINE DENGAN BAR TORSI DAN


PERPUTARAN KATUP SPOOL
Sebuah tipe terkenal segaris, self contined power steering
unit digambarkan pada gambar 14-45 itu bekerja.

18
Gambar 19-47

Gambar 19-45 Power stering gear box mempekerjakan sebuah katup rotary untuk mengontrol aliran oli ke power rack
piston
Inti dari batang torsi itu disematkan ke katup bodi cap.
Katup spool tapi sebagai pengganti belakang dan Katup bodi cap ketika belok itu disematkan ke poros
sebaliknya, perputaran spool adalah jumlahnya kecil cacing. Sebuah jalur tekanan dan jalur balik dari pompa
didalam katup bodi. Tipe ini mungkin menunjukan steering diikatkan ke rumah katup gear.
sebagai pembuka tengah tipe rotary katup tiga langkah, Tekanan oli pada pressure cylinder akan berlari sekitar
katup splool sangat tertutup tepat di valve bodi. 125 psi untuk berkendara normal, kira-kira 400 psi
Poros steering itu dihubungkan ke kopling yang jika maksimum untuk memojokan dan lebih dari 1,000-1,200
turun dihubungkan ke poros stub bawah. Gambar 19-45 psi (6895-8274 kla) untuk parking. Pelajari konstruksi
poros stub dipasang terusan dan disematkan ke katup dari unit gambar 19-45.
spool. Poros stub disematkan di bagian terluar ke torsion
bar (suhu steel bar dirancang kedua pegas khusus ketika KERJA ROTARI VALVE LURUS KE DEPAN
sebuah penurunan tenaga diterapkan). Inti dari poros stub Ketika mobil berjalan lurus ke depan dan tak ada usaha
terangkat (bebas) di dalam batang. belok yang cukup besar yang diterapkan ke steering

19
wheel batang torsi memegang katup spool pada posisi membelokan batang torsi. Sebagi bar twist stub shaft
netral. cukup berputar untuk menyebabkan spool valve berputar.
Pada posisi ini katup spool diluruskan untuk Jika spool valve berputar ke kanan alur belok kanan
menimbulkan masuknya oli valve bodi dari penghubung menutup alur kembali dan membuka alur tekanan. Alur
tekanan untuk lewat melalui celah di spool velve. Dari spool belok kanan lebih membuka alur kembali dan
spool valve aliran oli diteruskan ke oli return port. Tidak menutup alur tekanan. Kerja ini membolehkan aliran oli
ada tekanan yang diterapkan ke sisi yang lain dari power power chamber belok kanan. Tekanan minyak ke atas
rack piston aliran oli digambarkan pada gambar 19-46 power rack piston menerapkan tambahan tenaga belokan
dan 19-49. ke poros pitman area gigi.

Gambar 19-46 aliran oli melalui rotary valve ketika pada


posisi netral pelajari kontruksi katup.

Gambar 19-47 aliran oli melewati rotary valve pada


posisi belok kanan.
Gambar 19-48 Aliran minyak melewati rotary valve pada
KERJA ROTARY VALVE BELOK KANAN posisi belok kiri
Ketika steering wheel bergerak ke kanan tenaga belok
diterapkan ke stub shaft dan melewati pin ke batang torsi. menutup alur tekanan. Kerja ini membolehkan aliran oli
Ingat jika inti dari batang torsi disematkan ke valve bodi power chamber belok kanan. Tekanan minyak ke atas
cap (Valve bodi cap diterapkan ke valve bodi yang power rack piston menerapkan tambahan tenaga belokan
diterapkan ke poros cacing). Tolakan dari roda depan ke poros pitman area gigi.
adalah penyebab gerakan usaha belok membagi atau
KERJA ROTARY VALVE BELOK KIRI

20
Gerakan steering wheel ke bagian kiri batang torsi pada
arah berlawanan, menyebabkan spool valve berputar ke
kanan. Penutupan alur belok kanan ini dari alur kembali
dan membukanya alur tekanan.Celah belok kanan
menutup tekanan dan membuka kembali aliran oli ke left
turn power chamber dan memaksa power rack piston ke
bawah. Gambar 19-48 dan 19-49

Gambar 19-49 aliran oli melewati rotary valve dan power rack piston tidak bekerja pada saat lurus ke depan belok kanan
dan belok kiri
APA YANG TERJADI JIKA TORSION BAR
BERHENTI?
Disuatu kejadian tidak mungkin torsion bar harus
berhenti poros stub menghubungkan poros cacing
(beberapa gerakan adalah untuk memberikan
kelonggaran gerakan torsion bar) Dengan dua tongs itu
akan menyediakan pembentukan momen secara manual.

