Professional Documents
Culture Documents
AIR
Wujud Air
Air terdapat dalam
Padat Cair
wujud
Gas
Sifat-sifat Air
1. Mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah
Sungai mengalir dari pegunungan terus sampai bermuara di Kran mengalir laut dari atas ke bawah
Uap air hasil pemanasan di ketel menggerakkan rodaroda kereta api uap
Lanjutan:
Oleh karena itu
Percobaan air memberikan tekanan yang berbeda pada ketinggian yang berbeda
Seorang penyelam tidak akan berani menyelam lebih dalam dari 125 m. Sebab dia tidak akan bisa bergerak, karena tergencet tekanan air
Jika ada kaleng penuh air bocor di tiga tempat, maka bocor yang paling bawah mengalir paling deras dan paling jauh sebab tekanannya paling tinggi
Penampang suatu bendungan dibuat bagian bawah lebih tebal agar kuat menahan tekanan air
Naiknya minyak melalui sumbu pada kompor dan lampu minyak termasuk gejala KAPILARITAS
Kristal es
Uap air
Dalam proses pencernaan makanan, sebagian besar zat dapat dilarutkan oleh air. Vitamin B dan C larut dalam air, diserap usus halus dan diedarkan ke seluruh tubuh
Terapung-MelayangTenggelam
Benda disebut :
Prinsip Terapung-MelayangTenggelam ini digunakan oleh kapal selam untuk naik maupun menyelam di laut.
Kapal selam
Dengan mengeluarkan air dari tangki BJ kapal selam < air laut, sehingga kapal selam naik permukaan. Jika kapal ingin menyelam, maka tangki diisi air maka : BJ kapal selam > air laut kapal menyelam
Mengapa jika kita meletakkan besi batangan ke dalam air akan tenggelam, tetapi kapal dari besi yang beratnya ribuan ton tidak tenggelam di dalam air laut
Siklus Air
Air, yang merupakan kebutuhan vital makhluk hidup mempunyai siklus mulai dari laut sampai kembali ke laut lagi, begitu berulang-ulang terus tanpa henti
Laut, danau, dan hutan kena sinar matahari sehingga menguap membentuk awan-awan yang lalu berkumpul. Awan mengalami kondensasi (pengembunan) jatuhlah hujan. Hujan diserap tanah, membentuk mata air lalu mengalir dari daerah tinggi membentuk sungai yang seterusnya mengalir sampai ke laut lagi.
Meniskus
Apabila diamati air pada pinggiran permukaan gelas, maka akan nampak permukaan air berbelok ke atas. Sedang pada air raksa di termometer, permukaan pinggirannya berbelok ke bawah. Gejala ini disebut : MENISKUS
Pada air: Gaya Adhesi antara gelas dan air lebih besar daripada gaya kohesi air
Pada air raksa: Gaya kohesi air raksa lebih besar daripada gaya adhesi air raksa dan kaca
Anomali Air
Anomali air adalah perilaku menyimpang air, dimana volume terkecil air justru pada suhu 40 C.