GERAKAN PUTARAN KATUP


Sebuah ledakan membuka putaran katup power steering
gear terlihat di gambar 19-50.

RACK DAN PINION POWER STEERING


Sistem power rock dan pinion steering menggunakan
sebuah katup pengontrol yang dikontrol langsung dengan
cairan hidrolik dari pompa keduanya terletak di samping
rack piston keseluruhan tampilan susunan ditampilkan di
gambar 19-51. Gerakan steering wheel disalurkan ke
pinion dari sana dikirim melalui pinion teeth yang mana
mesti dengan rack teeth Gambar 19-52
Untuk melengkapi rack piston yang mana
menghubungkan ke rack perubahan tekanan hidrolik ke
samping. (belakang dan gerakan keempat digaris yang
lurus) Gerakan membelok dari rack bisa kekanan atau
kekiri. Gaya dikirim melalui tie rods dalam dan luar ke
steering knuckles dimana pada waktu membelok
menggerakan roda-roda terlihat pda gambar 19-53.

21
Gambar 19-51 Keseluruhan tampilan rangkaian power
rack dan pinion steering.

Gambar 19-50 Tampilan dari power steering gear utilizing sebuah rotary spool valve
PENGATURAN ALIRAN OLI
Oli hidrolik kesisi kanan atau kiri dari piston rack secara POMPA POWER STEERING
teratur oleh katup spool yang terletak dirumah katup. Sebuah pompa power steering dikendalikan oleh sabuk
Gambar 19-54. Oli dikirim melalui pipa-pipa dan melalui mesin. Ini bisa terikat pada sebuah unit salinan
saluran-saluran dari pompa. Konstruksinya agak atau kanstruksinya.
bervariasi tetapi semua menunjukan dasar kerja yang
sama.

Gambar 19-52 Tampilan potongan dari rangkaian manual rack dan piston (masda)

22
Gambar 19-53 Operasi dari rack dan piston power. A-
netral ini ketika kendaraan berjalan dijalan lurus posisi
atas B-belok kiri C-belok kanan (Volvo)

Gambar 19-54 Tampilan potongan dari spool volve dan


rumah digunakan pada satu tipe dari power rack dan
pinion steering (Volvo)

Gambar 19-55 Sistem kemudi tenaga integral. Catatan gear-gear box dan pompa oli

Integral dari piringan mesin depan dan kendali langsung


dengan crank shaft.
Pengendali oli adalah tenaga dalam reservoir dari yang
mana oli mengalir ke bawah ke pompa proper
Oli dimanfaatkan oleh kipas rotor, roller vone atau
pompa slipper vane. Tekanan maksimum (kira-kira 1000
psi atau 6,895 kpa) adalah diatur oleh control valve
minyak (tipe A cairan transmisi otomatis) Menyediakan
minyak pelumas untuk pompa dan mekanisme kemudi
gambar 19-56. menunjukan tipe pompa van oli.

23
Gambar 19-56 Tampilan dari jenis kipas pompa steering
pump.

Gambar 19-57 menunjukan pengoperasian kipas


dipompa kipas yang lain. Pemberitahuan beberapa
minyak dibawah tekanan diakui dibelakang kipas untuk Gambar 19-58
tenaga disebelah tuas untuk dihubungkan pump ring
walls cutaway dari pompa kipas digambarkan digambar
19-61
Jenis lain dari power steering pump slipper yang
ditunjukan dalam gambar 19-58 kipas yang spring loaded Camber adalah ketika tep dariroda tidak memiliki jarak
untuk pegangan itu dalam menghubungkan dengan yang sama dibagian bawah. Camber positif dibagian atas
dinding. Lihat tampilan dari pompa roller vane Gambar lebih jauh daripada jarak bagian bawah ketika komber
19-59 pompa rotor gambar 19-60 dan gear pump gambar negative bagian atas lebih beroli dari bagian bawah.
19-62. Caster dicapai melalui kemiringan atau steering axis
posisi ke depan atau belakang ketika sumbu bagian atas
BAGIAN POWER STEERING YANG DAPAT miring ke bagian belakang roda caster positif. Ketika
DIOPERASIKAN SECARA MANUAL bagian atas miring ke depan caster adalah negative.
Dalam peristiwa dari tekanan pompa yang rusak system Steering axis dihasilkan oleh kemiringan bagian atas
power steering dapat dioperasikan secara manual dengan steering axis digeser ke tengah mobil.
agak sedikit lebih menekan daripada membutuhkan Toe in adalah ketika roda-roda menyempit bersama pada
dengan konvensional steering gear box. poros sisi depan daripada belakang.
Toe out adalah ketika roda-roda menyempit bersama-
PERHATIAN: sama pada bagian belakang daripada depan.
SISTEM KEMUDI SANGAT PENTING DALAM Bentuk sudut diantara steering axis dan garis tengah
PENGOPERASIAN MOBIL YANG AMAN ITU spidle disebut sudut steering knucle.
HARUS DISERVIS DAN DIPERIKSA DI BASIS Tie out pada waktu membelok dilakukan dengan sudut
REGULAR. lengan steering terhadap pusat mobil. Ketika menyudut
DIMANAPUN DIPERBAIKI UNTUK MEMBUAT garis eder actual diterima oleh mobil dan garis edar
SEMUA BAGIAN BAGUS MEREKA HARUS diatas yang rodanya dituju adalah berbeda. Perbedaan
MENGATUR LEBIH TEPAT DAN AMAN. dinyatakan dalam batas sudut.
Roda depan berputar dari kiri ke kanan yang diatur kedua
kingpin atau ball joint.
Steering linkage dilengkapi untuk mengirimkan tenaga
dari lengan kingpin.
Steering linkage dilengkapi untuk mengirimkan tenaga
dari lengan pitman ke lengan kemudi. Fungsi utama
pengaturan ini untuk linkage parallelogram. Lingkage ini
terdiri dari center link, dan idle arm.
Bagian bervariasi dihungakn oleh ball socket itu
mengurangi gerak putar tanpa berhenti.
Tipe paling baru dari ball socket linkage menggunakan
special gear dan sil yang bagus dicampur dengan
bantalan plastic special untuk mengurangi perluasan
pelumasan.
Mobil menggunakan standar keduanya manual steering
gear boy atau bagian power steering.
Beberapa tipe terkenal lainnya dari gear menggunakan
kedua tipe yaitu tipe box yaitu ball tipe worm dan nut,
warm dan seater, warm dan taper pin dan worm dan tark.
Paling banyak digunakan adalah tipe reculating ball

24
warm dan nut. Rack dan pinion steering terlihat
sederhana dan tidak rumit.
Ada dua jenis power steering secara umum salah satu
tipe adalah seft contained dengan seluruh tukanan
hedrolik menggunakan poros lengan pitman. Tipe lain
menggunakansebuah tipe standar gear box dengan
sebuah tenaga silinder yang diikat system linkage. Seft
contained adalah tipe yang sering digunakan untuk
memperluas penggunaan.
Diantara dua macam dari system power steering
menggunakannya dengan tekanan minyak. Penekanan
minyak adalah untuk memudahkan sisi lain dari
pengaturan power silinder dalam penyetelan katup.
Read feel adalah pusat perbaikan dari penggunaan
sebuah torsion bar keseimbangan tekanan minyak dan
putaran spring system.

Gambar 19-59 tampilan pompa power steering rotlet van


jenis ini menggunakan reserve oli remot (tidak
ditampilkan)

25
Gambar 19-60

Penggunaan oli penekan mengemudikan poros 5. Definisikan apa yang dimaksud camber ?
pengemudi kemudian pul roda disteer melebihi satu ke 6. Apa akibat dari camber dalam system steering ?
tiga lbs. Kedua kemudaian batang mengupayakan 7. Kingpin atau steering axis inclination affect the
didalam roda stir ke beberapa komponen. Minyak steering apakah kegunaannya?
penekan bekerja di keduanya oleh tenaga dari piston. 8. Apa itu toe-in?
Minyak penekan adalah tersedia dari pompa minyak 9. Apa komponen penggunaan toe in?
penekan yang dihasilkan dari serbuk penggerak dari 10. Kemudian sudut belok satu saja di mobil
engine. Pompa dapat digunakan oleh vane, rotor, roller mengakibatkan ke bawah apa reason untuk
vane atau slipper vane unit pompa. Minyak transmisi komponen ini ?
otomatis atau minyak power steering menyediakan untuk 11. Beberapa toe-out pada penyediaan sudut?
keduanya yaitu steering gear box dan pompa. Pompa 12. Apa itu sleep angle?
adalah unit dari beberapa rumah penekan. 13. Geometri stir adalah untuk?
14. Tipe steering linkage lebih populer, rangkaikanlah!
LATIHAN PERTANYAAN 15. Nama liknkage penggunaan rangkaian linkage?
Jika, kemudian membaca seseorang melebihi dunia baru
dalam pilihan melihat ke atas pengalaman dan makna,
selanjutnya sepanjang kesenangan kamu akan
beranggapan istilah seseorang akan tidak membenarkan
kesamaan selanjutnya untuk murid mekanik.
Kemudian kamu melihat dunia baru pilihan baru, ide
baru atau teori baru hentikan dan keluarkan apa itu
makna bekerja dan kenapa kita bekerja.
1. Diatas roda survel diantara salah satu adalah ….
Atau …
2. Mengapa komponen roda propeter sangat penting?
3. Apa itu caster?
4. Mengapa alat ini digunakan?

16. Apa penggunaan dari masing-masing komponen?


17. Apa system steering (self contained or linkage)
adalah penggunaan yang populer saat ini ?
18. Sebuah … gearbox steering penyediaan yang level
sangat rendah dan apa sebab penggunaan widely?
19. Apa itu cacing dan tipe setelan di gearbox?
20. Jelaskan berapa cacing dan gearbox roller bekerja?
21. Apa fungsi U-joints penggunaan dalam steering?
22. Apakah self contained tenaga steering gearbox?
Berapa komponen ini dari tipe leian? Apa yang
dimaksud tipe lain?
23. Apa road feel dan berapa pemeliharaan system
power steering ?
Gambar 19-61

26
24. Minyak penekan untuk power steering adalah
produk dari berapa unit?
25. Penekanan ke atas adalah untuk …
26. Jelaskan kerja involved dalam tipe power steering
unit untuk meluruskan posisi kepala lengan kanan
dan kiri?
27. Apa tipe dari minyak yang digunakan dalan system
power steering ?
28. Jelaskan kerja dari tipe pompa power steering ?
29. Awali dengan roda steering nama seluruh komponen
mayor di dalam order diantara roda steering dan
lengan steering ?
30. Nama beberapa factor hanya bekerja pada kondisi
system steering ?
31. Jika unit power steering rusak apa masalahnya?
32. Apa yang dimaksud ball socket berapa komponenya
dan apa penggunaanya?
33. Rack dan pinion steering masih menggunakan
cacing dan roller pekerjaan untuk mengatur putaran
benar / salah.

Gambar 19-62

27
Skema memperlihatkan dasar unit dengan menggunakan tipe dari front wheel anti lock break system (ABS). Menggunakan
mobil dimulai penyerahan elektrolit control unit (ECU). Menerima pemasukan sinyal dari semua from wheel ECU ini
digunakan semua sinyal-sinyal untuk mendekati kecepatan mobil. Penjelasan ini adalah pusat kecepatan dan menggunakan
evaluable.
Dan memperlihatkan salah satu roda dibawah rem. Selama breaking normal system ABS tidak menggunakan dan oli
penekan dari master silinder tinggal menyelesaikan katup di dalam modulation hidrolik.
Dari oli penekan perjalanan lewat operasi brake di roda operasi sitem ABS kemudian satu roda atau lebih.

28

You might also like